1 / 41

DESA MANDIRI GOTONG ROYONG BAPPEDA KABUPATEN SUBANG 25 MARET 2009

DESA MANDIRI GOTONG ROYONG BAPPEDA KABUPATEN SUBANG 25 MARET 2009. DEFINISI. DESA ADALAH KESATUAN MASYARAKAT HUKUM YANG MEMILIKI BATAS-BATAS WILAYAH YANG BERWENANG UNTUK MENGATUR DAN MENGURUS KEPENTINGAN MASYARAKAT SETEMPAT, BER DASARKAN ASAL-USUL DAN ADAT ISTIADAT SETEMPAT YANG DI

azra
Télécharger la présentation

DESA MANDIRI GOTONG ROYONG BAPPEDA KABUPATEN SUBANG 25 MARET 2009

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. DESA MANDIRI GOTONG ROYONGBAPPEDA KABUPATEN SUBANG25 MARET 2009

  2. DEFINISI DESA ADALAH KESATUAN MASYARAKAT HUKUM YANG MEMILIKI BATAS-BATAS WILAYAH YANG BERWENANG UNTUK MENGATUR DAN MENGURUS KEPENTINGAN MASYARAKAT SETEMPAT, BER DASARKAN ASAL-USUL DAN ADAT ISTIADAT SETEMPAT YANG DI AKUI DAN DIHORMATI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (UU NO.32 TAHUN 2004) MANDIRI BERARTI MASYARAKAT YANG MAMPU MEMENUHI KEBUTUHANNYA UNTUK LEBIH MAJU, DENGAN MENGANDALKAN KEMAMPUAN DAN KEKUATAN SENDIRI, TERUTAMA DALAM BIDANG PENDIDIKAN, KESEHATAN, KETENAGAKERJAAN, PELAYANAN PUBLIK BERBASIS E GOVERNMENT, ENERGI, INFRASTRUKTUR, LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA AIR.

  3. KETERKAITAN VISI DENGAN DESA MANDIRI GOTONG ROYONG MEWUJUDKAN SUBANG SEBAGAI KABUPATEN BERBASIS GOTONG ROYONG KABUPATEN KECAMATAN DESA DESA MANDIRI GOTONG ROYONG

  4. KERANGKA PIKIR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBANGUNAN DESA MANDIRI GOTONG ROYONG BERBASIS KEUNGGULAN KOMPERATIF VISI BUPATI ANALISA TEORI ANALISA EMPIRIK ANALISA JEJARIG & AKSES PENINGKATAN SDM DESA PEMBERDAYAAN DESA MANDIRI GOTONG ROYONG BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL ANALISA SDM&SDA MASALAH; SDM DESA SINERGITAS PERENCANAAN TATAKELOLA PEMERIBTAHAN DESA PENINGKATAN PENDAPATAN & AKSES USAHA PENGEMBANGAN DESA ,MANDIRI GOTONG ROYONG PROSES PEMBERDAYAAN PENINGKATAN LAYANAN MASYARAKAT MEMBANGUN KARAKTER MASY. DESA OPTIMALISASI POTENSI PEMB. MENINGKATKAN PARTISIPASI MASY. POTENSI DESA DAN KEARIFAN LOKAL PENGUATAN PENGELOLAAN DESA MANDIRI GOTROY

  5. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN MODEL DESA MANDIRI GOTROY TAHAP PERENCANAAN 1.IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DESA MANDIRI GOTROY 2.IDENTIFIKASI/ANALISIS SITUASI EKONOMI, SOSBUD 3.IDENTIFIKASI SDA & SDM 4.IDENTIFIKASI KELEMBAGAAN LOKAL OUTPUT: 1.POLA MASALAH & SASARAN 2.ALTERNATIF PENGEMBANGAN 3.SWOT ANALISIS TAHAP PELAKSANAAN 1.MODEL AWAL DESA MANDIRI GOTROY 2.PENGKAJIAN MODEL 3.REVISI DAN VALIDASI MODEL 4.MODEL PENGEMBANGAN DESA MANDIRI 5.DESIMINASI DAN RATIFIKASI 1.MODEL DESA MANDIRI GOTROY 2.DESA MODEL (PILOT PROJECT 30 LOKASI) EVALUASI & TINDAK LANJUT 1.LAPORAN ANALISIS SWOT MODEL 2.KRITERIA & PROSEDUR PENGEMBANGAN MODEL 3.POLA SOSIALISASI & DESIMINASI 4.POLA PEMBINAAN KORDINATIF PANDUAN PEMBINAAN DESA MANDIRI GOTONG ROYONG

  6. ANALISIS KEUNGGULAN KOMPERATIF SUMBER DAYA LOKAL DESA MANDIRI GOTOMG ROYONG JENIS KEUNGGULAN LOKAL KOMITMEN APARAT & TOKOH MASYARAKAT PROGRAM JEJARING &LEMBAGA PERMODALAN TINGKAT PENDIDIKAN 1. KEWIRAUSAHAAN 2..KETRAMPILAN 3. PERTANIAN DLL 1.PERTANIAN 2.PETERNAKAN 3.PERIKANAN 4.KERAJINAN 5.WIRAUSAHA 6.DAGANG 7.SDA DLL ANALISIS KEUNGGULAN KOMPERATIF SDM/ SDA LOKAL UNTUK PEMBANGUNAN DESA MANDIRI GOTROY KETERSEDIAAN SDM LOKAL NILAI2 AGAMA SOSIAL & BUDAYA KETERSEDIAAN SDA /BAHAN BAKU FASILITASI SKPD AKSEBILITAS & PASAR KECAKAPAN KEWIRAUSAHAAN YANG MEMILIKI KEUNGGULAN KOMPERATIF DESA KECAKAPAN TATA KELOLA PEMERINTAH DESA

  7. KOMPLEKSITAS PERMASALAHAN DESA KELEMBAGAAN KAPASITAS SDM SARANA PRASARANA KINERJA APARAT DESA ADMINISTRASI DATA DESA PENDIDIKAN RENDAH KESEHATAN RENDAH DAYA BELI RENDAH PENGANGGURAN PENDAPATAN RENDAH KEMISKINAN KEBIJAKAN PEMERINTAH MODEL PEMBANGUNAN SOINERGITAS PERENCANAAN KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN PENDANAAN EKONOMI INFORMAL PELAYANAN PUBLIK TEKNOLOGI RENDAH KETRAMPILAN RENDAH PELATIHAN KURANG KEWIRAUSAHAAN RENDAH INVESTASI RENDAH JEJARING PEMASARAN BUDAYA MASYARAKAT KEPEDULIAN SOSIAL POTENSI SUMBER DAYA GOTONG ROYONG SAFETY NET KOMUNIKASI KARATER

  8. KABUPATEN BERBASIS GOTONG ROYONG + + KESEHATAN + + KESENJANGAN PENDIDIKAN + + + + IPM + KEMISKINAN + ETOS KERJA SDM KECAMATAN GOTONG ROYONG + + DAYA BELII + PENGANGGURAN + + + + + + + + + TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA + KARAKTER MASYARAKAT ADMINISTRASI DESA + + + + + + SARANA PRASARANA TERBANGUN DESA MANDIRI GOTONG ROYONG KINERJA DESA + + + PENGELOLAAN KEUANGAN + + + SKPD + + SINERGITAS PERENC KAB. KEC & DESA POTENSI PEMBANGUNAN OPTIMAL DIGUNAKAN + + + KEINGINAN MASYARAKAT UNTUK MAJU + + PERENCANAAN OPTIMAL + MASYARAKAT RESPECT KE PEMERINTAHAN + + + PARTISIPASI MASY.OPTIMAL PENDEKATAN SISTEM DESA MANDIRI GOTONG ROYONG

  9. HASIL DISKUSI 25 MARET 2009 DESA MANDIRI GOTONG ROYONG SEBAGAI STRATEGI PEMBANGUNAN LIMA TAHUN KE DEPAN

  10. KRITERIA LOKASI 30 DESA PERCONTOHAN TAHAP I • ADANYA RPJM DAN RPT DESA • PEMENANG LOMBA DESA TINGKAT KECAMATAN • KRITERIA LAIN BERDASARKAN PERTIMBANGAN SKPD KABUPATEN DAN KECAMATAN

  11. SYARAT KEBERHASILAN • MENJADI KOMITMEN BERSAMA DIMULAI SKPD/DIBALE KABUPATEN, KECAMATAN, DESA DAN STAKE HOLDER LAINNYA. • ADANYA RASA KEPEDULIAN (KEBERPIHAKAN) DAN KONSISTENSI SKPD KABUPATEN DAN KECAMATAN UNTUK MEMBANTU MENGATASI PERMASALAHAN DESA.

  12. INDIKATOR KEBERHASILAN • SDM APARATUR DAN MASYARAKAT DESA • PEMBERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN • PENDIDIKAN • KESEHATAN • LINGKUNGAN HIDUP DAN INFRASTRUKTUR

  13. PENINGKATAN SDM APARATUR DESA • TERCIPTANYA STANDARD PELAYANAN MINIMUM DESA • TERSEDIANYA PROFIL/MONOGRAFI DESA YG DINAMIS,LENGKAP & AKURAT • TERSEDIANYA DOKUMEN RPJM DESA, RPT DESA, DAN RAPB DESA YANG AKUNTABLE.

  14. PEMBERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN • TUMBUHNYA INDUSTRIALISASI PEDESAAN (INDUSTRI KECIL DAN RUMAH TANGGA) • AGRIBISNIS PEDESAAN • PENEMBANGAN LOKASI WISATA PEDESAAN

  15. PENDIDIKAN • ADANYA KEMITRAAN ANTAR STAKE HOLDER UNTUK MENUNTASKAN WAJAR DIKDAS 9 TAHUN • OPTIMALISASI PROGRAM PKBM, PAKET A,B, DAN C. • PENDIDIKAN VOKASIONAL YANG DIARAHKAN UNTUK PENINGKATAN EKONOMI DENGAN MEMANFAATKAN POTENSI LOKAL.

  16. KESEHATAN • BERKURANGNYA ANGKA KEMATIAN BAYI DAN IBU MELAHIRKAN • PENANGAN MASALAH GIZI BALITA • PENANGGULANGAN KEJADIAN LUAR BIASA • PERILAKU PHBS • PEMBERANTASAN SARANG PENYAKIT (NYAMUK DSB)

  17. LINGKUNGAN HIDUP DAN INFRASTRUKTUR • DENGAN SKPD MERENCANAKAN DAN MENGATASI KEMUNGKINAN BENCANA ALAM DAN LAHAN KRITIS • MERENCANAKAN POROS-POROS JALAN PENGHUBUNG DESA DG KECAMATAN • MAMPU MERENCANAKAN CAKUPAN AIR BERSIH, LISTRIK DLL DG BANTUAN SKPD • MAMPU MENGGERAKAN MASYARAKAT DALAM MEMELIHARA INFRATSRUKTUR YANG ADA DI DESA (AIR BERSIH, IRIGASI,JALAN DSB).

  18. TUJUAN DAN TAHAPAN PEMBANGUNAN DESA MANDIRI GOTONG ROYONG DESA MANDIRI GOTONG ROYONG BERBASIS DATA DAN EKONOMI LOKAL PEMBANGUNAN KARAKTER APARAT DESA MELALUI PEM- BERDAYAAN DESA DAN TERBENTUKNYA DESA YANG BERBASIS DATA (SATU KABUPATEN SATU DATA) 1. TAHAP PENYADARAN DAN PEMBENTUKAN PERILAKU 2. TAHAP TRANFORMASI WAWASAN & MEMBERIKAN KETRAMPILAN DASAR AGAR BERPERAN DALAM PEMBANGUAN 3. TAHAP PENINGKATAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL & KETRAMPILAN MENUJU KEMANDIRIAN 1.PENINGKATAN PARTISIPASI 2.PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN DESA 3.MENINGKATNYA SINERGITAS ANTAR STAKEHOLDER MENINGKATNYA KEMANDIRIAN MASYARAKAT 4.MENINGKATNYA MODAL SOSIAL DAN POTENSI KEARIFAN LOKAL 5.PENINGKATAN INOVASI DAN APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA TERWUJUDNYA SATU KABUPATEN SATU DATA

  19. TAHAP PENGEMBANGAN DESA MANDIRI GOTONG ROYONG 2009 2010 2011 2012 2013 2014 OUT PUT 253 D E S A M A N D I R I G T R B E R B A S I S D A T A 210 150 90 PENAMBAHAN 43 LOKASI DESA PENGEM- BANGAN 30 PENAMBAHAN 60 LOKASI DESA PENGEM- BANGAN PENAMBAHAN 60 LOKASI DESA PENGEM- BANGAN PEMILIHAN LOKASI 210 DESA TAHAP I, II,III & IV DIKEMBANG KAN KE ARAH DESA DG KEUNGGULAN EKONOMI (ONE VILLAGE ONE PROD) JEJARING EKONOMI & PENGEMBANGAN KEARAH CLUSTER EKONOMI BER DASARKAN KEUNG- GULAN KOMPERATIF DESA. 43 DESA FOCUS DATA & PEMB. KARAKTER MASYARAKAT & APARAT DESA 150 DESA TAHAP I,II & III DIKEMBANGKAN KE ARAH DESA DG KEUNGGULAN DI BIDANG EKONOMI (ONE VILLAGE ONE PRODUCT) 60 DESA TAHAP IV FOCUS DATA & PEMB. KARAKTER MASYARAKAT DAN APARAT DESA. MENGEMBANGKAN JEJARING EKONOMI ANTAR DESA PENAMBAHAN 60 LOKASI DESA PENGEM- BANGAN 90 DESA TAHAP I & II DIKEMBANGKAN KE ARAH DESA DG KEUNGGULAN DI BIDANG EKONOMI (ONE VILLAGE ONE PRODUCT) 60 DESA TAHAP III FOCUS DATA & PEMB. KARAKTER MASYARAKAT DAN APARAT DESA PILOT PROJECT 30 LOKASI SATU DESA PERKECAMATAN 30 DESA TAHAP I DIKEMBANGKAN KE ARAH DESA DG KEUNGGULAN DI BIDANG EKONOMI 60 DESA TAHAP II FOCUS DATA & PEMB. KARAKTER KONSEPTUALISASI DAN SOSIALISASI FOCUS: DATA & PEMB. KARAKTER STIMULAN PROG. PENINGKATAN IPM PENGEMBANGAN JUKNIS & JUKLAK MONITORING DAN EVALUASI DAN PENYEMPURNAAN /PENGEMBANGAN MODEL KABUPATEN BERBASIS GOTONG ROYONG

  20. VISI BUPATI SUBANGTENTANG DESA MANDIRI GOTONG ROYONGDISAMPAIKANTANGGAL: 31 MARET 2009

  21. DESA MANDIRI GOTONG ROYONG = DESA RAHARJA YANG RELIGIUS, NASIONALIS, TRADISIONAL, DAN PROFESIONAL

  22. INDIKATOR DESA RAHARJA • INDIKATOR SOSIAL • INDIKATOR KESEHATAN • INDIKATOR EKONOMI • INDIKATOR INFRASTRUKTUR • INDIKATOR PENDIDIKAN • INDIKATOR LINGKUNGAN • INDIKATOR SENI BUDAYA • INDIKATOR OLAHRAGA • INDIKATOR KEAMANAN • INDIKATOR MORAL DAN KEAGAMAAN

  23. INDIKATOR SOSIAL • PROGRAM MAKAN BAGI MASYARAKAT MISKIN • DANA PROGRAM DARI ZAKAT MAL • PENGUMPULAN BERAS JEMPITAN • ADANYA FORUM PEDULI ORANG SAKIT DAN MENINGGAL (ADA MASYARAKAT DAN PEMUDA YANG TERLATIH MENGURUS ORANG SAKIT DAN KEMATIAN, ADANYA AMBULANCE MILIK DESA DLL) • PEMILIHAN KEPALA DESA

  24. INDIKATOR KESEHATAN • KESADARAN AKAN KEBERSIHAN RUMAH • TERSEDIANYA TEMPAT SAMPAH ORGANIK • MEMBUAT PUPUK ORGANIK • PEMILAHAN SAMPAH ORGANIK DAN AN ORGANIK • GOTONG ROYONG MENANAM POHON • MEMBERSIHKAN TEMPAT-TEMPAT UMUM • KESADARAN BER KB • RUTIN DATANG KE POSYANDU BAGI BUMIL YG PUNYA BALITA • KEGIATAN SENAM MINGGUAN, DAN JALAN SANTAI BULANAN • MENYADARI BAHAYA MAMIN YANG MENGANDUNG ZAT KIMIA • KEBIASAAN MINUM AIR PUTIH YANG DIMASAK • MENGHILANGKAN KEBIASAAN MEROKOK • MENYADARI PENYAKIT FLU BURUNG DAN PENCEGAHANNYA • PERUBAHAN BUDAYA BERKUNJUNG KE RUMAH SAKIT • TERBENTUKNYA FORUM MASYARAKAT PEDULI KESEHATAN

  25. INDIKATOR EKONOMI • MENGHASILKAN PRODUK UNGGULAN YANG BISA DIPASARKAN • MENUMBUHKAN KEBANGGAAN UNTUK MENGKONSUMSI PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN HASIL SENDIRI • KEKUATAN EKONOMI DIUKUR OLEH UANG MASUK DAN UANG KELUAR • TERBENTUKNYA LED (LEMBAGA EKONOMI RAKYAT).

  26. INDIKATOR INFRASTRUKTUR • TERPELIHARANYA INFRASTRUKTUR (JALAN, SALURAN IRIGASI, JEMBATAN DAN SITU) • PENCEGAHAN BENCANA: BANJIR, LONGSOR DLL. • TUMBUH KESADARAN MASYARAKAT MEMELIHARA INFRASTRUKTUR • ADANYA PROGRAM PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR • MEMATUHI SEMPADAN JALAN DAN SUNGAI (TANGGUL SUNGAI TERPELIHARA, TIDAK MEMPERSEMPIT/MENGHILANGKAN SALURAN IRIGASI)

  27. INDIKATOR PENDIDIKAN • ADA FORUM MASYARAKAT PEDULI PENDIDIKAN • ADA PROGRAM PENDUKUNG BIAYA PENDIDIKAN BAGI GAKIN (TRANSPOR, BELI BUKU DLL). • ADA BIAYA PENDUKUNG UNTUK MENAMBAH KUALITAS PENDIDIKAN • SEKOLAH MULTI FUNGSI (PAGI SD, SIANG MADRASAH). • TUMBUH SEKOLAH PRA SD: TP AL QUR’AN, TKA, PAUD, DAN TK. • MEMANTAU DAN MEMPERHATIKAN ANAK-ANAK SEKOLAH (MAKANAN, MENCINTAI PRODUK LOKAL/SENDIRI, MENANGGULANGI DO, DAN MENGGALANG DANA PEDULI PENDIDIKAN)

  28. INDIKATOR LINGKUNGAN • TIDAK MENEBANG DAN MENCURI KAYU HUTAN • KESADARAN MENANAM POHON DI HUTAN • TIDAK MERUSAK DAN MEMBABAT HUTAN BAKAU • SETIAP PINGGIR JALAN DITANAMI POHON • MENGEMBANGKAN JENIS PEPOHONAN, BUNGA-BUNGAAN DAN APOTIK HIDUP.

  29. INDIKATOR SOSIAL BUDAYA • UPACARA TRADISI MENJADI AGENDA WISATA (RUWATAN BUMI) • ADA PANGGUNG TERBUKA KESENIAN DI ALUN-ALUN DESA • BERKEMBANGNYA KESENIAN BERNUANSA TRADISI DAN AGAMA

  30. INDIKATOR OLAH RAGA • TERSEDIA SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA (LAPANG BULU TANGKIS, VOLLEY BALL, ATAU SEPAK BOLA). • ADA ACARA SENAM MASAL SEMINGGU SEKALI DAN JALAN SANTAI SEBULAN SEKALI • PENGEMBANGAN OLAHRAGA BELA DIRI (PENCAK SILAT)

  31. INDIKATOR KEAMANAN • TIDAK ADA PERKELAHIAN DAN MABOK-MABOKKAN • SETIAP ADA KERAMAIAN PERTUNJUKAN DAN PENTAS SENI SELALU AMAN • TIDAK ADA PENJUALAN MIRAS • ADA LATIHAN BELADIRI UNTUK PEMUDA DAN PEMUDI

  32. INDIKATOR MORAL DAN KEAGAMAAN • TEGUH MEMEGANG SISTEM MORAL DAN KEAGAMAAN • KUATNYA RASA NASIONALISME • KESADARAN AKAN NKRI, PANCASILA DAN UUD 1945 • SARANA KEAGAMAAN DI MUSYAWARAHKAN DAN DIBANGUN SECARA GOTONG ROYONG • RENCANA PEMBANGUNAN SENANTIASA DIBICARAKAN DAN DIPUTUSKAN DENGAN MUSYAWARAH MUFAKAT.

  33. KRITERIA PESERTA DESA MANDIRI GOTONG ROYONG • SEMUA DESA BISA MENJADI MODEL PERCONTOHAN • DIPILIH DESA YANG SIAP, DITANDAI DENGAN NOTA KESEPAKATAN KESANGGUPAN YANG DITANDA TANGANI OLEH SEMUA STAKE HOLDER (MASYARAKAT, APARAT DESA DAN SWASTA)

  34. REALISASI VISI BUPATI SUBANG DESA MANDIRI GOTONG ROYONG PENINGKATAN KINERJA APARAT DESA MENJADI DESA BERBASIS DATA PEMBANGUNAN KARAKTER DAN PEMBER- DAYAAN MASYA- RAKAT DESA APARAT DESA MASYARAKAT DESA TERBENTUKNYA FORUM MASYARAKAT PEDULI PENDIDIKAN, KESEHATAN, EKONOMI, INFRASTRUKTUR, SOSIAL,AGAMA DLL

  35. INTERAKSI MASYARAKAT DESA MANDIRI GOTONG ROYONG PEMERINTAHAN DESA LKMD LMD FORUM PEDULI EKONOMI FORUM MASY. PEDULI PENDIDIKAN FORUM MASY. PEDULI KESEHATAN FORUM MASY. PEDULI INFRASTRUKTUR FORUM MASY. DLL MASY MASY MASY

  36. THE REALLY BASIC THING IN GOVERNMENT IS POLICY. BAD ADMINISTRATION, TO BE SURE, CAN DESTROY GOOD POLICY. BUT GOOD ADMINISTRATION CAN NEVER BAD POLICY.ADLAI E.STEVENSON

  37. PARADIGMA BARU SKPD 1.PERENCANAAN 2.PELAKSANAAN 3.MONEV PERUBAHAN PARADIGMA SKPD KOMITMEN DAN KEBERPIHAKAN SKPD KE DESA

  38. CONTOH PERUBAHAN PARADIGMA • INDIA: PEMELIHARAAN JALAN DENGAN MELIBATKAN MASYARAKAT DESA YANG DILALUI JALAN (LANGMAN SISTEM) • SINGAPURA DAN KOREA: UNTUK MENYAMAKAN VISI SETIAP PEMUDA WAJIB MILITER (CIVIL SERVICE:2 TAHUN) • SETIAP PENDUDUK SUBANG YANG SAKIT DATANG KE PUSKESMAS TANPA BAYAR KARCIS, HANYA MENUNJUKKAN KTP/KK • TIDAK BOLEH ADA ANAK USIA SEKOLAH BERKELIARAN DI JALAN PADA JAM SEKOLAH (KOREA DITANGKAP POLISI) • PELATIHAN YANG MENYANGKUT PEMBERDAYAAN EKONOMI MENGUNDANG PARA WIRAUSAHA SUBANG YANG DI ANGGAP BERHASIL • SKPD DAN MASYARAKAT DESA MEMBUAT PROGRAM BERSAMA YANG DILAKSANAKAN SECARA BERSAMA SELAMA SATU TAHUN • MELAKSANAKAN DIKLAT MANAJEMEN QALBU DENGAN PESERTA SKPD, APARAT DESA DAN TOKOH MASYARAKAT DLL

  39. TERIMA KASIH

More Related