1 / 16

PERNIKAHAN L anjutan

PERNIKAHAN L anjutan. MAKNA PERNIKAHAN. I. Merupakan satu-satunya institusi yang sesuai dan selaras dengan syariat Islam. Institusi dan lembaga resmi yg dapat melegalkan adanya hubungan antara laki-laki dan perempuan.

afric
Télécharger la présentation

PERNIKAHAN L anjutan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERNIKAHAN Lanjutan

  2. MAKNA PERNIKAHAN I. Merupakan satu-satunya institusi yang sesuai dan selaras dengan syariat Islam. Institusi dan lembaga resmi yg dapat melegalkan adanya hubungan antara laki-laki dan perempuan. II. Merupakan asal dari sebuah sistem kekera- batan antara satu dengan yang lainnya. Sistem yang akan menimbulkan adanya hak kewarisan secara syar’i dlm sebuah keluarga.

  3. III. Merupakan upaya dalam menghapuskan pe-lacuran dan maksiat. Sehingga keturunan yang lahir dari sebuah pernikahan merupakan keturunan yang sah dan baik. IV. Merupakan sebuah hubungan yang terjalin dari manifestasi cinta dan kasih sayang manusia terhadap yang lainnya. Dengan demikian akan terjaga regenerasi dlm upaya melestarikan dan mengembangkan peradaban manusia di muka bumi.

  4. ASAS-ASAS PERNIKAHAN I. Rasa Cinta, yaituseruanhatiygmenyangkuteksistensimanusia. ygkemudiantumbuhsecaraspontandanalami II. Adanyakesiapandankerelaanantarakeduabelahpihak. Yaitukesiapanuntukmenjalaniikatandanperjanjianygtelahdisepakatihinggawaktu yang tidakterbatas.

  5. III. Kebebasan, Yaitu adanya kehendak diri sendiri untuk menjalani ikatan dan perjanjian suci yang telah disepakati dengan tanpa ada paksaan dari siapapun.

  6. RUKUN NIKAH • Adanya mempelai laki-laki dan perempuan • Adanya Wali Nikah • Dua orang saksi • Mahar atau maskawin • Shighat akad (Ijab Kabul)

  7. SYARAT-SYARAT PERNIKAHAN A. Syaratbagikeduamempelai: 1. Keduanyatelahmencapaiusiabaligdan berakal. 2. Mempelaibukanlahmuhrimatauorang yang tidakbolehdinikahi. 3. Perempuanygdinikahibukanperempuanyg beradadlmmasaiddah. 4. Keduanyatdkberadadlmikatanperkawinan dngorang lain.

  8. 5. Keduanya bukan dalam keadaan ihram dan haji. 6. Perempuan yang dinikahi bukan perempuan musyrik. B. Syarat yg ditetapkan bagi wali nikah ; 1. Orang yg balig, berakal, dan mempunyai sifat adil. 2. Orang yang terdekat dengan mempelai perempuan secara kekerabatan.

  9. 4. Wali hendaklah laki-laki. 5. Perempuan yg tidak ada wali dari kerabat atau wali nasab dan ketiadaan wali nasab disebabkan hal yang diperbolehkan maka boleh mengangkat wali hakim dengan ketentuan yang telah ditentukan Kantor Urusan Agama.

  10. Adapun yang berhak menjadi wali perempuan disesuaikan dengan kedekatan kekerabatan sebagaimana tingkatan berikut : 1. Bapak 2. Kakek 3. Saudara laki-laki kandung atau seayah seibu 4. Saudara laki-laki seayah 5. Anak laki-laki dr sdr laki-laki seayah & seibu 6. Anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah 7. Sdr laki-laki bpk atau paman dr pihak bpk

  11. 8. Anak laki-laki paman dari pihak bapak 9. Hakim (wali hakim), apabila tdk terdapat susunan wali dengan tingkatan kekerabatan di atas maka perempuan dapat mengangkat wali nikah baginya.

  12. BENTUK-BENTUK PERNIKAHAN YANG DIHARAMKAN • NIKAH MUT’AH • NIKAH SYIGHAR • PERNIKAHAN SEORANG LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN KAFIR. • PERNIKAHAN SEORANG LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN YANG SEDANG DALAM MASA IDDAH.

  13. Hakseorangsuami : • Berhakditaatiolehistrinyaselamasuamimemerintahkansesuatuhal yang baikatausegalaperbuatan yang tidaktermasukdalammaksiat. • Berhakmendapatkanpenjagaandanpemeliharaanhartadankehormatan yang baikdariistrinya. • Berhakmendapatkanpenyerahandiriistrinyadengansecarasungguh-sungguhatausecaralahirbatin. • Berhakmenerimapermintaanizinistrinyaapabilakeluarrumahdanmauberpuasasunah. • Berhakmendapatkanpenyertaandariistrinyaapabilabepergian.

  14. Kewajibansuamiterhadapistrinya : • Wajibmenafkahiistrinya. • Wajibmenggauliistrinyadengancaraygbaikdantidakmenggaulinyaketikadlmkeadaanhaiddannifas. • Wajibmembinaakhlakistrinya. • Wajibmenjagaistrinyadenganbaikdengansegalakehormatannya, • Wajiblemahlembutdanmemberikankasihsayang yang penuhpadaistrinya. • Wajibmenjadikepalakeluargaygbaikdapatmelindungidandapatmemberikankesejahteraanygcukupbagiistridankeluarganya.

  15. Hakistridarisuaminya : • Berhakmendapatkannafkahygbaikdancukupdarisuaminya. • Berhakmendapatkankenikmatanlahirdanbatin. • Berhakmendapatkanpenyertaansuaminyasampaiseminggusetelahmenikah. • Berhakmendapatkanizindarisuaminyaketikahendakmerawatmahramnya, mengunjungiataumelayatjenazahsalahsatukeluarganya.

  16. Kewajibanistriterhadapsuami : • Wajibmentaatisuamidlmsegalahalygtermasukkepadakebaikandantidakwajibtaatterhadaphal-halygtermasukkepadamaksiat. • Wajibmenjagakehormatandirinya, suamidankeluarganya. • Wajibmengurusdanmengelolarumahtanggadngbaik. • Berusahamenyenangkansuami. • Wajibmerawatdanmengurusanak-anaknyadngbaikdanmemberikanpendidikan yang baik.

More Related