1 / 19

PENGGUNAAN MICROPHONE

PENGGUNAAN MICROPHONE. MICROPHONE LANJUTAN. Penggunaan dengan BOOM. Microphone digantungkan pada Boom, manfaat boom ini sebagai tempat penyangga agar bisa di arahkan dan digerakkan mengikuti sumber suara.

zorana
Télécharger la présentation

PENGGUNAAN MICROPHONE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGGUNAAN MICROPHONE MICROPHONE LANJUTAN

  2. Penggunaan dengan BOOM • Microphone digantungkan pada Boom, manfaat boom ini sebagai tempat penyangga agar bisa di arahkan dan digerakkan mengikuti sumber suara. • Boom untuk rekaman di ruang terbuka biasanya berbentuk portable, menyerupai gagang pancing, bisa juga disebut fishpole • Sedang boom studio lebih besar dan di letakkan pada penyangga yang beroda • Cara ini paling banyak digunakan pada produksi film, sinetron televisi • Kualitas hasil yang dicapai terutama dalam hal kejelasan maupun prespektif suara

  3. BOOM • Jarak microphone ke sumber suara bergantung pada type of shoot • CU pada kamera memungkinkan microphone berada semakin dekat dengan sumber suara. LS memaksa microphone menjauhi sumber suara • Dengan perbedaan ini suara lebih mempunyai dimensi atau prespektif, sehingga adegan lebih mempunyai kekuatan realitas. • Kerugiannya adalah kemungkinan gangguan dari luar cukup besar, terutama pada shoot-shoot yang lebar (LS, wide shoot) • Pada ruang yg gangguan suaranya tinggi mic yg jauh dari sumber suara legih banyak menangkap suara pantulan

  4. BOOM Boom Mic. dengan wind screen untuk meredam gangguan suara yang berasal dari lingkungan sekitar, terutama angin kencang pada saat penggambilan suara di luar ruangan

  5. Penggunaan dengan STAND • Microphone yang diletakkan pada stand ada dua macam, yaitu floor stand dan table stand . • Stan ini biasanya digunakan untuk perekaman suara yang tidak berkaitan dengan gambar. Misalnya untuk musik, dubbing narasi atau siaran radio • Dalam penggunaan ini jara microphone dengan sumber suara ditentukan sesuai dengan kebutuhan, bebas dariketergantungan framing kamera

  6. Microphone STAND Microphon dengan menggunakan STAND pada acara formal maupun semi fomal Seperti pidato atau acara diskusi, atau MC yang membawakan acara yang bersifat seremonial seperti acara loncing produk atau acara kenegaraan Namun beberapa performer musik , vocalis band menggunakannya juga untuk membantu memperindah penampilan mereka. Microphone dg STAND MICROPHONE

  7. Penggunaan secara HENDHELD • Microphone yang digunakan dengan cara dipegang tangan • Biasanya dugunakan untuk wawan cara atau reportasi berita • Dapat juga digunakan pada live performance penyanyi/ musik

  8. HANDHELD Dengan penggunaan handheld seperti ini performer ( penyanyi, MC ) dapat lebih leluasa bergerak. Secara pesikologis lebih mudah “menguasai” panggung dan emosi penonton Mic. Hendheld

  9. Penggunaan Secara CLIP ON atau LAVELER • Micrphone condenser mini yang diletakkan di leher baju atau pada bagian lain. • Biasanya digunakan apabila sumber suara tidak banyak bergerak, misalnya untuk wawancara di studio televisi • Dengan cara ini level suara dapat selalu terjaga, karena jarak microphone dengan sumber suara selalu tetap, kemungkinan gangguan (noise) suara juga lebih kecil • Tapi dengan tetapnya jarak microphone kita tidak mendapatkan dimensi / prespektif suara • Selain itu juga timbulnya gangguan akibat gesekan dengan baju cukup besar

  10. Microphone CLIPT ON Selain program siaran berita TV program acara dengan format Talk Show seperti ini pada umumnya menggunakan clip-on Clip-On Mic

  11. Penggunaan Secara WIRELESS • Microphone yang di operasikan dengan menggunakan gelombang frekuensi suara sebagai media penghantar menggantikan kabel • Problem utamanya adalah kemungkinan munculnya gangguan dari pemancar lain atau induksi peralatan elektronik atau mesin, seperti lampu neon atau mesin genset • Penggunaan frekwensi tinggi sebagai pembawa frekwensi audio sangat dibatasi regulasi pemerintah, karena itu jarak yang dicapai sangat terbatas, biasanya berkisar 8 – 20 meter saja

  12. Penggunaan Secara WIRELESS • Dengan tidak digunakannya kabel sumber suara bisa bebas bergerak • Produksi program TV sering manggunakan microphone wierless ini pada umumnya untuk shoot-shoot yang lebar atau shoot dimana kamera melakukan gerakan zooming • Misalnya pada program music, relity show,

  13. WIRELESS HENDY WIRELESS Live Performance seperti ini akab tampak lebih prima 1 set clip on wireless

  14. Penggunaan secara PARABOLA • Microphone yang diletakkan pada sebuah parabola kecil dengan menghadap kearah parabola, cara kerjanya mirip dengan parabola televisi • Pada prinsipnya parabola berfungsi sebagai pengumpul getaran suara, dengan parabola ini penerimaan suara bisa bertambah sampai 20 db • Sudut penerimaan yang sangat sempit menyebabkan sangat sensitif pada frekwensi tinggi • Kelemahannya rentan terhadap gangguan angin

  15. PARABOLA SUMBER SUARA

  16. PRESSURE ZONE MICROPHONE • PRESSURE ZONE MICROPHONE menggunakan mini electric condenser yang diletakkan menghadap kebawah pada sebuah plat yang memantulkan suara, bagian yang menangkap suara tidak hanya membrant microphone saja, tapi juga permukaan plat pantul. • Dengan cara ini intensitas penerimaan bisa bertambah hingga 6 db dengan pola penerimaan 180*. Microphone ini mempunya kejelasan frekwensi dan kualitas audio yang cukup tinggi serta tidak ada off axis

  17. PRESSURE ZONE MICROPHONE • Kerugiannya adalah dengan pola penerimaan lebih lebar (180*) menyulitkan dalam mengisolasi suara, rentan terhadap nose serta suara atmosfer akan lebih mudah diterima. • Karena itu microphone jenis ini biasa digunakan untuk rekaman musik ata rekaman vokal yang dilakukan di dalam studio (studio rekaman atau dubbing) • Karena pola penerimaannya yang lebar maka penggunaan dalam produksi film dengan direct sound tidak lazim (terutama di lokasi out door)

  18. DUBBING atau RECORDING PRESSURE ZONE MICROPHONE banyak digunakan pada studio recording atau dubing

  19. TERIMA KASIH

More Related