1 / 8

"Trader Terkenal Dunia"

SoegeeFx Bandung : Inilah daftar trader sukses terkenal di dunia, siapa saja mereka dan apa saja yang di lakukan oleh mereka, jawabannya silakan cek di sini

abqari
Télécharger la présentation

"Trader Terkenal Dunia"

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SoegeeFx “Trader Paling Terkenal Di Dunia” “Trader Terkenal Dunia” Seperti yang kita ketahui, bahwa ada dua cara yang bisa digunakan untuk mencetak keuntung di bursa. Pertama, berinvestasi alias menjadi investor. Kedua, melakukan trading alias menjadi trader. Kedua cara tersebut sama-sama melahirkan sosok-sosok yang dikenal sebagai investor sukses atau trader sukses. Dalam ulasan kali ini, kami akan mengenalkan ke pada anda siapa aja sosok-sosok yang menjadi trader sukses di dunia. Para trader ini telah melakukan spekulasi pada pergerakan pasar keuangan global sejak awal abad ke-20. Berikut adalah sepuluh trader paling legendaris di dunia, dan cara memulai perjalanan anda untuk menjadi seorang trader yang sukses. 10 trader paling terkenal sepanjang masa: Peter Schiff Peter Schiff yang juga dijuluki “Dr Doom” adalah seorang trader sekaligus investor asal Amerika Serikat yang lahir pada tahun 1963. Schiff menjadi terkenal setelah pada tahun 2006 ia memperingatkan tentang keruntuhan ekonomi yang juga bisa menyebabkan runtuhnya pasar saham, dan mendesak semua orang untuk mengambil tindakan berdasarkan perkiraannya tersebut. Meskipun ia telah mendapat banyak kecaman, beberapa tahun sebelum terjadinya keruntuhan ekonomi dan pasar saham, Schiff seringkali muncul di berbagai program berita keuangan sembari memperingatkan publik tentang resesi.

  2. George Soros Lahir pada tahun 1930, George Soros adalah salah satu trader forex paling sukses sepanjang masa. Taruhannya pada mata uang Pound Sterling tahun 1992 dilaporkan telah menghasilkan keuntungan sebanyak $1 miliar, sehingga orang-orang memberinya julukan “the man who broke the Bank of England”. Selain trader, Soros juga dikenal sebagai seorang dermawan, aktivis politik, dan penulis. Transaksinya yang paling legendaris dilakukan hanya beberapa hari sebelum pemerintah Inggris mendevaluasi mata uang Pound Sterling, di mana hari tersebut juga dikenal dengan sebutan Black Wednesday. Seakan telah memprediksi langkah yang akan dilakukan oleh Inggris, Soros melalui hedge fund-nya melakukan transaksi Sell pada mata uang Pound Sterling. Dalam melakukan transaksinya, Soros menerapkan teori trading berdasarkan hubungan antara sebab dan akibat, sehingga membantunya mendapatkan gambaran yang jelas tentang gelembung aset dan perbedaan nilai. Jesse Livermore Jesse Livermore berada di antara jajaran trader paling terkenal. Lahir pada tahun 1877, dirinya telah melalui beberapa crash besar, termasuk Wall Street Cash 1929. Pada saat tersebut, alih-alih bangkrut, dia menghasilkan keuntungan sekitar $100 juta, atau nilainya pada hari ini bisa setara dengan miliaran US Dolar.

  3. Livermore melakukan ini tanpa bantuan grafik harga atau algoritma; akan tetapi dia melihat harga dari buku besar. Livermore juga mengembangkan konsep pivot point untuk memperkirakan pergerakan harga saham di pasar. Dirinya akan menambah posisi yang untung dengan cara yang disebut “pyramiding”, yakni menambah posisi yang lebih kecil dengan tujuan meningkatkan risiko dan menambah keuntungannya. Simon Cawkwell Simon Cawkwell, lahir pada tahun 1946, adalah seorang trader bearish yang terkenal dan kontroversial. Dia terkenal karena sering melakukan short sell ketika dia percaya bahwa harga saham salah satu perusahaan akan anjlok. Beberapa transaksi yang paling terkenalnya adalah termasuk melakukan short sell pada saham Northern Bank, dan short sell saham pasca terjadinya serangan 11 September, di mana pada saat tersebut dirinya menghasilkan keuntungan sebesar £1 juta. Cawkwell memiliki asumsi bahwa ia lebih unggul daripada trader lain secara intelektual. Dia juga mengklaim bahwa dia tidak panik seperti trader lain ketika pasar bergerak cepat. Cawkwell menggunakan pengalamannya sebagai seorang akuntan untuk berpikir cepat dan menganalisis kesehatan fundamental sebuah perusahaan sebelum melakukan short sell. Paul Tudor Jones

  4. Paul Tudor Jones identik dengan Black Monday – yakni peristiwa runtuhnya pasar saham pada tahun 1987. Selama keruntuhan pasar saham, dia melakukan short selling pada berbagai saham dan menghasilkan keuntungan sekitar $100 juta. Jones lahir pada tahun 1954 dan memulai karirnya di bidang keuangan sebagai pegawai di trading floor. Lima tahun setelah aksinya yang terkenal, ia kemudian diangkat sebagai ketua New York Stock Exchange (NYSE). Jones menghubungkan kesuksesan tradingnya dengan koleganya Peter Borish, yang memetakan pasar 1987 dengan pasar 1929, yang juga runtuh. Dia melakukan short selling pada sejumlah saham karena melihat adanya kesamaan dengan dua keadaan sebelumnya. Filosopi investasinya rumit, tetapi sebagian besar gaya tradingnya didasarkan pada analisa teknikal. John Paulson John Paulson lahir pada tahun 1955 dan memulai karirnya di dunia keuangan pada tahun 1976 ketika ia belajar bisnis di New York University. Dia menghasilkan jutaan Dolar AS setelah melakukan short sell pada pasar real estate selama krisis pasar saham 2007. Dia bertaruh pada sekuritas yang didukung hipotek dengan berinvestasi pada credit default swaps, dan menghasilkan sekitar $3,7 miliar dari transaksi tersebut – hingga menjadikannya sebagai legenda di pasar keuangan. Ia memiliki reputasi sebagai penghindar media, dan jarang melakukan wawancara.

  5. Jim Rogers Jim Rogers adalah seorang investor dan komentator keuangan asal Amerika Serikat yang lahir pada tahun 1942. Dia dan rekannya sesama investor yakni George Soros pada tahun 1970-an mendirikan Quantum Fund. Dia menjadi terkenal setelah portofolionya berhasil mencatatkan return 4200% hanya dalam waktu 10 tahun, yang di saat bersamaan atau sekitar tahun 1990-an dia juga memiliki posisi beli pada komoditas. Jim Rogers telah terus menerus menyampaikan pandangan bearish di pasar AS sejak awal 80-an, di mana dirinya memprediksi akan ada lebih banyak real estate dan gelembung utang konsumen yang akan runtuh. Nick Leeson Nick Leeson (lahir tahun 1967) adalah trader derivatif yang menyebabkan runtuhnya Barings Bank pada 1995. Sebelum skandal tersebut terjadi, ia memimpin operasional bank di Singapura dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan besar dari transaksi yang dilakukannya. Namun, menjelang keruntuhan, ia melakukan beberapa transaksi yang merugikan, dan mulai kehilangan sejumlah besar uang.

  6. Leeson memutuskan untuk menyembunyikan kerugian tersebut dari bank dan mencoba untuk mengembalikan modalnya dengan menempatkan taruhan yang lebih banyak dan lebih spekulatif – termasuk melakukan short straddle pada Nikkei. Sayangnya, indeks Nikkei mengalami penurunan tajam dalam waktu semalam akibat terjadinya gempa Kobe, dan meskipun Barings Bank melakukan upaya panik untuk menutup kerugian, mereka masih harus mengalami kerugian sebesar $1 miliar. Leeson lalu memutuskan untuk melarikan diri dari negara itu, tetapi dia kemudian ditangkap di Jerman dan harus mendekam empat tahun penjara. Nicholas Darvas Nicholas Darvas, lahir tahun 1920, adalah seorang penari sekaligus trader. Dia menjadi seorang investor yang belajar secara otodidak dan menghasilkan keuntungan di pasar saham sebesar $2 juta. Setelah melakukan beberapa investasi yang merugikan, Darvas mulai belajar lebih banyak tentang sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Dia kemudian mencari petunjuk dalam volume saham, yakni dengan menunggu adanya peningkatan volume yang besar. Kemudian, ia mempersempit pilihannya dengan melakukan trading saham dalam range sempit dan menunggu penembusan. Silakan simak Juga : Strategi Forex “Mengenal Pivot Point” Apa yang membuat sistemnya luar biasa adalah bahwa ia melakukan semua ini pada tahun 1960-an, ketika satu-satunya cara untuk tetap berhubungan dengan broker adalah melalui telegram.

  7. Ed Seykota Banyak trader menyebutnya sebagai pengikut tren, tetapi Ed Seykota mungkin lebih dari itu. Dilahirkan pada tahun 1946, dia memulai karirnya ketika komputer masih menggunakan punch cards, yang digunakannya untuk mencari tren panjang. Pendekatannya adalah dengan mengikuti sinyal mekanik untuk membeli dan menjual, dan kemudian mengikuti tren selama mungkin. Dia menekankan perlunya mengikuti sistem yang telah dibuat sekalipun itu menunjukkan serangkaian kerugian, serta manajemen risiko dengan menentukan kerugian trading sebesar 1% dari modal. Seperti Darvas, Ed Seykota tidak memperhatikan price action sepanjang hari perdagangan; tetapi menunggu harga penutupan. Dengan hanya mempertaruhkan 1% dari modal untuk setiap transaksinya, ia dapat mengendalikan emosinya hingga taraf yang lebih besar daripada jika ia mengambil risiko yang lebih besar. Dia juga menghindari membuat prediksi, dengan alasan bahwa pasar akan memberitahunya tentang apa yang harus dilakukan ketika saatnya tiba. Catatan:Daftar di atas adalah hanya bagian kecil dari sebagian besar trader yang telah sukses, atau menyebabkan gangguan pada pasar keuangan. Daftar di atas juga bukan berarti bahwa mereka adalah trader terbaik sepanjang sejarah. SoegeeFx “Cara Menjadi Trader Yang Sukses” Untuk menjadi trader yang sukses, anda memerlukan sistem yang jelas yang membantu anda untuk tetap konsisten dan menangani pergerakan pasar yang

  8. negatif. Anda juga harus menjaga agar tidak terlalu emosional. Tidak ada formula ajaib untuk menjadi trader yang sukses, tetapi ada beberapa langkah yang dapat anda ambil untuk memastikan bahwa anda menguasai dasar-dasar dan kompleksitas trading: Lakukan Riset Meningkatkan pengetahuan anda tentang pasar keuangan adalah langkah pertama untuk menjadi trader yang sukses. Mulailah dengan melakukan riset berbagai pasar yang tersedia untuk trading. Ingatlah bahwa anda tidak akan pernah tahu terlalu banyak; jika anda ingin menjadi trader yang sukses, anda harus selalu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anda. Buat Rencana Trading Rencana trading adalah kerangka kerja tentang bagaimana anda akan trading. Ini disesuaikan dengan strategi trading yang anda gunakan, sehingga akan membantu anda untuk mengukur tujuan dan motivasi. Rencana trading juga mencakup strategi manajemen risiko dan metode analisa pilihan anda. Berlatih Trading Jika anda ingin berlatih menerapkan rencana trading, anda dapat mulai menguji coba trading anda pada akun demo SOEGEEFOREX.com. Dengan akun demo, anda dapat mengembangkan keterampilan anda tanpa adanya risiko kehilangan modal. Berlatih trading juga akan membantu anda untuk memperbaiki strategi trading yang anda miliki dan belajar dari kesalahan. Siap memulai trading? Buka akun trading di SoegeeFx sekarang juga!, dan silakan manfaatkan layanan analisa yang di kirim dan di update melalui WhatsApp Atau hubungi 081390018637 ( Andreas Lim ) Selamat mencoba

More Related