1 / 15

Penentuan Ramadhan

Penentuan Ramadhan. mengawali dan mengakhiri ramadhan sebagai wujud persatuan. dasar penentuan . صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ ، وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُبِّىَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلاَثِينَ.

bethan
Télécharger la présentation

Penentuan Ramadhan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penentuan Ramadhan mengawali dan mengakhiri ramadhan sebagai wujud persatuan

  2. dasar penentuan صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ ، وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُبِّىَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلاَثِينَ “Berpuasalah kalian jika melihat hilal, dan berbukalah kalian jika melihat hilal. dan jika (penglihatan kalian) terhalang oleh mendung, maka genapkanlah (sempurnakanlah) bilangan bulan Sya’ban itu tiga puluh hari” (HR. Bukhari melalui Abu Hurairah)

  3. dasarpenentuan الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ لَيْلَةً ، فَلاَ تَصُومُوا حَتَّى تَرَوْهُ ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا الْعِدَّةَ ثَلاَثِينَ “Satubulanada 29 hari, makajanganlah kalian puasahingga kalian melihat (hilal). Apabila (penglihatan kalian) terhalangolehmendung, makagenapkanlah (sempurnakanlah) bilangannya 30 hari.” (HR. BukharidariIbnuUmar)

  4. dasarpenentuan اِنَّ اللهَ جَعَلَ الْاَهِْلَةَ مَوَاقِيْتً فَإِذَا رَاَيْتُمُوْاهُ فَصُوْمُوْا وَإِذَا رَاَيْتُمُوْاهُ فَأفْطِرُوْا فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ وَاعْلَمُوْا اَنَّ الْاَشْهَارَ لَاتَزِيْدُ عَلَى ثَلَاثِيْنَ “Sesungguhnya Allah telahmenjadikanbulatsabitsebagaitandaawalbulan. Jika kalian melihatnya (bulansabitRamadhan), berpuasalah. Dan jika kalian melihatnya (bulansabitSyawal), berbukalah. Apabilapenglihatanmuterhalangmakagenapkanlahhitungannyamenjadi 30 hari. Ketahuilah, setiapbulantidakpernahlebihdari 30 hari.” (HR. Imam Al Hakim, lihatMustadrakjilid I hal. 423).

  5. hilal HilaladalahBulanbaruatau The First Visible Crescent

  6. dasar penentuan “Apabila telah terbukti adanya rukyat disuatu negeri, maka diwajibkan shaum atas seluruh negeri-negeri lain, tanpa mempertimbangkan lagi adanya perbedaan jarak, baik negeri-negeri tersebut dekat ataupun jauh dengan syarat bahwa ru’yat sampai kepada mereka melalui salah satu cara yang mewajibkan shaum sesuai dengan syarat-syarat yang layak dipercaya. Tidak diperhatikan lagi perbedaan mathla’ (tempat munculnya bulan) sama sekali, (Madzhab Hanafi, Maliki, dan Hanbali)

  7. dasar penentuan Adapun pengikut imam Syafi’i berpendapat, apabila telah terbukti ru’yat disuatu tempat, maka daerah-daerah yang berdekatan dengan tempat yang bersangkutan wajib berpuasa berdasarkan bukti tersebut. Jarak yang berdekatan itu dapat diukur/ditentukan dengan mathla’ (lebih kurang dari 24 farsakh atau kurang lebih 120 km). Sedangkan penduduk yang berada di wilayah yang jauh, maka tidak wajib shaum berdasarkan ru’yat, karena perbedaan mathla’. (Al Fiqh ‘ala al Madzahib al Arba’ah jilid I hal. 550)

  8. diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa seorang (arab) Badwi datang kepada Rasulullah seraya berkata : “Saya telah melihat hilal”, Rasulullah lalu bertanya, “apakah kamu bersedia bersaksi bahwasannya tidak ada Illah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah?” ia menjawab : “ya”, kemudian Nabi SAW memerintahkan kami berpuasa”.

  9. kapan kita berpuasa penyebab sah secara syar’i untuk mengawali Ramadhan adalah dengan melihat bulan sabit (ru’yat hilal) Ramadhan dan penyebab sah secara syar’i untuk mengawali Idul Fitri adalah melihat bulan sabit (rukyat hilal) Syawal. hilal adalah penanda bulan baru atau bulan sabit yang sangat muda yang dapat terlihat mata (first visible crescent) hal ini perlu diperhatikan karena rasulullah saw. melarang untuk berpuasa pada dua hari besar yaitu Idul Fitri (1 Syawal) dan Idul Adha (12 Dzulhijjah)

  10. rukyat lokal dan global

  11. kata ganti (dhamir) orang ketiga tunggal bedah dalil wau jama’ah menandakan seruan rasululullah untuk seluruh muslim « صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ ، وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُبِّىَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلاَثِينَ » “Berpuasalah kalian (semua kaum muslim) jika (salah satu dari kalian) melihat hilal, dan berbukalah kalian (semua kaum muslim) jika (salah satu dari kalian) melihat hilal. dan jika (penglihatan kalian) terhalang oleh mendung, maka genapkanlah (sempurnakanlah) bilangan bulan Sya’ban itu tiga puluh hari” (HR. Bukhari melalui Abu Hurairah)

  12. rukyat global artinya rasulullah meminta seluruh kaum muslimin berpuasa pada waktu yang sama dan mencukupkan bila salah seorang diantara kaum muslim saja yang melihat hilal perlu diperhatikan bahwa ramadhan dimulai ketika hilal telah terlihat sedangkan shalat dilakukan adalah ketika telah masuk waktunya karena tempat yang paling jauh di dunia hanya berjarak 12 jam maka seharusnya seluruh ummat muslim dapat mengawali dan mengakhiri ramadhan pada saat yang sama sebagai hasil dari kewajiban yang diperintahkan rasulullah

  13. hanya khalifah yang akan menyelesaikan permasalahan awal dan akhir ramadhan karena semua permasalahan ini berawal dari tidak adanya kesatuan politik bagi kaum muslim ”perintah imam menghilangkan perbedaan”

More Related