MANA J EMEN PETERNAKAN BABI

1. MANAJEMEN PETERNAKAN BABI

2. Sistematika Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Artiodactyla Familia : Suidae (Non Ruminansia) Genus : Sus Species : Sus scrofa ( Babi Eropa liar) Sus vittatus ( Babi India Timur)

3. Beberapa Istilah • Tipe : - Tipe daging - Tipe Bacon (daging babi yg diasin) - Tipe Lard (yang sangat berlemak) • Swine : Sebutan babi secara umum • Pig : Babi umur dibawah 4 bulan ( anak babi) • Hog : Babi diatas 4 bulan • Boar : Babi jantan (semua umur) • Barrow : Babi jantan kastrasi, yang dikastrasi pada umur muda sebelum mencapai dewasa kelamin • Stags : Babi jantan kastrasi, yang dikastrasi pada umur dewasa setelah mencapai dewasa kelamin • Gilt : betina belum dewasa / masih remaja & belum beranak • Sow : betina dewasa yang sudah menghasilkan anak / bunting • Pork : Hasil produksinya (daging)

4. Bangsa bangsa Babi • Berkshire • Bangsa babi tertua ( dari Berkshire & wiltshire / Inggris) • Warna : Hitam, putih pada kaki, kepala dan ujung ekor) • Induk yang baik • Kurang fertil, lambat pertumbuhan • Badan sedang, telinga tegak, muka cekung & lebar, moncong pendek, tapi lebar.

6. 2. Duroc • Berasal dari Amerika serikat Timur laut • Warna merah, kuning emas- merah tua • Besar, cepat pertumbuhannya • Mudah beradaptasi • Tingkat fertilitasnya tinggi • Betina, sbg induk yang baik, hasil susu banyak • Tipe pedaging, kualitas karkas tinggi • Efisien menggunakan pakan • Karakteristik dipertahankan mesti dipakai dalam cros breeding, biasanya sbg silangan terakhir

7. 3. Yorkshire • Badan besar, panjang, telinga tegak • Warna : putih (kadang ada bercak hitam) • Cepat berkembang • Litter size tinggi • Betina, sbg induk yang baik, hasil susu banyak • Banyak digunakan dlm program pemuliaan • Peka terhadap sinar matahari • Kalau disilangkan menghslkan calon induk yg memiliki sifat komersial tinggi • Populer di Kanada • Konversi pakan dan pertambahan berat badan bagus

8. 4. Hampshire • Warna : hitam, warna putih mengelilingi bahu s/d kaki depan. • Kaki belakang hitam • Yang baik, tdk ada warna putih dibagian tubuh lainnya, terutama kepala • Badannya sedang, telinga tegak • Betina aktif, subur, pengasuh anak yang baik • Tipe daging, menghasilkan karkas yang baik • Sifat karkas yang unggul diturunkan.

9. 5. Landrace • Konversi pakan baik • Pertambahan berat badan baik • Sifat keindukan bagus • Litter size besar, berat anak tinggi • Kalau disilangkan menghslkan calon induk yg memiliki sifat komersial tinggi • Merupakan hasil persilangan Large white dengan betina lokal • Badannya panjang , warna putih • Yang istimewa Landrace Denmark

10. Yorkshire

11. 6. Large Black • Badannya panjang, telinga menggantung • Warna hitam, hamnya baik • Sebagai pengasuh anak yang baik • Untuk program pemuliaan babi lokal (tropik)

13. 7. Tamworth • Asal Inggris • Warna : merah s/d merah tua • Badannya panjang, bulu kasar • Kepala panjang, moncong panjang, telinga tegak • Tidak begitu peka terhadap sinar matahari • Disukai utk daerah tropik

15. 8. Hereford • Asal : Missouri Amerika • Persilangan : Duroc x White Chester • Warna : merah tua; putih: muka, telinga, moncong, leher, kaki, ujung ekor

16. 9. Poland China • Asal : Ohio, Amerika • Warna : hitam; putih : moncong, ekor, kaki. • Badan besar, cepat pertumbuhannya, cepat dewasa • Karkas berkualitas tinggi • Ada yang berwarna putih, dengan bercak hitam / Spotted Poland China

17. 10. Chester White - Babi besar, bulu dan kulit putih - Fertilitas tinggi, sebagai induk yang baik, air susu yang banyak • Cepat pertumbuhannya, siap jual pada umur muda • Kadang kadang tidak disukai krn terlalu gemuk dan berlemak • Tidak tahan terhadap panas langsung • Mudah kotor.

18. Poland China Spotted Poland China Chester White

19. 11. Babi Indonesia • Babi Bali, Nias, Batak, Sumba • Berasal dari Sus vitatus / celeng • Warna hitam, kaki pendek • Mempunyai crest • Kecil, punggung melengkung • Moncong runcing • Babi yang pernah masuk di Indonesia : Saddle Back, Yorkshire, Tamworth, VDL( Versedelede Duitse Landvarken), VNL(Versedelede Nederlandse Landvarken)

20. Potensi Ternak Babi • Merubah bahan makanan secara efisien  4 kg makanan dengan imbangan ransum yang baik, dapat menghasilkan kenaikan berat badan 1 kg. 2. Memanfaatkan makanan yang tidak berguna untuk manusia 3. Memanfaatkan bahan makanan afkir 4. Memanfaatkan sisa bahan makanan dari RT, rumah makan, pabrik roti, buah-buahan, dll

21. 5. Feces babi merupakan pupuk kandang yang baik

22. 6. Daging babi : - Protein berkualitas tinggi - Sumber energi (tergantung lemak) - Sumber mineral (terutama P & Fe) - Sumber kelompok vitamin B : Thiamin, Riboflavin, Niacin, B12. - Mudah dicerna, kecernaan protein 97% dan lemak 96% 7. Mampu mengubah konsentrat secara efisien Berat potong 90 kg  300-400kg konsentrat

23. 8. Kandungan mineral dan vitamin Ca = 3 mg,Fe= 0,8 mg, Niacin = 1,4 mg, riboflavin = 0,1 mg, Thiamin = 0,3 mg 9. Cepat menghasilkan lemak - Berat hidup 108 kg : karkas = 83 kg, lemak = 15,5 kg - Lemak : 10-25 % ( rata-rata 15 %)

24. 10. Profilik dan cepat mengembalikan modal: - Tumbuh cepat - Jumlah anak sekelahiran banyak - Disapih umur 8 minggu - Umur 5,5- 6 bln berat badan : 90 kg - Umur 1 tahun beranak 1 kali - Beaya produksi dapat ditutupi dgn jumlah anak 4-5 ekor yang di sapih ( untung : >6) - Induk dapat dimanfaatkan s/d 7 kali beranak / umur 3,5 tahun

25. 11. Butuh modal yang sedang 12. Tingkat sebar berat badan yang luas dalam penjualan, mulai 40 kg ( Baik : 85 – 135 kg) 13. Induk babi bekas bibit, harga jual tinggi ( 88% dari harga jual babi jantan kastrasi) 14. Babi sedikit menggunakan serat kasar, pakan konsentrat banyak, pertumbuhan optimal. Sering terjadi defisiensi mineral/ zat makan tertentu. 15. Dressing percentage tinggi (% tulang sedikit): Babi : 65-80%, Sapi : 50-60%, domba : 45– 55%

26. Hal-hal yang kurang menguntungkan • Lebih banyak konsentrat • Sensitive terhadap perubahan ransum dan pengelolaan yang kurang baik • Peka terhadap penyakit dan parasit • Kebiasaan jalan mondar mandir & mengunggis • Perlu pagar yang kuat

27. Gambar bagian tubuh babi

28. Gambar bagian tubuh babi