1 / 28

Besaran, Satuan dan Pengukuran

Besaran, Satuan dan Pengukuran. Sumber Gambar http://theworldoffii.blogspot.com/2008/07/alat-ukur-massa.html. Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com. Besaran dan Satuan. Macam-macam Besaran. Sumber Gambar http://theworldoffii.blogspot.com/2008/07/alat-ukur-massa.html. Satuan.

amma
Télécharger la présentation

Besaran, Satuan dan Pengukuran

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Besaran, Satuan dan Pengukuran Sumber Gambar http://theworldoffii.blogspot.com/2008/07/alat-ukur-massa.html Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com Besaran dan Satuan

  2. Macam-macam Besaran Sumber Gambar http://theworldoffii.blogspot.com/2008/07/alat-ukur-massa.html Macam-macam besaran

  3. Satuan Satuan Tak baku Baku Sistem Metrik ( MKS) Sistem Inggris dikenal sebagai: foot, pound dan second (disingkat FPS) Sistem Internasional ( SI) Isi dengan Judul Halaman Terkait

  4. Besaran Pokok dan Satuannya • Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan lebih dulu atau besaran yang satuannya didefinisikan sendiri berdasarkan hasil konferensi internasional mengenai berat dan ukuran • Ada 7 Besaran Pokok Isi dengan Judul Halaman Terkait

  5. Besaran Turunan & Satuannya • Besaran turunan adalah besaran yang dapat diturunkan atau diperoleh dari besaran-besaran pokok Contoh Besaran Turunan dan Satuannya Isi dengan Judul Halaman Terkait

  6. Standar Satuan Besaran • Standar untuk Satuan Panjang Satuan satuan panjang adalah meter. 1 meter = Jarak dua goresan pada batang meter standar yang terbuat dari campuran platinum-iridium yang disimpandi the International Bureau of Weights and Measures (Sevres, Frances) Bulan November 1983, definisi standar meter diubah, ditetapkan satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) pada selang waktu 1/299.792.458 sekon Sumber Gambar : http://wapedia.mobi/id/Meter Standar Satuan Panjang

  7. Standar Satuan Besaran • Standar untuk Satuan Massa Standar satuan massa adalah kilogram, yaitu massa sebuah silinder platinum-iridium yang disimpan di lembaga Berat dan Ukuran Internasional di Sevres, Perancis.Turunan standar massa internasioanl untuk Amerika Serikat dikenal dengan Kilogram prototip No.20, ditempatkan dalam suatu kubah di Lembaga Standar Nasional Kilogram standar No.20 yang disimpan di Lembaga Standar Nasional Amerika Serikat. Kilogram standar berupa silinderplatinum, disimpan di bawah dua kubah kaca berbentuk lonceng (Sumber: Serway dan Jewett, Physics for Scientists and Engineers, 6th edition, 2004) Standar untuk Satuan Massa

  8. Standar Satuan Besaran • Standar untuk Satuan Waktu Standar untuk satuan waktu adalah sekon (s) atau detik. Satusekon didefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya Standar frekuensi atomik berkas cesium di laboratorium Boulder di Lembaga Standar Nasional (Sumber: Serway dan Jewett, Physics for Scientists and Engineers, 6th edition, 2004) Standar untuk Satuan Waktu

  9. Standar Satuan Besaran • Standar untuk Satuan Kuat Arus Listrik Kuat arus listrik Satuan standar kuat arus listrik adalah ampere, 1 ampere (A) adalah kuat arus listrik pada dua buah kawat sejajar yang terpisah pada jarak 1 m di ruang hampa dan memberikan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton. 2 x 10-7 Newton 1 meter Kuat arus listrik Standar untuk Satuan Kuat Arus Listrik

  10. Standar Satuan Besaran • Standar untuk satuan Suhu, Intensitas Cahaya dan Jumlah Zat 1. Suhu titik lebur es pada 76 cmHg adalah : T = 273,15 K, Suhu titik didih air pada 76 cmHg adalah : T = 373,150 K. 2. Benda hitam seluas 1 m2 yang bersuhu titik lebur platina ( 1773 o C ) akan memancarkan cahaya dalam arah tegaklurus dengan kuat cahaya sebesar 6 x 105 kandela. 3. Satu mol zat terdiri atas 6,025 x 1023 buah partikel. ( 6,025 x 1023 disebut dengan bilangan Avogadro ) Standar untuk satuan Suhu, Intensitas Cahaya dan Jumlah Zat

  11. Awalan-awalan SI Isi dengan Judul Halaman Terkait

  12. Pengukuran • Alat ukur panjang dan ketelitiannya A. Mistar Skala terkecil dari mistar adalah 1 mm (0,1 cm) dan ketelitiannya setengah skala terkecil 0, 5 mm (0,05 cm) Mistar

  13. Pengukuran • Alat ukur panjang dan ketelitiannya B. Jangka Sorong • Jangka sorong memiliki batas ketelitian 0,1 mm, artinya ketepatan pengukuran dengan alat ini sampai 0,1 mm terdekat. • Jangka sorong memiliki dua macam skala : • Skala utama dalam satuan cm. • Skala nonius dalam satuan mm Sumber gambar: http://www.lapasa.net/blog/ Isi dengan Judul Halaman Terkait

  14. Jangka sorong Isi dengan Judul Halaman Terkait

  15. Jangka Sorong • Cara membaca skala jangka sorong Mula-mula perhatikan skala nonius yang berimpit dengan salah satu skala utama. Pada gambar, skala nonius yang berimpit dengan skala utama adalah 4 skala. Artinya angka tersebut 0,4 mm (= 0,04 cm). Selanjutnya perhatikan skala utama. Pada skala utama, setelah angka nol mundur ke belakang menunjukkan angka 4,7 cm. Sehingga diameter yang diukur sama dengan 4,7 cm + 0,04 cm = 4,74 cm. Jangka Sorong

  16. Pengukuran • Alat ukur panjang dan ketelitiannya C. Mikrometer sekrup Skala utama, terdiri dari Skala 1mm,2mm,3mm, dst dan skala tengah 1,5 mm, 2,5 mm, 3,5 mm dst. Skala putar, terdiri dari skala 1 sampai dengan 50 Setiap skala putar mundur 1 putaran maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga 1 skala putar = 0,01 mm Sumber: http://www.e-dukasi.net Isi dengan Judul Halaman Terkait

  17. Mikrometer Sekrup • Pembacaan Skala Contoh 1 1. Perhatikan skala putar berada pada angka berapa pada skala utama Benda yang dipilih memiliki panjang skala utama 2 mm 2. Perhatikan penunjukan pada skala putar. Angka 43 pada skala putar berimpit dengan garis mendatar pada skala utama Maka pembacaan mikrometer = 2 + (43x0,01) = 2 + 0,43 Jadi Panjang benda adalah 2,43 mm Isi dengan Judul Halaman Terkait

  18. Mikrometer Sekrup • Pembacaan Skala Contoh 2 1. Perhatikan skala putar berada pada angka berapa pada skala utama Benda yang dipilih memiliki panjang skala utama 4,5 mm 2. Perhatikan penunjukan pada skala putar. Angka 39 pada skala putar berimpit dengan garis mendatar pada skala utama Maka pembacaan mikrometer = 4,5 + (39x0,01) = 4,5 + 0,39 Jadi Panjang benda adalah 4,89 mm Isi dengan Judul Halaman Terkait

  19. Pengukuran • Alat ukur massa Dalam kehidupan sehari-hari, massa benda juga dinyatakan dalam satuan-satuan lain, misalnya: gram (g), miligram (mg), dan ons untuk massa-massa yang kecil; ton (t) dan kuintal (kw) Neraca lengan 1 ton = 10 kuintal = 1.000 kg 1 kg = 1.000 g = 10 ons Sumber : Dikmenjur, Bahan Ajar Modul Manual Untuk SMK Bidang Adaptif Mata Pelajaran Fisika, 2004 Mistar

  20. Pengukuran • Alat ukur waktu Jam tangan Stopwatch Sumber : Dikmenjur, Bahan Ajar Modul Manual Untuk SMK Bidang Adaptif Mata Pelajaran Fisika, 2004 Mistar

  21. Ketelitian dan Akurasi Menunjukkan seberapa tepat hasil pengukuran mendekati nilai yang sebenarnya Menunjukkan derajat kepastian hasil suatu pengukuran Isi dengan Judul Halaman Terkait

  22. Ketelitian dan Akurasi Mistar umumnya memiliki skala terkecil 1 mm, sedangkan jangka sorong mencapai 0,1 mm. Pengukuran menggunakan jangka sorong akan memberikan hasil yang lebih presisi dibandingkan menggunakan mistar Isi dengan Judul Halaman Terkait

  23. Ketelitian dan Akurasi tidak mungkin menghasilkan pengukuran yang tepat (akurasi) secara mutlak Pertama, apakahalatukur sudah menunjuk nol sebelum digunakan? Keakurasian alat ukur harus dicek secara periodik dengan metodethetwo-point calibration. Kedua, apakah alat ukur memberikan pembacaan ukuran yang benar ketika digunakan untuk mengukur sesuatu yang standar? Isi dengan Judul Halaman Terkait

  24. Ketidakpastian dalam Pengukurn Isi dengan Judul Halaman Terkait

  25. Ketidakpastian Alat Waktu Respon Yang Tidak Tepat Kesalahan Nol Kondisi Yang Tidak Sesuai Ketidakpastian Sistematik Sumber-sumber ketidakpastian dalam pengukuran Isi dengan Judul Halaman Terkait

  26. Sumber-sumber ketidakpastian dalam pengukuran Fluktuasi pada besaran listrik Getaran landasan Ketidakpastian Random (Acak) Misalnya: Radiasi latar belakang Gerak acak molekul udara Isi dengan Judul Halaman Terkait

  27. Sumber-sumber ketidakpastian dalam pengukuran Metode pembacaan skala tidak tegak lurus (paralaks) Ketidakpastian Pengamatan pengaturan atau pengesetan alat ukur yang kurang tepat salah dalam membaca skala Isi dengan Judul Halaman Terkait

  28. Tentang Ketidakpastian dalam Pengukuran Setiap pengukuran berpotensi menimbulkan ketidakpastian. Ketidakpastian yang besar menggambarkan kalau pengukuran itu tidak baik. Usahakan untuk mengukur sedemikian sehingga ketidakpastian bisa ditekan sekecil-kecilnya Isi dengan Judul Halaman Terkait

More Related