1 / 10

الوضوء

الوضوء. Oleh: Avia Nurul Faizah Doni aditya Syifa Fauziah. PEMBAHASAN. DALIL WUDHU.

betha
Télécharger la présentation

الوضوء

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. الوضوء Oleh: • Avia Nurul Faizah • Doni aditya • Syifa Fauziah

  2. PEMBAHASAN

  3. DALIL WUDHU Wahai orang-orang yg beriman, apabila kalia hendak mengerjakan solat, maka cucilah wajah-wajah kalian dan tangan-tangan kalian sampai siku, basuhlah kepala-kepala kalian dan kaki-kaki kalian sampai dua mata kaki.

  4. Fardhuwudhu

  5. Membasuhkepala وامسحوا برؤوسكم Basuhlahkepala-kepala kalian • Membasuhseluruh kepala menafsirkan huruf “ba”(ب)dalam firman-Nya برؤوسكمadalah shilah (penghubung). • Membasuhsebahagian kepala huruf“ba”(ب)tersebut bermakna tab‟idhiyah (sebahagian) • Apa yang dimaksudkan dengan “sebagian”?

  6. Imam Abu Hanifah;sebagian = seperempat dari kepala • Imam al-Syafi’I; sebagian = selagi perbuatan itu sudah dapat dikatakan mambasuhsekalipun yang dibasuhnya hanya sehelai rambut kepala Membasuhkepalabesertatelinga Dari Abdullah ibn Amr (r.a) mengenai gambaran berwuduk, beliau berkata: “Kemudian baginda mengusap kepalanya dan memasukkan (masing-masing dari) kedua jari telunjuknya ke dalam kedua telinganya, dan mengusapkan (masing-masing dari dua) ibu jarinya ke bahagian luar daun telinganya.” (Disebut oleh Abu Dawud dan al-Nasa‟i serta dinilai sahih oleh Ibn Khuzaimah)

  7. Analisis Cara berwudumazhabsyafi’i, dianggaplebih ideal karenatidakmemberatkanumatdandalil-dalil yang mendukung pun ditafsirkandenganjelas. Namun yang membatalkanmenurutmazhabmalikikamianggaplebih ideal karenatidakterlalusulitdantidakterlalumudah.

  8. Referensi • Fiqih lima mazhanoleh Muhammad JawadMughniyah • TerjemahBulughulMaram • Ibanah Al-ahkamolehAlawiAbbas Al-malikidanHasanSulaiman An-nuri • Islam Mazhab Indonesia Oleh Prof. Dr. H. QuraisyShihab

More Related