1 / 14

GOOD AND SERVICE

GOOD AND SERVICE. Kelompok 4 Nama anggota : Indah Puji Lestari 105030101111018 Vallen Laurinda D. W. 115030100111005 Salsabilla Rivestina A 115030107111082. Konsep Pembedaan Barang dan Jasa. Barang.

avel
Télécharger la présentation

GOOD AND SERVICE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GOOD AND SERVICE • Kelompok 4 • Nama anggota : • Indah Puji Lestari 105030101111018 • Vallen Laurinda D. W. 115030100111005 • Salsabilla Rivestina A 115030107111082

  2. Konsep Pembedaan Barang dan Jasa

  3. Barang Barang didefinisikan sebagai hasil atau keluaran (output) berwujud fisik (tangible) dari proses transformasi sumberdaya Barang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : •Berwujud •Memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan saat digunakan. •Bila digunakan, nilai, manfaat dan bendanya sendiri dapat berkurang atau bahkan habis.

  4. Jasa Jasa dalam ilmu ekonomi adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan. • Empat karakteristik jasa: • Tidak berwujud. Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud • Heteregonitas. Jasa merupakan variabel non – standar dan sangat bervariasi. • Tidak dapat dipisahkan. Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. • Tidak tahan lama. Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan.

  5. Tipologi Barang dan Jasa • Barang Publik • Barang Privat • Common Pool Goods • Tolls Goods

  6. Savas (2000) mengklasifikasi lebih rinci barang dan jasa karena berkaitan dengan hakikat dari barang dan jasa tersebut menentukan kondisi yang dibutuhkan dalam penyediaannya.

  7. Barang Publik • Barang yang apabila di konsumsi oleh individu tertentu tidak akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut. • Ciri-ciri barang publik yaitu pada pengunaannya: tanpa saingan (non-rivalry in consumption) dan tanpa pengorbanan untuk mendapatkannya (non-excludable in consumption).  

  8. Non-rivalry. Berarti bahwa penggunaan satu konsumen terhadap suatu barang tidak akan mengurangi kesempatan konsumen lain untuk juga mengkonsumsi barang tersebut. • Non-excludable. Apabila suatu barang publik tersedia, tidak ada yang dapat menghalangi siapapun untuk memperoleh manfaat dari barang tersebut.

  9. Terdapat lima jenis barang publik yang dibagi menurut karakteristik barang dan jasa, yaitu: • Barang publik murni: barang yang dari aspek penggunaanya non rivalry yaitu tidak ada persaingan dan non exclusive yaitu tidak ada pengorbanan untuk mendapatkannya. • Barang semi publik: barang yang dari aspek penggunaanya non rivalry tetapi biaya namun ketika konsumen mengkonsumsi secara berlebihan maka akan timbul kebosanan. • Barang publik semi privat: barang yang penggunaannya bersifat rivalry, tetapi pemanfataan tidak bersifat exlusive. • Barang privat bersifatrivalry yaitu adanya persaingan penggunaan (konsumsi) dan exlusive yaitu adanya pengorbanan untuk mendapatkannya. • Barang merit : komoditi atau jasa yang menjadi kebutuhan individu atau masyarakat tanpa berkaitan dengan kemampuan untuk membayar ataupun kemauan untuk membayar

  10. Barang Privat Barang-barang yang memiliki sifat berkebalikan dengan barang publik. Barang privat secara tipikal adalah barang yang diperoleh melalui mekanisme pasar, dimana titik temu antara produsen dan konsumen adalah mekanisme harga.

  11. Sifat-sifat barang privat adalah : • Rivalrous consumption: terjadi rivalitas antar calon konsumen dalam mengkonsumsi barang ini. • Excludable consumption, dimana konsumsi suatu barang dapat dibatasi hanya pada mereka yang memenuhi persyaratan tertentu (biasanya harga), dan mereka yang tidak membayar atau tidak memenuhi syarat dapat dikecualikan dari akses untuk mendapatkan barang tersebut (excludable) • Scarcity/ depletability/ finite, yaitu kelangkaan atau keterbatasan dalam jumlah.

  12. Common Pool Goods Dengan tiada keharusan membayar dan dengan tiadanya cara untuk mencegah konsumsinya, barang-barang ini akan dikonsumsi, bahkan dihabiskan sepuas-puasnya, sepanjang biaya pengumpulan, pemungutan, pemerasan, atau cara lainnya dalam memiliki barang-barang bebas tersebut tidak melampaui nilai barang tersebut bagi konsumen. Satu-satunya jalan untuk menyediakan sumber daya alam ini adalah melalui tindakan kolektif.

  13. Tolls Goods Toll goods dapat disediakan oleh pasar seperti halnya individual goods. Karena eksklusi dapat dilakukan, maka pengguna harus membayar barang dan jasa yang disediakan oleh supplier. Toll goods membutuhkan tindakan kolektif terhadap masalah yang dapat ditimbulkan. Hal ini berkaitan dengan monopoli sumber daya alam, yang menghasilkan biaya per pengguna.

  14. TERIMA KASIH

More Related