1 / 16

Berdasarkan ukurannya, Plankton di bedakan menjadi 5 macam :

Berdasarkan ukurannya, Plankton di bedakan menjadi 5 macam : Mikroplankton : Organisme Planktonik yang berukuran 0, 2 um – 2 um Nanoplankton : Organisme Planktonik yang sangat kecil. Berukuran 2 um- 20 um

Télécharger la présentation

Berdasarkan ukurannya, Plankton di bedakan menjadi 5 macam :

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Berdasarkan ukurannya, Plankton di bedakan menjadi 5 macam : • Mikroplankton : Organisme Planktonik yang berukuran • 0,2 um – 2 um • Nanoplankton : Organisme Planktonik yang sangat kecil. • Berukuran 2 um- 20 um • Ultrananoplankton: Organisme Planktonik yang berukuran < 2 um. • Mesoplankton : Organisme Planktonik yang berukuran • ( 0,2 – 20 mm), • Misal : Copepoda, Amphipoda, Ostra coda, caetognat, Noctiluca • Netplankton : Organisme Planktonik yang berukuran < 20 um • Makroplankton : Organisme Planktonik yang berukuran • 2 mm – 20 cm • Misalnya : eufaucid, Sargestid, Pteropoda. • Megaloplankton : Organisme Planktonik yang berukuran • 20 – 200 cm, • misal : Ubur-ubur, Schyphomedusa, Cyaneaarctica.

  2. Plankton juga dapat di bedakan berdasarkan lingkungan / habitatnya : • Limnoplankton : Plankton yang hidup di danau • Rheoplankton : Plankton yang hidup di air mengalir • Haliplankton : Plankton yang hidup di air laut • Hypalmyroplankton : Plankton yang hidup di estuari • Hypoplankton : Plankton yang hidup di dasar perairan • Epiplankton : Plankton yang hidup di zone euphatic • Bathyplankton : Plankton yang hidup di zone aphotic • Mesoplankton : Plankton yang hidup di zone disphotic

  3. cara-cara zooplankton agar tetapmelayangdidalam air : • PadagrupDinnoflagellatadenganmenambahrasioantaraluaspermukaandengan volume (berat). • Denganadanyadurikhusus yang sudahadapada biota tersebut yang dapatmembantumeningkatkanluaspermukaantanpameningkatkanluasatau volume sehinggamemperlambattenggelamnya organism (Foraminifera), adajuga biota yang memilikifurcal setae yang berbuluatausepertijarum (Copepoda) danjugaada yang mempunyaisemacamtangan yang lunak (Echinodermata). • Denganmemanfaatkanbentukbadannya yang ceper (bentuklempengan yang tipis) (Bryozoa), disampingitudapatdenganstruktutbadan yang lain • Denganadanyavacuolapadaprotoplasmaataudengantingginyakandungan air. Denganbanyaknyavacuolamenyebabkanvacuolabertambahberatdanbagian yang kosongakandimasuki air, sehinggadapatmemperlambattenggelamnya plankton (Noctiluca, Jelly fish).

  4. Mempertahankandiridari predator Untukmempertahankandiridaripemangsa ,zooplankton bisamenggunakanalat-alatbatuuntukmelayang . Namunkarakteristik zooplankton dalammempertahankandiridenganmembuatbadannyatransparant, ataudenganperubahanwarna yang disesuaikandenganlingkungannya, Adaptasiterhadapkondisilingkungan yang kurangmenguntungkan Zooplankton yang hidupdidanaumaupundilaut , mempunyaiadaptasikhususterhadapperubahankimiafisikalingkunganyang tidakmenguntungkan. SebagaicontohRotifera yang hidupdiperairanlenticmempunyaikemampuanuntukmenghasilkan “resting egg” yang sangattahanterhadapperubahanpanasdandingin. Dengancarasepertiinikehidupanbisadipertahankanpadakondisikimia-fisika yang jeleksekalipumn,Misalnyaselamamusimkemarauataupenghujan.

  5. Dengandilakukanpenelitiantentangkandunganbahankimia plankton yang dilakukanuntukmenduganutrisinya.TernyatasepertikelompokCopepodalautmempunyaikandunganbahan organic tertentu yang pentinguntukpertumbuhan. DimanaCopepodakeringamempunyaikandungan protein 59 %, lemak 7 %, karbohidrat 29 %, chitine 4,7 % danabu 9,3 %. Dan darihasilpenelitianiniselanjutnyadapatdikatakanbahwa zooplankton Copepodamisalnyamempunyaikandungan energy yang tidaklebihrendahdaridagingsapiatauhewandaratlainnya, Dengandemikiankitatidakmeragukanlagitentangnilainutrisidari plankton.

  6. Diperairan tropis ada 2 faktor penting yg mempengaruhi kepadatan plankton • yaitu : • curah hujanmengakibatkan eutropikasi - blooming • hal ini di sebabkan karena pencemaran air yg di sebabkan munculnya nutrien yg berlebihan dlm ekosistem air. • Air dikatakan eutropic jika konsentrasi total fosfor dan nitrogen dalam air tinggi • - adanya pengadukan oleh angin ( Proses up-wheeling d pantai ) • penyebab terjadinya eutropikasi yaitu berasal dari proses alami di lingkungan air • itu sendiri ( 10 % ) , industri ( 7 % ) detergen ( 11%) pupuk pertanian (17%) limbah • manusia (23%) limbah peternakan ( 32%).

  7. -blooming akan menyebabkan dominasi --, zoo akan menyeleksi makanan , fito yang tidak terseleksi tetap hdp dan berkembang, dan jumlah fito akan tinggi tanpa ada penurunan dari grasing zoo. - perubahan lingkungan -- mempengarui keberadaan zoo . Struktur komunitas dan pola penyebaran zoo dalam perairan - indikator biologi dalam menentukan perubahan kondisi perairan tersebut. Holoplankton yang umum di temukan di laut yaitu Copepoda berperan sebagai mata rantai yang amat penting antara produksi primer dan skunder. -kelimpahan zoo sangat di tentukan oleh fito , sehingga kepadatan zoo dan jenis zoo tinggi di perairan yang tinggi kandungan fitonya--. zoo merupakan organisme penting dalam proses pemanfaatan dan pemindahan energi karena merupakan penghubung antara produsen dengan hewan-hewan pada tingkat tropic yang tinggi.

  8. Apakah betul jika fito tinggi maka zooplakton juga tinggi ? • “ The theory of Differential Growth rate “ ( Teori perbedaan kecepatan tumbuh) • yang di temukan Steeman dan Nelson th.1973 yang menyebutkan bahwa • pertumbuhan zoo tergantung pada fito , tapi karena pertumbuhan nya lebih lambat dari fito maka populasi maksimum zoo akan tercapai beberapa waktu setelah populasimaksimum fito berlalu. • Selain itu ada teori yg menerangkan terjadinya hubungan terbalik anatara zoo n fito inidikenal dg teori of Grazing yang dimakannya fito oleh zoo yg dikemukakan oleh Harvey et al (’35) yaitu jika populasi zoo tentang pemangsaan fito akan cepat sehinggafito tidak sempat membelah diri, jika zoo rendah maka ini akan memberi kesempatan pada fito untuk tumbuh dan berkembang sehingga menghasilkan konsentrasi yg lebih tinggi. • -struktur komunitas zoo di perairan di tentukan oleh kondisi lingkungan dan ketersediaan pakan ( fito ). Kapan itu akan terjadi ? • -zoo sifatnya heterotropic >< Fito autotropic artinya , tidak dapat memproduksi sendiri bahan organik , • Strategi Zooplankton Untuk mempertahan hidup : • 1. Fototaxi negatif • 2. Menghindari Predator • 3. Menghemat energi

  9. Spatial Distribusi Zooplankton Temporal *Sifat Zoo fototaxi negatif= strategi zoo untuk mempertahankan hidup 1.Menghindari predator 2.Menghemat energi --- distribusi zoo dari waktu ke waktu di pengaruhi oleh sinar matahari, temperatur, salinitas( jika hidup di perairan laut)

  10. Distribusi Zooplankton • -penyebaran fito lebih merata daripada zoo, zoo akan beruaya ke arah mendatar • dan tegak mengikuti kelompok fito. • -zoo melakukan migrasi secara vertikal , yaitu migrasi harian yang dilakukan oleh • zoo tertentu kearah perairan yang lebih dalam pada siang haridan kepermukaan pada • malam hari. • -rangsangan utama yang mengakibatkan terjadi migrasi vertikal harian pada zoo • adalah cahaya. • -beberapa alasan zoo melakukan migrasi vertikal yaitu • untuk menghindaripemangsaan • Untuk mengubah posisi dalam kolom air • Untuk meningkatkan produksi dan menghemat energi • Distribusi Zoo dari waktu ke waktu di pengaruhi oleh : • -Sinar matahari • -Temperatur • -Salinitas • -Oksigen • -Ketersediaan pakan • -Pemangsaan

  11. -indeks keanekaragaman ( ID ) dapat di jadikan petunjuk seberapa besar tingkat pencemaran suatu perairan -indeks keseragaman nilainya biasanya 0-1. Semakin kecil nilai indeks keseragaman , semakin kecil pula keseragaman suatu populasi artinya penyebaran jumlah individu tiap species tidak sama dan ada kecenderungan bahwa suatu species mendominasi populasi tersebut. Sebaliknya semakin besar nilai indeks keseragaman , maka populasi menunjukkan yang berarti bahwa jumlah individu tiap species boleh di katakan sama atau -parameter lingkungan Kehidupan organisme termasuk zoo plankton sangat tergantung pada kualitas air setempat -arus yang di timbulkan terutama oleh angin , grafitasi bumi, keadaan dasar. Menguntungkan/merugikan dari adanya arus adalah transfer bahan2 makanan / kemungkinan bahan2 pencemar terangkat, arus juga membantu menyebarkan organisme plankton , telur, larva berbagai hewan sehingga dapat mengurangi persaingan makanan dengan induk mereka.

  12. -menutut Mason 1981 perairan di kelompokkan , arus sangat cepat > 100 cm /detik , cepat 50-100 cm/detik ,sedang 25-50cm / detik , lambat 10 -25 cm / detik , sangat lambat < 10cm /detik. -suhu suhu mempengaruhi aktifitas metabolisme / perkembang biakkan organisme suhu punya peranan penting dalam kecepatan laju metabolisme dan respirasi biota air sehingga kebutuhan oksigen terlarut juga naik. -salinitas Garam – garam terlarut dalam satu Kg air laut dan di nyatakan dalam promil. sebaran salinitas di laut di pengaruhi oleh pola sirkulasi air, penguapan , curah hujan , aliran sungai. Untuk Copepoda mampu hidup pada salinitas tertentu bahkan pada kondisi anaerob Copepodapelagis bisa hidup. Centropagus hidup pada kisaran salinitas 13-23 promil. Paracalanus pada salinitas 19-34 promil dll Untuk plankton air tawar hidup pada salinitas 0-10 promil . Plankton air payau 10- 20 promil.

  13. sifat (mekanisme) zoo dalam mencari makanan Filterfeeder mempunyai saringan( screen) ( Medusa; asplanta, pteropoda; linacina, copepoda; calanus, tintidae; parmanbela). Raptorial  makan yang berukuran besar atau kecil (caetognatha;sagita, polichaeta; tetraninthus, pteropoda; leony, amphypoda; dipersal) Cara menghitung Zooplankton • Rumus Lucky drop • N = T.V x n ind/L • L.v.P.w Ket : T= Luas cover glass 2 x 2 cm2( 400 mm2) V= Volume konsentrat botol Plankton L= Luas lapang pandang 1,5 mm2 v = Vol konsentrat plankton di bawah cover glass P= Jumlah lapang pandang w= Volume air yang di saring n= Jumlah plankton yg di temukan

  14. Haemocymeter

  15. 50 kotak ( dengan volume 1 ml) 20 kotak Sedwich Raffter Dari 50 kotak N ini misalnya kita ketahui 12 individu 1000/50 x 12 =240 individu /ml Air sample yang disaring 35 ml = 240 x 35 = 840 individu/ 5L Jadi per 1L air = 840/5 = 168 individu /L

  16. Indeks keanekaragaman Misalnya : ∑ Species a= 250 individu /L ∑ total plankton yang di temukan misalnya 1500 individu /L Hi = -250/1500 x Log2 (250/1500) Log2(1/6) Log 1/6 Log 2 = - 0,1616 x - 2,5855 = + 0,43075 U/ jenis A =. . . . . . . . . U/jenis B = Cara hitung seperti A = . . . . . . . . U/Jenis C = Cara hitung seperti A =1, . . . . . . . atau > Komposisi / kelimpahan relatif dominasi C= ni/N x 100% C≥ 70% terjadi dominasi Species C= 50-65% terjadi dominasi menyebar C < 50 maka tidak ada dominasi

More Related