1 / 12

BAHASA INDONESIA CWE 105

BAHASA INDONESIA CWE 105. Aryani Widyaningsih, S.Pd. A. ARTI. Bahasa Suatu sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan sebagai alat komunikasi oleh masyarakat penggunanya.

anais
Télécharger la présentation

BAHASA INDONESIA CWE 105

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAHASA INDONESIACWE 105 Aryani Widyaningsih, S.Pd.

  2. A. ARTI Bahasa • Suatu sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan sebagai alat komunikasi oleh masyarakat penggunanya. • Alat komunikasi yang digunakan antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia (ada 2 bidang : bunyi vokal & arti / makna) Bahasa yang baik berkembang berdasarkan sistem yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh masyarakat pemakainya.

  3. Unsur-unsur sistem meliputi : • Lambang tersebut bermakna dan dipahami masyarakat pemakainya. • Lambang tersebut bersifat konvensional yang ditentukan oleh masyarakat berdasarkan kesepakatan. • Lambang bersifat arbitrer (kesepakatan) yang berulang & tetap. • Lambang terbatas tapi produktif  aturannya sedikit tapi menghasilkan kata, kalimat, frasa, paragraf, wacana tak terbatas. • Lambang bersifat unik dan khas, sehingga tidak sama dengan lambang lain.

  4. B. KEDUDUKAN • Sebagai Bahasa Nasional • Lambang kebanggaan Nasional • Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendukung rasa persatuan, melalui bahasa Indonesia, bangsa Indonesia menyatakan harga diri dan nilai-nilai budaya yang dijadikan pegangan hidup. b. Lambang Identitas Nasional Bahasa Indonesia setara dengan lambang-lambang negara yang lain, sehingga bahasa Indonesia menuntut pemakainya untuk membina dan mengembangkan bahasa Indonesia sehingga bebas dari unsur bahasa asing & daerah. Bahasa Indonesia harus mempunyai ciri khas agar sejajar dengan lambang negara yang lain.

  5. c. Alat Pemersatu • Bahasa memungkinkan berbagai suku di Indonesia untuk mencapai keserasian hidup sebagai bangsa Indonesia dengan tidak meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan terhadap nilai sosial budaya dan latar belakang daerah asal sehingga masyarakat mampu menjadikan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi ataupun golongan. d. Alat Komunikasi Antar Daerah & Budaya  Dengan bahasa Indonesia kita dapat berkomunikasi dengan berbagai suku di Indonesia. Dengan bahasa Indonesia mampu menghilangkan jarak antar suku di Indonesia, baik jarak geografis maupun tara belakang dan bahasa daerah yang berbeda.

  6. 2. Bahasa Negara • Bahasa Resmi Negara • Dalam setiap upacara peristiwa dan kegiatan kenegaraan baik secara lisan & tertulis digunakan bahasa Indonesia. Dokumen-dokumen, keputusan pemerintah, surat yang dikeluarkan pemerinatah menggunakan bahasa Indonesia. Pidato kenegaraan dan penjelasan pemerintah terhadap masyarakat menggunakan bahasa Indonesia. b. Bahasa Pengantar di Dunia Pendidikan  Sejak 17 Agustus 1945, bahasa Indonesia telah digunakan dalam pengantar pendidikan, kecuali TK dan 3 tahun SD, kedang digunakan bahasa daerah. Tapi, perkembangan membuktikan bahasa Indonesia digunakan sebagai pengantar dari semua jenjang pendidikan.

  7. c. Alat Penghubung Tingkat Nasional • Bahasa Indonesia tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi antar daerah dan antar budaya saja, tetapi juga sebagai alat komunikasi dalam masyarakat yang sama latar belakang sosial dan bahasanya. d. Alat Pengembang Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi  Penyebaran ilmu pengetahuan & teknologi baik berupa buku-buku maupun penterjemahan teks serta penyajiannya di lembaga pendidikan maupun masyarakat umum menggunakan bahasa Indonesia.

  8. C. FUNGSI BAHASA • Untuk menyatakan ekspresi diri • Orang tidak dapat memahami tanpa pengungkapan melalui bahasa orang menyampaikan secara terbuka apa yang ada di dada kita, untuk memaklumkan keberadaan kita. Ekspresi diri terdiri dari 2 unsur : menarik perhatian orang lain, membebaskan diri dari tekanan emosi. Contoh : Bayi menangis ketika lapar, haus, sakit, ketika mulai belajar bicara mengutarakan lapar, haus, sakit dengan kata. Setelah beranjak dewasa keadaan hati, suka dukanya diungkapkan dalam bentuk kata agar tekanan jiwanya dapat tersalurkan. Untuk mengekspresikan diri atas pemahaman dirinya dapat dilakukan dengan : • Tingkat ekspresi sederhana  lapar (sudah saatnya kita makan), cinta (saya akan senantiasa cinta kepadamu) • Tingkat ekspresi kompleks  pernyataan kemampuan mengerjakan proyek besar dan rumit. Contoh : menulis laporan, menulis proposal, menulis publikasi, dll.

  9. 2. Alat Komunikasi • Digunakan dalam berbagai tingkatan, lingkungan, kepentingan yang beraneka ragam. Contoh : komunikasi ilmiah, komunikasi sosial, komunikasi budaya, komunikasi bisnis, komunikasi kerja, dll. • Bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita, menciptakan kerjasama dengan warga • Bahasa memungkinkan seseorang menganalisa masa lampau untuk memetik hasil bagi masa kini dan akan datang.

  10. 3. Alat Mengadakan Integrasi & Adaptasi Sosial Dengan bahasa orang dapat menyatakan hidup bersama dalam sebuah ikatan. Contoh :integritas keluarga, integritas kerjasama dalam dunia bisnis, integritas berbangsa dan bernegara. Integritas-integritas tersebut menimbulkan konsekuensi berupa adaptasi dari para anggoatanya sehingga tidak timbul konflik atau perpecahan. Kemampuan beradaptasi dan berintegrasi dibangun melalui aturan verbal dan non verbal. Contoh : • Ibu menasehati anaknya tidak menggunakan bahasa bisnis. • Kondektur tidak menggunakan bahasa baku saat mencari penumpang.

  11. 4. Sebagai Alat Mengadakan Kontrol Sosial • Usaha untuk mempengaruhi tingkah laku dan tindak tanduk orang lain. • Untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalam komunikasi dapat saling memahami. Masing-masing mengamati ucapan, simbol-simbol, perilaku yang menunjukkan arah komunikasi. Bahasa kontrol dapat diwujudkan dalam bentuk aturan, UU, anggaran dasar. Dalam komunikasi harian dalam bentuk komunikasi timbal balik.

  12. D. RAGAM BAHASA • Berdasarkan Media • Ragam Bahasa Lisan (baku & tidak baku) • Memerlukan orang lain, unsur gramatikal (SPO) tidak nyata dibantu mimik gerak, anggukan, intonasi terikat situasi, kondisi, ruang, waktu. Bermakna saat itu saja. Dipengaruhi tinggi rendah, panjang pendek Contoh : Kosa kata  kata tidak baku Bini Pak Camat bunia. Ibu-ibu bikin kerajinan tangan. Bentuk kata lisan  tidak berimbuhan Rahmat bikin skripsi Kalimat tanpa unsur gramatikal  isi bisa dipahami struktur salah Untuk TKI yang akan dikirim ke luar negeri harus memiliki paspor.

More Related