230 likes | 856 Vues
MOL…. LITER NORMAL GRAM ??........ ENCERRRRRR………. KONSENTRASI LARUTAN. Stoikiometri :. KONSENTRASI LARUTAN. Konsep mol Mol : Satuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimia ( 1mol=12 gr atom C-12) = 6,02 x 10 23 atom Contoh: 1mol atom Zn = 6,02 x 10 23 atom Zn
E N D
MOL…. LITER NORMAL GRAM ??........ ENCERRRRRR……… KONSENTRASI LARUTAN Stoikiometri :
KONSENTRASI LARUTAN Konsep mol Mol : Satuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimia ( 1mol=12 gr atom C-12) = 6,02 x 1023 atom Contoh: 1mol atom Zn = 6,02 x 1023 atom Zn 0,5 mol Zn = 0,5 x 6,02 x 1023 atom Zn 5 mol molekul air = 5 x 6,02 x 1023 molekul air 0,4 mol besi = 0,4 x 6,02 x 1023 atom Fe = 2,4 x 1023 atom Fe B. Massa Molar Massa 1 mol zat dalam satuan gram massa (gr) massa ( gr ) mol = ----------------- atau mol = ---------------- Ar Mr
C. Konsentrasilarutan 1.Larutan : zatterdispersidalamzat lain dengan diameter < 100 µm Jumlahpelarut > zatterlarut pelarut universal = air 2. Konsentrasi (Kadar = kepekatan ) Banyaknyazatterlarutdalamsuatularutan Gambar . Konsentrasidalambentukpersen volume dari Vinegar atauAsamCuka
D. SatuanKonsentrasi • Fisika : *Persen % ( B/B, B/V, V/B, V/V ) banyaknyazat (gr) *Perseribu 0/00 = ------------------------ x 1000 0/00 jumlahlarutan *BPJ = ppm zat = -------- x 1000.000 bpj ( mg/Kg atau mg/L ) larutan
E. Satuan Kimia • Molaritas ( M ) : banyaknya mol zat d dalam 1 L larutan mol M = -------- L 2. Normalitas ( N ) : banyaknya mol ekivalen zat dalam 1 L larutan mol ekivalen = mol x valensi rumus ; N = mol x valensi zat 3. Molalitas ( m ) : banyaknya mol zat dalam 1000 gr pelarut mol zat m = ---------------- 1000 gr pelarut 4. Fraksi mol ( X ) : menyatakan perbandingan antara mol zat terlarut atau pelarut dg jumlah mol seluruh zat mol zat terlarut X =----------------------------------------------- mol zat terlarut + mol zat pelarut
Konsentrasi dalam bentuk molalitas (m) dari senyawa CuSO4 konsentrasi dalam bentuk Molaritas (M)
Contoh: 4 gram Natrium hidroksida dilarutkan dengan air sampai massanya 100 gr (diketahui Mr NaOH = 40 , Air = 18 , massa jenis air = 1 ) Hitunglah kadarnya dalam : a. % b/v b. perseribu c. bpj d. Molar e. Normal f. Fraksi mol
PENGENCERAN Membuat larutan supaya lebih encer dengan cara menambah pelarutnya. Rumus : Vp x Kp = Ve x Ke Vp = volume pekat Kp = Konsentrasi pekat Ve = vol encer Ke = Konsentrasi encer Atau V1 . N1 = V2 . N2 V = Volume N = Normalitas
Gambar : Pengenceran larutan CuSO4 2M menjadi 0,5M
Contoh Botol asam klorida yg diambil dari gudang beretiket 35 %. Kita membutuhkan larutan asam dengan kadar 25 % sebanyak 100 ml. Berapa liter kita harus mengambil HCl yang berasal dari botol tersebut ? Jawab: Vp = ? Ve = 100 ml Kp = 35 % Ke = 25 % Maka : Vp x 35 = 100 x 25 100 x 25 Vp =------------------ = 71,428 ml 35 Sehingga HCl yang harus diambil dari botol sebanyak 17,428 ml
Untuk mendapatkan larutan 1 N, maka zat yang dibutuhkan hanya 49 gram H2SO4 dilarutkan kedalam 1 Liter air, karena dengan 49 gram atau 0.5 molar sudah dihasilkan satu muatan dari zat-zat yang terionisasi.
Satuan konsentrasi dalam bidang kedokteran dan biologi a. Persen Miligram (% mg) Ada 2macam : a. persen berat-volume b. persen milligram Misal , nitrogen urea dalam darah diukur dalam persen milligram. Tingkat urea darah 32% milligram artinya dalam 100 ml atau 1dL (desi liter) darah, terdapat 32 mg darah ( 32 mg/dL ). mg zat terlarut persen milligram (% mg) = ---------------------- x100% 100 mL larutan
1. Berapa gram Natrium Sulfat yg diperlukan untuk membuat 20 ml larutan 9,0% mg Jawab: 9,0% mg artinya dalam 100 mL terlarut 9,0 mg Natrium Sulfat. Untuk membuat 20 mL diperlukan : 20 ml ------- x 9,0 mg = 1,8 mg natrium sulfat 100 mL 2. Hitung konsentrasi Na+ dlm % mg. jika 5mL darah mengandung 0,14 mg Na+ ? Jawab : 0,14 mg Na+ X -------------- = --------- ------ X = 2,8 mg Na + 5,0 mL 100 mL Konsentrasi Na+ = 2,8 % mg
b.Ekivalen para ahli kesehatan menyatakan komponen ionik dalam darah dalam muatan ionnya. Satuan yg dugunaklan adalah Ekivalen ( Eq). __________________________ 1 Eq = 1 mol muatan ( + atau - ) ________________________________________ 1 Eq Na+ = 1 mol Na+ = 23 g 1 Eq Mg2+= ½ mol Mg2+ = 12 g 1 Eq HCO3- = 1molHCO3-= 61 g Karena konsentrasi ion dalam darah sangat encer, maka biasanya digunakan miliekivalen ( m Eq) _________________ 1 Eq = 1000 m Eq _________________
Hitunglah jumlah miliekivalen ion Ca2+ yg terdapat alam 100 mL darah 0,1% (w/v Ca2+ ) Jawab : 0,1 g Ca2+ Ca2+ 0,1 (w/v) = ------------ 100 mL Dalam 100 mL Ca2+ 0,1% mengandung 0,1 g Ca2+ 1 Eq Ca2+ = 20 g 1 Eq Ca2+ 0,1 g Ca2+ = 0,1 x -------------- = 0,005 Eq Ca2+ 20 g Atau = 5 m Eq Ca2+
Hitunglah berapa mg ion K+ yg terdapat dalam cuplikan darah yg mengandung 2,5 m Eq ion K+ Jawab : 1 Eq K+ = 39,1 g 2,5 m Eq K+ = 0,0025 x 99,1 g = 0,09805 g = 98 mg K+
STOIKIOMETRI REAKSI DALAM LARUTAN Sebagianbesarreaksilarutan --- dalamlarutanberair. Di antarazat-zatdalamlarutanberlakuhukumkekekalan. ( persamaankimiaselalubalans) Selainmenggunakanmassa molar sebagaifaktorkonfersidalamkonversimolardanjumlahbahankimia, jugadigunakankonsentrasisbgfaktorkonversiantaravolume larutandanjumlahbahanbahankimia. Misal: reaksiygdigunakanuntukprodksibrominunsurdarigaramnyadalamlarutan. 2 Br–(aq) + Cl2 (aq) -- 2 Cl-(aq) + Br2(aq) Jika 50 ml larutanNaBr 0,06 M. Berapa volume laruatan Cl2 0,05 M diperlukanuntukbereaksisempurna dg Br ?
*Langkah pertama : mencari bahan kimia ion Bromida yg ada : 0,05 L x (0,06 mol/ L) = 3,00 x 10 -3 mol Br - *Kemudian konversi mol Cl2 dan Br - untuk mendapatkan Cl2 Cl2 yag bereaksi= ½ x 3,00 x10-3 = 1,50 x 10-3 molCl2 *Maka Volume klorin larutan diperlukan : V: 1,50 x 10-3 mol = 3,0 x 10 -2 L larutan -- 30 mL lart Cl2 0,05 mol/L Konsentrasi ion klorida sesudah reaksi sempurna : [ Cl- ]= 1,50 x 10-3 mol = 0,0375 M 0,08 L
PenggunaandalamTitrasi. Salahsatuteknikyg paling pentingdalamkimiaanalitikadalahTitrasi, yaitupenambahansecaracermat volume suatularutan yang mengandungzat A ygkonsentrasinyadiketahui, kepadazatkedua yang mengandungzat B ygkonsentrasinyayidakdiketahui, yang akanmengakibatkanreaksiantarakeduanyasecarakuantitatif. Selesainyareaksiyaitupadatitikakhir, ditandai dg perubahansifatfisis, misalnyawarna. Dalamreaksiygtidakberwarnadapatditandai dg menambahkanzatindikator
Padatitikakhirakandapatmengetahuijumlahjumlahzatygadadalamsampel (B) dariperhitungandalamkaitanreaksiantaralart A dg Lart B. Raksi yang bisaterjadi : reaksiasam –basa reaksiRedoks ( reduksi – oksidasi )
.Kita lanjutkan pada pertemuan berikutnya….