1 / 12

POST PRODUCTION

POST PRODUCTION. PRINSIP EDITING VIDEO. Editing adalah penyatuan elemen-elemen gambar (maupun suara) hasil produksi sebelumnya menjadi satu kesatuan utuh sesuai struktur cerita/konsep. Editor adalah orang yang bertanggungjawab

andres
Télécharger la présentation

POST PRODUCTION

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. POST PRODUCTION

  2. PRINSIP EDITING VIDEO • Editing adalah penyatuan elemen-elemen gambar (maupun suara) hasil produksi sebelumnya menjadi satu kesatuan utuh sesuai struktur cerita/konsep.

  3. Editor adalah orang yang bertanggungjawab menyatukan persepsi antara berbagai konsep awal pra produksi hingga produksi. • Editor harus kreatif, diharapkan mampu memberi nilai tambah yang kelak akan ditonton audien kelak. • Maka sering editor disebut “sutradara kedua”.

  4. Praktek terbesar editing adalah kesinambungan (kontinuitas). • Pengertian kesinambungan ini tidak selalu berarti dari satu shot ke shot yang lain musti “nyambung”/selaras. • Tetapi kadangkala pembuat pembuat video/film dengan sengaja mengkontraskan antara shot yang satu dengan shot berikutnya. Sebab konsep cerita memang menghendaki demikian.

  5. Berikut beberapa kesinambungan / continuities • Kesinambungan berdasarkan arah • Kesinambungan berdasarkan aksi/adegan • Kesinambungan berdasarkan suara • Kesinambungan berdasarkan warna • Kesinambungan berdasarkan waktu

  6. Teknik Editing VideoAda 2 cara melakukan editing berdasarkan alat yang dipakai: EDITING LINEAR/ANALOG • Merupakan teknik yang sederhana. Menggunakan 2 alat atau lebih yang disebut VTR (video tape recorder). • Bagian VTR yang satu sebagai media pemutar hasil shoting (player) dang bagian yang lain sebagai perekam gambar atatu shot yang terpilih (recorder). Untuk efek khusus biasanya memakai video mixer.

  7. Sesuai namanya, yaitu linear artinya berurutan, maka penyusunan gambar memang harus dilakukan secara berurutan. • Jadi editor harus harus memilih gambar secara urut satu persatu dari awal cerita (sesuai konsep/naskah) hingga gambar terakhir atau penutup.

  8. Jika terjadi kesalahan dalam penempatan urutan gambar maka editor harus melakukan penyusunannyaulangdari awal pertama kali. Jadi sangat menyulitkan jika tidak teliti. • Editing linear sudah mulai ditinggalkan oleh para pekerja professional. Teknologi computer yang sudah maju memberi pilihan pada EditingNon Linear

  9. EDITING NON LINEAR • Teknis editing ini mensyaratkan pemakaian komputer dengan tambahan hardware dan software khusus. • Teknis umumnya dimulai dari tahapan awal memasukan seluruh gambar (shot) yang dibutuhkan ke dalam hardisk. Biasa disebut Digitizing (mengubah hasil shot dari tape/kaset menjadi file/data digital).

  10. Karena semua data menjadi banyak file maka kemudahannya adalah bisa disusun tidak harus berurutan (non linear). • Penyusunan gambar bisa secara acak. Editor bisa saja mengerjakan bagian tengah dan penutupnya dulu sambil menunggu materi hasil syuting yang mungkin belum selesai.

  11. Ada beberapa keluhan dari pengguna computer rumahan yang selalu mengeluhkan kesulitan meng-edit atau kurang bagusnya kualitas gambar hasil editing. • Banyak yang beranggapan cukup dengan komputer rumahan dan software umum proses editing video bisa dilakukan. Anggapan tersebut tidaklah salah. Tetapi keluhan diatas berasal dari kemampuan komputer yang memang tidak diperuntukan sebagai mesin editing.

  12. Komputer editing menuntut spesifikasi hardware khusus agar proses editing mudah dilakukan. Misalnya kemampuan membaca file movie yang realtime (tidak tersendat-sendat) dengan kualitas Hi-Res.

More Related