1 / 1

Etiket Berbincang-bincang

Etiket Berbincang-bincang

amity
Télécharger la présentation

Etiket Berbincang-bincang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Etiket Berbincang-bincang Dalam kehidupan berorganisasi, kepercayaan untuk mengelola keuangan organisasi menuntut tanggung jawab yang besar. Godaan untuk melakukan tindakan penyelewengan terkadang sulit dihindari. Namun, apabila kita melakukannya, taruhannya adalah citra diri, karier, bahkan keluarga kita. Oleh karena itu, hal-hal berikut ini dapat dijadikan pedoman untuk melakukan pengelolaan maupun menggunakan uang kantor yang dipercayakan kepada kita. Gunakan uang kantor sesuai dengan mata anggaran yang telah ditetapkan dan disetujui oleh pejabat yang berwenang. Apabila terjadi tindak penyimpangan, harus dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dan harus dilaporkan serta disetujui oleh pejabat yang berwenang. Hindari tindakan pemborosan terhadap uang kantor/organisasi/perusahaan yang kita kelola. Tindakan pemborosan dapat dilakukan dengan cara pembelian barang secara berlebihan, pembelian barang-barang di luar kebutuhan, dan pembelian barang-barang tanpa berdasarkan skala prioritas. Catat/bukukan setiap penerimaan dan pengeluaran uang. Tindakan ini selain untuk mengendalikan pengeluaran, sekaligus mencegah pemborosan, juga untuk mempersiapkan pertanggungjawaban atas pengelolaan uang yang dipercayakan pada kita. Setiap terjadi penerimaan dan pengeluaran uang harus disertai bukti penerimaan dan pengeluaran. Kemudian, simpan dan rawat setiap bukti penerimaan dan pengeluaran tersebut. Buat laporan keuangan secara jujur dan benar serta sesuai dengan ketentuan dan peraturan organisasi yang telah ditetapkan. Penyusunan laporan keuangan hendaknya berdasarkan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran yang sah, dengan tanpa manipulasi dan penghilangan data dan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran yang ada. Hindari penyelewengan penggunaan uang kantor yang kita kelola untuk kepentingan-kepentingan pribadi kita. Hindari pengeluaran kas untuk pembelian/pengadaan barang secara fiktif. Dalam hal ini kita menggunakan dokumen/tanda bukti pengeluaran uang “aspal” (asli tapi palsu). Hindari segala bentuk penyelewengan administratif/pembukuan atas pengeluaran keuangan organisasi/perusahaan untuk kepentingan dan keuntungan pribadi sehingga akan merugikan organisasi/perusahaan. Misalnya dalam bukti pengeluaran maupun pembukuan keuangan tertulis pada tanggal tertentu telah terjadi pembelian suatu barang dengan harga Rp 500.000,00 tetapi pada kenyataannya kita hanya mengeluarkan Rp 400.000,00. Atau dalam bukti pembelian maupun pembukuan keuangan kita, pada tanggal tertentu telah terjadi pembelian barang sebanyak 50 unit, tetapi pada kenyataannya kita hanya membeli 40 unit barang. Hendaknya kita selalu menjaga kesesuaian antara jumlah saldo kas dalam pembukuan dengan jumlah saldo kas nyata (di tangan). Kesesuaian jumlah tersebut selain mengindikasikan tingkat ketelitian kita, juga sering digunakan untuk menilai tingkat kejujuran kita. Hindari mengeluarkan surat bukti pengeluaran uang dalam keadaan kosong, sehingga akan membuka peluang penyelewengan keuangan kantor. Hindari pemilikan dan atau penggunaan bunga dari uang yang kita kelola untuk kepentingan dan keuntungan pribadi. Hindari transfer dana/uang organisasi/perusahaan ke rekening pribadi, baik yang sifatnya sementara maupun tetap sehingga kita akan memperoleh keuntungan secara peribadi dari dana organisasi/perusahaan tersebut. Hindari pembocoran laporan keuangan kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan tidak berwenang.

More Related