1 / 37

KURNALI FILSAFAT ILMU

FILSAFAT, ILMU DAN PENGETAHUAN

KURNALI
Télécharger la présentation

KURNALI FILSAFAT ILMU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FILSAFAT ILMU DISAMPAIKAN PADA PERKULIAHAN PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM AT-THAHIRIYAH JAKARTA TAHUN AKADEMIK 2014/2015oleh: dr. h. kurnalisobandi, m.m.

  2. ArtiSemantikFilsafat Filsafat = mater scientiarum (induksegalailmu) Filsafat (Ina) = Falsafah (Arab) = Philosophy (Ing) = Philosophia (Latin) = Philosophie (Jerman, Belanda, Prancis), Philosophia (Yunani) Filsafatitu: 1. Ilmutertua yang masihtetapeksishinggasekarang 2. Materiilmufilsafatinisangatsulit, denganpernyataan yang seringterlontarsepertiini: Bukanlahilmufilsafatjikatidakterjadikebingungansaatbelajar. Apaitufilsafat?

  3. Filsafatsebenarnyatelahhadirdisela-selakehidupankita, Namunbanyakorangtidakmenyadarihalitu. Contohnya: 1. Kita pernahberfikirsecararadikalmempertanyakandanmenggugatsegalasesuatu yang telahdikonsepsikan. 2. Kita melontarkanpertanyaan yang dimunculkansecararadikaluntukmengetahuisecaramendalamsuatuobjekpengamatan/ pembahasan. “Karenafilsafattidakpernahtuntas/final karenaselaluadakritikterhadapilmu-ilmu yang telahada.” PadahalFilsafatitu……

  4. A. MOTIVASI 1. Apakahlatarbelakangiamempelajarifilsafat? 2. Apatujuanindividumempelajarifilsafat? Apakahuntukpeningkatankapasitasintelektualtentangfilsafat, untukgagah-gagahansebagaibentukkesombonganakankehebatannyaberfilsafat, 3. Apadorongan yang membuatnyabelajarfilsafat? “Kendatiberagamnyalatarbelakangdiatasnamun yang harusdiingatbahwapadahakikatnyajikaseseorang mempelajarifilsafatdenganbaikmakaakanterlihatdalam akhlakmoralitasnyasebagaiorang yang makinbijaksana dalamdinamikakehidupan” BERFILSAFAT ITU TERGANTUNG KEPADA KUALITAS PERSONAL:

  5. Hal inisenadadenganterminologifilsafat yang cintaakankebenaran, cintaakankebijaksanaan, cintaakankecintaan. HAKIKAT TUJUAN FILSAFAT

  6. Philosophia : philein(mencintai) + sophos(bijaksana) philos(teman) + sophia(kebijaksanaan) • Pythagoras (572-497 SM)“philosophos” (lover of wisdom) • Filosofbukanorang yang sudahmencapai & memilikikebenaran, tetapiselalumengejar & mencintaikebenaran ARTI SEMANTIK FILSAFAT

  7. Harusadatujuanuntukmenjadifilsuf-filsuf modern yang senantiasamenjadipencintasejati(cintakepadaTuhan, sesamamanusiadanalamsemesta), menjadiorangbijakditengahhiruk-pikukkeduniaandizaman yang serbacanggihini. TUJUAN IDEAL SEORANG FILOSUF MODERN

  8. MotivasiBerfilsafatterbagimenjadi 2 bagian: 1. Motivasidiri (internal). Secara internal kitaperlumenyadarikapasitasdanbakatbawaankitasebagaimanusia yang bisamempelajariapa pun ilmudiduniaini. MempelajarifilsafatjugaadalahmempelajaridirisendiridengandemikiankitabisamemahamiTuhansebagaipenguasajagatrayasesuaipepataharab “barangsiapamengenaldirinyamakaiamengenalTuhannya”. MOTIVASI BERFILSAFAT

  9. 2. Motivasilingkungan (eksternal).Secaraeksternalkitaperlu: a. bergauldenganorang-orang yang dekatdenganfilsafatdanpunya pengetahuanlebihtentangfilsafat. b. mengamatigejalaalamsebagairealitasdanobjekkajianfilsafat yang memberikansuasanamenakjubkanbagimanusia. c. membacasebanyak-banyaknyabiografiparafilsufternamauntuk meningkatkanmotivasidiri agar bisamencontohiparafilsfuf yang luarbiasaitu. d. menggunakanmetodeapa pun yang terpentingbisaefektif, efisiendan enjoy dalammembangunsemangatberfilsafatbaik secarateoritismaupuntindakan, baiksecarakognitif, afektif maupunpsikomotorik. MotivasiEksternal

  10. Paradigmamerupakancontoh; pedoman; teladan; yang dipakaiuntukmenunjukkangugusansistempemikiran; bentuk kasusdanpolapemecahannya. (Maulanadkk, 2011). Paradigmamenyangkutkerangkaberfikir, sistemberfikir, caraberfikir, metodeberfikir yang kesemuanyamenyangkutpandanganmanusiaterhadapsegalasesuatu. Jikakitamempelajarifilsafatmakakitaharusmemilikilandasan yang kokoh. Di antaranyaadalahluasnyawacanaintelektualkitatentangsegalailmubaikilmualam, bahasa, agama, maupunilmusosiallainnya. B. MELUASKAN PARADIGMA

  11. 1. Filsafatmenjadiindukilmupengetahuanbahkan pendampingilmupengetahuan. 2. Kerangkafilsafatjugadipakaidalammenelaahilmupengetahuan. Dengandemikiansecarakonkritkitawajibmendalamiilmu-ilmualamsepertimatematika, kimia, fisika, biologi, kosmologidansebagainya, ilmusosialsepertiekonomi, antropologi, estetika, etika, geografi, sejarah, agama sertailmubahasadansastra, di lain sisikitaperlumengkajihal-hal yang berkaitandengankerangkaepistimologisepertilogika, analogi, silogisme, teorikebenaran, mazhabberfikir, kerangkaberfikir, metodeilimiahdansebagainyasehinggamenambahwawasankitadanmenjadibekaldalammempelajarifilsafat. FILSAFAT ADALAH INDUK SEGALA ILMU

  12. Inspirasidiartikansebagaiintuisi; ilham; pengaruh (daridalam yang membangkitkankreatif; penarikannapaske dalam). (Maulanadkk, 2011). Banyakcara yang dilakukanmanusiadalammenggapai inspirasimaksimal, ada yang mengambiljalanmeditasi, memandangpemandanganindahalamsemesta, saathendaktidurmalamhinggaterbawadalammimpi, memandangorang yang dicintai, C. Memunculkaninspirasi

  13. Dalamkaitannyadenganfilsafatkitadapatmencontohi Abraham/Ibrahim AS dalammencaritahuTuhannya, Abraham terinspirasilewatalamdanmemadukanantarainspirasidanpenasaransertamengambilkesimpulandarisesuatu yang membingungkan, mencengangkandanmenakjubkan. CONTOH INSPIRASI

  14. 1. BelajarSejarahFilsafat ALUR BELAJAR FILSAFAT

  15. Polapikirmanusiadarimitosentrismenjadilogosentris. Setelahadanyafilsafat: masyarakatYunanimenjadirasionaldalammemandangfenomenaalamtidaklagidianggapsebagaiaktivitasdewa Adanyafilsafat: manusiaYunani yang awalnyapasifdalammenghadapifenomenaalammenjadilebihproaktifdankreatif. DenganFilsafatilmumenjadiberkembang. ZamanYunani

  16. Thales (624-546 SM) adalahfilosufpertama, yang mula-mulabertanya: “Apasebenarnyaasalusulalamsemesta?” iamengatakanbahwaasalusulalamberasaldari air. Anaximandros (610-540 SM) berbedadengan Thales, bahwasubstansipertamaitubersifatkekal, tidakterbatas, danmeliputisegalanya. Asalalambukanberasaldariunsur-unsur yang adaseperti air dantanah. Heraklitos (540-480 SM), mengatakanbahwaalambisaberubah-rubah. Filosuf-FilosufYunaniKlasik (disebutFilosufAlam)

  17. Paramenides (515-440 SM): gerakdanperubahantidakmungkinterjadi. Pythagoras (580-500 SM): mengembalikansegalasesuatukepadabilangan (kuantitas), semuarealitasdapatdiukurdenganbilangan. Dari sinilahirlahilmupastidanilmualam. Demokritusbapakpolitik: konsepDemokrasi (dari/oleh.untukrakyat To be continued

  18. KaumSofisukurankebenaranbukanpadaalamtetapiukurankebenaranadapadamanusia, tokohnyayaitu: Protagoras (481-411 SM) disebutmasatransisi, iamengatakanbahwamanusiaadalahukurankebenaran. Tidak la Pernyataaninimerupakancikalbakalnyahumanisme. Gorgias (483-375 SM), menurutnya: adatigaproposisi: 1. tidakada yang ada, maksudnyarealitasitusebenarnyatidakada. 2. bilasesuatuituadaiatidakakandapatdiketahui. 3. sekalipunrealitasitudapatdiketahuiiatidakakandapatkitaberitahukankepadaorang lain. ZamanYunani: masaTransisi (disebutKaumSofisataukaumrelativisme)

  19. Socrates (470-399 SM): pengetahuan yang sangatberhargaadalahpengetahuantentangdirisendiri. Iaberkata: “Kenalilahdirimusendiri” Plato (429-347 SM), menurutnyaesensiitumempunyairealitasdanrealitas yang adadialam idea danbersifat universal. Aristoteles ((385-322 SM) filsafatdisatukanmenjadisatusistem: logika, matematika, fisika, danmetafisika. LogikaAristotelesberdasarkanpadaanalisisbahasa yang disebutsilogisme.Disebutjugalogikadeduktif ZamanKeemasanYunani

  20. Padadasarnyasilogismeterdiridaritigapremis: SemuaManusiaakanmati (premis mayor) FulanseorangManusia ( premis minor) Fulanakanmati (konklusi/kesimpulan) To be continued

  21. Metodologimempelajarifilsafatterbagimenjadi 3 bagianbesaryakniontologi, epistimologidan aksiologi. Belajardarimetodologifilsafat

  22. BerasaldaribahasaYunani: On= Being, dan Logos=Logic, Ontologi The Theory of Being qua Being,teoritentangkeberadaansebagaikeberadaan. Ontologiadalahmembahasapa yang inginkitaketahui, seberapajauhkitaingintahuatausuatupengkajianmengenaiteoritentang “ada” Ontologi

  23. Pemahamanmerupakanlangkahawaluntukmembukamaknasesuatudanpemahamanbagianaspekontologisterpentinguntukmengkajisuatuilmu, tanpapemahamanterlebihdahuludalammengkajiilmumakaakanmenjadihampa. Hanyauntukpahamsuatuilmutidaksekedarpemahamanpasiftapidiperlukanpemahaman yang kreatif, radikal,danmurni agar menjadijelasmaknadibalikilmuitusendiri. PertanyaandalamOntologi

  24. Shaekh al-Zarnuji,pengarangkitabTa’limal-Mutallim,bahwaawaldarisegalailmuadalahpemahamandanpemahamanlebihbaikdarihafalan. DalamKitabKlasik

  25. Pemahaman yang murnididorongolehfaktadanbegitubanyakasumsi yang beredartentangsesuatuhaldidasarisering kali bukanatasdasarpemahaman yang sungguh-sungguhatashaltersebut, melainkansekedarmerupakanpengulanganataspemahaman yang telahada. Sebagaiakibatnya, asumsitentangsesuatulebihberupaasumsitentangsesuatusebagaimanadikatakanorangtentangnya, danbukansesuatusebagaisesuatuitusendiri. Lanjutan..

  26. Kunciuntukmencapaiessensidarisuatuilmu yang diharapkanolehparapencarinyaadalahdenganmembuatpertanyaansistematiskualitaspemahamanakansesuatusangatditentukansejauhmana model pertanyaan yang diajukandalamrangkamendapatkanhakikatsesuatuitu Lanjutan..

  27. Dari siniadaduajenispertanyaanbahwakesadaranseseorangterhadapsesuatumelaluiduapertanyaan, yaitupertanyaanontisdanpertanyaanontologis. Pertanyaanontisadalahjenispertanyaanuntukmenanyakansesuatuapaadanyadancukupdenganpertanyaanapaitu? Pertanyaanontistidaksampaikepadaimplikasibagaimanakelanjutanpertanyaanitucukupdengansekederanyasamasepertipertanyaandalamkehidupansehari-hari. OntisdanOntologis

  28. Pertanyaanontiskelihatanyasederhanadalambentukpertanyaandanjawabanpertanyaannamuntetapurgenuntukmembukapemahamanawal, karenadenganpertanyaaninikitadapatmengetahuifaktasesuatu. Sedangkanpertanyaanontologisadalahjenispertanyaan yang lebihdaripertanyaanontis, kalaupertnyaanontislebihpadapertanyaanluar, sedangpertanyaanontologisadalahcarauntukmengetahuihakikatsesuatudenganjernihdanradikal. Pertanyaaninitidaksekedarbertanya, tetapimempertanyakan, tidaksekedarmengajukanpertanyaan, tetapimemperkayapertanyaan. Lanjutan..

  29. Epistemologisebagaiilmu yang membahassumberstruktur, metodedanvaliditaspengetahuan. • Ilmu yang membahastentangkeaslian, pengertian, struktur, metodedanvaliditasilmupengetahuan. EpIstemologi

  30. Epistemologiintinyaadalahmengkajipengertiansecaramendasardankomprehensipbaiksubstansipengetahuanmaupunmetodesertastrukturnyasehinggamendapatkanteoripengetahuan yang utuh • Ruanglingkupepistemologimeliputihakikat, sumberdanvaliditaspengetahuan. Lanjutan..

  31. Aksiologimerupakangolnyapengetahuan AksiologiberasaldaribahasaYunaniAxios yang berartinilaidan logos berartiteori. Aksiologiadalahteoritentangnilai Aksiologi

  32. Aksiologiteorinilai yang berkaitandengankegunaandaripengetahuan yang diperoleh Aksiologiadatigabagian. Pertama, moral conduct, yaitutindakan moral, bidanginimelahirkandisiplinkhusus, yaknietika. Kedua, esthetic expression, yaituekspresikeindahan. Bidanginimelahirkankeindahan. Ketiga, sosio-political life, yaitukehidupansosialpolitik, yang akanmelahirkanfilsafatsosio-politik. Lanjutan…

  33. NilaiEtika (baikatauburuk) NilaiEstetika (indahataujelek) NilaiLogika (benaratausalah) Aksiologi: Etika, Estetika, logika

  34. DenganIlmuseseorang agar taatdalamberagama Ilmumenjadisyaratpentingsebagaidasarbagilahirnyaamal yang benar Ilmumerupakansyaratbagiperbuatanuntukmenjadibenar Ilmutanpaaksiologi (nilai/akhlaq), makailmuakanmenjadikannyasebagaisumberkehinaanbagipemiliknya. Ilmusebagaicerminperbuatanseseorang (perbuatanseseorangadalahbuahdariilmunya). Tidakbisamemisahkanilmudanperbuatan AksiologiIlmudalamtasawuf

  35. SeyogyanyaIlmu (baca: pendidikan) harusmensupportposisimanusia agar makindekatdenganTuhannya. KarenakepadaTuhanlahmanusiaakanberakhir. Selainhaldemikian, manusiajugadiberiamanatkekhalifahan. Setidaknyaadaduatugaskekhalifahantersebutyakniuntukmenjaga agama (hirasat ad-din) danmengeloladuniaseisinya (siyasat ad-dunya). Pendidikan-sekalilagi-seyogyanyamemperteguhperanmanusiasebagaikhalifahdimukabumi. Problem ilmu??

  36. Perhatikanbagaimananegarasecarajorjoranmempromosikanpembukaanlembagapendidikan yang membekalipesertadidikdengankompetensivokasi, danselamaprosesnyamengabaikankompetensipenjagaanatasajaran agama. Efekkemanusiaannyasungguhluarbiasa. Wajarjikaketikamerekabekerja, pelanggarannorma agama marakterjadisepertikorupsi, tidakdisiplin, dansejenisnya. betapaindahnyajikamotivasikerja,kemajuansainsdanteknologidewasainilahirdari spirit hirasat ad-din wa ‘AlamwaInsan Lanjutan

  37. BURUNG DARI IRIAN CENDRAWASIH CUKUP SEKIAN TERIMAKASIH SEMOGA MENJADI FIOSUF MODERN YANG CINTA KEBENARAN

More Related