1 / 49

Pemrograman Terstruktur

Pemrograman Terstruktur. STMIK PRANATA KARAWANG. Erik Perdana Ibrahm , S.KOM, M.M 2013/ 2014. Terus apapula program or pemrograman itu? Sedangkan Terstruktur sendiri apa? Jadi Teknik Pemrograman Terstruktur adalah? Ngapain juga kita harus belajar yang satu ini?

ailani
Télécharger la présentation

Pemrograman Terstruktur

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PemrogramanTerstruktur STMIK PRANATA KARAWANG Erik PerdanaIbrahm, S.KOM, M.M 2013/ 2014

  2. Terus apapula program or pemrograman itu? Sedangkan Terstruktur sendiri apa? Jadi Teknik Pemrograman Terstruktur adalah? Ngapain juga kita harus belajar yang satu ini? Lagian banyak mahasiswa Informatika yang kadang suka dibuat BeTe ma programming malahan lebih parah lagi banyak yang ”kepaksa” harus rajin mengulang, so kenapa kita harus ikutan terlibat ribet juga?

  3. Mari kita coba liat asal-usulnya. Sudah kenal dengan yang namanya komputer?? Banyak hal yang bisa dilakuin dengan bantuan komputer, apa aja?? Nha si komputer ini sebenernya adalah suatu mesin, dan yang namanya mesin tidak bisa kerja / melakukan sesuatu kalau tidak diberi perintah atau instruksi. Ga percaya? Coba temen-temen naek lift trus treakin tuh lift ”Hoi Lift ke lantai 5..?” dijamin tuh lift tidak akan naek, kenapa? Ya iyealah lha wong liftnya lagi di lantai 6, kan harusnya bilang turun bukan naek…??? Sebenernya semua mesin / alat-alat elektronik bakalan mengerjakan sesuatu setelah kita beri instruksi atau perintah, caranya gimana? Cari aja tombol-tombol yang ada di tuh mesin, terus pencetin satu-satu liat apa yang terjadi…????

  4. Komputer… • DefinisiKomputer • Komputermerupakansuatuperangkatelektronika yang dapatmenerimadanmengolah data menjadiinformasi, menjalankan program yang tersimpandalammemori, sertadapatbekerjasecaraotomatisdenganaturantertentu. • SistemKomputer • Sebuahsistemkomputertersusunatastigaelemen, yaitu • Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika • Software (Perangkat Lunak), merupakan program yang dijalankan pada komputer • Brainware (SDM)

  5. Hardware PerangkatKeras(Hardware) Adalah perangkat keras untuk mendukung beroperasinya komputer. Perangkat keras komputer secara garis besar terdiri atas tiga komponen utama, yaitu: • Processor, merupakan bagian dari perangkat keras komputer yang melakukan pemrosesan aritmatika dan logika serta pengendalian operasi komputer secara keseluruhan. Prosesorterdiriatasduabagianutama, yaitu ALU (Arithmetic Logic Unit) dan Control Unit. • Memory, dipergunakanuntukmenyimpan data daninstruksidari program yang sedangdijalankan. Biasajugadisebutsebagai RAM • 3.Input-Output Device, merupakanbagian yang berfungsisebagaipenghubungantarakomputerdenganlingkungandiluarnya.

  6. Software Adalah perangkat lunak atau lebih dikenal sebagai program-program yang digunakan untuk menjalankan komputer. Bisa berupa operating system maupun program-program aplikasi. Perangkat lunak dapat diklasifikasikan sebagai berikut Sistem Operasi, merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta menyediakan antarmuka dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contohsistemoperasi : MS DOS, MS Windows (denganberbagaigenerasi), Macintosh, OS/2, UNIX (denganberbagaiversi), LINUX (denganberbagaidistribusi), NetWare, dll Program Utilitas, merupakan program khusus yang berfungsisebagaiperangkatpemeliharaankomputer, seperti anti virus, partisihardisk, manajemenhardisk, dll. Contohproduk program utilitas : Norton Utilities, PartitionMagic, McAfee, dll

  7. Software Bahasa Pemprograman, merupakan perangkat lunak untuk pembuatan atau pengembangan perangkat lunak lain. Bahasa pemprograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi. Pergeseran dari tingkat rendah ke tinggi menunjukkan kedekatan dengan ‘bahasa manusia’. Bahasa tingkat rendah (atau biasa disebut bahasa assembly) merupakan bahasa dengan pemetaan satu persatu terhadap instruksi komputer. Contohbahasatingkattinggi : Pascal, BASIC, Prolog, Java,Delphidll. Contohbahasatingkatmenengah : bahasa C. Bahasatingkatrendah : Assembler, binerisasi

  8. INTRODUCTION PROGRAM TERSTRUKTUR PADA MASA AWAL: PEMROGRAMAN (1950 – 1960), KEMAMPUAN KOMPUTER MASIH SANGAT TERBATAS, BAIK KECEPATAN ATAU KAPASITAS, DAN HARGA RELATIF MAHAL PEMROGRAM MEMBUAT PROGRAM YANG MEMBUTUHKAN MEMORI DAN WAKTU EKSEKUSI SESINGKATNYA. PROGRAMMER HARUS MENGHASILKAN SEBUAH TEKNIK DAN ALGORITMA YANG DAPAT MENGHEMAT PENGGUNAAN MEMORI MAUPUN WAKTU EKSEKUSI SEPENDEK MUNGKIN. 80% DARI TUGAS PEMROGRAMAN ADALAH MEMELIHARA PROGRAM, TERMASUK MEMODIFIKASI PROGRAM YANG ADA AGAR SESUAI DENGAN YANG DIBUTUHKAN. JIKA LOGIKA DARI PROGRAM SANGAT SUKAR UNTUK DIMENGERTI, MAKA MEMELIHARA PROGRAM TERMASUK BAGIAN YANG SANGAT SUKAR UNTUK DILAKSANAKAN. JIKA PROGRAM ASLI TIDAK DAPAT DIGUNAKAN, SESEORANG HARUS BENAR-BENAR MENGUASAI LOGIKA PROGRAM TERSEBUT SEBELUM PERUBAHAN DAPAT DILAKUKAN.

  9. Istilah Pemrograman Terstruktur (Structured Programming) mengacu dari suatu kumpulan tehnik yang dikemukan oleh Edsger Dijkstra. Dengan tehnik ini akan meningkatkan produktifitas programmer, dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam penulisan (write), pengujian (test), penelusuran kesalahan (debug) dan pemeliharan(maintain) suatu program. Pemrograman Secara Modular Dalam pemrograman secara modular, suatu program akan dipilah kedalam sejumlah modul, dimana setiap modul menjalankan fungsinya sendiri. Tentunya fungsi yang dijalankan oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan. Dengan adanya sejumlah modul program ini tentu saja kesalahan yang timbul dapat dikurangi. Setiap program tentu akan memiliki program utamanya, yang kemudian akan memanggil sejumlah modul-modul yang ada.

  10. Materi BAB I KONSEP PEMROGRAMAN BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAB IV PENGULANGAN PROSES BAB V FUNGSI BAB VI ARRAY BAB VII STRING BAB VIII POINTER

  11. SistematikaMateri • Konseppemrogramansecaraumum : • Perkembanganpemrogramankomputer • Sejarahbahasapemrograman • Jenisbahasapemrograman • Perbandinganbahasapemrograman • IdePemrogramanterstruktur : • Defenisi, Tujuan, Kriteria • Metodadasarpemrogramanterstruktur • GOTOLess : Sekuensial, Selection, Looping • Perbandinganbahasapemrograman • (Berdasarkankriteriapemrogramanterstruktur) • Metodadesainpemrogramanterstruktur • Modular, TopDown,… • OOP, Pemrogramanberorientasiobjek • (Lebihterstukturdariidepemrogramanterstruktur ?) • Strukturpemrograman visual

  12. Konsep Pemrograman • Mem-program komputer, secarateknisbertujuan : • Memasukkan / menyusunsejumlahinstruksidan data ke memory, yang selanjutnyaakandiambilsatupersatuoleh CPU / Processor untukdilaksanakan. Perkembangan (cara) mem-program komputer : • Pemrogramandenganmengatur / menyambungtitik jumper dirangkaiankomputer • Pemrogramandenganlangsungmenuliskodebinerke memory, direpresentasikanmelaluikodehexa, kodebinerdisebutjugabahasamesinkomputer • Pemrogramandenganbahasa assembler : Perintah-perintahnyaberkaitanlangsungdenganstruktur internal hardware • Pemrogramandenganbahasatingkattinggi/menengah : Perintah-perintahnyamiripdenganbahasamanusia/ english

  13. Ilustrasi Pemrograman Komputer 0001 ………. 0002 ………. ………. 00011100 0100 00000101 0101 00111101 0102 00010010 0103 00101101 ………. ………. ………. Susunan instruksi dan data dalam memory Instruksi A Programmer Data D Instruksi D Tool Instruksi B Instruksi C Data A Sejumlah Instruksi dan data CPU High/Medium Level Hexa Assembly 3C 05 3D 12 2D Mov A,05 Mov B,12 Add A,B A = 05 + 12

  14. GenerasidanJenisBahasaPemrograman • Jenisbahasapemrogramanberdasarkanbentuknya : • Pemrogramanprosedural : Pascal, C, • Pemrogramanfungsional : Lisp • Pemrogramandeklaratif : Prolog • Pemrogramanberorientasiobjek : Java • Pemrogramanproseduralsekaligusberorientasiobjek : C++ • Generasibahasapemrograman: • Generasi I : machine language • Generasi II : assembly language : Asssembler • Generasi III : high-level programming language: C, PASCAL, dsb. • Generasi IV : 4 GL (fourth-generation language): Prolog, SQL, Visual tool, dsb • Jenisbahasapemrogramanberdasarkantujuan (hasil) : • Pemrograman stand-alone • Pemrograman client/server • Pemrograman web : HTML, Script • Pemrogramanjaringan • Jenisbahasapemrogramanberdasarkanmetodanya : • Pemrogramantidakterstruktur : Basica, Fortran, … • Pemrogramanterstruktur : Pascal, C/C++, … • Pemrogramanberorientasiobjek : C++, Java, … • Pemrograman visual : VB, Delphi, … • Jenisbahasapemrogramanberdasarkancarapenterjemahan : • Interpreter : Basica, Foxpro, Matlab,… • Compiler : Turbo Basic, Pascal, C/C++, …

  15. Jenis Program PerbandinganBahasaPemrograman(Umum) Bahasa Terbaik Bahasa Terburuk Data terstruktur ADA, C /C++, PASCAL Assembler, BASIC Proyek cepat BASIC PASCAL, ADA, Assembler Eksekusi cepat Assembler, C BASIC, Intrepreter Language Kalkulasi matematika FORTRAN PASCAL Menggunakan memori dinamis PASCAL, C BASIC Lingkungan bermemori terbatas BASIC, Assembler, C FORTRAN Program real-time ADA, Assembler, C BASIC, FORTRAN Manipulasi string BASIC, PASCAL C Program mudah dikelola PASCAL, ADA C, FORTRAN Berdasarkan tujuan tertentu :

  16. ProsesPembuatanAplikasi

  17. Contoh Proses Pembuatan Aplikasi (1) : Permasalahan 1 : Si Upik selalu membeli buah apel untuk dibagikan ke beberapa orang anak yatim Ia kesulitan untuk membagi secara adil berapa buah apel setiap anak mendapatkan jika ia beli N buah. Karena sering ia lakukan, ia membutuhkan aplikasi untuk menghitung kebutuhan tersebut. • Dari gambarantersebutdapatditentukanbahwa program membutuhkan 2 input dan 1 output. • Misalkedua input yang dibutuhkandisebut A dan N dan output disebut C. • Makasecaramatematishubungan input dan output dapatdimodelkandengan : • C = A / N • Contoh data : • Jika A = 25 dan N = 5, • makasecara manual dapatdihitung : • C = 25 / 5 • C = 5 • Urutanperhitungantersebut (algoritma) jikadilakukankomputeradalah : • Memasukkannilaike A • Memasukkannilaike N • Menghitung C = A / N • Mencetakhasil C Proses pemecahan : Permasalahan di atas dapat disederhanakan dengan menggambarkan bagaimana dialog di layar komputer yang diharapkan terjadi terhadap aplikasi yang dibutuhkan tersebut : Contoh dialog yang diharapkan : Aplikasipembagianbuahapel Ketikjumlahbuahapel yang dibeli : … {ENTER} Ketikjumlahanak yang akandiberi : … {ENTER} Solusi : Setiapanakmendapatkan : … buahapel

  18. Konsep Pemrograman • Sarana komunikasi antara manusia dan komputer disebut bahasa komputer • Bahasa Pemrograman Komputer adalah tata cara penulisan program (kata, ekspresi, pernyataan) berupa langkah untuk menyelesaikan masalah • Faktor yang perlu diperhatikan adalah sintaksis, semantik dan logika • Bahasa pemrograman: tingkat tinggi, menengah dan rendah

  19. Simbol-simbol untuk menggambarkan Flow Chart Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir program Digunakan untuk proses yang detailnya dijelaskan terpisah, misalkan untuk menyatakan prosedur, atau sub program Digunakan untuk memberikan nilai awal (inisial) pada suatu variabel atau counter Digunakan untuk hubungan arus proses yang terputus masih di halaman yang sama Digunakan untuk proses, pengolahan arithmatik, dan pemindahan data Digunakan untuk hubungan arus proses yang terputus di halaman yang berbeda Digunakan untuk mewakili operasi perbandingan logika yang dibutuhkan pada Selection dan Looping Digunakan untuk menghubungan antar simbol/elemen yang lain dan sekaligus menyatakan arah aliran Digunakan untuk menyatakan operasi memasukkan data/input dan menampilkan data/output

  20. Contoh Flow Chart : Start Permasalahan 2 : Permasalahan 1 : Masukkan nilai koefisien A ke var A Masukkan nilai koefisien B ke var B Masukkan nilai koefisien C ke var C Start A=0 Masukkan data jumlahapelkevar A Masukkan data jumlahanakkevar N D = b2 – 4AC D>0 C = A / N Hitung penyelesaian real Dengan akar berbeda Tampilkan : Setiapanakmendapat C apel D=0 Hitung penyelesaian real Dengan akar sama end Hitung penyelesaian Bilangan imajiner Menanyakan apakah ingin menghitung lagi ? LG LG=Ya end

  21. IdePemrogramanterstruktur Pemrogramanyaituaktivitasmembuat, menyusunsejumlahperintah yang dikenalkomputer (program). Terstrukturdapatberartiterpola, sistematisataubentuk yang mengikutiaturantertentu. PemrogramanTerstrukturberarti :…………………...……??? Orangpertama yang mencetuskanidepemrogramanterstrukturadalahProfesorEdsger W. DijkstradariUniversity of Eindhoven, Nederland. Ideutamanyaadalahbahwastatemen GOTO sebaiknyatidakdigunakandidalampemrogramanterstruktur, sebabbisamembuat program menjadiruwet. Ideiniditanggapioleh HD Milis, yang beranggapanbahwapemrogramanterstruktursemestinyatidakhanyadihubungkandengantanpapenggunaan GOTO, tetapi yang lebihutamaadalahstruktur program itulah yang menentukanapakahsuatupemrogramanterstrukturatautidak

  22. Idepemrogramanterstrukturmunculkarenajumlahbaris program semakin lama semakinbesar, tentusajahaliniterjadikarenadiinginkanaplikasi yang lengkapdanlebihberkualitas Denganidepemrogramanterstrukturdiharapkandapatmembantumanajemensource code(kode program) sehingga program mudahuntukdikelolabagikepentinganselanjutnya Tujuanutamapemrogramanterstrukturadalah : agar program-program besarmenjadilebihmudahditelusurialurlogikanya, mudahuntukdimodifikasi (dikembangkan) danmudah pula untukditemukanbagian yang salahketika program sedangdiuji. • Kriteriapemrogramanterstruktur : • Strukturprogramnya; • Fasilitaspenulisankode program; • Statemenuntukkebutuhan Selection dan Looping; • Fasilitasmenyatakanberbagai type data (struktur data); • Fasilitaspemberiankomentar; • Fasilitasinstruksi yang tersedia (operasiarithmatik/matematik, string, ); • Fasilitas modular (baik internal maupuneksternal); • Fasilitas debugging,

  23. Filosofis Terstruktur b c d a • Mana yang susunannya terstruktur (teratur, …) • Mana yang lebih mudah anda hafalkan • Jika akan ditambah satu batang lagi, dimana harus diletakkan agar posisinya dapat dinilai benar • Jika susunannya dirombak, mana yang lebih mudah untuk disusun kembali Prinsip utamanya adalah, program tidak boleh melompat ke atas, kecuali untuk keperluan pengulangan

  24. Metoda dasar pemrograman terstruktur • Ide awal penerapan pemrograman terstruktur yaitu dengan menghindari penggunaan GOTO untuk melompat ke bagian program tertentu • Kegunaan GOTO untuk melompat ke baris program tertentu, secara umum dapat dibagi ke dalam 2 kelompok : • Melompat ke bagian bawah program dari posisi program saat ini • Melompat ke bagian atas program dari posisi program saat ini Denganpemrogramanterstruktur; Jikaadakebutuhanmelompatkebagianbawah, dapatdigantikandenganperintah Selection (If, Case, Select, Switch,…) Jikaadakebutuhanmelompatkebagianatas, dapatdigantikandenganperintah Looping (for, While, repeat-until,…) • Untuk itu dalam pemrograman terstruktur hanya dikenal 3 struktur : • Sekuensial, yaitu program yang tidak memiliki lompatan. Baris program dijalankan secara normal (lurus) satu per-satu dari atas ke bawah • Selection, yaitu program yang memiliki pilihan apakah harus menjalankan baris program sesuai dengan urutannya atau melompati sejumlah baris program tersebut • Looping, yaitu program yang juga mengandung pilihan apakah akan mengulangi program yang sudah pernah dijalankan sebelumnya atau tidak

  25. Beberapabentuklogikaterstrukturdengan flow chart 1. Struktururutsederhana (Simple sequence) 3. Struktur 2 pilihandengan IF-THEN-ELSE 2. Struktur 1 pilihandengan IF-THEN

  26. 4a. Struktur banyak pilihan dengan IF-THEN-ELSEIF 4b. Struktur banyak pilihan dengan CASE

  27. 5. Struktur perulangan FOR 6. Struktur perulangan WHILE For 7. Struktur perulangan UNTIL

  28. Statemen kontrol terstruktur : menyembunyikan goto IF-THEN Proses1 If {kondisi=false } then gotolompat Proses1a Lompat: Proses2 Proses 1 Kondisi true Proses1 If {kondisi } then Proses1a End if Proses2 false Proses 1a Proses 2 Analisa : Jika kondisi=true, urutan pelaksanaan : Proses1 Proses1a Proses2 Jika kondisi=false, urutan pelaksanaan : Proses1 Proses2

  29. IF-THEN-ELSE Analisa : Jika kondisi=false, urutan pelaksanaan : Proses1 Proses1a Proses2 Jika kondisi=true, urutan pelaksanaan : Proses1 Proses1b Proses2 Proses 1 Kondisi true Proses1 If {kondisi=true } then Proses1b else proses1a end if Proses2 false Proses 1b Proses 1a Proses 2 Proses1 If {kondisi=true } then goto lompat1 else goto lompat2 Lompat1: Proses1b goto lompat3 Lompat2: Proses1a Lompat3: Proses2

  30. IF-THEN-ELSE-IF Proses1 If {kondisi1=true } then goto lompat1 If {kondisi2=true } then goto lompat2 If {kondisi3=true } then goto lompat3 Goto lompat4 Lompat1: Proses2a goto habis Lompat2: Proses2b goto habis Lompat3: Proses2c goto habis Lompat4: proses2d Habis: proses3 Proses 1 Kondisi1 true Proses 2a false Kondisi2 Proses1 If {kondisi1=true } then Proses2a else if {kondisi2=true } then Proses2b else if {kondisi3=true } then Proses2c else Proses2d end if Proses3 Proses 2b Kondisi3 Proses 2c Proses 2d Proses 3

  31. Looping : FOR For I=1 to 5 Proses 1 Proses 2 Next I Proses 3 FOR I=1 to 5 Proses1 Proses2 I=1 Ulang : Proses1 Proses2 I=I+1 If I<=5 then goto Ulang Proses3 Proses3

  32. Looping : WHILE While {kondisi=true} Proses 1 Proses 2 Wend Proses 3 While {kondisi} Proses1 Ulang : If {kondisi=true} then Proses1 Proses2 gotoUlang Proses3 Proses2 Proses3

  33. Looping : UNTIL do Proses 1 Proses 2 Loop Until {kondisi=true} Proses 3 Proses1 Proses1 Until {kondisi} Ulang : Proses1 Proses2 If {kondisi=true} then goto Ulang Proses3 Proses3

  34. Contoh flow chart dengan kontrol lengkap : start C=2 C=C=1 C>12 end

  35. Contoh flow chart dengan beberapa lompatan tidak terstruktur : • Lompatan tidak terstruktur : • Melompat ke bagian yang belum tentu dilewati • Melompat keluar dari daerah induknya start end

  36. Struktur Data danPemrogramanterstruktur • Bahasapemrogramandengankemampuanmeng-ekspresi-kansemuakebutuhanstruktur data akanlebihmendukungpencapaiantujuandaripemrogramanterstruktur • Bahasapemrograman yang tidakmemilikifasilitasuntukmengungkapkanstruktur data tertentucendrungmengarahkankode program kebentuk yang kurangteratur • Kemampuanstruktur data suatubahasapemrogramanditentukanolehkemampuanfasilitas type data yang dimilikinya • Type data secaraumumterdiridari : • Type data dasarstandar : Integer, real, string, charakter, dan logic • Type data dasartidakstandar : sub range, enumerate • Type data majemuk : set, array, record, file • Type data dinamis : pointer

  37. Metoda Desain Pemrograman Terstruktur Untuk membantu dan menjamin dihasilkannya program yang terstruktur, dapat digunakan beberapa metoda/alat berikut : • Metode Perancangan Top-down • Metada Perancangan Modular • Implementasi internal : Procedure/Subprogram, Function • Implementasi eksternal : file Unit/Header/Modul • Diagram Nassi-Schneiderman • Tabel Decision

  38. Contoh Top-down : Sistem Informasi Akademis Mahasiswa Perkuliahan Dosen Entry data Entry data Entry data Hapus data Hapus data Hapus data Laporan data Laporan data Laporan data

  39. Metode Modular : Implementasi Top-down Bagian Utama A A1 ……. Call A1 ……. Call A2 …….. …….. Call A …….. Call B …….. Call C …….. ……. ……. B A2 ……. ……. ……. ……. C ……. ……. • Dapat diterapkan secara : • - Internal : sub program, procedure, function • - Eksternal : file unit, header, modul

  40. Konsep Pemecahan masalah • Menganalisa dan memahami permasalahan dan membuat algoritma (pola berfikir terstruktur berisi tahap-tahap penyelesaian masalah) • Membuat kode dari algoritma dalam pernyataan sesuai dengan bahasa pemrograman • Testing (menjalankan program) dan debugging (menemukan kesalahan) • Melakukan dokumentasi terhadap setiap langkah

  41. Ciri Pemrograman Terstruktur • Mempunyai teknik pemecahan masalah yang benar • Memiliki algoritma pemecahan masalah yang sederhana dan efisien • Teknik penulisan program memiliki struktur logika yang benar dan mudah dipahami • Membutuhkan biaya testing yang rendah • Memiliki dokumentasi yang baik

  42. Langkah-langkah Pembuatan Program • Mendefinisikan masalah • Mencari solusi untuk masalah • Memilih teknik pemecahan masalah dan algoritma • Menulis program • Melakukan testing dan debugging • Melakukan dokumentasi • Melakukan pemeliharaan

  43. Definisi Algoritma • Pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap penyelesaian masalah untuk diimplementasikan dalam pemrograman • Biasanya dalam program terdapat tiga struktur program: • Struktur Urut • Struktur Keputusan • Struktur Perulangan

  44. Struktur Penulisan Program C main() { statemen-statemen; //fungsi utama } fungsi_fungsi­_lain() { statemen-statemen; // fungsi-fungsi lain }

  45. Pengenalan Fungsi Dasar #include<stdio.h> main() { printf(“HALLO C”); } • stdio.h, header standard input output karena ada printf • main(), program utama • {}, awal program dan akhir program • printf(“HALLO C”); mencetak tulisan Hallo C di monitor

  46. Penentu Format • %d: untuk menampilkan bilangan bulat (int) • %f: untuk menampilkan bilangan pecahan (float) • %c: untuk menampilkan sebuah karakter (char) • %s: untuk menampilkan sebuah string(char [ ]) #include <stdio.h> main( ) { printf(“No : %d\n”, 10); printf(“Nama : %s\n”, “Ali”); printf(“Nilai : %f\n”,80.5); printf(“Huruf : %c\n”,‘A’); }

  47. Komentar • Untuk keperluan dokumentasi dengan maksud agar program mudah dipahami /* Tanda ini adalah komentar */ #include <stdio.h> main() { printf(“Coba\n”); /* Ini adl program pertama */ }

  48. Praprosesor #include • #include merupakan satu jenis pengarah praprosesor yang dipakai untuk membaca file yang dinamakan file judul (header file), yaitu file yang berisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta • Contoh: • #include <stdio.h> • #include <conio.h> • #include <math.h>

  49. Source Header Compile Objek Lain Obyek Library Link Exe Proses Kompilasi dan Linking Program C

More Related