1 / 34

A ltruisme & Perilaku P rososial

A ltruisme & Perilaku P rososial. Psisos 1- 14. Mengapa orang membantu orang lain dalam beberapa keadaan? Dan mengapa mereka tidak membantu orang lain dalam situasi yang berbeda?   Membantu orang lain disebut sebagai perilaku prososial .

ziarre
Télécharger la présentation

A ltruisme & Perilaku P rososial

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Altruisme&Perilaku Prososial Psisos 1- 14

  2. Mengapa orang membantu orang lain dalam beberapa keadaan? Dan mengapa mereka tidak membantu orang lain dalam situasi yang berbeda?   Membantu orang lain disebut sebagai perilaku prososial. Perilaku prososial didefinisikan sebagaisetiap tindakan yang dilakukan dengan tujuan menguntungkan orang lain.

  3. Altruismthe desire to help another person Prosocial behavior any behavior that has the goal of helping another person (Catherine Sanderson)

  4. Perilaku Prososial, Perilaku menolong orang lain, terlepasdari motif sipenolong • AltruismMembantu orang lain tanpapamrih Taylor, S.E., dkk

  5. Perilaku Prososial merupakan perilaku membantu tindakan yang menguntungkan orang lain tanpa harus memberikan manfaat langsung kepada orang yang melakukan tindakan tersebut, dan bahkan mungkin melibatkan risiko bagi orang yang membantu • (Baron)

  6. Perilaku prososialdapatdilatarbelakangimotifkepedulianpadadirisendiridanmungkin pula karenaaltruisme. (ww nilam m)

  7. PerilakuMenolong Dipengaruhiolehtiperelasiantarorang : • Perasaansuka • Perasaanberkewajiban • Memilikipamrih • PerasaanEmpati

  8. PrespsektifTeoritis (1) • Perpektifevolusi Hewanakanmembantuhewanlainnya yang memilikiikatangenetikdengannya (Burnsteindkk, 1994)

  9. Oseola McCarthy, seorangtukangcuci, berhasilmenabungsampai $150 000 setelahbertahun-tahunbekerja, padausia 87 tahundiamenyumbangkantabunganseumurhidupnyakepada University of SuthternMississipi, untukbeasiswaanakkulithitam yang membutuhkan.

  10. PrespsektifTeoritis (2) • Perpektifsosiocultural Norm of Social Resposibility, aturansosial yang menyatakanbahwakitaharusmembantu orang yang bergantungkepadakita Norm of reciprocity, aturansosial yang menyatakanbahwakitaberkewajibanuntukmembantu orang yang pernahmembantukita Norm of Social justice, Aturantentangkeadilan

  11. VariasiKultural • John Miller (1994) menyimpulkanbahwaperilakumenolongjugadiwarnaikulturbudayamasyarakatnya. • MasyakatAmerika, yang menghargaiindividualisdankemadirian, menganggapbahwakeputusanmenolongmerupakanpersoalanpilihanpribadi, sedangkan orang Hindu mengangapkeputusantersebutmerupakantugasdankewajiban moral

  12. reciprocal altruism, the idea that we are motivated to help others due to the expectation that they will then help us in return later on

  13. Bystander adalah orang yang, meskipun hadir di beberapa, kejadian atau peristiwa, tidak mengambil bagian di dalamnya,. • Pengamat atau penonton

  14. Bystanders experience diffusion of responsibility • Bystandersberbagirasa tanggungjawabnyauntuksituasi darurat, semakinbanyakpenonton, semakinsedikitorangdarimerekamerasabertanggungjawabuntukbertindak

  15. Responding to an Emergency

  16. Kehadiaran orang lain • Bystander intervension Istilah teknis untuk membantu orang asing yang sedang kesulitan atau tertekan • Bystander Effect Kehadiran orang lain mengurangi kemungkinan setiap orang akan memberi bantuan pada orang asing yangmemerlukan

  17. Kehadiaran orang lain (2) • Diffusion of Responbility Kehadiran orang membuat setiap individu merasa kurang bertanggungjawab secara personal • Evaluation Apprehension Perhatian tentang bagaimana orang lain mengevaluasi kita

  18. Negative-state relief model • Perilaku prososial dimotivasi oleh keinginan bystanders untuk mengurangi emosi tidak nyaman sendiri negatif atau perasaan.

  19. Moral Reasoning, faktorkepribadian yang menggambarkansejauhmanakesediaanseseoranguntukmembantumerupakan fungsidarikebutuhansendiridankonsekuensi yang akan terjadi dibanding dengan standar moral yang lebihbesar

  20. Pentingnya proses belajar “berperilaku prososial” • Di kembangkan sejak masih kecil melalui proses: • Reinforcement (penguatan) • Modeling (observasional)

  21. Situasi emergensi • Sesuatu terjadi amat mendadak dan tak terduga • Ada ancaman bahaya yang jelas terhadap korban • Bahaya terhadap korban mungkin meningkat kecuali ada yang menolong • Korban tak berdaya dan perlu bantuan • Beberapa intervensi dimungkinkan

  22. decision-making process model a model describing helping behavior as a function of five distinct steps

  23. What if we do not feel empathy for another person in a given situation? Will we still help? • Batson (1991) suggests that it depends on social exchange considerations. If the rewards outweigh the costs then we will help; if not then we won’t help. • This notion has received empirical support in a study by Toi and Batson (1982) (see Fig. 11.2).

  24. Analisis Teori Atribusi

  25. Personal distress • Emosi Negatif yang dirasakan dalam merespon penderitaan orang lain

  26. Motif pemberian pertolongan

  27. Mood menolong • Negative – State Rilief Model • Menyatakan bahwa seseorang memberi pertolongan guna meredakan bad mood mereka (sumpek?)

  28. Empathy,the ability to understand other people’s perspectives and respond emotionally to other people’s experiences

  29. empathic joy hypothesis • Pandangan bahwa penolong menanggapi kebutuhan korban karena mereka ingin untuk mencapai sesuatu, dan melakukan hal tersebut juga menguntungkan dirinya sendiri.

  30. Gender dan tindakan menolong • Karakterisik fisik mewarnai macam bantuan • Pria lebih banyak memberikan bantuan dalam bentuk yang heroic , dengan kekuatan fisik sementara wanita lebih pada perawatan, pengasuhan atau dukungan sosial.

  31. Memimbang untung dan rugi • Seseorang mempertimbangan keuntungan atau kerugian yang muncul jika ia melakukan tindakan berpartisipasi dalam membantu orang lain (Dovidio, dkk 1991)

  32. Karakteristik Personal • Good Samartian (pembela korban kejahatan) • Identitas Personal (pendonor darah rutin)

More Related