1 / 18

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik METODE PENELITIAN Semester Ganjil 2013/14

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik METODE PENELITIAN Semester Ganjil 2013/14. Pertemuan 2: Identifikasi dan Perumusan Masalah Penelitian Oleh : Puguh B. IRAWAN E-mail: irawanpb@gmail.com 3SE2 ( Selasa , Sesi 1, R. 255) 3SE3 ( Kamis , Sesi 1, R.265)

Télécharger la présentation

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik METODE PENELITIAN Semester Ganjil 2013/14

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SekolahTinggiIlmuStatistikMETODE PENELITIANSemester Ganjil 2013/14 Pertemuan2: IdentifikasidanPerumusanMasalahPenelitian Oleh : Puguh B. IRAWAN E-mail: irawanpb@gmail.com 3SE2 (Selasa, Sesi 1, R. 255) 3SE3 (Kamis, Sesi 1, R.265) Jakarta, 21 Oktober 2013 – 6 Februari 2014 STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  2. ProsespenelitianKumar, Ranjit, 1996, Research Methodology: a step-by-step guide for beginners, Melbourne, Longman. STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  3. PerumusanMasalahPenelitian:Tahapawal & terpentingdalamprosespenelitian Sebagaikegiatanawal & terpentingdarisuatuprosesriset, perumusanmasalahpenelitianmencakup: Observasi → mengamatifenomenaspesifik& dinamikanya Data pendahuluan → information on what and why Kajianpustaka→ memperluasdasarpengetahuandarimasalah yang akanditeliti. Perumusanmasalahpenelitian(formulating research problems) → merumuskan focus studipenelian Identifikasipeubah(variables) → mengidentifikasijenis-jenispeubah, skalapengukuran Penyusunanhipotesa-hipotesa(constructing hyphotheses) →perumusanhipotesa – definisi, fungsi, ciri-ciri, danjenisnya. STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  4. Observasi & Data Pendahuluan:Tahapawal & terpentingdalamprosespenelitian Observasi: tahapawaluntukmengamati perubahan2 spesifikygterjadipadadimensitempat & waktutertentu, dg konsekuensi/akibatpenting. Pengumpulan data pendahuluan: Mencariinformasisecaramendalamttgapaygditeliti; Apa (WHAT) yang terjadidanmengapa (WHY); Berbasiswawancaratidakterstruktur; Upayameningkatkankesadaranpenelitittgygterjadi; Studipustaka, utkidentifikasibgmn isu2 tsbdiatasidlmsituasi lain; Memberikanpandangantambahanttg faktor2 lain ygtdkmunculsblmnya; Utkdptfokusthdsuatumasalahdanfaktor-faktor yang berkaitan, ygselanjutnyaakanditeliti dg wawancara formal ygterstruktur. STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  5. KajianPustaka:Pentingnya & Prosedur “Literature Review” Pentingnyamelakukan “literature review”: Memberikankejelasandanfokusthdmasalah yang akanditeliti Meningkatkankeahlianpenelitittgmetodologiriset & analisis Memperluasdasarpengetahuanpenelitihatasbidangrisetnya. Prosedurdalamkajianliteratur/pustaka: Cariliteratur yang tersediadibidangrisetdaripeneliti Lakukankajianthdbukapustaka yang dipilih Kembangkankerangkateori(THEORETICAL FRAMEWORK) yang sesuaidenganhasilkajianpustaka, danobservasisebelumnya. Kembangkankerangkakonseptual (CONCEPTUAL FRAMEWORK) yang sesuai. Tuliskanhasilkajianliteratur. STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  6. FormulasiMasalahPenelitian:TinjauanUmum MasalahPenelitian (research problem): Secaraumum, pertanyaanapapunygingindijawab, asumsiataukeyakinanapapunyginginditeliti, dapatdijadikansbgsuatumasalahatautopikpenelitian. Tetapi, tidaksemuapertanyaandapatditransformasimenjadimasalahpenelitian, karenabeberapapertanyaansangatsulitdijawab. “Potential research questions may occur to us on a regular basis, but the process of formulating them in a meaningful way is not at all easy task”. (Powers, et.al., 1985: 38). Formulasimasalahpenelitianperlu: Pengetahuanmemadaittgtopikygakanditeliti& metodologirisetnya Kompleksitasdlmmemformulasikansuatuidemenjadisuatumasalah yang “researchable”. STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  7. FormulasiMasalahPenelitian:Signifikansinya Sbgtahapanawaldanterpentingdariprosesriset→ sptpenentuansuatutujuansblmmelakukanperjalanan, ataufondasibangunan. Tanpamasalahpenelitianygjelas, perencanaanpenelitian yang sistematisdanekonomisadalahtidakmungkin. “If one wants to solve a problem, one must generally know what the problem is. It can be said that a large part of the problem lies in knowing what one is trying to do”. (Kerlinger, 1986: 17). Cara kitamemformulasikansuatumasalahmenentukanhampirsetiaplangkahpenelitianygmengikutinya: jenisrancanganstudiygakandigunakan, jenisstrategi sampling ygakanditerapkan, instrument risetygakandikembangkan, jenisanalisisygakandilakukan. Formulasimasalahpenelitiansbg input, dankualitashasilstudisbg output → “garbage in, garbage out” STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  8. FormulasiMasalahPenelitian:Sumber-sumberMasalahRiset Kebanyakanrisethumanitas (sosekbud) berkaitan dg 4P: People → study population Problems Programs → subject areas Phenomena Sumber-sumbermasalahriset: STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  9. FormulasiMasalahPenelitian:Pertimbangan2 dalammemilihmasalahpenelitian INTEREST – pilihtopik yang benar2 kitatertarik→ motivasi. MAGNITUDE – pilihtopik yang sesuai dg waktu & sumberdayatersedia. MEASUREMENT OF CONCEPTS – jikastudittgkonsep, indikator & pengukurannyaharusjelas. LEVEL OF EXPERTISE – topiksesuai dg tingkatkeahlianpeneliti. RELEVANCE – topikygrelevan dg pengetahuanygberlaku, danbermanfaatuntukformulasikebijakanumum. AVAILABILITY OF DATA – topikygdidukungolehketersediaan data yang relevan. ETHICAL ISSUES – pertimbanganthd masalah2 sensitifdlminteraksi dg obyekpenelitian. STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  10. FormulasiMasalahPenelitian:TahapandalamformulasimasalahpenelitianFormulasiMasalahPenelitian:Tahapandalamformulasimasalahpenelitian IDENTIFY a broad area of interest in your academic/professional field. DISSECT the broad area into sub-areas. SELECT a sub-area in which you would like to conduct your research. RAISE research questions that you would like to answer through your study. FORMULATE objectives of your study. ASESS these objectives to ascertain the feasibility of attaining them in the light of time, resources & technical expertise. DOUBLE CHECK that you are sufficiently interested in the study and have adequate resources for undertaking it. STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  11. FormulasiMasalahPenelitian:Memformulasikantujuan-tujuanpenelitianFormulasiMasalahPenelitian:Memformulasikantujuan-tujuanpenelitian Tujuanpenelitian: apa yang ingindicapaidalamstudipenelitian Tujuanstudidibedakanmenjadi 2: tujuanutama – pernyataantentangtujuanumum, yang bisaberisihubungan-hubunganutama yang ingindikaji. tujuanspesifik – memuataspek-aspekspesifikdaritopik yang akandiinvestigasidalamkerangkatujuanutamastudi → biasanyaterdiridaribeberapatujuanspesifik → diartikulasikansecarajelasdanto-the-point. → gunakan “action-oriented words”, seperti “Untukmenelitihubunganantara …”, “Untukmengukur …….” Wordingdlmpernyataantujuanharusbisamenentukanklasifikasidaristudipenelitian(deskriptif, korelasional, ataueksperimental). STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  12. FormulasiMasalahPenelitian:Memformulasikantujuan-tujuanpenelitianFormulasiMasalahPenelitian:Memformulasikantujuan-tujuanpenelitian Jelas Lengkap Spesifik Identifikasikan peubah2 utamauntukdikorelasikan Identifikasikanarahdarihubungan Karakteristik/ciridaritujuanpenelitian: + + + + Studideskriptif Studikorelasional (eksperimentaldan non-eksperimental) Studi testing hipotesis Studideskriptif: dg jelasmenguraikanfokusutamadaristudi, bahkanbisadisebutkannamaorganisasi & lokasistudi(misal, untukmenguraikan program2 kesehatanmasyarakatdiKelurahanGalur, JoharBaru, Jakarta Pusat) Studikorelasional: selainketigaciritsb, jugamenyebutkan peubah2 utama yang akandikorelasikan(misal, untukmenelitidampakdaripeningkatanpendidikanwanitathdmenurunnyaangkafertilitas). Studi testing hipotesis: selainkeempatciritsb, jugamengindikasikanarahdarihubungan yang akandiuji (misal, untukmemastikanbwpeningkatanfasilitaskesehatanibu & anakakanmenurunkanangkakematianbayi) STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  13. FormulasiMasalahPenelitian:Mengembangkandefinisi-definisioperasionalFormulasiMasalahPenelitian:Mengembangkandefinisi-definisioperasional Step 4: RAISE QUESTIONS 1. Apaygterjadipadafertilitas, jikamortalitastutun? 2. Berapa lama waktuygdiperlu-kanantaraawalpenurunanmortalitas and awalpenurunanfertilitas? 3. Faktor2 apa yang mempe-ngaruhipenurunanfertlitas? dll Step 1: IDENTIFY FertilitasdanMortalitas Step 2: DISSECT 1. Trenfertilitasdanmortalitasdisuatunegara 2. Determinanperilakufertilitas 3. Hubunganfertilitas-mortalitas 4. Dampak program kesehatanthdmortalitas 5. Dampak KB thdfertilitas, dll Step 3: SELECT Hubunganantarafertlitasdanmortalitas Ilustrasi: StudiHubunganantaraFertilitas & Mortalitas Step 5: FORMULATE OBJECTIVES TujuanUtama: untukmengeksplorasihubunganantarafertilitasdanmortalitas. Tujuan-tujuanspesifik: Untukmengkajisejauhmanapenurunanfertilitasdikaitkan dg penurunanmortalitas; Untukmemastikan lama waktuygdibutuhkanantarapenurunanmortalitasdanpenurunanfertilitas; Untukmengidentifikasikan faktor2 ygpengaruhifertilitas; Untukmengeksplorasihubunganantara ciri2 sosek & demografipendudukthdperubahanpadaangkafertilitasdanmortalitas. Step 7: DOUBLE CHECK 1. Tertarik? Setuju dg tujuan2 tsb Sumberdaya& keahlian? Step 6: MAKE SURE Evaluasi tujuan2 tsbdariaspek: 1. Bebankerja Waktutersedia Biaya Keahlian STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  14. FormulasiMasalahPenelitian:Mengembangkandefinisi-definisioperasionalFormulasiMasalahPenelitian:Mengembangkandefinisi-definisioperasional Penelitiperlumemberikandefinisioperasionaldari peubah2 yang akanditelitidanpopulasi yang diteliti→ sebagaisumberinformasidaristuditsb. Operasionalisasi konsep2 danpopulasistudi: Definisioperasional konsep2 danpopulasistudi yang akanditelitiuntukmenghidariketidakjelasan & kebingungan. Untukmemudahkandalampemilihanresponden yang sesuai. STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  15. FormulasiMasalahPenelitian:MengidentifikasiPeubah (Variables) Dalamprosesformulasimasalahpenelitian, 2 pertimbanganpentingadalah: penggunaan konsep2 dankonstruksihipotesa Konsepbersifatsubyektifkarenapemahamannyabisaberagamantarorang, olehkrnitu, konseptsbmungkintidakbisadiukur Dalamstudiriset, konsep yang digunakanharusdapatdioperasionalisasikandandapatdiukur (measurable), shgbesarnyakeragamanpadapemahamanrespondendapatdikurangi, ataudihilangkan. Teknikuntukbagaimanamengoperasionalisasikankonsep, pengetahuantentangpeubah (VARIABLES), berperanbesardalammengurangisubyektivitasini.. STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  16. Definisi PEUBAH(Variables) Penilaian (judgements) thdsesuatuberdasarkanperasaanataukesukaanindividuorangakanselaluberagamantarmereka. Olehkarenaitu, penilaianthdsesuatuharuspunya basis yang rasionaldandapatdiukur. Peubah(variable): suatukonsep yang dapat DIUKUR. “A variable is a property that takes on different values. Putting it redundantly, a variable is something that varies ….. A variable is a symbol to which numerals or values are attached”. (Kerlinger, 1986:27). “rational units of analysis that can assume any one of a number of designated sets of values” (Black and Champion, 1976:34). Suatukonsep yang dapatdiukur dg salahsatudari 4 jenisskalapengukuran (nominal/classificatory, ordinal/ranking, interval & ratio), yang memilikitingkatpresisiberagamdalampengukurannya. STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  17. DefinisiPeubah:PERBEDAAN ANTARA KONSEP DANPEUBAH Konsepadalahkesansubyektifataupersepsi (mental images) yang manapengertiannyaberagamsecaramenyolokantaraindividu. Peubah (variables) dapatdiukurdengantingkatpresisitertentu. MEASURABILITY adalahperbedaanutamaantarakonsepdanpeubah Olehkarenaitu, konsepharusdikonversikankepeubah, sehinggakonseptsbdapatdiukurwalaupuntingkatkeakuratannyatergantungdariskalanya. STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

  18. DefinisiPeubah:BAHAN KULIAH PERTEMUAN 3 Konsep, indikatordanpeubah Jenis-jenispeubah Dari sudutsebab-akibat (CAUSATION) Dari sudutrancanganstudi Dari sudut unit pengukuran Jenis-jenisskalapengukuran STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan

More Related