1 / 52

Perbudakan

Perbudakan. Kunta Kinte. Dr. Rick Griffith, Singapore Bible College www.biblestudydownloads.com. Presentasi. a – Pengantar dan Definisi Perbudakan b – Budak di masyarakat purba c – Perlakuan terhadap budak e – Apa yang perbudakan nyatakan mengenai orang-orang

Télécharger la présentation

Perbudakan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perbudakan KuntaKinte Dr. Rick Griffith, Singapore Bible Collegewww.biblestudydownloads.com

  2. Presentasi a – Pengantar dan Definisi Perbudakan b – Budak di masyarakat purba c – Perlakuan terhadap budak e – Apa yang perbudakan nyatakan mengenai orang-orang d – Apa yang Hukum Musa ajarkan mengenai perbudakan e – Hukum Musa vs. Hukum Kafir mengenai perbudakan f – Perbudakan di zaman Kekaisaran Roma g –Ajaran Paulus mengenai perbudakan h – Kesimpulan

  3. Perbudakan Aristotle “Budak adalah alat hidup dan alat hanyalah budak tak bernyawa”

  4. Pengantar dan Definisi Perbudakan Asal muasal Perbudakan: Bagaimana perbudakan dimulai tidak dapat dipastikan Bukti paling awal mengenai perbudakan berasal dari 3000 SM, dari peradaban Sumeria di Mesopotamia Selatan (Irak modern)

  5. Sumber perbudakan Pengantar dan Definisi Perbudakan 1. Tahanan Perang 2. Utang 3. Dilahirkan di keluarga budak 4. Tangkapan – Yusuf ditangkap dan dijual ke perbudakan untuk 20 keping perak 5. Pelayanan sukarela

  6. Bentuk perbudakan Pengantar dan Definisi Perbudakan • Berbagai bentuk perbudakan • Terendah di strata sosial • Budak Rumah (e.g., Hagar orang Mesir di keluarga Abraham) • BudakKuil • BudakKerja • Budak Raja - Beberapa takut • BudakKota • Seniman

  7. Pengantar dan Definisi Perbudakan Definisi Sumeria • Kata Sumeria untuk budak berarti “orang dari negeri asing” • Tahanan dijadikan “orang-orang yang kebebasannya dibatasi” • Tahanan Perang, bukan peninggal lokal • Digunakan untuk membangun kanal, proyek, dan penuaian panen

  8. Definisi Lainnya: Pengantar dan Definisi Perbudakan • Keadaan seseorang yang dibeli oleh orang lain • Sistem Kerja Paksa • Penguasaan seseorang di luar kehendaknya • Bekerja untuk seseorang dengan upah kecil atau tidak digaji sama sekali budak sedang diteliti

  9. Pengantar dan Definisi Perbudakan perbudakan di Roma Purba Hukum Roma: budak adalah benda, milik yang dapat dipindahkan, dan benda mati

  10. Hukum Roma vs Hukum Yunani : Pengantar dan Definisi Perbudakan • Hukum Roma: • budak tidak berbeda dgn ternak • barang kepunyaan • Tidak diberikan hak – tidak diperbolehkan menikah atau membentuk keluarga • Hukum Yunani: • budak memiliki kebebasan sedikit • Mewakili diri sendiri • Pergi ke mana dia ingin pergi • Melakukan apa yang dia ingin kerjakan Ukiran batu mengenai dua budak

  11. Istilah Penting Pengantar dan Definisi Perbudakan • Peculium – Uang Jajan • Manumission – budak diberi kebebasan dan dibebaskan dari segala kewajibannya • 3 metode yang biasanya digunakan oleh Tuan Roma untuk membebaskan budaknya • Census • Vindicta • Testamentum Nyonya dengan budaknya

  12. budak di Masyarakat Purba Besar populasi kelompok budak di sosial strata purba Semua peradaban purba memperbolehkan perbudakan perdagangan budak adalah biasa Eg. Joseph dijual ke perbudakan di Mesir

  13. budak di Masyarakat Purba • Di Babilonia, contohnya susunan sosial yang ada: • Raja • Ksatria – awilu • Warga negara biasa -mushkenu • Budak-wardu • Hampir semua budak adalah tawanan perang, • Warga negara dapat dijadikan budak karena pelanggaran atau hutang • -Hampir tidak mungkin untuk seorang budak mendapatkan pembebasan

  14. budak di Masyarakat Purba • Populasi daerah yang ditaklukkan biasanya dimasukkan ke • dalam perbudakan. • Contoh: • Selama pemerintahan Thutmose III, budak adalah bagian • Dari upeti yang dibayar oleh pihak yang kalah • “…di tahun itu 295 budak laki dan perempuan, 68 kuda,3 piring emas, 3 piring perak”laporan dari tahun ke-42 (?) pemerintahan Thutmose III • Yosua menjadikan orang Gibeon menjadi budak: • “dan tak putus-putusnya kamu menjadi hamba, • tukang belah kayu dan tukang timba air • untuk rumah Allahku.”Yoshua 9:23

  15. budak di Masyarakat Purba PERBUDAKAN WANITA DI ZAMAN PURBA Gambaran ini diambil dari sebuah tembok yang menggambarkan penaklukan oleh bangsa Asyur. Tidak ada harapan bagi wanita-wanita ini dan biasanya mereka dipaksa menjadi pelacur. Bangsa Asyur Purba adalah pejuang yang sadis. Ini adalah nasib wanita-wanita Israel Utara yang memberontak terhadap kekuasaan Asyur

  16. budak di Masyarakat Purba perbudakan dengan mudahnya di-sahkan - Perlu untuk keperluan peradaban purba - peradaban purba berupa pertanian, dan sangat memerlukan tenaga -Hampir semua kota-kota purba dibangun oleh budak -Piramid Mesir adalah monumen hasil perbudakan

  17. budak di Masyarakat Purba Praktek biasa di Timur Tengah Purba • Menggambarkan rendahnya • moralitas Peradaban Timur Tengah • saat itu • Nilai rendah akan hidup manusia • Akibat dari pandangan bahwa • manusia diciptakan oleh para dewa • untuk dijadikan budak mereka • budak adalah – barang milik, • Kebanyakan diperlakukan • seperti hewan

  18. Perlakuan terhadap budak Sebagian besar tergantung pada sifat si tuan : Mesir Mula-mula – budak dikorbankan dan dikuburkan bersama raja yang meninggal untuk melayani dia di alam baka

  19. Perlakuan terhadap budak budak di tambang-tambang bekerja untuk jam yang panjang dengan porsi makanan yang amat sedikit. - Mereka “dipekerjakan sampai mati… sebagai mana orang menggunakan mesin sampai mesin tsb mati”

  20. Perlakuan terhadap budak budak sebagai barang milik – dapat dijual atau diberikan dalam perjanjian Barang Milik yang dibuat oleh Uab Di dalamnya budak seperti barang milik yang diberikan kepada istrinya. Istrinya bebas memberikan anak yang dilahirkan dari hubungan antara suaminya dengan budak tersebut

  21. Perlakuan terhadap budak Kelompok kecil dengan kemampuan khusus diperlakukan lebih baik. Contoh:1. Daniel2. Yusuf Pelayan Istana – mungkin adalah orang yang melayani raja

  22. Apakah yang perbudakan gambarkan mengenai orang-orang? • perbudakan adalah hasil kejatuhan manusia dalam dosa and telah ada di dunia sejak saat itu • perbudakan is salah satu cara untuk terus hidup • perbudakan sebagai alternatif dari pembunuhan lebih manusiawi • Daripada membunuh musuh, mereka dijadikan budak (Ulangan 20:11) • Orang Gibeon lebih menghendaki perbudakan daripada kematian (Yos 9:3-27) • Yusuf dijual sebagai budak daripada dibunuh (Kej 37:12-38)

  23. Apakah yang perbudakan gambarkan mengenai orang-orang? • Kasih antara tuan dan budak dapat terjadi • Hukuman dari percobaan perkosaan terhadap istri tuan adalah mati. Tetapi, Potifar hanya memenjarakan Yusuf karena kedekatan mereka (Gen 39:4-6; 19,20 ) • Orang Kanaan bermula sebagai budak Israel tetapi akhirnya saling mengawini dan menyembah Baal (Hakim 1:27-3:6 ) • Budak dapat memilih untuk tinggal dengan tuan mereka daripada dibebaskan setelah 6 tahun (Keluaran 21:6)=

  24. Apakah yang Hukum Musa ajarkan mengenai perbudakan? • Saat Allah memberikan hukum kepada Musa, perbudakan sudah menjadi bagian dari dunia, sehingga Hukum Allah mengakui perbudakan • Tipe Hukum perbudakan: • Perolehan perbudakan • Pembebasan • Hak Keagamaan • Hak sipil • Pernikahan

  25. Apakah yang Hukum Musa ajarkan mengenai perbudakan? 1. Hukum Perolehan Perbudakan • Hanya budak asing dapat dijadikan budak permanen. Budak Yahudi dibebaskan setelah 6 tahun atau Tahun Yobel • Tahanan perang dapat dijadikan (Ulangan 20:10,11) • Sebagai pengembalian karena pencurian (Kel 22:1-3) • Biasanya karena hutang (Ulangan 15:1,2)

  26. Apakah yang Hukum Musa ajarkan mengenai perbudakan? 1. Hukum Perolehan Perbudakan • Dengan pembelian (Im 25:44-46) • Orang asing dapat dibeli dan dijual sebagai budak, dan dijadikan barang milik • Penculikan orang bebas dan penjualannya sebagai budak tidak diperbolehkan (Ex 21:16; Deut 24:7) • Harga budak beragam, sesuai umur, jenis kelamin, dan banyaknya tahun sampai Tahun Yobel (Lev 25:47-53) • Dilahirkan sebagai budak (Ex 21:4; Lev 25:54)

  27. Apakah yang Hukum Musa ajarkan mengenai perbudakan? 2. Hukum PembebasanKel 21:1-11; Im 25:39-55; Ul 15:12-18 Tujuan hukum ini untuk menghindari resiko populasi budak yang membesar selama krisis ekonomi • Budak Yahudi dibebaskan setelah 6 tahun (Kel 21:2) • budak yang istrinya diberikan oleh tuannya kepadanya harus pergi sendiri • budak yang mau tinggal selamanya diperbolehkan, telinga mereka akan ditindik • Budak yang dibebaskan, dibebaskan dengan sebuah bayaran (Ul. 15:12-15)

  28. Apakah yang Hukum Musa ajarkan mengenai perbudakan? 2. Hukum Pembebasan • Budak yang lari dibiarkan bebas, pengembalian mereka yang lari dilarang (Ulangan 23:15-16) • Di tahun Yobel, semua budak Ibrani dibebaskan, dihubungkan dengan pengembalian barang milik dan lahan (Imamat 25:39,40)

  29. Apakah yang Hukum Musa ajarkan mengenai perbudakan? 3. Hukum Hak Keagamaan budak dianggap bagian dari keluarga pemilik dan berbagi kehidupan keagamaan mereka budak diberikan hak istirahat berkenaan dengan hari Sabat (Kel 20:10; 23:12) Budak harus disunat dan ikut serta dalam perayaan (Kel 12:43-45)

  30. Apakah yang Hukum Musa ajarkan mengenai perbudakan? 4. Hak Sipil • Tuan akan dihukum jika mereka membunuh budak mereka (Kel 21:20) • budak akan dibebaskan jika tuannya membuat dia cacat (Kel 21:26,27)

  31. Apakah yang Hukum Musa ajarkan mengenai perbudakan? 5. Hukum Pernikahan budak • Budak dapat diberikan istri oleh tuan mereka (Kel 21:2-4) • Istri yang diberikan biasanya orang asing • Istri yang diberikan oleh si tuan adalah budak permanen dan tidak dibebaskan setelah 6 tahun

  32. Membandingkan Hukum Musa dan Hukum Kafir Membandingkan Hukum Musa dan Hukum Kafir 1. Jangka Pelayanan untuk pembebasan Hukum Hammurapi § §117 [§117] Jika sebuah liabilitas sudah harus dibayar oleh seorang lelaki dan dia telah (Bab. Ana kaspim)menjual istrinya, anak lelakinya, atau anak perempuannya, atau mengikat mereka, atau setiap dari mereka, atau dirinya sendiri (Bab. It-ta-an-di-in)kepada perbudakan (Bab, ana kissatim),untuk 3 tahun mereka harus bekerja di rumah dia yang membeli mereka / memperbudak mereka; di tahun ke-4 mereka akan dibebaskan. Hukum Musa (Ul 15:12-14) Apabila seorang saudaramu menjual dirinya kepadamu, baik seorang laki-laki Ibrani ataupun seorang perempuan Ibrani, maka ia akan bekerja padamu enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh engkau harus melepaskan dia sebagai orang merdeka. Dan apabila engkau melepaskan dia sebagai orang merdeka, maka janganlah engkau melepaskan dia dengan tangan hampa. engkau harus dengan limpahnya memberi bekal kepadanya dari kambing dombamu, dari tempat pengirikanmu dan dari tempat pemerasanmu, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kauberikan kepadanya.

  33. Membandingkan Hukum Musa dan Hukum Kafir Membandingkan Hukum Musa dan Hukum Kafir • Perkawinan budak Hukum Musa (Kel 21:2-4) "Apabila engkau membeli seorang budak Ibrani, maka haruslah ia bekerja padamu enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluar sebagai orang merdeka, dengan tidak membayar tebusan apa-apa. Jika ia datang seorang diri saja, maka keluarpun ia seorang diri; jika ia mempunyai isteri, maka isterinya itu diizinkan keluar bersama-sama dengan dia. Jika tuannya memberikan kepadanya seorang isteri dan perempuan itu melahirkan anak-anak lelaki atau perempuan, maka perempuan itu dengan anak-anaknya tetap menjadi kepunyaan tuannya, dan budak laki-laki itu harus keluar seorang diri. Hukum Ur-Nammu or Shulgi Jika seorang budak lelaki menikahi seorang budak perempuan, yang dikasihinya, dan kemudian hari budak laki tersebut dibebaskan, dia tidak boleh meninggalkan/diusir dari rumah. Jika seorang budak laki-laki menikahi wanita yang bukan budak, dia harus meletakkan seorang anak laki-laki dari hubungan ini untuk melayani tuannya; … anak-anak yang lain of dari wanita tersebut tidak akan menjadi milik tuan suaminya dan tidak akan dipaksa ke dalam perbudakan

  34. Membandingkan Hukum Musa dan Hukum Kafir Membandingkan Hukum Musa dan Hukum Kafir 3. Pemerkosaan budak perempuan Hukum Ur-Nammu or Shulgi Jika seseorang bertindak melanggar hak orang lain dan and memperkosa budak perawan seseorang, dia akan menimbang dan memberikan 5 syikal perak Hukum Musa (Imamat 19:20) Apabila seorang laki-laki bersetubuh dengan seorang perempuan, yakni seorang budak perempuan yang ada di bawah kuasa laki-laki lain, tetapi yang tidak pernah ditebus dan tidak juga diberi surat tanda merdeka, maka perbuatan itu haruslah dihukum; tetapi janganlah keduanya dihukum mati, karena perempuan itu belum dimerdekakan. Hukum Dadusha of Eshnunna Jika seseorang memperkosa budak perempuan milik orang lain, dia akan menimbang dan memberikan 20 syikal perak, tetapi budak perempuannya akan tetap menjadi milik tuannya

  35. Membandingkan Hukum Musa dan Hukum Kafir Membandingkan Hukum Musa dan Hukum Kafir • Tindakan untuk budak yang kabur Hukum Ur-Nammu/Shulgi Jika [seorang budak laki-laki atau (?)] budak perempuan …lari diluar batas kotanya dan seseorang mengembalikannya, tuan budak tersebut akan menimbang dan memberikan… syikal perak terhadap orang yang mengembalikan budak tersebut Mosaic Law (Deut 23:15-16) Janganlah kauserahkan kepada tuannya seorang budak yang melarikan diri dari tuannya kepadamu. Bersama-sama engkau ia boleh tinggal, di tengah-tengahmu, di tempat yang dipilihnya di salah satu tempatmu, yang dirasanya baik; janganlah engkau menindas dia.

  36. Membandingkan Hukum Musa dan Hukum Kafir Membandingkan Hukum Musa dan Hukum Kafir • Tindakan untuk budak yang kabur Hukum of Lipit-Ishtar Jika budak seseorang kabur di dalam kota, dan dipastikan budak tersebut tinggal di rumah seseorang selama 1 bulan, orang yang didiami oleh budak tersebut harus memberikan budak ganti. Jika dia tidak memiliki budak, dia harus menimbang dan memberikan 15 syikal perak. Jika budak orang tersebut tidak puas dengan status budaknya dan menuntut tuannya, dan jika dipastikan bahwa tuannya sudah menerima imbalan dari perbudakannya dua kali lipat, budak tersebut harus dibebaskan.

  37. Membandingkan Hukum Musa dan Hukum Kafir Membandingkan Hukum Musa dan Hukum Kafir • Bayaran untuk menyakiti seorang budak Hukum Het Jika seseorang membutakan mata seorang budak laki/perempuan atau mematahkan giginya, dia harus membawa 10 syikal perak. Dia harus mengunjungi rumahnya untuk membayarnya. Hukum Musa (Kel 21:26,27) “Apabila seseorang memukul mata budaknya laki-laki atau mata budaknya perempuan dan merusakkannya, maka ia harus melepaskan budak itu sebagai orang merdeka pengganti kerusakan matanya itu. Dan jika ia menumbuk sampai tanggal gigi budaknya laki-laki atau gigi budaknya perempuan, maka ia harus melepaskan budak itu sebagai orang merdeka pengganti kehilangan giginya itu.

  38. Karakteristik perbudakan selama zaman Romawi Karakteristik perbudakan selama Kekaisaran Roma Saat bangsa Romawi menaklukkan Mediterania, mereka mengambil jutaan budak ke italia. Orang Italia adalah Importir Budak yang Besar sampai-sampai populasi budak sampai 40% dari populasi mereka Hukum yang mempromosikan atau membatasi sistem perbudakan Romawi: Lex Poetelia (326SM) Lex Aelia Sentia (4 M) Lex Fufia Caninia (2 M) Lex lunia Sorbana budak dijual di Roma budak perdagangan

  39. Karakteristik perbudakan selama Kekaisaran Roma • Tujuan/Motivasi • Tuan-tuan Romawi tidak tertarik pada eksploitasi ekonomi dibanding dengan memiliki gaya hidup yang mantap • Untuk orang-orang Romawi yang kaya raya, tujuannya biasanya berkaitan erat dengan status di masyarakat

  40. Karakteristik perbudakan selama Kekaisaran Roma • Masuk ke dalam perbudakan • Penaklukan Militer Romawi • Reproduksi alami • Perlindungan dari dunia • Perdagangan Internasional • Pembajakan Laut • Menjual diri mereka ke dalam perbudakan untuk banyak alasan

  41. Karakteristik perbudakan selama Kekaisaran Roma • Perlakuan • Tergantung perangai dan sifat tuan • budak bekerja di rumah tangga diperlakukan lebih baik ketimbang budak yang bekerja di ladang dan kandang

  42. Karakteristik perbudakan selama Kekaisaran Roma • Kontrol hukum untuk para tuan • Pemilik budak harus bertanggung jawab terhadap Perlakuan yang buruk terhadap budak • Pemilik budak dibatasi dalam menghukum budak mereka • Hukum sering berpihak pada budak dan melawan tuan-tuan mereka

  43. Karakteristik perbudakan selama Kekaisaran Roma • Hak Hukum seorang budak • budak dapat menuntut (serangan/kekerasan) • Cara Hukum untuk memperoleh kemerdekaan mereka • budak dapat meminta transfer pemilik • Di samping kekuatan hukum, budak memiliki kekuatan ekonomis tertentu

  44. Karakteristik perbudakan selama Kekaisaran Roma • Status agen yang sah • Dapat memiliki hak milik, masuk dalam transaksi sah seperti pinjaman, lease, atau kontrak pelayanan • Bertindak mewakili tuan mereka dalam perjanjian bisnis, eg. hutang, penjualan, pemberian bon, dsb. • Mereka dapat memiliki budak mereka sendiri

  45. Karakteristik perbudakan selama Kekaisaran Roma • Pembebasan budak secara hukum • Pembebasan ada di mana-mana, sering terjadi, dan diharapkan oleh the Besarity of budak • Sangat sering terjadi sehingga diperlukan beberapa batasan • Motivasi status sosial dari sistem yang ada dibuat untuk pembebasan budak yang sering • Beberapa pembebasan adalah untuk hal-hal yang baik

  46. Karakteristik perbudakan selama Kekaisaran Roma • Budak yang dibebaskan berubah status dari barang milik menjadi warga negara Romawi yang bebas. • Tetapi mereka biasanya direndahkan oleh warga negara Romawi yang merdeka dari lahir. • Praktek yang dilakukan pasca-pembebasan: • Obseqium – budak yang dibebaskan harus memelas di hadapan tuan-tuan mereka • Operae – ex-budak harus menjadi budak kembali untuk beberapa hari di rumah tuannya selama 1 tahun Gambar budak

  47. Ajaran Paulus dalam PB mengenai Perbudakan • perbudakan hanya untuk alasan ambisi dihardik (1Kor 7:23) • Anti-penindasan dan perlakuan buruk melawan perdagangan budak (1Tim 1:9-10) • Penekanan Alkitabiah akan kebaikan terhadap orang lain, hormat, dan kebaikan melawan penganiayaan budak oleh tuan-tuan mereka (Efesus 6:5, Kol 3:22, 1Tim 6:2, Titus 2:9) • Penekanan Alkitabiah akan ciptaan baru dalam Kristus adalah obat bagi banyak halangan/masalah etnis, sosial dan kebudayaan antara banyak orang (Gal 3:28, Kol 3:11)

  48. Ajaran Paulus dalam PB mengenai Perbudakan Ilustrasi Filemon mengenai perbudakan • Penekanan pada non-hukum, otoritas hirarki yang terbatas, keputusan hati nurani, memberi kita petunjuk bahwa hubungan tuan-budak tidak dapat diselesaikan hanya di satu pihak, melainkan didiskusikan oleh mereka yang ada di situasi tersebut. Situasi ini digambarkan di buku Filemon.

  49. Ajaran Paulus dalam PB mengenai Perbudakan Ilustrasi Filemon mengenai perbudakan • Paulus ingin Filemon membebaskan Onesimus saat dia kembali (ay.15 – 17) • Paulus memiliki otoritas untuk memerintahkan Filemon (ay.17) • Paulus ingin tindakan Filemon berdasarkan hati nurani dan etika Kristen yang penuh kasih (ay 9, 14, 20, 21)

  50. Kesimpulan

More Related