1 / 28

PLENO SIDANG KOMISI A

PLENO SIDANG KOMISI A. SISTEMATIKA. LATAR BELAKANG METODOLOGI SUBSTANSI PERCEPATAN REKOMENDASI. POKOK BAHASAN PERTAMA. LATAR BELAKANG. K ESEHATAN DALAM D AYA S AING B ANGSA.

azriel
Télécharger la présentation

PLENO SIDANG KOMISI A

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PLENO SIDANG KOMISI A RAKERKESNAS TENGAH 2013

  2. SISTEMATIKA • LATAR BELAKANG • METODOLOGI • SUBSTANSI PERCEPATAN • REKOMENDASI RAKERKESNAS TENGAH 2013

  3. POKOK BAHASAN PERTAMA LATAR BELAKANG RAKERKESNAS TENGAH 2013

  4. KESEHATAN DALAMDAYA SAING BANGSA Kesehatan menjadi salah satu prasyarat dasar dan kunci pendorong faktorekonomiyangdinilai dapat menentukan daya saing suatu bangsa. VARIABEL KESEHATAN • PERSYARATAN DASAR(4): • Kelembagaan • Infrastruktur • StabilitasMakroekonomi • KESEHATANdanPendidikan UHH Kunci Pendorong Faktor Ekonomi AKB PREVALENSI HIV • PendorongEfisiensi (6): • Pendidikantinggidan training • EfisiensiPasar • PasarTenagaKerja yang Efisien • PasarFinansial yang Baik • KetersediaanTeknologi • UkuranPasar DampakEkonomiAkibat HIV M D G S Kunci Pendorong Faktor Efisiensi Ekonomi INDEKS DAYA SAING BANGSA (KESEHATAN) Insidensi TB DampakEkonomiAkibat TB • FaktorInovasidanKecanggihan (2): • Bisnis yang canggih • Inovasi Insidensi Malaria Kunci Pendorong Faktor Inovasi DampakEkonomiAkibat Malaria RAKERKESNAS TENGAH 2013 4 Sumber: Adaptasidari Global Competitiveness Index, 2009-2010, WEF

  5. TREND DAYA SAING INDONESIA RAKERKESNAS TENGAH 2013 Sumber: Adaptasidari Global Competitiveness Index, WEF 2013

  6. PrevalensiGizi Kurang dan Gizi Buruk Status Gizi Balita 2010 Kecenderungan Gizi Kurang 1989-2010 2 Persentase D/S Balita berdasarkan Provinsi Tahun 2012 RAKERKESNAS TENGAH 2013

  7. ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANGKA KEMATIAN BAYI 3 3 ANGKA KEMATIAN BAYI ANGKA KEMATIAN IBU Target dan Capaian Target dan Capaian • MasihtingginyaAngkaKematianIbudanBayi (AKI dan AKB) terutamakarena: • Cakupanpersalinanolehtenagakesehatanterlatihsudahmencapai 88,64 persennamunkualitaspelayanandankompetensitenagakesehatanbelumsepenuhnyasesuaistandarpelayanan. • SDKI 2012 melaporkancakupanimunisasidasarlengkapmeliputi HBV, BCG, DPT, Polio, danCampakbarumencapai 66 persen, meskipunkhususimunisasicampaksudahmencapai 80,1 persen. RAKERKESNAS TENGAH 2013

  8. AngkaKelahiran Total 3 • AngkaKelahiran Total (TFR) Stagnan selama 10 tahun terakhir, dikarenakan: • Kepesertaanber-KB (CPR) hanyameningkat 0,5 persendalamkurunwaktu 5 tahun • Masihtingginyaangka ASFR 14-19 tahunyaitu 48 /1.000 wanita • MasihtingginyaUnmet Need (8,5 persen). • Masihrendahnyapeserta KB MetodeKontrasepsiJangkaPanjang /MKJP (10,6 persen) Target RPJMN 2014: TFR = 2,1Sangat Sulit Tercapai RAKERKESNAS TENGAH 2013 Sumber: BPS, SDKI 1991 - 2012

  9. POKOK BAHASAN KEDUA METODOLOGI RAKERKESNAS TENGAH 2013

  10. DASAR PEMIKIRAN ANALISIS KEBIJAKAN PERMASALAHAN ANGGARAN – PEMBIAYAAN KEGIATAN DAN PROGRAM PEMANFAATAN PELAYANAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN CROSS CUTING ISSUES INOVASI OPTIMALISASI SUMBERDAYA JOB ENRICHMENT INTENSIFIKASI JOB ENLARGMENT EKSTENSIFIKASI RAKERKESNAS TENGAH 2013

  11. Demand, ketersediaan alkon, penggerakan aktif akseptor, tenaga lapangan, kerjasama lintas sektor, kebijakan program dan keuangan, pemahaman petugas tentang kespro dan KB, pemahaman masyarakat tentang Kespro dan KB, keterampilankomunikasi dan konseling tenaga kesehatan KERANGKA KONSEP CONTINUUM OF CARE • Kapasitas RS rujukan (PONEK) untuk Yan 24/7: ketersediaan tenaga (Ob/Gyn, Anestesi, Anak, PPDS, dll), alat, darah & obat • Kebijakan terkait rujukan di RS, kebijakan jampersal termasuk reimbursement, • Kejelasan link rujukan, komunikasi dengan fasilitas yg merujuk, • Peran swasta, • Peran organisasi profesi • Demandmasyarakat, • Keterampilan Nakes untuk pencegahan & deteksi komplikasi • Ketersediaan pelayanan 24/7, • Kelengkapan alat & obat • Kebijakan & peraturan terkait keuangan • Kebijakan terkait fungsi dan kewenangan bidan • Peran masyarakat dan swasta. • Ketersediaan tenaga, alat dan obat 24/7, • Keterampilan nakes: pertolongan pertama dan stabilisai komplikasi, • Keterampilan Nakes dlm advokasi rujukan • Kebijakan terkait rujukan • Kebijakan jampersal termasuk reimbursement, • Ketersediaan alat transportasi, • Kejelasan link rujukan, komunikasi dengan RS rujukan Achadi, 2010 RAKERKESNAS TENGAH 2013

  12. BOTTLENECKS BERDASARKAN INTERVENSI PRIORITAS • Meningkatkanaksesterhadap: • PelayananKebidanandan Neonatal Darurat DASAR Berkualitas, dan • PelayananKebidanandan Neonatal Darurat KOMPREHENSIF Berkualitas • MeningkatkanAksesterhadapPelayananKIA di timgkatDasar yang berkualitas • MeningkatkanAksesterhadapSistemRujukanEfektif/Berkualitas • MeningkatkanAksesterhadapPelayanan KB danKesehatanReproduksiberkualitas RAKERKESNAS TENGAH 2013

  13. ISU STRATEGIS • Peningkatan D/S melalui Revitalisasi Posyandu • Peningkatan cakupan dan kualitas tatalaksana kasus gizi kurang dan gizi buruk di Puskesmas dan Rumah Sakit • Peningkatan Kualitas dan Pemanfaatan Data Untuk Pengelolaan Program di Lapangan • Penyediaan pelayanan KIA di tingkat desa sesuai standar • Peningkatan Persalinan di Fasilitas • Seluruh Puskesmas Perawatan mampu PONED dan RS mampu PONEK 24 jam - 7 hari / mgg berfungsi sesuai standar • Peningkatan pelayanan KB difasyankes • Peningkatan KB MJKP • Nilai ideal anak masih tinggi • Tingginya angka drop out khususnya metode KB jangka pendek (suntik, pil, kondom) RAKERKESNAS TENGAH 2013

  14. POKOK BAHASAN KETIGA SUBSTANSI PERCEPATAN RAKERKESNAS TENGAH 2013

  15. 1. Peningkatan D/S melalui Revitalisasi Posyandu AKSELERASI MDG 1 RAKERKESNAS TENGAH 2013

  16. 2. Peningkatan cakupan dan kualitas tatalaksana kasus gizi kurang dan gizi buruk di Puskesmas dan Rumah Sakit RAKERKESNAS TENGAH 2013

  17. 3. Peningkatan Kualitas dan Pemanfaatan Data Untuk Pengelolaan Program di Lapangan RAKERKESNAS TENGAH 2013

  18. AKSELERASI MDG 4 DAN 5 • 4. Penyediaan pelayanan KIA di tingkat desa sesuai standar

  19. 5. Menyediakan fasyankes di tingkat dasar yang mampu memberikan pertolongan persalinan sesuai standar selama 24 jam - 7 hr / mgg

  20. 6. Seluruh Puskesmas Perawatan mampu PONED dan RS mampu PONEK 24 jam - 7 hari / mgg berfungsi sesuai standar RAKERKESNAS TENGAH 2013

  21. 7. Terlaksananya rujukan efektif pada kasus komplikasi KIA RAKERKESNAS TENGAH 2013

  22. KB DAN KEPENDUDUKAN 8. Pencapaian Peserta Baru RAKERKESNAS TENGAH 2013

  23. 9. Peningkatan KB MKJP RAKERKESNAS TENGAH 2013

  24. 10 Pembinaan Peserta Aktif RAKERKESNAS TENGAH 2013

  25. POKOK BAHASAN KEEMPAT REKOMENDASI RAKERKESNAS TENGAH 2013

  26. REKOMENDASI • KEMENKES : • Advokasi kepada Mendagri untuk mendukung upaya percepatan pencapaian MDG melalui SE ke Gubernur dan Bupati/Walikota • ADVOKASI kepada Mendagri dan BKN serta MENPAN – RB untuk pengaturan lebih lanjut dalam TENAGA STRATEGIS di DAERAH. • ADVOKASI kepada MENDAGRI tentang penyusunan APBD P 2013 dan APBD 2014 khususnya Penganggaran dalam Pencapaian MDGs dan SPM Bidang Kesehatan. • PENGATURAN KEWENANGAN Bidan dalam pelayanan KB khususnya pencapaian PROGRAM KB di daerah. • SINKRONISASI nomenklatur program dan kegiatan APBN dan APBD untuk memudahkan penilaian indikator kinerja. RAKERKESNAS TENGAH 2013

  27. REKOMENDASI • PEMERINTAH PROVINSI • FASILITASI Teknis dan Operasional dalam peningkatan KAPASITAS SDM Kesehatan Daerah melalui APBD Provinsi. • ADVOKASI dan PENYEDIAAN dana kegiatan untuk kesehatan termasuk bantuan keuangan dan bantuan sosial bidang kesehatan bagi Kab/Kota. • PENERBITAN SK GUBERNUR tentang POLA RUJUKAN REGIONAL di daerah dengan konsekwensi pelaksanaannya. • DINKES KAB/KOTA • Evaluasi pencapaian RAD MDGs dan RAD PG serta pembuatan ACTION PLAN untuk AKSELERASI PENCAPAIANnya. • PENATAAN dan Pengembangan MEKANISME LAPORAN kegiatan khususnya MDGs dan PG. RAKERKESNAS TENGAH 2013

  28. TERIMA KASIH TETAP SEHAT – TETAP SEMANGAT SALAM NKRI (Niat baik Kerja keras Rasional & realistik Ikhlas) RAKERKESNAS TENGAH 2013

More Related