1 / 6

JURNAL PERKIM

h al . 12 MARET 2011 | NO. 05 | TAHUN II EKONOMI & BISNIS. MARET 2011 | NO. 05 | TAHUN II | 12 HALAMAN hal.01. Sambungan dari hal . 11 PEREMAJAAN PERKOTAAN…

anthea
Télécharger la présentation

JURNAL PERKIM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. hal. 12MARET 2011 | NO. 05| TAHUN II EKONOMI & BISNIS MARET 2011| NO. 05| TAHUN II | 12 HALAMAN hal.01 • Sambungandarihal. 11 • PEREMAJAAN PERKOTAAN… • Terlihatadannyapeningkatancitraperkotaandi Kota BaruKemayoranini, demikian pula tingkatkesejahteraanwarga, sepertidiblok-blokrusunDa-kotadan Apron, sebagaipembangunantahap per-tama. Namun, ternyatabanyakjugawarga pen-datang (kelasekonomimenengah) yang menyewa unit-unit rusuntersebut. Sedangkanpemeganghak unit hunian-nyabalikkeperkampunganbekasgu-suran (KebonKosong, GunungSahari Selatan, danPademanganTimur). • AdanyaPerPres no. 43 th. 2008 tentangPem-bubaran BPKK/DP3KK (BadanPengelolaKompleksKemayoran / DireksiPelaksanaPengendalianPem-bangunanKompleksKemayoran), makapersoalan yang menyangkutpembebasanlahanberalihke-pada BLU-PPKK (?) ♦ • Sumber: Community Struggle on Land in Jakarta oleh Lana Winayanti, plus reportasiindependen, dengannarasumber: Soerjadi & Siswato (DWK); Ari (WargaRusun Apron) ♦ ASA – Mar 2011 RusunKemayoran & BisnisRumahan • Menurutpengakuanbeberapawarga yang telahberdiambelasan, ada yang 20 tahundirusuntahappertamadiKemayoran, merekamengalamipening-katankesejahteraanekonomi. • Hampirsetiapmalam, kawasansekitarkompleksrusunramaiolehpengunjung yang datang, baikdarirusundalamkawasanmaupunpengunjungdariluarkawasan, untukmenikmatiberbagairagamkuliner, masakantradisi-onalkhas Manado, khasSunda, khas Makassar, khas Madura, khas Padang, khas Solo, khasTegal, adajugamakanan ala Itali/Barat, seperti burger, spaghetti, hotdog, dan yang pastiadamasakan Chinese-seafood. • Warungtenda yang agakbesardanlebihrameada yang mempekerjakan 4 orangpramusaji plus tu-kangmasak. Rupanya, tidaksedikit yang berasaldaridaerahluar Jakarta. Ada yang berasaldariCilacap, Tegal, Madura dsb. Pull factor ibukota ! ♦ • Sumber: reportasiindependenbersamaAyu, dengannarasumber: Ari (WargaRusun Apron)♦ ASA – Mar 2011 JURNAL PERKIM MEDIA INFORMASI & KOMUNIKASI PERMUKIMAN JAKARTA • Kota BaruKemayoran • Diwarnaijalan-jalan yang lebar, pusatbisnis, rusunami, rusunawa, apartemensederhana, menengahdanmewah. Namun, masihtersisakonflikdanpersoalan yang belumterselesaikan: Kampungtergusur.. Oj • DirekturUtamaPusatPengelolaanKomplekKemayoran (PPKK), HendarjimengatakanlahankomplekKemayoranseluas 454 Ha. Nantinyadibagitiga cluster yaitu 102 Ha untukdibangunkantorperdaganganinternasional, 149 Ha dibangunfasilitaspendukungberupaperumahan, apartemendankantorpemerintahan. Sedangkansisanya 203 Ha digu-nakanuntukinfrastrukturfasosdanfasum ♦ • Sumber: Googling & TinjauLapanganoleh ASA - 240311

  2. hal. 02MARET 2011 | NO. 05| TAHUN II POTRET PEMBANGUNAN POTRET PEMBANGUNAN MARET 2011 | NO. 05| TAHUN II hal.11 • Waktuterusberjalan, alamberkembang (atau me-nyusut?), munculpermasalahanuntukdiatasiataudipecahkandanpersoalanuntukdijawab, yang bermuarapadasuatuperubahan. Bagaimana pun perubahanterusberlangsung, sukaatautidaksuka. Namunbagaimana agar perubahanitubisamem-berinilaimanfaatbagisemuapihak? Atau paling tidak, bagaimana agar tidakadapihak yang diabaikanataudirugikan? • JP edisiakhirMaret 2011 inimenyajikanberbagaisudutpandangtentangperubahan, sebagaikon-sekuensidaripembangunan, yang sayangnya be-lummenempatkanrakyatataumasyarakatlokal se-bagaipelakusentralpembangunan, bahkanpara-digmapembangunansaatinimasihberkesanagakmengabaikanperanmasyarakat/komunitaslokal. • Salahsatuprinsippembangunanberkelanjutan, ada-lahadanyaperanmasyarakat/komunitas, yang bahkanperludiposisikansebagaipelakusentral, karenaitudisebutjuga people-centered develop-ment. • Kota Administrasi Jakarta Pusatmenjadisorotanutamadalamedisiini. Adapembenahankampungkumuh, ada program pembangunanperkotaan yang sedangdanakanberlangsung, adabanyak per-soalanpermukimandalamkotaini yang dalam data BPS justruberkurangpopulasinya. Para pekerja, pencarinafkahdipusatibukota, tidaktercatat se-bagaipopulasidimanamerekalebihbanyakmeng-habiskanwaktunya. Namun, keberadaanyamenim-bulkanpersoalankebutuhanruang, bukanhanyaruangproduksi, namunruangdaurhidup, atau mini-mal ruangdaurhari. Bagaimanamengatasidanmenjawabpersoalanruangdipusatibukotanegeriini ? ♦ • PEREMAJAAN PERKOTAAN SUATU AMBIGUITAS • Kawasan Kota BaruKemayoran, yang pelaksana-annyadimulaisejakakhir 1980-an, danmasihber-langsunghinggasekarang, mengandungambigu. Di satusisi, dimaksudkanuntukmeningkatkancitraperkotaan, disisi lain terjadisimpangsiur program yang menciptakanberbagaikonflik, baikdaripihakotorias, badandibawahSetneg (PemerintahPusat), Pemdawil. Jakarta Pusat, ditingkatkelurahan, maupundikalangankelompokmasyarakatnyasen-diri. • Saatini, banyakwargagusuran yang pindahkerusunmenikmatipeningkatankesejahteraanekono-mi dan infra strukturperkotaan yang baik, namunperemajaanperkotaaninimasihmeninggalkankon-flik yang belumterselesaikan, yang bahkanmenim-bulkanpersoalanbaru : 1. Squatter dilahan-lahangusuran yang belumdibangun; 2. Bertambahnyadayatarikperkotaan, memicuberdatangannyaparamigranbaru. • Bersambungkehal. 11 Sambungandarihal. 02 : PeremajaanPerkotaan… • Oranyemenunjukkanlahandibawahizin HPL yang didudukiolehmasyarakat, daerah Pink adalah la-handibawahizin HPL yang sudahdikendalikanoleh Unit PelaksanaKemayoran. Daerah Kuningtidakberadadibawahizin HPL; namun Unit Pelak-sanaKemayoranmenganggaplahantersebutharusdiakuimerekadirencanakanuntukrumahsusundalam master plan Kota BaruKemayoran. • Wilayah RW 04 sd RW 09 masukdalammasterplan Kota BaruKemayoran. Sebagianbesarlahansudahdibelioleh DP3KK. Surat-ruratkepemilikanlahanwarga yang diserahkandigantidengan voucher untukmasukkerumahsusun, namun KTP dan KK masihdipegangwarga. Demikianjugasebagianlahan yang tadinyaverponding (VI) dansudahdisertifikasidalam PRONA agrariapada 2002, ada yang sudahdibelioleh DP3KK, adajuga yang belum, yaituparawarga yang tidakbersediamasukkerumahsusun, dantidakmaumenjuallahannya • denganhanyaharga NJOP, karenamenurut mere-ka, lahanmerekasangatmahal. Yang menolakinidikoordinasikanolehDelegasiWargaKemayoran. • PihakpemegangotoritasKemayoran, memberipilihankepadawargaysngsudahdiberigantirugiuntukmembongkarsendirirumahnyaataudibong-karolehpetugas. Sayangnya, setelahpembong-karan, lahandibiarkanterbengkalai. Adaaturanbahwalahan idle itubolehdimanfaatkansebagaikebuntanamansemusim, namunkarenatidakadapengawasan, tidaksedikitwarga yang kemudiankembalimendudukilahantersebut, danbanyak pen-datangbaru, terutama yang berasaldari Madura. Tidaksedikitwarga lama yang sudahmendapatkanhaknyadirumahsusun, menyewakanrusunnyakepadapihak lain, dankembalikerumahlamanya yang ‘belumsempat’ dibongkar. • Anehnya, diwilayah yang tidakjelasstatusnyaini (berbaur HGB, HM, dan yang masihverpondingkarenadi-HPL-kan) adajugaproyekperbaikan ling-kungandalamrangka PNPM MandiriPerkotaan, antara lain perbaikanjalanlingkungan, sepertiter-cantumdalampapanproyekdibawahini: • Bersambungkehal. 12 E D I T O R I A L RW 09 yang sedangdibongkar, danakandi-bangunjalantembusdengan total DMJ 46 m • JURNAL PERKIM Media Permukiman – PeriodikBulananAlamatRedaksi : Jl. Siaga IIA no. 49C JakSelRedaktur : Anita &AstajaMobile : 087887751781 & 0818704793 anita_sy_ar@yahoo.com astajasyawal@yahoo.com

  3. hal. 10 MARET 2011| NO. 03| TAHUN II KOMUNITAS SOSIAL BUDAYA MARET 2011 | NO. 03| TAHUN IIhal. 03 Kondisi Kota Jakarta saratdenganpersoalan per-mukimandantransportasi yang munculsebagaikonflik-konflik yang bertingkatdanberbagairagam-nya. Dalamupaya-upayaperemajaanperkotaandalammenghadapitantanganglobalisasi, konflikdanpersoalanpermukiman (terutamabagi MBR) menjadisemakinruwetdanberkepanjanganbagaitakberujung. Mungkinungkapan Lea Jellinek : Se-pertiRodaBerputar , sebagaijudulbukunya, adalah paling tepatmenggambarkantentangkemuncul an, perkembangandankepunahansuatukampungdi Metropolis Jakarta (sekarangMegapolis Jakarta). Dalambukutersebut, diceritakanbahwabanyakpendudukkampungtidakbisabertahanuntuktetapberadaatausebagaibagiankomunitassuatulokasi, manakalalokasikampungituterkenarencanadanpelaksanaanperemajaanperkotaan, mereka yang tidakberdayamengikutiperubahan yang terjadiakansemakinmiskin, terperosokdalamkemiskinan (involusi), termarjinalisasi, pulangkampungkeda-erahasal, ataumencari /membentukkampung liar/ kumuhlagi. Adasuatukonsep yang kelihatannyacukupbisamengatasiberbagaikonflik, bisamendamaikanberbagaipertentangan, yang jugasepertinya men-dapatrestudaripihakKementerianPerumahan Rakyat, yaitu “RumahSusunSwadaya”: • KementerianPerumahan Rakyat (Kemenpera) padatahun 2011 mendatangmenawarkankonseppembangunanrumahsusun (Rusun) Swadayakepadamasyarakatdanpemerintahdaerah (Pemda). Pembangunan RusunsecaraswadayaolehmasyarakatdengandifasilitasiolehPemdadanPemerintahPusatmelaluiKemenperaakanmampumengurangikekurangankebutuhan (backlog) perumahandi Indonesia. • “Pembangunan RusunSwadayainiakandilaksanakandenganproseskonsolidasitanahantarapemiliktanahdanpemerintah. Masyarakattakdirugikanmengingattanah yang dimilikinyadapatlebihbermanfaat.” • PadaKamis 10 Maret 2011, kamingobrolditerasrumah Pak Soerjadi, ada 6 oranganggota DWK (DelegasiWargaKemayoran), antara lain SiswantodanHadiatna. • Sekarangini, pendudukbaru 65% danpenduduk lama 35%. Anak-anakremajatidakada yang pedulilagidenganperjuangan bapak2nya. Tidakadapembinaankarangtaruna, danremajalebihsenanggauldenganwargabaru.Thn 89, remaja-remajanyabersamaorangtuanyaaktifdalamkegiatanmasya-rakat, termasukuntukurusanlahan, dansejakadanyapembongkaranhinggadetikinitidakadalagipembinaanwarga, termasukkarangtarunanya. • DWK yang sekaranghanyaberanggotakan 15 sd 20 orang, beranggapanbahwamerekamewakiliwarga yang tidaksetujuuntukmelepaskanlahanmerekauntuktinggaldirusun. Namun, perjuanganmereka yang sudahlebih 20 tahuninimelemahkarenalunturnyabudayaguyub, terutamaparape-mudayang bahkanlebihsenanggauldenganparapendatangbarudanmenikmatisemaraknya per-kembanganperkotaan. • Para anggota DWK tidakbersediamembebaskanlahannyahanyadenganbiayagantirugisenilaiharga NJOP lahan (sekitar 2.3 juta/m2), terutama yang telahberhasilmendapatkansertifikatHakMilikdalam PRONA. LahanpakSoerjadi yang kepe-milikanawalnyahanyaberupaverponding (PBB) zamanBelanda, sudahbersertifikatHakMilik, prosesnya 8 thndari 2000 sd 2008. Namun, katanyaadasekitar 20 meter persegidarilahanawalnyatidakmasukdalamsertifikasiitukarenadianggap HPL pihakotoritasKemayoran. • Merekamenyadaribahwanilailahanmerekajauhlebihtinggidarinilai NJOP itu, karenalokasinyadalamKawasan Kota BarudiwilayahAdm Jakarta Pusat, kondisiinfrastruktur yang sangatmemadai, baikjalanlingkungan yang sudahdihotmixdalam PNPM Mandiri, maupunjalankawasan yang mutudanluasannyabertarafkotainternasional. “Me-mangnyalahankitapadangpasir…” begituko-mentar Pak Sorjadiketua DWK padapertemuanberikutnyapada 19 Maret 2011. • Merekaberharappenyelesaian yang adilberupasolusimenang-menang, antarawargaasliKebonKosonginidenganpihakotoritas Kota BaruKema-yoran, yang menurutmerekatidakkonsisten, bedaPresiden, bedalagiperaturandankebijakannya. • Anita, yang mengantarkanterjemahantesistentangperjuanganmereka, hanyabisamenyarankan agar DWK meningkatkanaksesdanpenguasaanakansisteminformasidankomunikasi♦ • Sumber : ReportaseIndependen ♦ ASA – Mar 2011 Konsep “RumahSusunSwadaya” BagaimanaMembumikannya ? • Hal itudiungkapkanDeputiMenperaBidang Peru-mahanSwadaya, JamilAnsharikepadasejumlahwartawanseusaipelantikanpejabatEselon I diLingkunganKemenpera yang dilaksanakandiRu-angPrambanan, Kantor Kemenpera, Jakarta, Senin (27/12). “Kamiakanmenawarkankonseppem-bangunanRusunsecaraswadayakepadamasya-rakatdanPemda,” ujarJamilAnshari. • JamilAnshari yang sebelumnyamenjabatsebagaiStafAhliMenperaBidangHukumdanPertanahanKemenperamenyatakan, pembangunanRusunSwadayainiakandilaksanakandenganproseskon-solidasitanahantarapemiliktanahdanpemerintah. Dengandemikian, masyarakattidakakandirugikanmengingattanah yang dimilikinyadapatlebihber-manfaatdandapatmengurangikawasankumuhkarenaketidakaturanpembangunanrumah yang adasaatini. • Selainitu, ungkapJamilAnshari, dirinyajugaber-harappembangunanRusunSwadayatidakdilaku-kandengancaramenggusurtapidenganmengajakpartisipasiaktifmasyarakatdankhususnyaPemdasetempatsehinggabangunantersebutdapatdirasa-kanmanfaatnyaolehmasyarakatluas. • “RusunSwadayaininantinya minimal dibangunem-pat lantaidandisesuaikandenganluastanahyangdimilikiolehmasyarakat. Melaluikonsolidasitanah yang dilakukandapatdiperolehluastanah yang sesuaidenganperuntukanRusun,” tandasnya. • Program RusunSwadayaini, imbuhJamilAnshari, untuksementarawaktuakandilaksanakanditigalokasidimanaPemdasetempattelahmengajukan proposal pembangunan. Ketigalokasi yang dimak-sudantara lain diJawa Tengah, Kalimantan Tengah danTangerang. • (Sumber : Kompas.com – 27 Desember 2010) • Sebenarnya, konsepinibahkanperludiujicobakandi Jakarta, karenasangatmemberiharapanuntukbisamengatasiberbagaikonflikdanmemberisolusimenang-menangkepadasemuapihak, baikpeme-rintah, masyarakat (lokalmenetapdanmusiman), maupunkalanganswastaataupengusaha. • Bersambungkehal. 04 KomunitasKemayoranGempoldan DWK

  4. hal. 04MARET 2011 | NO. 05| TAHUN II SANITASI LINGKUNGAN INFO KEBIJAKAN PUBLIK MARET 2011 | NO. 05 | TAHUN II hal. 09 • Sambungandarihal. 03 • Konsep “RumahSusunSwadaya”… • Bagaimanamembumikannya? Takbisadiformulasi-kancaraterbaikmembumikankonseptersebut, ke-cualimelakukanuji-cobaterhadap “hipotesa” pen-dekatan-pendekatan yang bisadipikirkan. Namun, yang pasti, sepertinamanya, parakomunitaslokalcalonpenghunirusunitulah yang perluberperansebagaipelakuutama. Persoalan lain sebagaikon-sekuaensiperlunyamasyarakat/komunitaslokalberperanutama, adalah “bagaimanamengkondisi-kanmasyarakat/komunitaslokal yang padaumum-nya‘berkebudayaankemiskinan’ tiba-tibaberperansebagaipengembang?” • Minimal, adaduahal yang perluada, yaitu PER-TAMA, parapendampingkomunitas yang profesi-onal, dalamartianpunyakomitmen (integritas), kon-fidensi (kemampuankomunikasi), konsistensi (da-yajuang); KEDUA, adanya forum parapihak yang mempertemukanberbagaipermasalahandan per-soalanmengenaipemenuhankebutuhanperumah- • -an danpermukimansecarasignifikandanrealistisdengannilaisustainability (keberkelanjutandankelestarian). Hal mengenaiRusunSwadayainijugasudahpernahdibahaspada JURNAL PERKIM edisiDesem-ber 2010 , NO. 02 -Tahun I danedisiJa-nuari 2011 , NO. 03 -Tahun II. Dan, didaratanadalokasidankomunitas yang cukuppotensialuntukujicobabagikonsepini. • Sumber : Portal Kemenpera, DiskusiForkimja & ReportaseIndependen ♦ ASA – Mar 2011 • Rencanapengembangankawasanpermukimandi-laksanakanberdasarkanarahansebagaiberikut: • a. perbaikanlingkungandikawasanpermukimankumuhringandansedangmelalui program tribina; • b. peremajaanlingkungandikawasanpermukimankumuhberat; • c. penertibanpermukimandisepanjangbantaransungaidankeretaapi; • d. pelestarianlingkungandikawasanpemugarandanbangunanbersejarahsertamembatasipeman-faatandikawasanMenteng, Gambir, danSawahBesar; • e. mempertahankan fungsi perumahan di kawasan mantap; • f. meningkatkankualitas & kuantitasfasilitasumumdikawasanpermukiman; • g. pelestarianbentukdanfungsibangunanter-utamadikawasanMenteng; • h. penataan/perbaikan lingkungan kumuh secara vertikal; dan • i. pembangunanrumahsusunbagimasyarakatber-penghasilanrendahdikawasanpermukimankumuhberatterutamadiKelurahanPetamburan, KaretTengsin, BendunganHilir, Kelurahan Tanah Tinggi, KampungRawa, danKebonMelati; • Adabagiandari Kota Administrasi Jakarta Pusat, khususnyadiKecamatanKemayoran yang peren-canaandanpembangunanpermukimannyadita-nganiolehPemerintahPusatdibawahkoordinasiSekretariat Negara RI, yaituKawasan Kota BaruKemayoran. Namundemikian, tetapadaketerlibat-an PemkotAdministrasi Jakarta Pusat. • Secaragarisbesarnya, arahanperencanaandalamraperda RTRW DKI Jakarta 2010 sd 2030, dibagidalamPolaRuang Wilayah danStrukturRuangWi-layah yang dipetakansecaraspasialdalamgambarpetaberikut: Sayangnya, dalamberbagaiperencanaantataru-angperkotaandanpembangunan, peranserta ma-syarakat, terutamamasyarakat yang terkena dam-pakperencanaandanpembangunansepertinyati-dakterlihat. Seolahmerekahanyaobyekpelengkappenderita. Bahkansosialisasiperencanaan pun be-lumtentumerekadapatkan♦ Sumber: Portal ResmiPemprov DKI danBappeda DKI plus Pencariandengan Google ♦ ASA- Desember 2010 • Raperda RTRW Kota Administrasi Jakarta PusatBidangPerumahandanKawasanPermukiman(Draft RevisiJanuari 2011)

  5. hal. 08MARET 2011| NO. 05| TAHUN IIPERGERAKAN PEMBANGUNAN PROFIL TOKOH MARET 2011| NO. 03| TAHUN II hal. 05 • MengetahuiparadigmaPemda DKI tentangstrategipemenuhankebutuhanperumahan yang sepertinyatidakmelihatsisiswadaya, merupakansuatuhal yang mengkhawatirkan. Karena, telahterbukti, bah-wahinggasekarang, kebutuhanrumahdihampirseluruhkabupatendankotadiindonesia, dipenuhisecaraswadayasedikitnya 80%. Dan ternyata yang dianggapperansertamasyarakatadalahperansertaBadan Usaha/Developer (Swasta) saja, yang berartimeniadakanperankomunitaslokalatau ca-lonpenghuni. • Denganparadigmasepertidisajikandalamtabeldiatas, dipastikantidakmungkinbisamemenuhike-butuhanrumahsecara real, bahkanmendekati pun kelihatannyahampirtidakmungkin. Kasusrusun yang kosongsajamasihbanyak. Pernah, Prof. Darrundonomenggambarkangrafiktentangpening-katan backlog perumahan yang merupakankurvaekponensial, karenaketinggalantahuniniharusditambahkanketahundepannya, dst. Belumlagifaktorpenarik DKI yang semakinsemarakbagi pa- rapencarikerja, baikdaridaerahsekitar DKI, se-kitarJabodetabek, Jawa Tengah, bahkandariluar • pulauJawadandariluarnegeridenganterbukanyaperdaganganbebas. Dari status sosial paling ren-dahsampai paling tinggi. • Perlumembukacakrawalaberpikirberdasarkanke-nyataantantangan yang dihadapi, sekarangdankedepannya. Dan, Pak Rommel yang mewakilipihak DPGP DKI cukupterbukadengankonsepRusunSwadaya, menurutbeliau, tidakmasalahjikawargalokalbisaberperansebagai developer ataubadanusaha yang melakukanpembangunanrusun, Pem-damembebaskan PPN danmeringankan 50% dariretribusiperizinan ♦ Sumber : HasilwawancarabersamaAyukepada Rommel Pasaribu (DPGP DKI) – ASA 230311 • Bersama Albert GH Dietz: „Industrialized Housing in Indonesia“ Industrialization Forum Vol. 6, No. 2, 1975; • Bersama Ir. Sardjono, Ir. S. Dipokusumo. Some problems and prospects of low cost housing deve-lopment in Indonesia. Dept. of Public Works, 1973; • Bersama James J. Tarrant danGatoetPoerwady. “The Transfer and Development of Fuel Efficient Stoves in a Rural Upland Village.“ Paper prepared for the Rural Energy Studies Planning Workshop 1985 Bangkok; • Bersama Peter JM Nas. Development Planning and Action Research: Towards a New Development Strategy. PPLH-ITB 1982; • Action Reseach in Integrated Rural Environmental Development in Ciamis, West Java and its expe-rience.“ Discussion Paper for a Workshop of the West Java Regional Planning Board and Rawoo (the Netherlands) PPLH-ITB 1983; • BersamaR.E.Soeriaatmadja, James J. Tarrant dan Fred H. Hubbard. Professional Development in Enviornmental Management: a fourteen-day training course for mid level official. PPLH-ITB 1982; • Bersama Albert Kartahardja. “Mass Housing in Indonesia: In search for new solutions“ in Low Cost Housing Technology, and East-West Pers-pective, Pergamon Press 1979 (L.J. Goodman et.al. editors); • “Pak HasanPoerbosayakenalterutamalewatku-liahmengenaipermukimandanperkotaandiperte-ngahantahun 80-an. Setiap kali menyaksikanbeliaubicaradidepankelas, suasanahatiseringkalite-rasa damaidantenteram. Teori-teoridancontohstudikasus yang disampaikanbeliauselaludikemasdalambahasa yang sederhanadanmudahdi-mengerti. Ceritamengalirbaksungai yang derasnamuntidakmenghanyutkan. Kadangkalamalahte-rasa lamban, namunsesungguhnyasaratdenganmuatanfilsafat. Enakuntukdijelajahidalampikiran yang masihsedangbelajar. Namundibalikkedamai-an dankebersahajaanbeliau, sayadapatmerasa-kansebuahketeguhandankekokohanpandanganbeliaumengenaikota, perumahandanpermukiman, bagaimanasebuahlingkunganbinaanseharusnyadirencanakan, dikembangkan, dandikelola.” • “Kisah yang masihmelekatdalamkenangansayaadalahmengenaikesaksianbeliausaatterlibatda-lam sebuahtim yang akanmengubahkebijakanpem-bangunandi Jakarta. Perubahanarahorientasipembangunanutara-selatandiubahmenjaditimur-barat, diciptakanmelaluigoresanspidol. Beliau de-ngan nada gelimengatakanbahwaperencanaankotatelahdibuatdengancaraspidolisasi (!). Me-mangbeliaukurangsependapatdengankemuncul-an paraperencanakota (baca:planolog) yang tidakataukurangmemilikidasar-dasarilmuarsitektur.” • Demikiankesandariduamahasiswa ITB ang. ’81 ♦ • Sumber : “RiwayatHidupBapakHasanPoerbo”, pencariandengan Google.♦ ASA - Maret 2011 Mengatasi Backlog Perumahan DKI ? Prof. HasanPoerbo • Prof. Ir. HasanPoerbo, seorangtokohpendidik , lahir 21 Juli1926, di Salam, Jawa Tengah, wafatdi Bandung, 30 September 1999. Riwayatpendidikan H.I.S. Negeri (1940), Ka-ranganyar (Jateng), MULO Negeri (1942), Mage-lang, SMP Negeri – 1944 Jogyakarta, SMA Negeri (1948) Jogyakarta, Sar-janaTeknikAsitektur (1951-1958) ITB, Master of Civic Design (1961) Univer-sity of Liverpool, Inggris. • Daniel T. Sicular, VonnySupardi. „An Approach to Development of the Infor-mal Sector: the case of garbage collec-tors in Bandung. “PRISMA, English Edition, No.32, June1986, The Indone-sian Rural Women‘s Work and Energy Project Team, „Rural Women and So-cial Structures in Change: A case study of women‘s work and energy in West Java, Indonesia“. International Labour Office, Geneve, February 1986.

  6. hal. 06MARET 2011 | NO. 05| TAHUN I IJURNAL UTAMA JURNAL UTAMA MARET 2011| NO. 05| TAHUN IIhal. 07 • Jakarta Pusatdenganluas : 48,17 Km2, dengankondisitopografirelatifdatardansecaraadmi-nistratifdibagimenjadi 8 Kecamatan, 44 Kelurahan, 394 RW dan 4662 RT. • V I S I:Terwujudnyatatapemerintahan yang baiksebagaikotajasadanpusatpemerintahandalamrangkameningkatkankesejahteraandankenya-manan; M I S I : 1. Mengoptimalkankapasitaskelembagaanpemerintahan; 2. Menumbuhkem-bangkankapasitaskelembagaanmasyarakatdalampenyelenggaraanpemba-ngunandanpelayanan public; 3. Menyeleng-garakanpengawasan yang efektifsebagaiapa-raturdalamrangkapenegakanhukumuntukkepentingan regional, nasionaldaninternasional; 4. Memberdayakanmasyarakatuntukmeningkatkanpartisipasidalampembangunan; 5.Mewujudkanpelayananmasyarakat yang berkua-litasdanberdayasaing global. • Di tahun 2011 iniPemerintah Kota Jakarta Pusatakanmembenahi 22 RW kumuhdidelapanke-camatandiwilayahnya. Pembenahan I nfrastruktur • yang diprioritaskanantara lain pembenahanjalan, saluran air, pembangunankamarmandiumum, ven-tilasirumahwargadanbeberapahal lain yang sifatnyaberupafisik. "AnggarannyaRp 15 miliar," kataWali Kota Jakarta PusatSaefullahhariinidikantornya. Pelaksanaan MHT Plus di Jakarta Pusattahun 2011 dianggarkanRp 14,442,000,000.- seba-gaidedicated program. • Program iniakanberlangsunghinggatahundepan. "Tahundepanadasebanyak 25 RW kumuh yang menjadi target untukdibenahi, namunbelumdiketahuiberapabesaranggarannya," ujarnya. • Pembenahandilakukanmelalui program SukuDinasPerumahandanGedungPemerintah Daerah (Suku DPGP). Program inijugamelibatkaninstansiterkaitsepertiSudinPertamanan, Sudin PU Tata Air, SudinPerindustriandanEnergi, BPLHD, danSudinKebersihan. Iaberharap, ditahun 2013 tidakadalagi RW kumuhdi Jakarta Pusat.Saefullahberharapwargaikutmenjagalingkungan. Karenape-merintahkotatidakbisabekerjasendiritanpadukunganwarga. Daerah kumuhbisadiangkatderajatnyadenganmembangunberbagaihal men-dasarsepertipembenahaninfrastrukturtadi. "Yang jelas, untukmenjadikansatuwilayahtidaklagikumuh, bukanhanyatanggungjawabsatusektortapiharusmelibatkansejumlahsektorlainnya.“ • Adabeberapa program danproyekperkotaandiwilayah Kota Adm. Jakarta Pusat yang berdampakpadapermuliman, yaitu : • Kota BaruKemayoran • Adabeberapa RW diwolayahKec. Kema-yoran, terutamabekasBandaraKemayorandansekitarnya yang Pembangunan permukim-annyaditanganilangsungolehpemerintahpusat/nasional, yaitudibawahSetneg (Sek-ertariat Negara). Program pembangunan Kota Baru (New Town in Town) berlangsungsejakawal 1990-an denganbanyakblokRusunamiolehPerumPerumnas yang dikelolaolehOtoritassetempat, yaitu BPKK/DP3KK (BadanPengelolaKompleksKemayoran/DireksiPelak-sanaPengendalian Pembangunan KompleksKemayoran) yang berkoordinasidengan Set-neg. (Lebihjauhdiulasdalam “Potret Pemba-ngunandihal. 02) • KawasanTerpaduWadukMelati • KawasanTerpaduWadukMelatiterletakdiKeca-matan Tanah Abang. KawasaninidapatdijangkaumelauiJalan KH. MasMansyur, Jl. MargonoDjo-johadikoesoemo, Jl. M.H. Thamrin, dan Jl. Ke-bon Kacang. • Rencanapengembangankawasan yang diterbitkanolehKanpeko Jakarta Pusatini, sepertinyakurangmeninjaumasalahdampaknyabagi p ermukiman. • Rencana Pedestrian Mall diKawasanTerpaduWa-dukMelati, sepertidiilustrasikandiatas, memangsudahmengulasbanyakmanfaatnyabagi ling-kungan, yaituWadukMelatiberfungsisebagaipe-nampungansementara air saathujan, sumber air yang mungkinuntukdikembalikankedalamlapisan aquifer, tempathidupnyabeberapa flora dan fauna. Namuntentunyarencanainijugamemberidampakbagipermukiman, yang sepertinyakurangmenda-pat perhatiandalamperencanaan. Jikaada Super Block, perluadajugabeberapa mini block yang mendukungpermukimanbagiparapekerja. • Ada 69 Wilayah RW Kumuhdi Kota Adm. Jakarta Pusat • Berdasarkan data tahun 2007 dari BPS, ada 69 RW kumuhdiwilayahkotaadm. Jakarta Pusat. Data tersebutdinilaidari 10 indikator, antara lain : kepadatanpenduduk, tataletakbangun-an, konstruksitempattinggal, ventilasi, kondisijalan, saluran air, pemakaian air bersihdanpembuanganlimbahmanusia. • Untukmengurangibanyaknya RW kumuhter-sebut, pemerintahkotasetempatterusmelaku-kanpembenahan. Tahun 2011 ini, sedikitnyaada 22 RW kumuh yang segeradibenahi. Ang-garan yang disiapkanmencapaiRp 15 miliar, ataulebihbesardibandinganggaran 2010 lalu yang hanyaRp 9 miliar. Pada 2012 men-datang, Pemkot Jakarta Pusatjugaberencanamelanjutkanpembenahanterhadap 25 RW kumuhlagi. “Diharapkan, pada 2013 tidakadalagi RW kumuhdi Jakarta Pusat,” tandasWakilWalikota Jakarta Pusat, Fatahillah, padawa-wancara yang dilakukanpada 5 Februari 2011 olehTarta, seorang reporter di media maya. • Sumber : Portal Resmi Jakarta Pusat, pencariandengan Google, plus ReportasiIndependen.♦ ASA - Mar 2011 Pemerintah Kota Adminstrasi Jakarta Barat dan Pembangunan Permukiman Drs.H.Saefullah, M.PdresmidilantiksebagaiWalikota Jakarta PusatolehGubernur DKI Ja-kartaFauziBowo, pa-daharikamis 4 No- vember 2010 dikantorWalikotamadyaJakar-taPusat. Motto: Orangygbaikadalahorang yang bermanfaatbagiorang lain.

More Related