1 / 51

45974463DINKES

maanfaat air putih

Lillakuu
Télécharger la présentation

45974463DINKES

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PANGAN LOKALSEBAGAI SUMBER GIZI KELUARGA Dr. YULIANTO PRABOWO, Mkes. KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH RAKOR DKP PROV. JATENG, MAGELANG, 27 NOPEMBER 2018

  2. “JAWA TENGAH BERDIKARI DAN SEMAKIN SEJAHTERA. (TETEP) MBOTEN KORUPSI, MBOTEN NGAPUSI” • VISI GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2018 - 2023 M I S I Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran dan guyup utuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Memperluas reformasi birokrasi melalui penguatan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan memperkuat basis ekonomi rakyat dan membuka ruang usaha baru. Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai lingkungan.

  3. INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS) PROV. JAWA TENGAH Kondisi November Sumber: AplikasiKeluargaSehat3 September 2018, 6 Oktober2018 dan 12 November

  4. PROVINSI DI JAWA TENGAH CAPAIAN 12 INDIKATOR NASIONAL Sumber: AplikasiKeluargaSehat3 September 2018, 6 Oktober2018 dan 12 November

  5. POSISI RELATIF TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN/ KOTA DIBANDINGKAN NASIONAL DAN PROVINSI (PERIODE MARET 2017*) *) data rilis terakhir BPS Jateng

  6. 475

  7. PRIORITAS LOCUS MASALAH AKI DAN KEMISKINAN PROVINSI JATENG KUADRAN II AKI (-) Kemsikinan (+) Prioritas II AKI (-) KUADRAN I AKI (-) Kemsikinan (-) Prioritas I AKI Kab.Pekalongan Kab.Pemalang Kab.Boyolali Kab.Brebes Kab.Pati Kab.Purworejo Kab.Kendal Kab.Rembang KomitmenPimpinan, Linsek, Pemberdayaan dan Parsisipasi Masyarakat Dukungan Pemda, LintasSektor, Pemberdayaan dan Parsisipasi Masyarakat A K I Kota Salatiga Kota Magelang Kota Pekalongan Kab.Semarang Kota Semarang Kab.Banjarnegara Kab.Batang Kab.Blora Kab.Klaten (-) KEMISKINAN KUADRAN III AKI (+) Kemsikinan (-) Prioritas III AKI Kab.Kudus Kab.Jepara Kab.Tegal Kota Tegal Kab.Sukoharjo Kab.Wonogiri Kab.Grobogan Kab.Sragen Kab.Wonosobo Kab.Purbalingga Kab.Karanganyar Kab.Cilacap KUADRAN IV AKI (+) Kemsikinan (+) Prioritas IV AKI Linsek, KomitmenPemda, Pemberdayaan dan Parsisipasi Masyarakat Kab.Temanggung Kab.Demak Kab.Kebumen Kota Surakarta Kab.Banyumas Kab.Magelang Maintenance Monitoring - Evaluasi

  8. KUADRAN II AKI (-) Fiskal (+) Prioritas I AKI (-) Dukungan Anggaran. PRIORITAS LOCUS MASALAH AKI DAN KEMAPUAN FISKAL DAERAH KUADRAN I AKI (-) Fiskal (-) Prioritas I AKI Prioritas & KeseimbanganAnggaran. SDM Kab.Boyolali Kab.Batang Kab.Klaten Kab.Purworejo Kab.Rembang Kab.Kendal Kab.Blora Kab.Banjarnegara Kab.Pemalang Kab.Pati Kab.Brebes Kab.Pekalongan Kab.Semarang Kota Pekalongan Kota Salatiga KotaMagelang Kota Semarang (-) Kab.Wonogiri Kab.Wonosobo Kab.Grobogan Kab.Purbalingga Kab.Kebumen Kab.Demak Kab.Temanggung Kab.Cilacap Kab.Sragen Kab.Magelang Kab.Tegal Kab.Jepara Kab.Karanganyar Kab.Sukoharjo Kab.Banyumas Kab.Kudus Kota Surakarta Kota Tegal KUADRAN III AKI (+) Fiskal (-) Prioritas III AKI Dukungan Kesehatan dlm Pembangunan KUADRAN IV AKI (+) Fiskal (+) Prioritas IV AKI Maintenance Monitoring - Evaluasi

  9. 28,52

  10. PRIORITAS LOCUS MASALAH STUNTING &KEMISKINAN PROVINSI JATENG (-) KUADRAN II Stunting (-) Kemiskinan (+) Prioritas I StuntingI KUADRAN I Stunting (-) Kemiskinan (-) Prioritas I StunitingI KomitmenPimpinan, Linsek, Pemberdayaan dan Parsisipasi Masyarakat Kab.Banjarnegara Kab.Kebumen Kab.Wonosobo Kab.Magelang Kab.Grobogan Kab.Blora Kab.Rembang Kab.Pati Kab.Temanggung Kab.Batang Kab.Pekalongan Kab.Pemalang Kab.Brebes Dukungan Pemda, LintasSektor, Pemberdayaan dan Parsisipasi Masyarakat Kota Pekalongan Kab.Tegal (-) KEMISKINAN Kota Surakarta Kab.Kudus Kab.Semarang Kota Magelang Kota Salatiga Kota Semarang Kota Tegal Kab.Karanganyar Kab.Wonogiri Kab.Banyumas Kab.Sragen Kab.Purworejo KUADRAN III Stunting (+) Kemiskinan (-) Prioritas III Stunting Linsek, KomitmenPemda, Pemberdayaan dan Parsisipasi Masyarakat Kab.Demak Kab.Boyolali Kab.Kendal Kab.Klaten Kab.Cilacap Kab.Purbalingga KUADRAN IV Stunting (+) Kemiskinan (+) Prioritas IV Stunting

  11. 8,84

  12. PRIORITAS LOCUS MASALAH AKB DAN KEMISKINAN PROVINSI JATENG (-) KUADRAN II Stunting (-) Kemiskinan (+) Prioritas I AKB Kab.Banjarnegara Kab.Purworejo Kab.Wonosobo Kab.Klaten Kab.Wonogiri Kab.Karanganyar Kab.Grobogan KUADRAN I Stunting (-) Kemiskinan (-) Prioritas I AKB KomitmenPimpinan, Linsek, Pemberdayaan dan Parsisipasi Masyarakat Dukungan Pemda, LintasSektor, Pemberdayaan dan Parsisipasi Masyarakat Kota Magelang Kota Salatiga Kota Pekalongan Kota Tegal Kab.Blora Kab.Rembang Kab.Temanggung Kab.Kendal Kab.Batang Kab.Brebes (-) KEMISKINAN Kab.Sukoharjo Kab.Kudus Kab.Jepara Kab.Semarang Kab.Tegal Kota Semarang Kab.Cilacap Kab.Banyumas Kab.Purbalingga Kab.Kebumen Kab.Magelang Kab.Boyolali Kab.Sragen Kab.Pati Kab.Demak Kab.Pekalongan Kab.Pemalang Kota Surakarta Linsek, KomitmenPemda, Pemberdayaan dan Parsisipasi Masyarakat KUADRAN IV Stunting (+) Kemiskinan (+) Prioritas IV AKB KUADRAN III Stunting (+) Kemiskinan (-) Prioritas III AKB

  13. ANGKA KEMATIAN IBU TAHUN 2013 - 2017

  14. ANGKA KEMATIAN BAYI TAHUN 2013 - 2017

  15. AKABA TAHUN 2013 - 2017

  16. INDONESIA MENGHADAPI BEBAN GANDA MASALAH GIZI (Double Burden of Malnutrition) 11,9 %BalitadgnBeratBadanKurang Indonesia termasuk dalam 17 negara dengan 3 masalah gizi terjelek, diantara 117 negara negara di dunia (Global Nutrition Report, 2014) 37.2% Balita Pendek 12.1 % Balita Kurus 28,9% Kegemukan padaPenduduk >18 th • Kondisi pertumbuhan pendek dan kurus pada Balita: • menghambat kemampuan kognitif (inteligensia) dan motorik anak • meningkatkan risiko PTM pada masa dewasa, • Kegemukan pada orang dewasa merupakan faktor risiko PTM

  17. MASALAH GIZI JAWA TENGAH Balita Gizi Kurang- BB/U (underwight) Balita Pendek – TB/U (stunting) Balita Kurus- BB/TB (wasting)

  18. Konsekuensi Pembangunan PangandalamPerbaikanGiziMasyarakat • Dampak gangguan gizi: • Kemampuan kognitif, fisik dan penyakit • Konsekuensi penurunan produktifitas, daya saing dan pertumbuhan ekonomi Dampakjangkapendek Dampakjangkapanjang Kognitifdan Prestasibelajar Perkembangan otak Gangguan gizipada 1000 haripertama kehidupan (janindan bayi 2 tahun) Pertumbuhan massatubuh dankomposisibadan Kekebalan, Kapasitaskerja Diabetes, Obesitas, Jantungdanpembdarah, kanker, stroke, dandisabilitaslansia Metabolisme glukosa, lipids, protein Hormon/receptor/gen 23 Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al 2000)

  19. Analisis Kausalitas Pangan dan Gizi Distribusi Penyakit di Indonesia Berdasarkan Penyebab, 1990-2010 Pola penyakit dalam 2 dekade telah berubah, semula TB, HIV, Kusta, Filariasis, Pernafasan Akut, menjadi stroke, penyakit jantung, dan diabetes. 24

  20. Analisis Kausalitas Pangan dan Gizi Pergeseran Penyebab Kematian di Indonesia tahun 1990, 2010, dan 2015Pembiayaan nasional akan meningkat diperkirakan tahun 2020 5,8 M USD 25

  21. Analisis Kausalitas Pangan dan Gizi Tren terakhir PTM/Penyakit Kronis dan Kelebihan Gizi di Indonesia 26

  22. Analisis Kausalitas Pangan dan Gizi Prevalensi Penyakit Stroke berdasarkan Status Sosio-ekonomi Riskesdas 2013 menunjukan, stroke bukan penyakit kelas menengah ke atas namun berkaitan dengan kekurangan gizi kronis pada saat periode kiritis, 1000 HPK dan gaya hidup 27

  23. PENDEKATAN “CONTINUUM OF CARE” & “LIFE CYCLE” BERKESINAMBUNGAN & THD SELURUH TAHAPAN SIKLUS HIDUP MANUSIA PENDEKATAN KELUARGA

  24. SASARAN RENCANA AKSI NASIONALPANGAN DAN GIZI

  25. GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKANGIZI(PerpresNomor 42 Tahun 2013) GERAKAN NASIONAL SADAR GIZI

  26. GerakanNasionalSadarGizi Upaya bersama pemerintahdan masyarakat melalui penggalangan, partisipasi & kepedulian pemangkukepentingan yangterencana dan terkoordinasiuntukpercepatanperbaikangizimasyarakat, terutamapada 1000 haripertamakehidupan.

  27. PERBAIKAN GIZI KELUARGA • Representasikecukupanasupangiziuntukseluruhanggotakeluarga • Kecukupangizikeluargamenggambarkantingkatketersediaanpangandalamkeluarga • Ketersediaanpangankeluargatergantungpadaketersediaanpangandaerah (s/d tingkatpasaran) KetersediaanPangan • Kuantitascukup : jumlahmemenuhikebutuhan • Kualitasbaik : bermutudanberagam

  28. BAGAIMANA MEMENUHI KECUKUPAN GIZI KELUARGA ? • PEDOMAN GIZI SEIMBANG • MAKANAN BERAGAM, BERGIZI, SEIMBANG, & AMAN (B2SA)

  29. MAKANAN LOKAL UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN GIZI KELUARGA

  30. GIZI SEIMBANG : Susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.

  31. 4 Pilar Gizi Seimbang 1 4 2 3

  32. Empat Pilar GiziSeimbang Mengonsumsi anekaragam pangan Membiasakan perilaku hidup bersih Melakukan aktivitas fisik Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal

  33. PEDOMAN GIZI SEIMBANG : • Syukuridannikmatianekaragammakanan • Perbanyakmakansayurandancukupbuah-buahan • Biasakanmengkonsumsilaukpaukmengandung protein tinggi • Biasakanmengkonsumsianekaragammakananpokok • Batasikonsumsipanganmanis, asindanberlemak • Biasakansarapanpagi • Biasakanminum air putih yang cukupdanaman • Biasakanmembaca label padakemasanpangan • Cucitanganpakaisabundengan air besihmengalir • Lakukanaktifitasfisik yang cukupdanpertahankanberatbadan normal

  34. Syukuridannikmatianekaragammakanan 1. • Bersyukurataskhasanahkulinerasli Indonesia. • Ketersediaananekabahanpanganlokal, baikpangannabatimaupunhewani. • Keragamanolahanpangandanjenismasakan. • Kekayaanpaduan menu/hidangan Nusantara. • Kreatifitasdaninovasikulinerkekiniandaripanganlokal.

  35. Perbanyakmakansayurandanbuah 2. • Sayurdanbuahkayaakan vitamin dan mineral, sumberzatpengatur/pemeliharakesehatantubuh. • Makananrendahkaloridantinggiserat, untukkeseimbanganasupanenergi. • Tersediadalamjenis yang beranekaragam. • Bisadimakanmentahataupunmatang. • Sumber anti oksidanuntukmencegahpenyakitkanker.

  36. Biasakanmengkonsumsi protein tinggi 3. • Sumbernutrisipertumbuhan, pentinguntukbayidananakbalita, ibuhamildanibumenyusui, remajadanlansia. • Protein bermututinggiberasaldari protein hewani. • Protein hewanijugapentinguntukmencegahanemi. • Ikanmerupakansumber protein hewani yang baik, karenamengandungasamlemaktakjenuhganda.

  37. Konsumsianekaragammakananpokok 4. • Konsumsianekaragammakananpokokmelengkapinutrisisehari-hari. • Ketergantunganpadasatumakananpokokakanmengganggukeseimbangannutrisi. • Ketergantunganpadasatumakananpokokakanmenyulitkankontinuitasketersediaanpangantsb.

  38. Batasikonsumsipanganmanis, asin, berlemak 5. • Berhubungandenganberjangkitnyapenyakitdegeneratif. • Manis : diabetes mellitus • Asin : hipertensi • Lemak : jantungkoroner, stroke.

  39. Biasakansarapanpagi 6. • Ditujukanterutamauntukanaksekolah, sebagaisuplaienergidalamprosesbelajar. • Mencegahmakanan yang tidaksehat yang dikonsumsidisekolah. • Memberikanmakanan yang lebihlengkapnilaigizinya. • Catatan : hati-hatidenganiklan.

  40. Biasakanminum air putih yang cukupdanaman 7. • Air termasukzatgizi, merupakanunsurutamapembangunanjaringan/organ tubuh. • Air merupakankatalisatormetabolismezatgizi. • Air menjadipelarutbanyak vitamin dan mineral agar bisadicernadandimetabolisme. • Air menjadipelarutzat-zatsisametabolisme yang harusdibuangkeluartubuh. • Air yang kurangbersihsumberpenularanpenyakit.

  41. Biasakanmembaca label padakemasanpangan 8. • Pangankemasanmeskipunmemberikankepraktisan, tetapimenyimpanpotensibahayapenyakit. • Pengamatanperubahanbentuk, warna, baupadamakanankemasansangatpentinguntukmenghindariterjangkitnyaberbagaipenyakit. • Cermatitanggalkedaluwarsamakanankemasan.

  42. Cucitanganpakaisabundgn air besihmengalir 9. • Berkaitandenganhigienepenjamahmakanan. • Sederhanatetapisangatberguna.

  43. Aktifitasfisikdanjagaberatbadan normal 10. • Aktifitasfisikdanolah raga setiapharimerupakankebutuhanuntukmemeliharakesehatandankebugarantubuh. • Semuabagiantubuhsesungguhnyamembutuhkanlatihangerakuntukmempertahankanfungsinya. • “Kesehatanmemangbukansegalanya, tetapitanpakesehatansegalanyatidakadaartinya”.

  44. HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN LOKAL

More Related