1 / 45

PERAN SERTA MASYARKAT dalam MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS)

PERAN SERTA MASYARKAT dalam MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS). Oleh : Drs. Mulyatno , M.Pd Disampaikan dalam Fasilitasi Kepala Sekolah Tentang Replikasi M anajemen Berbasis Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. PROBLEM PENDIDIKAN. “ Mutu Pendidikan tak kunjung meningkat ”.

Télécharger la présentation

PERAN SERTA MASYARKAT dalam MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERAN SERTA MASYARKAT dalam MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) Oleh: Drs. Mulyatno, M.Pd DisampaikandalamFasilitasiKepalaSekolah TentangReplikasiManajemenBerbasisSekolah DinasPendidikanProvinsiJawa Tengah

  2. PROBLEM PENDIDIKAN “MutuPendidikan takkunjungmeningkat” Anak Didik Indikator? SikapRelegius SikapSosial Pengetahuan Keterampilan

  3. UpayaPemerintah • Pemenuhan SPM • Meningkatkanprofesionalitas PTK • PerbaikansistemPengelolaanSekolah (MBS) • PenyempurnaanKurikulum 2013 Anak Indonesia NKRI

  4. Harapankitauntukgenerasimendatang ?

  5. BerkibarlahBenderaku Gombloh Pembenahankurikulumini …. Membuatsiswamenjadimandiri Berkreasidanberdikari Berefleksimeningkatkandiri Kita ingingenerasinanti Baikbudiberprestasi Kita ingingenerasinanti Rendahhati, tahanuji Ku takinginsiswakitananti Hanyamenambahjadibebannegeri Ku takinginsiswakitananti Terusragutidakberkreasi Ku takinginhanyanilaitinggi Tapipintarmembohongi Ku takinginhanyanilaitinggi Tapitamak, tinggihati

  6. Sudahkahupayatersebutmenjawab problem PendidikanNasional?

  7. Mengatasi Problem PengelolaanPendidikan Terobosanbaru MemperbaikiSistem ManajemenBerbasisSekolah (MBS)

  8. SistemPengelolaanSekolah SUKSES MBS Memiliki 15 Karakter Efektifitaspembelajarantinggi Kepemimpinankepalasekolahkuat Lingkungansekolahamandantertib Sekolahmemilikibudayamutu Teamwork sekolahkompak, cerdas, dandinamis. Selanjutnya

  9. Sekolahmemilikikewenangan. Partisipasiwargasekolahdan masyarakattinggi. Transparasimanajemen di sekolah Sekolahmemilikikemauanuntukberubah Evaluasidanperbaikansekolahdilakukansecaraberkelanjutan Responsifdanantisipatifterhadapkebutuhan Memilikikomunikasi yang baik SekolahMemilikiakuntabilitas Manajemenlingkunganhidupsekolahbagus Kemampuanmenjagasustainbilitassekolah

  10. Model pengelolaanpendidikan yang memberikanotonomidankeluwesanlebihbesarkepadasekolahuntukmeningkatkanmutupendidikan M B S

  11. Karakter MBS PendekatanSistem INPUT OUTPUT PROSES

  12. PSM ? “Kontribusi, sumbangan, keikutsertaanmasyarakat dalamupayapeningkatan mutupendidikan”

  13. SetujukahAnda? • Perencanaan • Pelaksanaan • MonevPendidikan • Melibatkanperansertamasyarakat Kondisisaatini di sekolah?

  14. LembagaSos-Bud Dunia Usaha- Industri Tokoh Agama- Masyarakat SISWA Orang Tua

  15. LembagaSos-Bud SEKOLAH Dunia Usaha- Industri BORONG SISWA Tokoh Agama- Masyarakat Orang Tua

  16. Orang Tua ADA DUKUNGAN P TokohMasyarakatdanTokoh Agama S ADA DUKUNGAN Dunia Usaha/ Industri M LembagaSosialBudaya Sekolah Siswa

  17. KonsepPeran Serta Masyarakat (PSM) Pendidikanbukanhanyatanggungjawabpemerintah ,sekolah,danguru, tetapitanggungjawabkeluargadanmasyarakat

  18. KonsepPeran Serta Masyarakat (PSM) • KeluargadanMasyarakatmemilikitanggungjawabbesardalammembantupendidikanmenjadibermutu: • bantuandana, • teknisedukatif (KBM), • sebagaitenagapengajar, • berdiskusitentangkemajuanpendidikan.

  19. Komponen PSM • Orang TuaSiswa • TokohMasyarakat • Tokoh Agama • Dunia Usaha/Industri • LembagaSosialBudaya

  20. PeranSerta Orang Tua Orang Tua = MitraSekolah sebagai • Pemantau kegiatan belajar anak di rumah (pengganti guru di rumah). • Pemberimasukandandukungandemi kemajuansekolah (sebagaibagiandariKomiteSekolah).

  21. BentukPartisipasi Orang Tuauntukkemajuansekolahdapatdiwujudkandalam: Pembelajaran Perencanaanpengembangansekolah Pengelolaankelas

  22. Peran Serta Orang tuadalamPembelajaran • Partisipasi orang tuaumumnyamasihbersifatdukungan input (dana), bukanpada proses pendidikansebagaiintikegiatanmendidik. • Sekolahperlumemberikesempatanmengajakdanmelibatkan orang tuadalampelaksanaankurikulum (KBM), misalnya: • Mengoptimalkanbukukomunikasilaporan yang dibuat guru atasapa yang dilakukansiswa, orang tuamemberitanggapan, harapanterhadap guru, atauhallainnya. • Orang tua yang menekunisecarakhususdanahlipadabidangtertentu (menari, bermainmusik, berbahasaInggris, dsb) hadirdanmengajarsecaraklasikal.

  23. Peran Serta Orang TuadalamPembelajaran Bagaimanadengansekolahkita? Hal-halapasajayang dapatdiperankan orang tuasiswadalampembelajarandi sekolah?

  24. Peran Serta Orang TuadalamPerencanaanPengembanganSekolah Banyakcara yang dapatditempuhuntukmelibatkan orang tuasiswadalamrencanapengembangansekolah, misalbersama-samamembahasdanmemberikanmasukanuntukpeningkatanmutusekolah, kemudianhasilnyadilaporkankepalasekolah. CobalahAndaisikolom-kolom di bawahinidenganberbagaipengetahuan, pengalaman, ataupemikiranAndatentangkesertaan orang tuadalamperencanaanpengembangansekolah:

  25. Peran Serta Orang TuadalamPengelolaanKelas Pengaturankelasdapatdilakukanberdasarkanmasukandengandan/ataukompromidenganpara orang tua. Misalnya, dalamhalisidanpenataanpajangankelas, sertapengaturantempatdudukdankenyamanankelas. Pemenuhankebutuhankelasdenganmengenalijenisperanserta orang tuadalampengelolaankelas, mencatatkeadaansekarang, dankondisi yang dikehendaki, sertamenemu-kenalihambatan-hambatan yang dihadapi.

  26. PeranSerta Masyarakat Tokoh Masyarakat Tokoh Agama Masyarakat Dunia Usaha/Industri Lembaga Sos-Bud

  27. Partisipasimasyarakat tidak akan muncul dengan sendirinya tapi perlu diberdayakan, misalnya dengan cara: • Melibatkan orang tua, komite sekolah sertatokohmasyarakatuntukmembahasperencanaankegiatan program-program sekolah; • Membangunprinsipsalingmenguntungkanantarasekolahdanmasyarakat; • … 

  28. Memanfaatkantenaga-tenagaterdidik, terampildanberkecakapan di lingkungansekolahuntukmembantupengembangandanpelaksanaan program sekolah; • Menyertakanwakilinstansidanorganisasikomitesekolahdalamkegiatansekolah, sepertiekstrakurikuleratauacaratahunansekolah. Penyertaanmasyarakatdalampengelolaansekolahhendaknyadilakukansecara integral, sinergis, danefektif, denganmemperhatikanketerbukaansekolahuntukmenumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat dalam meningkatkanmutusekolah.

  29. Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat • Kontribusi masyarakat dalam proses pendidikan dapat memberi sumbangsih kepada sekolah, antara lain: • Mengoptimalkan terwujudnya visi dan misi sekolah; • Dapat memenuhi kebutuhan pendidikan peserta didik dan peningkatan mutubelajar; • Kegiatan operasional, kinerja, dan produktivitas sekolahdapatterbantu. • Membuka paradigma baru, bahwa pendidikan bukanlah urusan pemerintah, sekolah dan guru tetapi tanggungjawab bersama: keluarga, masyarakat dan negara..

  30. Peran Serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua peserta didik; Memelihara dan mengembangkan hubungan lembaga pendidikan dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta, dan organisasi sosial; Memberikan pengertian kepada masyarakat tentang fungsi sekolah melalui bermacam-macam teknik komunikasi (rapat orang tua peserta didik, majalah, surat kabar, radio, televisi, open house, penerbitan buletin, kunjungan ke madrasah, kunjungan ke rumah orang tua peserta didik, dan laporan bulanan) (Sutikno, 2012: 95)

  31. Peran Serta Dunia Usaha/Industri • Duniausahadanindustrimerupakansalahsatustakeholderspendidikan, yang dapatmenopangterjadinyapelaksanaanpendidikanyang sesuaidengankebutuhanmasyarakat. Peransertaduniausahadanindustridalam MBS dapatdiwujudkandalambentuk • Partisipasipenggalangandana, pengadaanfasilitassaranadanprasaranasekolah, • Penciptaanrelasieksternal yang dapatmemberikanakses yang lebihluasdalammembangunhubungansekolahdenganmasyarakat, • Membantupengembangan SDM pendidikan, khususnya yang berkaitandenganteknik-teknikpengembanganmutupendidikan.

  32. Peran Serta Lembaga Sosial Budaya Dalam perkembangan landasan sosial budaya memiliki fungsi yang amat penting dalam dunia pendidikan, yaitu : 1. Mewujudkan masyarakat yang cerdas, yaitu masyarakat yang pancasilais yang memiliki cita-cita dan harapan dapat demokratis dan beradab, menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia dan bertanggung jawab dan berakhlak mulia tertib dan sadar hukum, kooperatif dan kompetitif serta memiliki kesadaran dan solidaritas antar generasi dan antara bangsa. Pengendalian Sosial, pengendalian sosial berfungsi memberantas atau memperbaiki suatu perilaku menyimpang dan menyimpang terjadinya perilaku menyimpang. Pengendalian sosial juga berfungsi melindungi kesejahteraan masyarakat seperti lembaga pemasyarakatan dan lembaga pendidikan. . . . 

  33. Peran Serta Lembaga Sosial Budaya 3. Analisis Kedudukan Pendidikan dalam Masyarakat. Hubungan antara lembaga pendidikan dengan masyarakat dapat dianalogikan sebagai selembar kain batik. Dalam hal ini motif-motif atau pola-pola gambarnya adalah lembaga pendidikan dan kain latarnya adalah masyarakat. Antara lembaga pendidikan dengan masyarakat terjadi hubungan timbal balik simbiosis mutualisme. Pendidikan atau sekolah memberi manfaat untuk meningkatkan peranan mereka sebagai warga masyarakat. Meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan YME. Pendidikan sebagai budaya haruslah dapat membuat anak-anak mengembangkan kata hati dan perasaannya taat terhadap ajaran-ajaran agama yang dipeluknya. Transmisi budaya sekolah berfungsi sebagai reproduksi budaya menempatkan sekolah sebagai pusat penelitian dan pengembangan.

  34. KomiteSekolah Keluarga KOMITE SEKOLAH Masyarakat MUTU PENDIDIKAN

  35. PeranKomiteSekolah • SebagaiLembagaPEMBERI PERTIMBANGAN (advisory agency) • SebagaiLembagaPENDUKUNG (supporting agency) • SebagaiLembagaPENGONTROL (controlling agency) • SebagaiMEDIATOR

  36. FungsiKomiteSekolah • Mendorongtumbuhnyaperhatiandankomitmentmasyarakatterhadappenyelenggaraanpendidikan yang bermutu • Melakukankerjasamadenganmasyarakat (perorangan/organisasi/duniausahadanduniaindustri (DUDI) danpemerintahberkenaandenganpenyelenggaraanpendidikanbermutu • Menampungdanmenganalisisaspirasi, ide, tuntutan, danberbagaikebutuhanpendidikan yang diajukanolehmasyarakat • . . . 

  37. 4. Memberikanmasukan, pertimbangan, danrekomendasikepadasatuanpendidikan, mengenai: • Kebijakandan program pendidikan • RencanaPengembanganSekolah (RPS) • RencanaAnggaranPendidikandan • BelanjaSekolah (RAPBS) • Kriteriakinerjasatuanpendidikan • Kriteriatenadakependidikan • Kriteriafasilitaspendidikan • Hal-hallain yang terkaitdenganpendidikan • 5. . . . 

  38. 5. Mendorong orang tuasiswadanmasyarakatuntukberpartisipasidalampendidikangunamendukungpeningkatanmutupendidikandanpemerataanpendidikan 6. Menggalangdanamasyarakatdalamrangkapembiayaanpenyelenggaraanpendidikan di satuanpendidikan 7. Melakukanevaluasidanpengawasanterhadapkebijakan, program, dankeluaranpendidikan di satuanpendidikan

  39. KomiteSekolah yang Efektif BagaimanaMembangunOrganisasiKomiteSekolah yang Efektif? 1. PenyamaanVisi 2. Membangun Tim yang Efektif 3. MengembangkanKreativitas

  40. Penyusunan Program danKegiatanKomiteSekolah 1. IdentifikasiMasalah Masalahutama yang harusdiidentifikasiadalahmasalahpendidikan di satuanpendidikan, bukanmasalahorganisasiKomiteSekolah 2. PenentuanPrioritas Pilihmasalah-masalah yang merupakanprioritasuntukdipecahkandalamjangkapendek, kaitkandenganketersediaanpersonel, dana, danfasilitaspenunjang

  41. 3. AnalisisMasalah Lakukananalisismasalahpadamasalah yang terpilihsebagaiprioritas: • Identifikasiakarmasalah • Identifikasifaktor-faktorpenyebabmasalah • Buatdaftaralternatifkemungkinanpemecahanmasalahdanuntung/rugimasing-masingalternatif • Pilihalternatifterbaikberdasarkankesepakatanbersama • Buatperencanaanuntukpemecahanmasalah 4. PenentuanPrioritas Pelaksanaan program dilaksanakanberdasarkanperencanaan program, yang dituturunkankedalamrencanaaksi yang disusundalamsebuahmatriks

  42. ContohMatriksRencanaAksi : 5. Pelaksanaan Program Berdasarkanrencanaaksi, penanggungjawabprogram kemudianmelaksanakankegiatan-kegiatanyang telahdisusundalammatriksrencanaaksi

  43. 6. Evaluasi Program • Evaluasi program dilaksanakanselamaberjalannyakegiatan. Evaluasidilakukandenganmembandingkanindikatorkeberhasilan program/kegiatandenganhasil yang berhasildicapai ( di bawah target atau di atas target) • Lakukananalisisdantindakankoreksibilapencapaianhasilberada di bawah target. • Ada baiknyasiklusperencanaan : Plan > Do > Chec > Action diterapkan

  44. 6. Evaluasi Program • Evaluasi program dilaksanakanselamaberjalannyakegiatan. Evaluasidilakukandenganmembandingkanindikatorkeberhasilan program/kegiatandenganhasil yang berhasildicapai ( di bawah target atau di atas target) • Lakukananalisisdantindakankoreksibilapencapaianhasilberada di bawah target. • Ada baiknyasiklusperencanaan : Plan > Do > Chec > Action diterapkan

  45. Terima Kasih

More Related