1 / 12

Pengantar Hukum Indonesia: Hukum Internasional

Pengantar Hukum Indonesia: Hukum Internasional. Fakultas Hukum Universitas Indonesia Program Sarjana Paralel Depok , 16 Desember 2011. Kelas Hari Ini, 15 Desember 2011 . Definisi Hukum Internasional Ruang Lingkup Hukum Internasional Sumber-sumber Hukum Internasional

beyla
Télécharger la présentation

Pengantar Hukum Indonesia: Hukum Internasional

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengantarHukum Indonesia:HukumInternasional FakultasHukumUniversitas Indonesia Program SarjanaParalel Depok, 16 Desember 2011

  2. Kelas Hari Ini, 15 Desember 2011 • Definisi Hukum Internasional • Ruang Lingkup Hukum Internasional • Sumber-sumber Hukum Internasional • Subyek-subyek Hukum Internasional • Hukum Publik Internasional dan Hukum Perdata Internasional

  3. Definisi Hukum Internasional • Istilah “Hukum Internasional” biasa dipahami sebagai Hukum Publik Internasional. • Berangkat dari situ, pengertiannya adalah: • Keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas negara antara: • Negara dengan negara; • Negara dengan subyek hukum lain bukan negara; • Sesama subyek hukum bukan negara. • Hukum Internasional v. Hukum Transnasional • Phillip C. Jessup

  4. RuangLingkupHukumInternasional • Setelahmelihatdefinisinya, kitabsmelihatbahwaHukumInternasionaladalahhukum yang berkaitandengansuatuperistiwalintasnegara yang meliputi: • PeristiwaTantraInternasional (HukumTantra) • PeristiwaPerdataInternasional (HukumPerdataInternasional)

  5. Sumber-SumberHukumInternasional • Dasarhukum: Pasal 38 Statuta International Court of Justice. • Indonesia merupakannegarapenandatanganStatutaini. • Sumber-sumberHukumInternasional: • Perjanjian-perjanjianInternasional; • KebiasaanInternasional; • PrinsipHukumUmum; • KeputusanPengadilandanajaranparaSarjana yang terkemuka.

  6. Sumber-Sumber Hukum Internasional • Perjanjian Internasional • Yang diadakan oleh subyek-subyek hukum internasional. • Perjanjian internasional umumnya yang dilakukan secara global. Tidak semuanya mewajibkan ratifikasi. • Bandingkan Perjanjian WTO dengan China ASEAN Free Trade Area Agreement. • Pernyataan-pernyataan kepala negara atau pejabat yang berwenang juga dapat menjadi sumber. Contohnya komunike G-20, UNFCCC • WTO diratifikasi Undang-undang No.7 tahun 1994 • Pelanggaran prinsip-prinsip WTO akan membawa sanksi • Kasus Mobil Nasional • Kebiasaan Internasional • Agar suatu kebiasaan dapat menjadi sumber hukum, harus memenuhi: • Kebiasaan bersifat umum • Kebiasaan harus diterima sebagai hukum • Kebiasaan banyak yang kemudian menjadi perjanjian internasional dan juga sebaliknya • Kebiasaan protokoler menyambut tamu negara • Perlakuan tawanan perang kemudian menjadi Konvensi Jenewa tahun 1949 • Batas landas kontinen, proklamasi Presiden Truman pada 1945, kemudian UNCLOS 1982, kemudian diratifikasi oleh UU 17/1985.

  7. Sumber-SumberHukumInternasional • PrinsipHukumUmum • Asas yang diakuibangsa-bangsa yang merdeka. • Kebanyakanasashukumnegara Barat yang dilandasiasashukumRomawi • PactaSuntServanda • ItikadBaik • Asas non-intervensikedaulatannegara lain • KeputusanPengadilandanAjaran Para Sarjana • Merupakansumbertambahan, biasanyamempertegaskaidah yang ada di sumber-sumber yang lain. • Putusantidakmengikatkecualikeparapihak. • Pendapatparasarjanabiasanyadimintaapabilatidakadanyakejelasandalamsumber-sumberhukum yang lain.

  8. Subyek-SubyekHukumInternasional • Subyek-subyekHukumInternasional: • Negara; • TahtaSuci (Vatikan); • PalangMerahInternasional; • OrganisasiInternasional; • Orang perorangan; • Pemberontak yang diakui (Belligerent).

  9. Subyek-SubyekHukumInternasional • Negara • Merupakansubyek yang klasik, paling umumdan paling dikenal. • Terdapatpengaturantersendiriuntuknegaradenganbentukfederasi, Dominion dannegaraProtektorat • Dominion: British Commonwealth • Kamboja, Laos, Vietnam protektoratPrancispada 1955. Hong Kong keInggrissampai 2000 • TahtaSuci (Vatikan) • Dari perjanjianantara Italia denganVatikantahun 1929. • Negara dalamnegara, Pausdahulupunyakewenanganduniawi yang besar. • PalangMerahInternasional • Lahirdarikebiasaanjamanperang, diperkuatstatusnyamelaluiKonvensiJenewatahun 1949. • Lingkupnyaterbatas. • OrganisasiInternasional • Organisasi yang mempunyaihakdankewajibandandiakuiseperti PBB dan WTO. • PBB ditegaskanmelaluipendapat ICJ tahun 1958.

  10. Subyek-SubyekHukumInternasional • Orang-perorangan • Individudapatdiletakkanpertanggungjawabandalamperkarahukuminternasional. • Contohnyadalamperangduniakedua, apakahnegaratersebutsecaramenyeluruhataudapatkahjuga orang perorangansecarapribadi. • Kasus-kasuspelanggaran HAM beratseperti Slobodan Milosevic di Yugoslavia. • Pemberontak yang diakui (Belligerent) • Gerakanpemberontakan yang kemudiandiakui, biasanyaolehpihaklawannya, mendapatkanhakdankewajiban di duniainternasional • Sepertihakmengajukangugatankemahkamah-mahkamahinternasional • Contohnyaadalah PLO di Palestinadanupaya-upaya GAM di Aceh mendapatkan status Belligerent.

  11. HukumPerdataInternasional • DasarhukumnyaadalahAlgemeneBepalingen van Wetgevingpasal 16, 17 dan 18. • AsasPersonalitas • Hukumdimanatempatituberada (statuta realita / lex situs) • Hukumdimanahubunganhukumituterjadi (statuta mixta / lex loci celebreationis) • Adalahhukumperdatanasionaldenganunsurasingdalamhubunganhukumnya • WNI menikahdengan WN Singapura. • HPI mengaturhubunganperdataantarsubyekhukum, dimanaterdapatsuatuunsurasing • HukumPerdata • Pribadi • HartaKekayaan • Benda • Perikatan • Waris • Keluarga • Waris

  12. PengantarHukum Indonesia:HukumInternasional FakultasHukumUniversitas Indonesia Program SarjanaParalel Depok, 16 Desember 2011

More Related