1 / 35

2 Rekayasa Sistem 3 SKS

2 Rekayasa Sistem 3 SKS. Dedy Alamsyah , S.Kom . Tentang Mata Kuliah. Rekayasa Sistem Kredit : 3 SKS Kelas : Senin , 19.20-21.00 WIB. CASE (Computer Aided Software Engineering). CASE (Computer Aided Software Engineering)

anika
Télécharger la présentation

2 Rekayasa Sistem 3 SKS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 2RekayasaSistem3 SKS DedyAlamsyah, S.Kom.

  2. Tentang Mata Kuliah • RekayasaSistem • Kredit: 3 SKS • Kelas: Senin, 19.20-21.00 WIB

  3. CASE (Computer Aided Software Engineering)

  4. CASE (Computer Aided Software Engineering) Dikenalparasistemanalisdandisainersisteminformasipadapertengahan 80’ sebagaialat bantu perancangansisteminformasi yang handal. Beberapadarialat bantu ini (CASE) tidakcukupluascakupannyamakadigunakanI-CASE (Integrated Computer Aided Software Engineering) yang dapatmengintegrasikanhasil-hasilperekayasaansisteminformasisecaramenyeluruh.

  5. Penggunaan CASE dan I-CASE untukmendisainsisteminformasi

  6. Apa yang ditampilkan CASE Diagram-diagram, Overview darisistem, model data, aliran data, detildisain, danstruktur program. Tujuanpenggunaan CASE, agar user dandesainerdapatsecarabersamamelihatapa yang sedangdibangun. Sedangkan I-CASE digunakankarnamapumengintegrasikanseluruh diagram danmampumenghasilkan program yang dapatdijalankan (executed programms). Objekdanhubunganpada CASE Pada CASE akandiperlihatkanobjekdanhubunganantarobjek. Objek (entitas) digambarkansebagaikotakdangarisdenganpanahmenghubungakanantarkotaktersebut. Contohobjekmisalnya : entitas, proses, simpanan data, module program, departemen, bagian, tergetbisnisdll

  7. Trsnsakssi READ IF IF Diagram aksi pada CASE IF ELSE END Diagarmsuatu program Hal terpentingdaridiagaramadalahdapatmenunjukkanstrukturdari program itusendiri, sepertikapan, mana yang akandijalankandahulu (masukdalamkurung, dimanaada loops,) Kondisi, struktur CASE, keluar, akses basis data, subroutine, calls danstruktur program lainnya. Contohadalahpembuatan diagram aksiseperti :

  8. Hiperdiagram Diagram yang banyakakansulitditampilkanpadakertas, kertashanyamampumenampilkansatu diagram dalamduadimensi, sedangkandenganmenggunakan CASE yang terkomputerisasimakadapatditampilkanlebihdarisatu diagram duadimensipadalayarkomputersekaligus. Hiperdiagramatauhiperchartdarirencana, model ataudisaindimanadapatditampilkandalambentuk Windows dengantampilanmasingmasing yang berbedadapatberupa text, form isian, diagram aksi, matrix atau diagram tipe lain dll. Diagram tersebutsecaralogiksalingterhubung. Diagram sederhanaadalah diagram dimanadetilobjekdapatditampilkan di Windows.

  9. PadaHiperdiagramobjekdapatdiexploreuntukditampilkandiperbesargunamendapatkandetilnyasecaralebihtepat. Sistembiasanyalebihsulitmenayangkannyadalamsatutipe diagram Kategori CASE tools CASE tools digunakan pada setiap tahap perekayasaan sistem informasi baik pada tahap perencanaan, analisa, disain dan konstruksi. Beberapa CASE yang dipasarkan dapat digunakan untuk masing-masing tahapan RSI. Meskipun demikian pekerjaan yang dibuat sepotong demi sepotong tersebut dapat diintegrasikan dengan sepenuhnya karena diharapkan menggunakan satu ensiklopedia yang sama.

  10. Beberapakategori CASE yang dipasarkanyaitu : • CASE yang mampuuntukmendisainsistemnamuntidakmemiliki komponenperencanaandananalisa, • CASE yang mampumembuatkodefikasidanjugamemilikikomponenperencanaan, analisisdandisain, • CASE yang mampuuntukmelakukananalisadandesain yang berorientasipadapembangunansajatanpamampumembuat model data, • Case yang mampumembuat model data namuntanpakemampuanuntukdigunakanmelakukan proses analisaataudesain.

  11. Beberapa karakteristik yang harus dipenuhi CASE • Mampu membuat diagram untuk perencanaan, analisa dan disain sistem informasi pada layar komputer • Memberikan informasi tentang objek pada diagram dan hubungan antara objek sehingga set informasi dapat dibuat • Menyimpan diagram yang dihasilkan pada penyimpanan diagram • Melakukan pengecekan guna keakuratan, integritas dan keutuhan diagram. • Mampu memberikan pengguna berbagai tipe diagram yang menunjukkan langkah analisa dan disain yang berbeda

  12. Continue….. • Mampu memberikan pengguna kemudahan membuat diagram program yang memperlihatkan kondisi, loops, struktur CASE, kurung dan struktur lain yang diperlukan • Memperbaiki model struktur dan disain dari satu tipe sehingga dicapai keakuratan, konsistensi yang komplit • Koordinasikan informasi dari berbagai diagram yang dihasilkan dan secara bersama akan dapat terintegrasi secara akurat, konsisten dan komplet • Menyimpan hasil analissa dan disain pada pusat penyimpanan yang dapat di gunakan bersama (shared) oleh semua disainer dan analis • Pusat penyimpanan dapat dikoordinasikan, memastikan kosnistensi hasil masing-masing analis dan disainer.

  13. Karakteristik pada I-CASE adalah : • Mengintegrasikan hasil CASE untuk disain seluruh perusahaan • Memhasilkan kodifikasi yang terintegrasi dan menghasilkan jembatan penghubung kode yang dihasilkan yang memiliki syntax berbeda • Penghasil kode menghasilkan statement basis data dan bahasa pengontrol • Akan mendukung terintegrasinya seluruh tahap-tahap yang dihasilkan • Mendisain sistem informasi dari pada sekedar mendisain software • Menggunakan ERD model dan model data yang full normalisasi • Dapat mendukung workshop JAD (Joint Application Design) dan JRP (Joint Requirement Planning)

  14. Continue….. • Menghasikan dokumen hasil disain pada layar, dialog dan laporan • Sturktur kode menggunakan grapik (diagram aksi dan sejenisnya) • Menghasilkan dokumentasi • Mampu menyederhanakan sistem yang komplex sehingga dapat dikerjakan oleh tim kecil • Dan 10 karakteristik pada CASE tersebut diatas

  15. PERMODELAN DATA

  16. Suatuhasilpenyusunan data suatuperusahaan yang terhubunglogikakantampaksebagaisatuhiperdiagram yang kompleks

  17. Hal pertama yang dipastikan oleh RSI adalah pada modern data prosesing maka data menjadi pusat dukungan bagi semua aktivitas organisasi secara rutin. Hal kedua adalah tipe data yang digunakan oleh perusahaan tidak mudah berubah. Tipe entitas tidak akan mudah berubah kecuali ada penambahan entitas baru. Tipe dari atribut entitas yang disimpan berubah secara teratur, nilai data akan berubah periodik seperti data pada papan pengumuman dibandara yang menjelaskan jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat udara., namun struktur yang digunakan untuk menampikan data tidak berubah.

  18. Adminsitrasi Data Dari satu koleksi data yang besar perlu dibuat suatu cara penyampaian data tersebut agar lebih mudah dimengerti oleh pengguna data dan lebih mudah dalam mencari data dari tempat penyimpanan data. Tugas data administrator adalah mengelola data dengan menggunakan teknik formal untuk menghasilkan data yang stabil. Data administrator membuat model hubungan entitas (entity relationship models) dengan data yang sudah dinormalisasi.

  19. Pembuatan Dokumen Pembuatan Data Pembuatan rangkuman, analisa, grafik, laporan Software Pengelola Data Analisa what-if dan dukungan keputusan Pencarian Informasi Updating Data Audit Satu konsep yang dikembangkan oleh J. Martin untuk mengembangkan satu sistem informasi perusahaan Modern data prosesing adalah gabungan dari aktivitas Membuat dan mofdifikasi data dan kontrol yang akurat Dan proses yang digunakan untuk analisa, rangkuman, Dan data manipulasi atau hanya printout dokumen saja

  20. Pada tahap Perencanaan Strategis Informasi di level atas dicari data yang diperlukan oleh perusahaan untuk menajalankan usahanya dan hubungan antar data tanpa menyertakan atribut, tanpa normalisasi Pada tahap Analisa Bidang Bisnis ditentukan atribut, dibuat normalisasinya dan dibangun bidang demi bidang tidak langsung seluruhnya. Pada tahap Disain dibuat model data untuk ditampilkan pada layar user menggunakan program-program yang disediakan/ dibuat. Pada tahap Konstruksi program-program diinstalasikan pada sistem untuk diujucobakan PSI E-R-Model Data Proses Model data dinormalisasi ABB E-R-Model Data Proses Aplikasi Desain Model data dinormalisasi Data Proses E-R-Model Kontruksi Tahapan Perekayasan Sistem Informasi

  21. Penggunaan Model Data Model data digunakan pada saat mendisain sistem basis data agar diperoleh basis data stabil dengan normalisasi penuh. Tujuannya agar data terhindar dari kesalahan-kesalahan seperti tidak kosisten, tidak akurat, dll

  22. Basis data yang stabil Data yang stabil adalah tujuan dari perancangan basis data. Perusahaan setiap saat berkembang dan berubah secara cepat dan kontinu, hal tersebut mengakibatkan permintaan akan data dan informasi juga mengalami perubahan dan perkembangan.

  23. Dengan menggunakan teknologi basis data maka setiap program yang dibuat akan bebas dari perubahan dari struktur data (data independensi), yang artinya apabila struktur data yang ada berubah maka program akan tetap berjalan karena sudah diisolasi dari perubahan. Independensi data dapat diperoleh dengan sistem manajemen basis data. Dengan sistem manajemen basis data maka aplikasi yang dibangun menggunakan data yang sama namun memberikan hasil tampilan yang beda, disesuaikan dengan keinginan dari setiap user aplikasi tersebut.

  24. Peranan Model Data Pertama rekayasa sistem informasi dapat menghasilkan suatu sistem pemrosesan data yang modern. Data dikelola, disimpan dan ditempatkan pada pusat pemrosesan data dengan menggunakan berbagai tipe aplikasi sistem data. Data dibangun dan dimodifikasi sebelum masuk dalam penyimpanan dan untuk selanjutnya data akan di update secara berkala Data selanjutnya akan digunaka untuk menhasilkan dokumen seperti invoice, tanda terima, tiket atau printing. Manajer tingkat atas bahkan akan mencari informasi untuk digunakan membuat ringkasanatau analisa

  25. Administrator Data Harus dibedakan secara jelas antara data administrator dengan disainer basis data. Disainer basis data adalah seorang teknisi yang khusus menangani masalah basis data, tugasnya adalah mendisain structur pisik agar penggunaan basis data dapat se-efisien dan se-efektif mungkin dan kerjanya umumnya merupakan proyek base.

  26. Adapun administrator data memiliki tugas membuat perencanaan, membuat model dan mengkoordinasikan data perusahaan seluruhnya. Ini adalah pekerjaan yang tidak melulu teknis namun lebiah kepada pengetahuan tentang berbagai data perusahaan dan penggunaannya

  27. Secara Umum tugas administrator data adalah : • Identifikasi tipe data • Membuat kesepakatan nama dan definisi data • Membuat kesepakatan tampilan data dilayar • Membuat model relasi data dan normalisasi data untuk semua data • Melengkapai model data pada dictionari data • Memastikan pembangunan sistems sesuai data yang dimiliki • Menyelesaikan kasus data yang tidak kompatibel • Menyarankan sistem manajemen basis data terpilih, untuk membuat data independensi • Menyarankan disainer basis data yang menggunakan model data • Menyarankan penggunaan bahasa untuk basis data termasuk bahasa bagi user

  28. Data administrator memiliki tugas membuat model data yang stabil dengan teknik yang biasa digunakan. Mereka membuat diagram model hubungan entitas (entity relationship diagram) dengan data yang sudah dinormalisasi secara benar. Data relatif stabil namun prosedur yang menggunakan data tersebut berubah dengan cepat termasuk program komputer, proses, jaringan dan perangkat keras Pondasi yang kuat dapat diperoleh pada saat membangun data model adalah apabila identifikasi dan struktur dibuat dengan benar.

  29. PemodelanSistem Rekaysasistemadalahsebuah proses pemodelan. Apakahfokusberada di dalam

More Related