340 likes | 947 Vues
HUKUM KELUARGA. HUKUM PERKAWINAN. Pendahuluan arti perkawinan bagi manusia → perubahan status wanita sebagai istri , pria sebagai suami lahir anak → status sebagai ayah/ ibu → timbul hubungan hukum orang tua dan anak Arti dan Sifat Lembaga Perkawinan
E N D
HUKUM PERKAWINAN • Pendahuluan artiperkawinanbagimanusia→ perubahan status wanitasebagaiistri, priasebagaisuami lahiranak → status sebagai ayah/ibu → timbulhubunganhukumorangtuadananak • ArtidanSifatLembagaPerkawinan A. Arti: (1) BW/KUHPerdata “suatupersekutuan/perikatanantaraseorangwanitadanseorangpria yang diakuisaholeh UU/ peraturannegara yang bertujuanuntukmenyelenggarakankesatuanhidup yang abadi.” (2) UU No. 1/1974 tentangperkawinanpasal 1 “Perkawinanadalahikatanlahirbatinantaraseoranglaki-lakidanseorangwanitasebagaisuamiistri yang bertujuanmembentukkeluarga yang bahagiadankekalberdasarkanKetuhanan Yang MahaEsa”
B. Sifat: (1) BW → pasal 26 →Yuridis→sahnyaperkawinanjikasyarat- syaratmenurutUndang-undangdipenuhi. (2) UU No.1/1974 →spesifik→diperhatikanjugaunsur- unsur:biologis – sosiologis – religius C. SegiPositifdariLembagaPerkawinanMenurutKUHPerdata • Perkawinanmonogami→pasal 27 KUHPerdatapelanggaranatasasasmonogamitersebutdipidana (pasal 279 KUHPidana) • Hakekatperkawinan→abadi→hanyaputuskarenakematian. • Cerai→boleh→alasan-alasanditentukansecaraterbatas/ limitatif. Perkawinanmerupakan “suatulembaga” yang “abadi” dapat disimpulkan • Laranganperceraiandenganpersetujuan; • Hakim wajibmendamaikankembalisebelummemutuskanperkaraperceraian; • Perceraianharusdenganalasan-alasanterbatas, diluaralasan-alasantersebutdilarang.
Perkawinan→adalahsuatulembaga yang isinyaditentukan UU →Bukanperjanjian Bedanya: • SubyeknyaPerjanjian D K Perkawinan S I • LapanganPengaturan Perjanjian→HukumPerikatan Perkawinan→HukumKeluarga 3. Isipengaturan: - Isiperkawinanditentukan UU - Isiperjanjianditentukanparapihak→kebebasanberkontrak 4. Perjanjiandiadakandenganparapihak; Perkawinanolehpejabatnegara - KUA - PejabatCatatanSipil • Hak yang bersumber: Dari perjanjian→dapatdialihkanpadapihakke III Dari perkawinan→tidakdapatdialihkan
6. Perjanjianhapussetiapsaat perkawinanputuskarenakematianataualasan-alasan yang ditentukanundang-undang. Dari ketentuanpasal 26 KUHPerdatatersebutdapatdilihatperaturanperundang- undangantidakmemperhatikan: • Unsur agama/UU tidakmencampurkanupacara-upacaraperkawinanmenurutperaturan –gereja. • UU tidakmemperhatikanlarangan-laranganuntukkawinsepertiditentukanperaturan agama. Ceraidimungkinkan tidakdikenaldalamhukum agama Katolik Biologis UU tidakmemperhatikanfaktor-faktorbiologis→kemandulan Motif UU tidakmemperdulikan motif yang mendorongparapihakuntukmelangsungkanperkawinan. Kesimpulan: “KUHPerdatahanyamemperhatikansegi-segiformalitasbelaka.”
KonsepsiPerkawinan Konsepsidiartikanbahwaapa yang merupakanintisaridarisuatusistemhukum tertentu. Sistemhukum yang dimilikiolehbangsa-bangsaadalahberbedatergantung dari: • Pandanganhidup • Karakter • Cara berpikirdaribangsatersebut. Beda sistemhukumkonsepsiperkwainandalamsistem BW danundang-undang perkwainanadalah: • Konsepsiperkawinanmenurut BW hanyadipandangdarisegikeperdataansaja, artinyaundang-undangmelihatperkawinanitusahdansyarat-syaratnyamenurutundang-undangdipenuhi. Disini yang diperhatikansemata-mataadalahfaktoryuridis (pasal 26) • Konsepsiperkawinanmenurut UU No.1/1974. Kita lihatpasal 1 UU Perkawinan No. 1/1974, adalah 4 unsurperkawinan, yaitu: • Ikatanlaki-lakidanwanitasebagaisuamiistri • Ikatanlahirbatin • Membentukrumahtangga yang bahagiadankekal • BerdasarkanKetuhanan Yang Mahaesa
IkatanLahir: Pendapat Prof. Sarjono, SH “Diantaraparapihak yang bersangkutanterkandungniat yang sungguh-sungguhuntukhidupbersamasebagaisuamiistrikarenasecaraformildiaterikatsebagaisuamiistribaikdalamhubungannyasesamamerekamaupunbagimerekadalamhubungannyadenganmasyarakatluas.” IkatanBatin:adalahdidalambatinsuamiistritersebutterkandungniat yang sungguh-sungguhuntukhidupbersama yang bertujuanuntukmembentukkeluarga yang bahagiadankekal, rasa cinta, kasihsayang.
Kita lihatkonsepsiperkawinaniniadaasas-asasatauunsur-unsursebagaiberikut: • UnsurReligius (Keagamaan)kitalihatperumusan UU Perkawinan No.1/1974 ayat (1) adaunsurikatanantaraseoranglaki-lakidanseorangwanitadanterkandungmaknamonogami. Monogamiinidianutdalambatas-batas yang wajardansesuaidenganagamanya. Pengaturanpoligamijugasangatterbatas. a. Pasal 2 ayat (1) →maknareligius b. Pasal 29 ayat (2) →Perjanjianperkawinan c. Pasal 51 ayat (3) →Bukti UU Perk. memperhatikan agama d. Pasal 8 sub f • UnsurBiologis Kita lihatdidalampasal 4 sub C • UnsurSosiologis (Pasal 7 ayat (1)) mengenaibatasusia. Tujuannyauntukmencegahbertambahnyapendudukdanmembatasikelahirannya. • UnsurYuridis Pasal 2 ayat (2): semuaperkawinandicatatmenurutperundang- undangan yang berlaku. pasal 35-37: mengaturmengenaihartabawaan.
Syarat-syaratPerkawinan: Sepakat Umummonogami Materiilusia Tenggatwaktutungguuntukperkawinankedua BW Khususmenyangkutmasalah a. Larangankawin b. Izinkawin Formilsebelumperkawinan Setelahperkawinan UU Perkawinan No.1/1974 materilumum Khusus Formil Syarat Perkawinan
Keterangan: Syarat-syaratperkawinanmenurut: • BW (KUHPerdata) a.SyaratMateriilyaitumengenaisyarat (diripribadi) calonmempelai. * Syaratmateriilumum→ berlakuuntukseluruhperkawinan, terdiridari: (1) katasepakat (Pasal 28 KUHPerdata) (2) Asas yang dianutmonogamimutlak (Pasal 27 KUHPerdata) (3) Batas usia (Pasal 29 KUHPerdata) Laki-laki=18 tahunwanita=15 tahun (4) Tenggangwaktutunggu (jangkawaktu) pasal 34 KUHPerdata wanitaadalah 300 hari. * SyaratMateriilKhusus→ berlakuhanyauntukperkawinantertentu. syaratiniada dua, yaitu: 1. LaranganPerkawinan (Pasal 30, 31, 32, 33) 2. Izinkawin: pasal 39 KUHPerdata : izinmengenaianak-anakluarkawin pasal 40 KUHPerdata pasal 42 KUHPerdata : perumusanorang yang sudahberusia 21 tahuntapibelummencapai 30 tahun. pasal 35 s.d 38 KUHPerdata
b. SyaratFormiladalahmengenaitatacaraperkawinanbaiksebelumperkawinan maupunsetelahperkawinan sebelumperkawinan (1) pemberitahuan ps. 50 s.d. 53 KUHPerdata (2) pengumuman, diumumkan 10 hari. 2. UU Perkawinan No. 1/1974 ada 2, yaitu: a. SyaratMateriil syaratMateriilUmum 1. katasepakat 2. asas yang dianutmonogamitidakmutlak 3. batasusia, laki-laki= 19 tahun wanita= 16 tahun 4. jangkawaktu (tenggangwaktu) ceraimati : 130 hari ceraihidup : 3 kali suci/90 hari syaratMateriilKhusus 1. laranganperkawinan (Ps.8 UU Perkawinan) 2.Izin kawin (Ps.6 ayat (2) UU Perkawinan)
b. SyaratFormilsebelumperkawinanpemberitahuan penelitian pengumuman pelangsunganperkawinan melaksanakan PengertianZinahmenurutHukum Islam danKUHPerdata (BW) • Menurut BW adalahhanyapadaorang yang sudahmenikah • Menuruthukum Islam adalahsetiaphubungandiluarperkawinan. Apabilaperkawinanputus, sedangkansiwanitalagihamil, tenggangwaktunyaadalahsetelahmelahirkan. Tidakadatenggangwaktubagiwanita yang ceraitapibelumpernahmelakukanhubungan.
Materiil Umum Khusus Sebelum pendaftaran pemeriksaan Pengumuman Formil Pada saat pelangsungan Kedua calon Dua saksi KPP terbuka Persyaratan
Pendaftaran • Aktakelahiran/kenallahir • Pernyataankesepakatan • Izin • Aktakematian/perceraianbilaada untukmewujudkanapa yang disebutmonogami Identitaskeduacalon masing-masingorangtua Diadakan “pemeriksaan” sebagaimanabiasa, ditelitilebihdahulu.
Pengumuman • Tempatkantorpencatatanperkawinan (dimanadidaftarkan). Ada 3 pemilihan: • masing-masingtinggalnyasama • hanyalahsalahsatusaja • numpangkawin (orangtuasiwanita) • Tujuannyaadalahsupayadiketahuiolehumum, memberikesempatanmelakukanpencegahan. • Waktupengumumanditetapkan 10 hari, kalautidakadapencegahanbolehdilangsungkan. Kalausudahlewatwaktunyaharusdidaftarkankembalisampaibatas 1 tahun. Di dalamperdataadahakdaripadaseseoranguntukmelaksanakanhaknyaataumelepaskanhaknya.
Pencegahan→sebelumdilangsungkankemungkinanadapencegahan: Langsung, dipengadilan. Disertaialasan-alasan alasannyaadalahalasan yang ditentukan (persyaratanperkawinan) yang disebutkandalampermohonan, misalnya: a. umur b. waktuiddahsiwanita c. dibawahpengampuan d. izin e. dibawahperwalian f. temansesusuan Pemberitahuandikantorcatatansipil. Ditentukanolehpengadilandalamwaktu 30 haridandilakukanpemeriksaanolehpengadilan. Memberikanketetapan, dilihatdarialasanpencegahan: tidakberalasan→ pencegahanditolak beralasan→langsungdiperbolehkan
Ada 3 halperkawinan yang dicegahdapatdilangsungkan • Apabilatelahadaketetapanpengadilan yang memberikankemungkinandilangsungkannyaperkawinantersebut. • Apabila yang melakukanpencegahanitumencabut/menarikkembalipencegahanitu. • Apabilapelanggaranterhadappersyaratantelahterpenuhiataualasanpencegahantelahterpenuhi. Pencegahantelahdilaksanakantetapiperkawinantetapberlangsung: pejabat yang bersangkutanmendapatsanksikarenatelahbersalahmelakukanperbuatantersebut. Pelangsungan • Harusdilakukandi KPP dimanadidaftarkan. • Harusdihadiriolehkeduacalon • Terbuka untukumum. setelahdilakukan, pejabattersebutmembacakankembalidarimulaididaftarkanpertama kali sampaiterakhir, dibuatakte, ditandatanganiolehkeduacalon, saksi, danpejabat. satu-satunyaalatbuktitentangadanyaperkawinanadalahakteperkawinan.
Kalauadasedikitpenyimpangan Pelangsunganperkawinandengansuratkuasadimungkinkandengansyaratkuasaautentik. Padasaatdilangsungkan yang memberikuasaharusbelummelangsungkanikatanperkawinan. Sembarangorangbolehmencegahasalkan: • Orang yang ditentukanoleh UU • Masalahizinadalahorang yang seharusnyamemberikanizin. • Karenaterikatakanperkawinan, siapasajaboleh.
“PencegahanPerkawinan ” Pencegahanperkawinantimbuldariadanyasyarat formal suatuperkawinan Syaratperkawinanmateriilumum khusus formilpencegahanperkawinanadadisini Menurut BW pengumumanlamanyawaktu 10 hari pemberitahuan Menurut UU Perkawinan No.1/1974 1. pemberitahuan 2. penelitian 3. pengumumanlamanyawaktu 10 harisetelahdiumumkan Tujuanpengumumanadalahuntukmemberikankesempatankepadapihak-pihak yang berkepentinganuntukmelakukanpencegahanperkawinanapabilaperkawinanitubertentangandenganundang-undang Kewenanganuntukmencegahperkawinanoleh UU diberibatasantertentu (limitatif) yaituhanyaorang-orang yang ditentukanoleh UU. Jugaalasan-alasannyahanyabolehdenganalsan yang ditentukan. Secaralimitatifyaitu yang alasannyaditentukanoleh UU. Disinikitaakanmelihatbahwasistempencegahanperkawinanadalahorang-orangnyadulu, barualasan-alasannya. Kalaudalampembatalanperkawinansistemnya yang ditentukanadalahalasan-alasandulu, baruorang-orangnya.
“orang-orangnya” Siapa-siapa yang berhakmelakukanuntukmencegahperkawinan • Menurut BW adalah: a. jaksaataupenuntutumumdalamhalbertentangandenganpasal 27 →mengenaiasasmonogami b. ayah-ibudaricalontersebut lihatketentuanpasal 61 KUHPerdata • masihbelumdewasadanbelummemperolehizin; • telahdewasatetapibelummencapaiumur 30 tahun; • Jikasalahsatudarikeduabelahpihaktelahditaruhdibawahpengampuan. c. waliapabilaorangtuatelahtidakada. d. kakekataunenek e. suamidariperkawinanpertama yang karenaperceraianbelummelewatijangkawaktu 300 hari.
Menurut UU Perkawinan No.1/1974 a. Pasal 14 UU No.1/1974 keluargadalamgarisketurunankeatasataukebawah. b.Pasal 15 UU No.1/1974 istridapatmelakukanpencegahan c. Pasal 16 UU No.1/1974 mengenaipejabat yang ditunjukyaituapabilaperkawinantersebuttidakmemenuhipasal 7,8,9,10,11 UU No.1/1974. kalauseseorangsudahmelakukanperkawinan 2 kali, makauntuk yang ketigakalinyatidakboleh, kecualimasing- masing agama ataukepercayaannyamenentukan lain. Apabilasetelahpengumumantidakadaorang yang datanguntukmencegah, makaperkawinanitubolehdilangsungkan. menurut BW setelah 10 harisejakperkawinan menurut UU setelah 10 harisejakpengumuman.
ApaAkibatnya? Akibatpencegahanperkawinanadalah: • Pejabatcatatansipildilarangmelakukanperkawinankecualiapabilaadakeputusan hakim yang menyatakankeputusanitudicabut (bahwapermohonanuntukmencegahperkawinanitudicabut) • Apabilabandeltetapmelakukanperkawinan, makaiadapatdituntutgantirugi (Ps. 70 BW) Untukmelangsungkanperkawinan: - Aktakelahiran - Izinkawin - Saksi, syaratsaksisyaratusia sehatpikiran warganegara Indonesia Gunasaksi: a. untukmencegahterjadinyakekeliruanataukekhilafan b. menjaminsemuaorangdapat/bisamelihat, mempunyaisuatusifat yang terbuka. c. untukmenjaminsuasanakhidmat
Bagaimanakalaupelangsunganperkawinandiluarnegeri? • Lihatpasal 83, 84 KUHPerdata • Lihatpasal 56 UU No.1/1974 tentangperkawinan syaratformulanyayaitudimanahukumperkawinanitudilangsungkan, tetapibagiwarganegara Indonesia, yang materiilberartiharushukum Indonesia (UU No.1/1974). Dalamjjangkawaktu 1 tahunsetelahkembalike Indonesia, makaharusdidaftarkankembalidanhanyadiberiwaktu: - menurut BW= 1 bulan - menurut UU Perkawinan No.1/1974 yaitupasal 52 ayat (2)= 1 thn PembuktianPerkawinan • Di catatansipil aktaperkawinanmerupakanpembuktian yang sempurna yang merupakansatu-satunyaalatbukti yang tertulis. 2. Di KUA: SuratNikah
“PembatalanPerkawinan” “Adalahperkawinan yang sudahdilakukanmenurutketentuan UU adalahsahwalaupunmungkinmengandungcacattertentu. Pembatalaninijugaharusdengansuratkeputusan hakim, sistempembatalanperkawinanadalah: alasan-alasannyaduluditentukan secaralimitatifoleh UU baruorang-orangnya.” Pembatalandilakukansetelahperkawinan, kalaupencegahanperkawinandilakukansebelumperkawinan. Pembatalan yang menyangkutkepentinganumumdilakukanolehjaksa, sedangkan yang menyangkutpribadidilakukanolehorang-orang yang berkepentingan.
Alasan-alasannya: • Bigami Yang dapatmenuntutadalah yang terikatpadaperkawinan yang pertamaatausebaliknyakeluarga yang sedarahdalamgarisluruskeatasdariorang-orang yang berkepentingan (lihatpasal 93 BW) yang berhakmelakukanpembatalanadalahjaksa. • Tidakadapersetujuanbebas, maksudnyapasal 6 ayat (1) UU Perkawinan UU No.1/1974 tidakterpenuhi. pasal 28 BW “mengenaiasas-asasperkawinanmenghendakiadanyakebebasan” • Adanyaketidakcakapanmemberiizin • Syaratusiabelumterpenuhi • Adanyahubungankekeluargaan (pelanggaranterhadappasal 8 UU No.1/1974). Adanyalarangan-laranganperkawinan (lihatpasal 32 BW) • Lihatpasal 92, 94, 40, 70 KUHPerdata