1 / 50

MENUJU DAERAH MAJU

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO. GORONTALO DARI DAERAH TERTINGGAL. MENUJU DAERAH MAJU. Badam Perencanaan Pembangunan dan Percepatan Ekonomi Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo, 2006. KATA PENGANTAR.

arne
Télécharger la présentation

MENUJU DAERAH MAJU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO GORONTALO DARI DAERAH TERTINGGAL MENUJU DAERAH MAJU Badam Perencanaan Pembangunan dan Percepatan Ekonomi Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo, 2006

  2. KATA PENGANTAR Geliat Pembangunan terus bergulir sejak Gorontalo definitif sebagai Provinsi ke 32 tahun 2001 lalu. Sepanjang perjalanan memacu akselerasi pembangunan daerah selang lima tahun telah banyak hasil-hasil bahkan prestasi membanggakan telah tertoreh di Daerah Serambi Madinah ini. Namun, tidak sedikit pula tantangan, hambatan/kendala yang dihadapi. Satu tekad dan komitmen senantiasa tertanam dibenak anak negeri untuk membawa Hulondalo lebih maju dan mandiri. Buku kecil ini berisi informasi Napak Tilas Perjalanan Gorontalo yang menggambarkan perjuangan dari daerah tertinggal menuju daerah maju sepanjang 5 (lima) tahun terakhir ini. Sangat disadari, data dan informasi yang disajikan belum dapat menggambarkan Gorontalo secara utuh. Namun diharapkan, minimal buku ini dapat dijadikan media informasi terkini, khususnya kepada Putra-Putri Gorontalo untuk bersama-sama, bahu-membahu dalam semangat kebersamaam “Dulohupa” untuk membangun Provinsi Agropolitan, Hulondalo tercinta . Semoga buku kecil ini bermanfaat adanya. Terima Kasih ….. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Prof. Dr. Ir. Hj. WINARNI MONOARFA, MS

  3. DAFTAR ISI Teks Hal 4 Dsara Hukum ……………………………………………………………………… 5 Fakta Kondisi Provinsi Gorontalo Tahun 2005 ………………………………….. 6 Wilayah Gorontalo …………………………………………………………………. 7 Visi …………………………………………………………………………………. 8 Misi ………………………………………………………………………………… 9 Apa Yang Dilakukan ……………………………………………………………… 9 Pendekatan ……………………………………………………………………. 10 Apa Yang Dihasilkan ……………………………………………………………... 10 Pemerintahan …………………………………………………………………. 11 SDM Aparatur ………………………………………………………………... 12 Organisasi Pemerintahan …………………………………………………….. 13 Pendidikan ……………………………………………………………………. 13 - APK / APM ………………………………………………………………… 14 - Infrastruktur Pendidikan ………………………………………………….. 15 Kesehatan ……………………………………………………………………... 15 - Tingkat Kematian Bayi ……………………………………………………. 16 - Angka Kematian Ibu Melahirkan …………………………………………. 17 - Usia Harapan Hidup ………………………………………………………. Tenaga Kerja ………………………………………………………………...... 18 18 - Jumlah Angkatan Kerja dan Kesempatan Kerja …………………………..

  4. Pertanian ………………………………………………………………………. 19 Perikanan ………………………………………………………………………. 20 Sosial Budaya ………………………………………………………………….. 21 - Jemaah Haji …………………………………………………………………. 21 - Angka Kemiskinan ………………………………….………………………. 22 Ekonomi ………………………………………………………………………… 23 - Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Gorontalo ………………………….…….. 23 - Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi …………………………………………... 24 - Investasi ……………………………………………………………………… 25 26 - PDRB Perkapita …………………………………………………………….. 27 - IPM 2004 : Perbandingan antar Propinsi…………………………………… 28 - IPM Kabupaten /Kota ………………….…………………………………… 29 - Kontribusi Sektor Terhadap PDRB Provinsi…..…………………………… 30 - Perkembangan PDRB, Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo .. 35 Infrastruktur ..…………………………………………………………………... 35 - Transportasi Laut (Pelabuhan Anggrek) …………………………………… - Transportasi Udara (Bandara Djalaludin) ………………………………….. 36 - Kondisi Jaringan Jalan ……………………………………………………….. 37 38 - Sungai ………………………………………………………………………… - Irigasi ………………………………………………………………………… 39 40 Energi …………………………………………………………………………… 40 Penganggaran ………………………………………………………………….. 41 - Trend APBD Provinsi Gorontalo 2001 – 2006 ……………………………… - Proporsi Belanja Rutin dan Pembangunan APBD 2001 – 2006 …………… 42 43 - Trend APBN Provinsi Gorontalo 2001 – 2006 ……………………………… Roadmap Provinsi Gorontalo ………….…………………………………………… 44 Inovasi Pemerintah Provinsi Gorontalo …………………………………………… 45 Kinerja Pembangunan ………………….…………………………………………... 49

  5. Dasar Hukum Pembentukan Provinsi Gorontalo Undang-Undang No. 38 Tahun 2000 16 Pebruari 2001 4

  6. Fakta Kondisi Provinsi Gorontalo Tahun 2001 • 1. PEMERINTAHAN : HANYA MEMILIKI 3 WILAYAH PEMERINTAHAN, TERDIRI DARI 21 KECAMATAN DAN 369 KELURAHAN YANG DIDIAMI SEBANYAK 840.386 JIWA. • 2. INFRASTRUKTUR JALAN : HANYA MEMILIKI 304,50 KM JALAN NEGARA DAN 153,34 KM JALAN PROVINSI. • 3. PENDIDIKAN : TERDAPAT 39,78 % (USIA 13-15), 71,2 % (USIA 16-18) DAN 91,68 % (USIA 19-24) YANG TIDAK BERSEKOLAH. • LAPANGAN KERJA : PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 8,38 % DARI TOTAL ANGKATAN KERJA. • KEMISKINAN : Keluarga Pra Sejahtera dan KS-I 96.560 KK, + 72 % (BKKBN). • 6. PENGANGGARAN : PEMBANGUNAN GORONTALO HANYA DIINTERVENSI DENGAN 75,62 MILYAR (APBD), 73,38 MILYAR (APBN) • 7. PENGELUARAN : 83,85 % PENDUDUK HANYA MEMILIKI PENGELUARAN PER BULAN < Rp. 150.000. • 8. POSISI PENGHIMPUNAN DANA RUPIAH PADA BANK UMUM HANYA SEBESAR 367 Miliar Total Investasi Swasta 230 Miliar 5

  7. Wilayah Gorontalo KABUPATEN POHUWATO LUAS : 4.244,31 Km2 PENDUDUK : 109.196 Jiwa KABUPATEN GORONTALO LUAS : 3.408,98 Km2 PENDUDUK : 406.305 Jiwa KABUPATEN BONE BOLANGO LUAS : 1.984,40 Km2 PENDUDUK : 121.937 Jiwa KABUPATEN BOALEMO LUAS : 2.571,36 Km2 PENDUDUK : 109.434 Jiwa • Luas wilayah 12.215,45 km2 • Jumlah penduduk tahun 2004 = 896.004 jiwa • Lahan pertanian = 463.649 Ha - Dimanfaatkan = 169.472 Ha - Belum dimanfaatkan = 294.177 Ha • Potensi Perikanan = 1.226.090 Ton/tahun KOTA GORONTALO LUAS : 64,79 Km2 PENDUDUK : 138.682 Jiwa 6

  8. VISI TERWUJUDNYA MASYARAKAT GORONTALO YANG MANDIRI, BERBUDAYA ENTREPENEUR DAN BERSANDAR PADA MORALITAS AGAMA DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA 7

  9. MISI • Mewujudkan Sistem Demokrasi dan Supremasi Hukum Melalui Praktek Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih, Transparan dan Profesional. • Melakukan Restrukturisasi, Refungsionalisasi dan Revitalisasi Lembaga-Lembaga Pemerintahan, Kemasyarakatan, Adat Sebagai Wahana Ke Arah Terwujudnya Entrepreneur Government dan Masyarakat Yang Mandiri. • Meningkatkan Peran Masyarakat Sebagai Mitra dan Pelaku Utama Pembangunan Daerah. 8

  10. Apa Yang DIlakukan ? Pendekatan • Fokus Program Pembangunan 1. SDM (Pendidikan Berbasis Kawasan) 2. Pertanian (Jagung) 3. Perikanan dan Kelautan (Etalase Perikanan) • Reformasi birokrasi dengan penerapan Good Governance dengan 5 nilai pemerintahan ( inovation, teamwork, prosperity, trust society, speed ) • Limited Government Intervention • Melakukan Inovasi Berkelanjutan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat • Kerjasama kemitraan 9

  11. Apa Yang Dihasilkan ? 1. PEMERINTAHAN Sumber : Biro Pemerintahan (2005) 10

  12. 2. SDM APARATUR Sumber : BPS (2005) 11

  13. 3. ORGANISASI PEMERINTAHAN 12

  14. APK/APM 4. PENDIDIKAN Sumber : Diknas Provinsi (2006) 13

  15. Lanjutan ........... INFRASTRUKTUR SEKOLAH Sumber : Diknas Provinsi (2006) 14

  16. 5. KESEHATAN TINGKAT KEMATIAN BAYI/ANAK 6 4,82/1000 4,63/1000 5 4 3,25/1000 3 2 1 0 TAHUN 2003 2004 2002 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, 2005 15

  17. Lanjutan ........... Angka Kematian Ibu Melahirkan 400 342/100.000 350 300 218/100.000 250 200 125/100.000 150 100 50 0 2005 THN 2003 2004 Sumber : Dinas Kesehatan (2005) 16

  18. Usia Harapan Hidup (Tahun) UMUR 68 66 65 64 62 62 60 60 58 58 56 54 52 2004 2005 THN 2002 2003 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, 2005 Lanjutan ........... 17

  19. 5. TENAGA KERJA Jumlah Ankatan Kerja dan Kesempatan Kerja 700.000 600.000 419.583 387.433 344.783 500.000 328.242 321.753 294.792 400.000 300.000 200.000 100.000 0 2004 2002 2003 THN Kesempatan Kerja Angkatan Kerja Sumber : BPS Provinsi Gorontalo 2004 18

  20. 6. PERTANIAN Produksi Pertanian 800,000 700,000 600,000 400.006 500,000 400,000 275.846 300,000 245.283.4 167.153* 200,000 132.687 70.000 118.683 120.000 78.115 72.105 100,000 JAGUNG - 2001 2002 2003 2004 2005 PADI * Angka Sementara (BPS 2005) 19

  21. Bapppeda Provinsi Gorontalo 7. PERIKANAN Produksi Perikanan TON 60.000 70,000.00 60,000.00 46.000 50,000.00 36.000 33.000 40,000.00 30,000.00 19.771,40 Laju Peningkatan Produksi Per Tahun 23,18 % 20,000.00 10,000.00 2001 2002 2003 2004 2005 Sumber : Dinas Perikanan Prov. Gtlo (2005) 20

  22. 8. SOSIAL BUDAYA JAMAAH HAJI Sumber Kanwil Agama Prov. Gtlo 21

  23. 80 ANGKA RENSTRADA SAAT PISAH DENGAN SULUT 72,14 % 46,39 % 37,63 % 40 34,25 % 33,29 % 34,29 % 32,13 % 28,89 % 20 0 Lanjutan ........... Angka Kemiskinan 2003 1999 2000 2001 2002 2004 Sumber : BKKBN (2004) Sumber : BPS (2004) 22

  24. 9. Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Gorontalo 8.00% 6,93% 6,85% 7.00% 6,42% 5,38% 6.00% 5.00% 4.00% 3.00% 2.00% 1.00% 0.00% THN 2001 2002 2003 2004 Trend Pertumbuhan Ekonomi : 1,92 % Per Tahun Sumber : BPS (2004) 23

  25. Lanjutan ........... Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi 24

  26. Lanjutan ........... Investasi 2.500. 1.985 M 2.000 1.500 1.000 800 753 M 533 M 600 400 230 M 200 0 2003 THN 2001 2002 2004 Sumber : BPS (2004) 25

  27. Lanjutan ........... PDRB Perkapita Juta 5 4,5 3,80 4 . 3,5 3,01 3 2,56 2,5 2,25 2 1,5 1 0,5 0 2003 THN 2001 2002 2004 Sumber : BPS (2004) 26

  28. Bapppeda Provinsi Gorontalo IPM 2004: perbandingan antar propinsi 75,76 73,38 80 72,91 72,24 72,18 71,71 71,42 70,81 70,52 70,08 69,95 69,59 69,13 69,13 69,03 68,88 69,6 68,73 68,38 67,89 67,78 67,33 66,85 66,74 66,69 66,35 65,42 65,39 64,36 63,66 70 62,74 60,92 60,63 60 50 40 30 20 10 0 DIY DKI Bali NTB NTT NAD Riau Jatim Sulut Malut Kepri Jabar Jambi Babel Sultra Kaltim Kalsel Sulsel Sumut Irjabar Papua Sulbar Kalbar Jateng Maluku Banten Sumsel Kalteng Sulteng Sumbar Bengkulu Lampung Gorontalo IPM : 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Daya Beli Sumber : BPS Pusat (2005) 27

  29. Bapppeda Provinsi Gorontalo IPM Kab./Kota KABUPATEN GORONTALO 65,98 KABUPATEN POHUWATO 64,07 KABUPATEN BONE BOLANGO 65,02 KOTA GORONTALO 69,17 KABUPATEN BOALEMO 64,37 Sumber : BPS Pusat (2005) 28

  30. Bapppeda Provinsi Gorontalo Kontribusi Sektor Terhadap PDRB Provinsi Gorontalo Tahun 2004 40 % 34,20 % 35 % 30,66 % 30 % 25 % 21,76 % 20 % 15 % 13,30 % 10 % 5 % 0 % THN Pertanian Jasa Pdagang Lain-lain Sumber : BPS (2004) 29

  31. Sumber : Marzuki (2005) 30

  32. Sumber : Marzuki (2005) 31

  33. Sumber : Marzuki (2005) 32

  34. Sumber : Marzuki (2005) 33

  35. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank BRI (Persero) Tbk. PT Bank BNI (Persero) Tbk. PT Bank Sulut PT Bank Danamon Bank Muamalat Kantor Kas BTN Kantor Kas BTPN Lanjutan ........... Bank Pemerintah dan Swasta di Gorontalo 34

  36. 10. INFRASTRUKTUR Transportasi Laut (Pelabuhan Anggrek) 35

  37. Lanjutan ........... Transportasi Udara (Bandara Djalaludin) 36

  38. KONDISI 2001 450 401.76 400 350 300 250 JALAN NASIONAL 200 JALAN PROVINSI 150 JALAN AKSES 100.4 91.06 100 66.93 58.21 50.69 50 0 0 0 0 BAIK RUSAK RUSAK RINGAN BERAT Lanjutan ........... KONDISI JARINGAN JALAN 37 Sumber : PU Kimpraswil (2005)

  39. Lanjutan ........... SUNGAI 38 Sumber : PU Kimpraswil (2005)

  40. Lanjutan ........... IRIGASI PENGEMBANGAN AREAL IRIGASI SUMBER DAYA AIR PROVINSI GORONTALO KONDISI DAERAH IRIGASI (DI) CATATAN : • Untuk menunjang program satu juta ton jagung maka masih diperlukan wilayah pengembangan air tanah di Provinsi Gorontalo dengan areal lahan kering yang berpotensi yang tersebar di 3 (tiga) cekungan yaitu : Kabupaten Gorontalo, Paguyaman dan Marisa dengan luas lahan 1400 Ha. • Pengembangan air tanah di Provinsi Gorontalo sebahagian telah dibangun oleh Provinsi Sulut sampai dengan tahun 2000 di 4 Kabupaten dengan luas lahan 1030 Ha untuk sawah tada hujan Sumber : PU Kimpraswil (2005) 39

  41. 11. ENERGI GRAFIK CAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK PT. PLN CABANG GORONTALO DAYA TERPASANG DAYA MAMPU BEBAN PUNCAK 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 Sumber : PT. PLN Cabang Gorontalo (2004) 40

  42. 12. PENGANGGARAN Trend APBD Provinsi Gorontalo Tahun 2001 - 2006 439,84 67% 259,99 262,81 19,6% 1,1% 217,47 46,3% 148,67 96,6% 75,62 Sumber : Badan Keuangan Provinsi Gorontalo (2005) Jumlah dalam (Miliar) Prosentase Peningkatan 41

  43. Lanjutan ........... PROPORSI BELANJA RUTIN DAN PEMBANGUNAN 2001-2006 42

  44. Lanjutan ........... Trend APBN Provinsi Gorontalo Tahun 2001 - 2006 2,60 52% 1,71 10% 15% 1,48 1,36 51% 0,91 1124% 0,07 Sumber : Kanwil Perbendaharaan Negara (2005) Jumlah dalam (Miliar) Prosentase Peningkatan 43

  45. Roadmap Pembangunan Gorontalo Kondisi 2004 Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional V I S I DAN M I S I Agenda Pembangunan 2006 - 2011 Agenda III Membangun entrepreneur government dan masyarakat mandiri Agenda I Menciptakan Pemerintahan bersih, transparan dan profesional, penegakan sistem demokrasi serta keamanan & ketertiban Agenda II Meningkatkan peran masyarakat selaku mitra dan pelaku pembangunan • Pertumbuhan Ekonomi 6,97 % • PDRB/kapita/ tahun Rp. 3,8 juta • Inflasi 8,64 % • HDI 65.39 • Tingkat Kemiskinan 28,89 % • Investasi 3,5 Triliun * • Fokus Pembangunan • 1. Pengembangan SDM • 2. Revitalisasi Pertanian, • Perikanan, Peternakan & • Kehutanan • 3. Industri Pengolahan • Kecil & Menengah • Pariwisata • Pengelolaan SDA • Pertumbuhan Ekonomi 7 % -8 % • PDRB/kapita/tahun Rp. 5,1 juta (asumsi 19,2%/thn) • Inflasi 8- 10% • HDI 70.0 • Tingkat Kemiskinan < 20 % • Investasi 6,1 Triliun (Asumsi 15 %/Tahun) Target 2011 * Data Tahun 2006 Program Utama Pembangunan 2006 - 2011 44

  46. Inovasi Pemerintah Provinsi Gorontalo • Memperkenalkan TKD (Tunjangan Kinerja Daerah) Menjadi studi benchmarking sejumlah pemerintah daerah. • Menerapkan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah yang pertama kali dan menjadi pilot study nasional. • Mempelopori pelaksanaan Good Governance yang kemudian dijadikan contoh nasional bersama Provinsi D I Yogyakarta dan Riau (salah satu outputnya adalah Panduan SOP). • Pengembangan Komoditas Jagung melalui manajemen kewirausahaan yang menjamin kepastian harga jagung di tingkat petani (Limited Government Intervention Policy) Ini telah menarik perhatian negara berkembang di Afrika yaitu Gambia untuk mengadopsi model Agropolitan Gorontalo. 45

  47. Lanjutan ........... 5. Pengembangan ekonomi kelautan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan nelayan melalui konsep Taksi Mina Bahari. 6. PENDIDIKAN BERBASIS KAWASAN. 7. Memfasilitasi sistem jaminan kesehatan untuk penduduk miskin melalui BAPELKESMAN (Badan Pelaksana Kesehatan Mandiri), sesuai Perda No. 6 Tahun 2004 46

  48. Lanjutan ........... 8. Pembangunan Infrastruktur yang diarahkan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Dalam 2 tahun Pem Prov Gorontalo telah membangun 220 Km jalan agropolitan. 9. Melakukan pompanisasi dengan memanfaatkan gravitasi (Pompa Air Tanpa Motor). • Menghapuskan retribusi atau pungutan yang menghambat investasi melalui Perda Kemudahan Investasi (Perda No 04 Tahun 2004). 11. Penilaian kinerja pegawai berbasis produktivitas. Jalan Agropolitan Pompa Air Tanpa Motor 47

  49. Lanjutan ........... • Upaya Penghapusan Retribusi yang tidak memberikan pelayanan langsung kepada publik • Membangun kawasan industri kecil berbasis komoditas unggulan daerah • Kerjasama dengan BPKP dalam pelaksanaan Good Governance 14. Membangun Nilai Budaya Birokrasi Pemerintah Daerah yang mengedepankan : a.Inovasi (Inovation) b. Kerjasama (Teamwork) c. Kepercayaan Masyarkat (Trustworthiness) d. Kesejahteraan Masyarakat (Prosperity) e. Cepat (Speed) 48

  50. KINERJA PEMBANGUNAN DATA PERTUMBUHAN DATA PENURUNAN 49

More Related