1 / 20

LEGAL CULTURE ( BUDAYA HUKUM)

LEGAL CULTURE ( BUDAYA HUKUM). SOSIOLOGI HUKUM. Nama Kelompok. Wahab Luthfi (124704001) Uvy Mitsaqi ( 124704 008 ) Mei Wulandari ( 124704 038 ) Butet Hemalini ( 124704 039 ) Ramadhan Adi P. (124704041) M. Insan Bahari (124704046) Heri Hamzah (124704048 )

booth
Télécharger la présentation

LEGAL CULTURE ( BUDAYA HUKUM)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LEGAL CULTURE (BUDAYA HUKUM) SOSIOLOGI HUKUM

  2. NamaKelompok • Wahab Luthfi (124704001) • Uvy Mitsaqi (124704008) • Mei Wulandari (124704038) • Butet Hemalini (124704039) • Ramadhan Adi P. (124704041) • M. Insan Bahari (124704046) • Heri Hamzah (124704048) • Maharani Kesuma D. (124704203) • Tiarra Wahyu (124704204) • Fransisca Utami M. (124704212)

  3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUKUM • Substansi Hukum (Legal Substance) • Struktur Hukum (Legal Structure) • Budaya Hukum (Legal Culture)

  4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUKUM Kelompokkamiberanggapanbahwaketigafaktortadimemangpenting, namunBudayaHukumadalah yang yangterpentingkarenamenurutkelompokkamibudayahukummenentukankualitaspenegakanhukum. Sebaikapapunaturanhukumdibuat, sedetailapapunkelembagaandanmanajemenorganisasi yang disusun, yang akanmenjalankanadalahmanusia yang hidupdalambudayatertentu.

  5. BUDAYA HUKUM PENGERTIAN BUDAYA HUKUM BUDAYA HUKUM DI INDONESIA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN HUKUM EFEKTIFITAS KESADARAN HUKUM

  6. PENGERTIAN BUDAYA HUKUM • Keseluruhan faktor yang menentukan bagaimana sistem hukum memperoleh tempatnya yang logis dalam kerangka budaya milik masyarakat • Budaya hukum ditandai dengan adanya partisipasimasyarakat dalam mewujudkan tujuan hukum • Jadi, tinggi atau rendahnya budaya hukum ditentukan dari tingkat kepatuhan atau tingkat kesadaran hukum masyarakatnya

  7. BUDAYA HUKUM DI INDONESIA Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwabudaya hukumsangat ditentukan pada tingkat kesadaran hukummasyarakatnya, lantas bagaimana dengan tingkat kesadaranhukum masyarakat Indonesia ???? Dan inilah jawabnyaaa . . . .

  8. BUDAYA HUKUM DI INDONESIA

  9. BUDAYA HUKUM DI INDONESIA

  10. BUDAYA HUKUM DI INDONESIA

  11. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN HUKUM MASYARAKAT • Faktor internal yakni faktor dari masyarakat itu sendiri dimana hal tersebutdisebabkan oleh : • Tingkat pendidikan • Tingkat kesejahteraan 2. Faktor eksternal yakni faktor dari luar dimana hal tersebut berkaitan dengan : • Undang-undangnya • Kualitas aparat penegak hukum • Saranadanprasarana

  12. FAKTOR INTERNAL : TINGKAT PENDIDIKAN Masyarakat merasa hukum di Indonesia masih belum bisa memberikan jaminan terhadap mereka. Hal tersebut disebabkan karena kebanyakan dari mereka masih belum mengerti dan memahami bahasa dan aturan hukum yang ada sehingga kesadaran masyarakatterhadap itu kurang.

  13. FAKTOR INTERNAL : TINGKAT KESEJAHTERAAN Tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia masih rendah. Hal ini dapat terlihat pada tingkat perekonomian masyarakat yang masih tergolong miris karena masih banyak dijumpai rakyat miskin baik di desa maupun di kota. Kondisi masyarakat yang miskin ini menjadi salah satu penyebab rendahnya kesadaran hukum masyarakat karena masyarakat merasa terdesak keadaan. • Contoh : keberadaan PKL liar

  14. FAKTOR EKSTERNAL : UNDANG-UNDANGNYA Undang-undangharusdenganjelasdantegasmengatursegalasesuatu agar tidakmenjadirancudantidakmembericelahbagiparapelanggardalammengakaliundang-undang. • Contoh : Padapasal 363 KUHP perumusantindakpidananyahanyamencantumkanmaksimumnyasaja, yaitu 7 tahunpenjarasehingga hakim dapatmenjatuhkanhukumanterlaluringan.

  15. FAKTOR EKSTERNAL : KUALITAS APARAT PENEGAK HUKUM Aparat penegak hukum sebagai pembuat dan pelaksana hukum itu sendiri masih belum bisa untuk benar-benar menerapkan peraturan yang sudah ditetapkan. Tidak hanya berhenti di situ saja, aparat penegak hukum yang seharusnya sebagai pelaksana malah sering dijumpai melakukan pelanggaran hukum. Hal tersebut membuat masyarakat memandang remeh dan kurang respect terhadap aparat penegak hukum. • contoh : Polisi yang meminta “Uangdamai” saatraziakendaraanbermotor.

  16. FAKTOR EKSTERNAL : SARANA DAN PRASARANA Faktorsaranadanprasaranamencakupperangkatlunakdanperangkatkeras. Contohdariperangkatlunakadalahpendidikan. Pendidikan yang diterimaolehpolisidewasainimasihkurang, diantaranyaadalahpengetahuantentangkejahatankomputer yang dirasamasihkurang. Contohperangkatkerasadalahsepertialatpengunci ban bagipengendaramobil yang parkirsembarangan.

  17. EFEKTIFITAS KESADARAN HUKUM Untuk meningkatkan tingkat kesadaran hukum masyarakat diperlukan upaya sebagai berikut : • Meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat • Meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat • MeningkatkankualitasUndang-undangnya • Meningkatkan kualitas aparat penegak hukum • MeningkatkanSaranadanprasarana

  18. LANGKAH-LANGKAH EFEKTIFITAS KESADARAN HUKUM • Pengetahuan dengan jalan sosialisasi • Formal (pendidikan SD,SMP,SMA) • Informal (dari keluarga) • Nonformal (dari televisi dan media lainnya) • Memahami peraturan yang ada • Menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

  19. KESIMPULAN Budaya hukum yakni prilaku masyarakat terhadap hukum menjadi faktor yang sangat penting dalam mewujudkan efektifitas hukum, karena masyarakat merupakan subjek sekaligus objek dari hukum itu sendiri. Jadi jika tingkat kesadaran hukum masyarakat masih rendah, maka hukum tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan begitu juga sebaliknya, jika tingkat kesadaran masyarakat terhadap hukum itu tinggi, maka akan memberikan sumbangsi besar terhadap tercapainya tujuan hukum.

More Related