1 / 38

MATERIAL HANDLING

MATERIAL HANDLING. @TAUFIQ ROCHMAN,STP.MT. TEKNIK INDUSTRI-UNS. Definisi material handling.

Télécharger la présentation

MATERIAL HANDLING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MATERIAL HANDLING @TAUFIQ ROCHMAN,STP.MT. TEKNIK INDUSTRI-UNS Material Handling System

  2. Definisi material handling • Menurut material handling industry of America didefinisikan sebagai pergerakan (movement), penyimpanan (storage), perlindungan (protection), pengendalian (control) material diseluruh proses manufaktur dan distribusi. • Material adalah seluruh bahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi meliputi material curah, material unit, aliran informasi dan kertas kerja. Material Handling System

  3. lanjutan • Menurut material handling handbook didefinisikan sebagai penyediaan material dalam jumlah yang tepat, dalam kondisi yang tepat, pada posisi yang tepat, diwaktu yang tepat, pada tempat yang tepat untuk mendapatkan ongkos yang efisien. Material Handling System

  4. Prinsip-prinsip material handling Menurut Mikell P. Groover ada 10 prinsip yaitu : • Planning principle Merupakan hasil rencana detil dimana kebutuhan, sasaran kinerja dan spesifikasi fungsi dari metode terdefinisi secara lengkap. • Standarization principle Penstandaran dalam batas-batas yang tidak mengorbankan fleksibilitas, modularitas dan throughput. • Work principle Pengurangan seminimal mungkin tanpa mengurangi produktivitas, level of service yang diperlukan oleh suatu operasi. Material Handling System

  5. Lanjutan • Ergonomic principle Mendisain alat-alat dan tugas-tugas untuk menjamin operasi yang efektif dan aman. • Unit load principle Beban material ditentukan ukurannya sehingga tujuan inventory dan aliran material dalam supply chain tercapai. • Space utilization principle Space yang tersedia digunakan secara efisien dan efektif. • System principle Aktivitas penyimpanan dan pergerakan material terintegrasi untuk membentuk sistem yang operasional dan terkoordinasi. Material Handling System

  6. Lanjutan. • Automation principle Dalam rangka peningkatan efisiensi operasional, responsiveness, memperbaiki konsistensi dan predictability, menurunkan ongkos operasi dan mengurangi kegiatan berulang dan kegiatan yang tidak aman. • Environmental principle Konsumsi energi dan pengaruh terhadap lingkungan harus dipertimbangkan ketika memilih peralatan sistem material handling. • Life cycle cost principle Analisa ekonomi yang menyeluruh terhadap pemilihan peralatan dan sistem. Material Handling System

  7. Material transport system Material transport system digunakan untuk memindahkan komponen dan material, yang terbagi menjadi 5 kategori : • Industrial truck • Automated guided vehicle (AGV) • Monorails and other rail guided vehicle • Conveyor • Cranes and hoist Material Handling System

  8. Karakteristik material handling Material Handling System

  9. Lanjutan. Material Handling System

  10. Industrial truck • Dibedakan menjadi dua : non power dan powered. • Tipe non powered disebut sebagai hand truck yang dapat ditarik & didorong oleh manusia. • Kuantitas material dan jarak tempuhnya lebih rendah. • Hand truck diklasifikasikan menjadi two wheel dan multiple wheel. • Two-wheel hand truck mudah digerakkan oleh pekerja tetapi terbatas daya angkutnya. • Multiple-wheel hand truck terdiri tipe dollies and pallet truck Material Handling System

  11. Non powered industrial truck Material Handling System

  12. lanjutan • Tipe power trucks tidak digerakkan secara manual tetapi digerakkan dengan sumber tenaga. • Powered truck diklasifikasikan menjadi walkietrucks, forklift rider trucks dan towing tractors. • Walkie truck menggunakan tenaga batery sebagai sumber tenaga • Forklift rider truck mempunyai kapasitas angkut 450 kg sampai 4500 kg. Material Handling System

  13. Powered industrial truck Material Handling System

  14. Automated guided vehicle system • Adalah sistem material handling yang menggunakan wahana (vehicle) yang dapat bergerak sendiri, dapat bergerak sendiri sepanjang jalur yang ditentukan. • Mengunakan daya bateri yang dapat beroperasi 8 -16 jam. • Jalur yang dilalui tidak memonjal (tertanam di bawah lantai). • Sesuai untuk batch production dan mixed model production. Material Handling System

  15. Automated guided vehicle system terdiri : • Driver-less trains Terdiri towing vehicle yang menarik satu atau lebih trailer sehingga menyerupai kereta api. Untuk memindahkan beban yang berat dan berjarak jauh dalam pabrik/gudang dengan atau tanpa titik pengambilan dan penurunan sepanjang rute. • Automated guided pallet truck Digunakan untuk memindahkan beban dalam palet sepanjang rute yang telah ditentukan. Menggunakan operator untuk mengatur pengangkatan palet dan mengemudikan sesuai jalur petunjuk. • AGV unit load carriers Digunakan untuk memindahkan beban dari satu stasiun ke stasiun lainnya Material Handling System

  16. Vehicle guidance technology Material Handling System

  17. Vehicle Guidance Technology Metode untuk menentukan jalur AGVs dan mengontrol AGVs tetap berada pada jalur tersebut. Ada 3 teknologi yang digunakan: • Imbedded Guide Wires Kabel elektrik yang tertanam dilantai pabrik yang memancarkan signal frekuensi (1-15Khz)yang ditangkap oleh sensor yang terpasang di vehicle. • Paint strips Menggunakan sensor optik yang mampu melacak jalur dengan sinar ultraviolet. • Self Guided vehicle Jaringan jalur dari SGV ditentukan didalam softwarenya, yang dapat diubah dengan memasukkan data-data kedalam komputer navigasi. Material Handling System

  18. Material Handling System

  19. Conveyor system • Dipakai untuk memindahkan material dalam jumlah yang relatif banyak diantara lokasi yang spesifik sepanjang lintasan yang tetap (in the floor, above the floor/overhead). • Conveyor dibedakan : powered & non powered. • Powered conveyor digunakan dalam transport material dalam lantai produksi, gudang & distribution center • Menggunanakan rantai, belts, dan rotating rolls. Material Handling System

  20. Lanjutan • Non powered conveyor material dipindahkan secara manual dengan menggunakan prinsip gravitasi dan berada didalam lintasan tetap. • Tipe-tipe conveyor : Roller & skate wheel conveyors, belt conveyors, conveyor driven by chains and cables, cart on track, skrew, vibration based systems and vertical lift conveyors. Material Handling System

  21. Tipe-tipe conveyor Material Handling System

  22. lanjutan Material Handling System

  23. lanjutan Material Handling System

  24. Konveyor berdasar gerakan material Berdasar karakteristik gerakan material dibedakan : • Continuous conveyors Bergerak pada kecepatan konstan (Vc) sepanjang jalur, meliputi belt, roller, skate wheel, overhead troley dan slat conveyors • Asynchronous conveyor Beroperasi pada gerakan stop and go, beban berpindah antara stasiun, menurunkan muatan dan tetap pada stasiun tersebut sampai semua muatan diturunkan. Tipe asynchronous meliputi: overhead power and free trolley, in floor towline and cart on track conveyor. Material Handling System

  25. Tujuan asynchronous conveyor • Mengakumulasi beban • Penyimpanan sementara • Memungkinkan terjadinya perbedaan laju produksi • Melancarkan produksi dengan cycle time yang berbeda antar stasiun • Mengakomodasi laju konveyor yang berbeda sepanjang jalur. Material Handling System

  26. Konveyor berdasar arah pergerakan • Sigle direction conveyor Memindahkan material satu arah, dari titik awal menuju titik tujuan, misalnya belt conveyor. • Continuous loop conveyor • Memungkinkan memindahkan material disepanjang • jalur konveyor Material Handling System

  27. Recirculating conveyor Memungkinkan material untuk dipindahkan disepanjang jalur konveyor, dimana ada material yang tidak di unload dengan satu kali putaran tetapi tetap berada dikonveyor dan ikut berputar lagi, misal konveyor pada pabrik coca cola yang bersifat siklus Material Handling System

  28. Cranes and Hoist • Crane dipakai untuk pergerakan material dalam arah horisontal dalam lantai produksi. • Cranes dapat memindahkan beban lebih dari 100 ton. • Hoist dipakai untuk pergerakan material dalam arah vertikal (lifting). • Tipe-tipe crane : bridge cranes, gantry cranes dan jib cranes Material Handling System

  29. Gambar cranes & hoist Material Handling System

  30. Material Handling System

  31. STORAGE SYSTEM The function of a material storage system is to store materials for period of time and to permit access to those materials whwn required. Material stored by manufacturing firms include a variety of types, as indicated in table. Material Handling System

  32. Storage Equipment Material Handling System

  33. Bulk Storage Material Handling System

  34. Pallet Rack System Material Handling System

  35. Drawer Storage Material Handling System

  36. Automated Storage System Material Handling System

  37. Horizontal Storage Carousal Material Handling System

  38. Referensi Groover, Mikell P, 2008, Automation, Production system, and Computer Integrated Manufacturing, Prentice hall, New Jersey, USA. Material Handling System

More Related