1 / 30

Pertemuan ke -2

Pertemuan ke -2. Internal Control Plan, Program, Procedures, Technique, Risk & Materiality. Internal Control. Standar Pekerjaan Lapangan yang ke-2 :

azize
Télécharger la présentation

Pertemuan ke -2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuanke -2 Internal Control Plan, Program, Procedures, Technique, Risk & Materiality

  2. Internal Control Standar Pekerjaan Lapangan yang ke-2 : Pemahamanmemadaiataspengendalian intern harusdiperolehuntukmerencanakan audit danmenentukansifat, saat, danlingkuppengujian yang akandilakukan.

  3. KOMPONEN PENGENDALIAN INTERN • LingkunganPengendalian(control environment),menetapkancoraksuatuorganisasi, mempengaruhikesadaranpengendalianorang-orangnya. Merupakandasaruntuksemuakomponenpengendalian intern, menyediakandisiplindanstruktur. • PenaksiranResiko(Risk Assessment), adalah : identifikasientitasdananalisisterhadapresiko yang relevanuntukmencapaitujuannya, membentuksuatudasaruntukmenentukanbagaimanaresikoharusdikelola • AktivitasPengendalian(Control Activities), adalah : kebijakandanprosedur yang membantumemastikanbahwatindakan yang diperlukanuntukmenanggulangirisikodalampencapaiantujuanentitas, sudahdilaksanakan. • InformasidanKomunikasi(Information and Communication), Adalah : pengidentifikasian,penangkapandanpertukaraninformasidalamsuatubentukdanwaktuyangmemungkinkanorangmelaksanakantanggungjawabmereka • Pemantauan(Monitoring), Adalah : proses yang menentukankualitaskinerjapengendalian intern sepanjangwaktu

  4. LingkunganPengendalian(control environment) mencakup hal-2 berikut: 1 • Integritasdannilaietika • Komitmenterhadapkompetensi • Partisipasidewankomisarisdankomiteudit • Strukturorganisasi • Pemberianwewenangdantanggungjawab • Kebijakandanpraktiksumberdayamanusia

  5. PenaksiranResiko(Risk Assessment) 2 Keadaan yang menimbulkanrisiko : • Perubahandalamlingkunganoperasi • Personelbaru • Sisteminformasi yang baruatau yang diperbaiki • Teknologibaru • Liniproduk, produkatauaktivitasbaru • Restrukturisasikorporasi • Operasiluarnegeri • Standarakuntansibaru

  6. AktivitasPengendalian(Control Activities), berkaitandengan hal-2 berikut : 3 • Review terhadapkinerja • Pengolahaninformasi • Pengendalianfisik • Pemisahantugas

  7. InformasidanKomunikasi(Information and Communication) 4 Auditor harusmemperolehpengetahuanmemadaitentangsisteminformasi yang relevandenganlaporankeuanganuntukmemahami : • Golongantransaksi yang signifikan • Bagaimanatransaksitersebutdimulai • Catatanakuntansi, informasipendukung,danakuntertentudalampengolahandanpelaporantransaksi • Pengolahanakuntansisejaksaattransaksidimulaisampaidengandimasukankedalamlaporankeuangan, termasukalatelektronik yang digunakanuntukmengirim, memproses, memeliharadanmengaksesinformasi

  8. Pemantauan(Monitoring) 5 Pemantauanmencakuppenentuandesaindanoperasipengendaliantepatwaktudanpengambilantindakankoreksi. Prosesinidilaksanakanmelaluikegiatanygberlangsungsecaraterusmenerus, evaluasiterpisah, ataudenganberbagaikombinasidarikeduanya. Aktivitaspemantauandapatmencakuppenggunaaninformasidankomunikasidenganpihakluarsepertikeluhan customer dankomentardaribadanpengatur

  9. Komponen Internal Control 5 MONITORING PEMANTAUAN 2 RISK ASSESSMENT PENAKSIRAN RISIKO 3 CONTROL ACTIVITIES AKTIVITAS PENGENDALIAN Infrastruktur 4 INFORMATION & COMMUNICATION INFORMASI & KOMUNIKASI CONTROL ENVIRONMENT LINGKUNGAN PENGENDALIAN 1

  10. HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN RUANG LINGKUP (Scope) PEMERIKSAAN Jikapengendalian intern lemah, makakemungkinanterjadinyakesalahan, ketidakakuratanataupunkecurangandalamperusahaansangatbesar. Bagiakuntanpublik,haltersebutmenimbulkanrisiko yang besar, dalamartirisikountukmemberikanopinitidaksesuaidengankenyataan, jika auditor kuranghati-hatidalammelakukanpemeriksaandantidakcukupbanyakmengumpulkan bukti-2 yang mendukungpendapat yang diberikan. Untukmencegahkemungkinantsb, jika auditor menyimpulkanbahwapengendalian intern tdkberjalanefektif, maka auditor harusmemperluas scope pemeriksaannyapadawaktumelakukan substantive test.

  11. PEMAHAMAN DAN EVALUASI ATAS PENGENDALIAN INTERN : • Pemahamankomponenpengendalian intern harusdidokumentasikanuntukmerencanakan audit • Bentukdanisidokumentasitergantungukuran,kompleksitas, sifatpengendalian intern entitas • Semakinkomplekspengendalian intern danluasprosedur yang dilaksanakanmakasemakinluasdokumentasipemahamanpengendalian intern • Baikburuknyapengendalian intern berpengaruhpada : • Keamananhartakekayaanperusahaan • Dapatdipercayaiatautidaknyalaporankeuanganperusahaan • Lama ataucepatnyaprosespemeriksaanakuntan • Tinggirendahnya audit fee • Jenisopinidariakuntanpublik Cara melakukanpemahamandanevaluasipengendalian intern : • Internal Control Questionnaires • Flow Chart • Narrative

  12. Plan, Program, Procedures, Technique, Risk & Materiality

  13. AUDIT PLAN (PerencanaanPemeriksaan) Standar Pekerjaan Lapangan yang pertama : Pekerjaanharusdirencanakansebaik-baiknyadanjikadigunakanasistenharusdisupervisidengansemestinya.

  14. Pertimbangan auditor dalamperencanaan auditor : • Pahamibisnisdanindustriklien(understanding client bussiness) • Kebijakandanprosedurakuntansiklien • Metodepengolahaninformasiakuntansi yang digunakanklien, termasukpenggunaanorganisasijasadariluaruntukmengolahinformasiakuntansipokokperusahaan • Penetapantingkatrisikopengendalian yang direncanakan • Pertimbanganawaltingkatmaterialitasuntuktujuan audit • Pos laporankeuangan yang memerlukanpenyesuaian(adjustment) • Kondisi yang mungkinmemerlukanperluasanataupengubahanpengujian audit, sepertirisikokekeliruandanketidakberesan yang material atauadanyatransaksiantarpihak yang mempunyaihubunganistimewa • Sifatlaporan audit yang diharapkanakandiserahkankepadapemberitugas (sebagaicontoh, laporan audit tentanglaporankeuangankonsolidasi, laporankhususuntukmenggambarkankepatuhanklienterhadapkontrak/perjanjian)

  15. Prosedur yang dipertimbangkandalamperencanaandansupervisi: • Arsipkorespondensi, kertaskerja, arsippermanen, laporankeuangandanlaporan audit tahunlalu • Membahasmasalah (yang mempunyaidampak audit) denganstaf KAP yang bertanggungjawabatasjasa non audit • Mengajukanpertanyaantentangperkembanganbisnis yang berdampakterhadapentitas • Membacalaporankeuangan interim tahunberjalan • Membicarakantipe, luasdanwaktu audit denganmanajemen, dewankomisarisataukomite audit • Mempertimbangkandampakditerapkannyapernyataanstandarakuntansidan auditing • Mengkoordinasikanbantuandaripegawaiperusahaankliendalampenyiapan data • Menentukanluasnyaketerlibatan, jikaada, konsultan, spesialisdan auditor intern • Membuatjadwalpekerjaan audit (time schedule) • Menentukandanmengkoordinasikankebutuhanstaf audit • Melaksanakandiskusidenganpihakpemberitugasuntukmemperolehtambahaninformasitentangtujuan audit yang akandilaksanakansehingga auditor dapatmengantisipasidanmemberikanperhatianterhadaphal yang berkaitan

  16. Untukmembuatperencanaan audit denganbaik, Pahamibisnisklien(understanding bussiness client), Sifatdanjenisusahaklien, Strukturorganisasi, Strukturpermodalan, Metodeproduksi, Pemasaran, Distribusidll. • Untukmemperolehpengetahuantentangbisnisklien , melaluipengalamandengankliendanindustrinya, Pengajuanpertanyaankepadapegawaiperusahaanklien, Kertaskerja audit daritahunsebelumnya (yang berisiinformasimengenaisifatbisnis, strukturorganisasidankarakteristikoperasisertatransaksi yang memerlukanpertimbangankhusus), Publikasi yang dikeluarkanindustri, lapornkeuangan, bukuteks, majalahdanperorangan yang memilikipengetahuanindustriklien • Pengetahuanbisnisklienmembantu auditor : Mengidentifikasikanbidang yang memerlukanpertimbangankhusus, Menilaikondisi yang didalamnya data akuntansi yang dihasilkan, diolah, di review dandikumpulkandalamorganisasi, Menilaikewajaranestimasi, sepertipenilaianataspersediaan, depresi, penyisihanpiutangragu-ragu, persentasepenyelesaiankontrakjangkapanjang, Menilaikewajaranrepresentasimanajemen, Mempertimbangkankesesuaianprinsipakuntansi yang diterapkandankecukupanpengungkapannya

  17. SUPERVISI Pengarahanusahaasisten yang terkaitdalampencapaiantujuan audit danmenentukanapakahtujuantersebuttercapai.

  18. Unsursupervisi : • Memberikaninstruksikepadaasisten • Tetapmenjagapenyampaianinformasimasalahpenting yang ditemukandalam audit • Mereviewpekerjaan yang dilaksanakan : • apakahpekerjaan audit telahdilaksanakansecaramemadaidanmenilaiapakahhasilnyasejalandengankesimpulan yang disajikandalanlaporan audit • Menyelesaikanperbedaanpendapatantarastaf audit dan KAP • Faktor yang mempengaruhhiluasnyasupervisi: • Kompleksitasmasalah • Kualifikasiorang yang melaksanakan audit • Memahamitanggungjawabnyadantujuanprosedur audit • Mengetahuihal yang kemungkinanberpengaruhterhadapsifat, luasdansaatprosedurtsb. dilaksanakan (sifatbisnisklien, masalahakuntansidan audit)

  19. ISI AUDIT PLAN • Hal-halmengenaiklien • Hal-hal yang mempengaruhiklien • Rencanakerja auditor

  20. Hal-halmengenaiklien • Bidangusahaklien, alamat, no. telepon, fax dll • Status hukumperusahaan (berdasarkanaktependirian)  NamaPemilik, Permodalan • Accounting policy (KebijakanAkuntansi) • Buku yang digunakan BukuPenjualan, BukuPembelian, BukuKas/Bank, Buku Memorial • Metodepembukuan Manual (tulistembusataubiasa), Komputer, MesinPembukuan • Komentarmengenaimutupembukuansecaraumum (membantudalammenyusun budget danpemilihantenaga yang akanditugaskandiklientsb) • Neracakomparatifdanperbandinganpenjualan, Laba/Rugitahunlaludansekarang • Client contact  Presidendirektur, Controller, Chief Accountant, Penasihathukum • Accounting, Auditing & Tax Problem • Accounting problem  Perubahanmetodepencatatandan manual kekomputer, Revaluasifixed asset, Perubahanmetodeatautarifpenyusutan • Auditing problem  Hasilkonfirmasitahunlalutidakmemuaskan, Perubahanaccounting policy • Tax problem  Masalahrastitusi, kekuranganpenyetoran, adanyaduapembukandalamperusahaan

  21. Hal-hal yang Mempengaruhi Klien, bisadidapatdarimajalahekonomi/suratkabar (Business News, EkonomiKeuangan Indonesia). • RencanaKerja Auditor • Staffing • Nama Partner • Nama Manager • Nama Supervisor • Nama Senior • NamaAsisten • WaktuPemeriksaan • Waktudimulaisuatupemeriksaan • Berapa lama waktupemeriksaan • Dead Line (selesaikapan, dikirimkemana, sampainyakapan, kepadasiapa report itudikirim) • Budget (jam kerjadanbiaya audit) • JenisJasa yang Diberikan • General Audit, Special Audit, BantuanAdministrasi, MenyusunNeraca/LabaRugi, Perpajakan

  22. AUDIT PROGRAM Merupakankumpulanprosedur audit (dibuattertulis) yang rincidandijalankanuntukmencapaitujuan audit (akanlebihbaikjika audit program dibuatterpisahuntukCompliance TestdanSubstantive Test) Tujuan Audit Program Untukmengetahuiapakahpenyajianlaporankeuanganolehmanajemendarisisieksistensiatauketerjadian, kelengkapan, hakdankewajiban, pemilaianataualokasisertapenyajiandanpengungkapandapatdipercaya, wajardantidkmenyesatkanterhadappihak yang berkepentinganterhadaplaporankeuangantsb Manfaat Audit Program : • Sebagaipetunjukkerja yang harusdilakukanasistendaninstruksibagaimanaharusmenyelesaikan • Sebagaidasaruntukkoordinasi, pengawasan, danpengendalianpemeriksaan • Sebagaidasarpenilaiankerja yang dilakukanklien

  23. RESIKO AUDIT dan MATERIALITAS • Risiko Audit adalah : Risiko yang timbulkarena auditor tanpadisadaritidakmemodifikasipendapatnyasebagaimanamestinya, atassuatulaporankeuangan yang mengandungsalahsaji material • Jenisrisiko audit : • RisikoBawaan, adalahkerentanansuatusaldoakunataugolongantransaksiterhadapsuatusalahsaji material (asumsi : tidakterdapatpengendalian yang terkait) • RisikoPengendalian, adalahrisikobahwasalahsaji material yang dapatterjadidalamsuatuasersitidakdapatdicegahataudideteksisecaratepatwaktuolehpengendalian intern klien. • RisikoDeteksi, adalahrisikobahwa auditor tidakdapatmendeteksisalahsaji material dalamsuatuasersi

  24. Materialitas Besarnyainformasiakuntansi yang apabilaterjadipenghilanganatausalahsaji, dilihatdarikeadaan yang melingkupinya, mungkindapatmengubahataumempengaruhipertimbanganorang yang meletakkankepercayaanatasinformasitsb.

  25. Kalimat “Menyajikansecarawajardalamsemuahal yang material, sesuaidenganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia” Menunjukkankeyakinan auditor bahwalaporankeuangansecarakeseluruhantidakmengandungsalahsaji material KonsepmaterialitaspentingbagikewajaranpenyajianlaporankeuangansesuaidenganStandar Akuntansi Keuangan , sedangkanbeberapahal lain tidakpenting, baik individual ataukeseluruhan. LaporanKeuanganmengandungsalahsaji material Apabilalaporankeuangantsb. mengandungsalahsaji yang dampaknya, secara individual ataukeseluruhan, cukupsignifikansehinggadapatmengakibatkanlaporankeuangantsbtidakdisajikansecarawajar, dalamsemuahal yang material sesuaidenganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

  26. Salahsajiakibatdarikekeliruanataukecurangan • Auditor tidakbertanggungjawab  dalammerencanakandanmelaksanakan audit untukmemperolehkeyakinanmemadaibahwasalahsaji yang disebabkankarenakekeliruanataukecurangan, tidak material terhadaplaporankeuangan • Kekeliruan (Error) adalah : Salahsajiataupenghilangan yang “TidakDisengaja” jumlahataupengungkapandalamlaporankeuangan • Kekeliruanmencakup : • Kesalahandalampengumpulanataupengolahan data yang menjadisumberpenyusunanlaporankeuangan • Estimasiakuntansi yang tidakmasukakal yang timbuldarikecerobohanatausalahtafsirfakta • Kekeliruandalampenerapanprinsipakuntansi yang berkaitandenganjumlah, klasifikasi, carapenyajianataupengungkapan • Kecurangan (lebihluasdarisegihukum), namun auditor berkepentingandengantindakancurang yang menyebabkansalahsaji material dalamlaporankeuangan

  27. Faktorutama yang membedakan “kecurangan” (Fraud) dengan “kekeliruan” (Error) : Apakahtindakan yang mendasarinya, yang mengakibatkansalahsajidalamlaporankeuangan, merupakantindakan yang “disengaja” atau “tidakdisengaja”

  28. Auditor tidakmembedakanantarakekeliruandankecurangan, tanggungjawab auditor adalahmemperolehkeyakinanmemadaibahwalaporankeuanganbebassalahsaji material (perbedaandiungkapkandalamhaltanggapan auditor terhadapsalahsaji yang terdeteksi) • Pertimbangansalahsaji material : • Apakahberdampak individual ataugabungan  auditor harusmempertimbangkansifatdanjumlah pos dalamlaporankeuangan yang diaudit • Merupakanpertimbanganprofesionaldandipengaruhiolehpersepsi auditor ataskebutuhanorang yang memilikipengetahuanmemadaidan yang akanmeletakkankepercayaanterhadaplaporankeuangan • Dihubungkandengankeadaansekitarnyadanmencakuppertimbangan  kualitatifmaupunkuantitatif

  29. HubunganantaraMaterialitas, Risiko Audit danBukti Audit • Jika auditor mempertahankanrisiko audit konstandantingkatmaterialitasdikurangi, auditor harusmenambahjumlahbukti audit yang dikumpulkan. • Jika auditor mempertahankantingkatmaterialitaskonstandanmengurangijumlahbukti audit yang dikumpulkan, risiko audit menjadimeningkat. • Jika auditor menginginkanuntukmengurangirisiko audit, auditor dapatmenempuhsalahsatudari 3 caraberikut : • Menambahtingkatmaterialitas, sementaraitumempertahakanjumlahbukti audit yang dikumpulkan, • Menambahjumlahbukti audit yang dikumpulkan, sementaraitutingkatmaterialitastetapdipertahankan, • Menambahsedikitjumlahbukti audit yang dikumpulkandantingkatmaterialitassecarabersama-sama

  30. Sekian dan sampai jumpa

More Related