1 / 16

SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT

SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT. Diskusi kelompok. Apa perbedaan orang sakit dan orang sehat? Perasaan, pikiran, keinginan/harapan apa saja yang mungkin ada dalam diri orang sakit, terutama yang sakit keras atau menjelang ajal?. PENGALAMAN SAKIT. 1.

booth
Télécharger la présentation

SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT

  2. Diskusi kelompok • Apa perbedaan orang sakit dan orang sehat? • Perasaan, pikiran, keinginan/harapan apa saja yang mungkin ada dalam diri orang sakit, terutama yang sakit keras atau menjelang ajal?

  3. PENGALAMAN SAKIT. 1 • Sakit adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidup manusia: manusia menyadari ketidakmampuan, keterbatasan, dan kefanaannya • Sikap manusia dalam mengalami sakit: • Negatif: Mengeluh, menyalahkan pihak lain dan memberontak terhadap Tuhan • Positif: menyesali kekeliruannya, berdoa dan berserahdiri, mencari sesama dan Tuhan

  4. ARTI SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT • Salah satu dari tujuh sakramen yang umumnya diberikan kepada orang yang dalam keadaan bahaya kematian atau orang yang dalam kondisi sakit berat/parah

  5. SPOS DALAM KITAB SUCI • Mrk 6:13 “….dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka” • Mrk 16:18 “….mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh” • Yak 5:14-16 “Kalau ada seorang diantara kami yang sakit, baiklah ia memanggil pra penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia seerta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan….”

  6. SPOS DALAM KGK • KGK 1501: • Situasi orang sakit tak jarang merasa takut, sikap menutup diri, rasa putus asa bahkan memberontak pada Allah. • Dalam situasi krisis seperti itulah orang beriman perlu didampingi, didoakan, dan dikuatkan lewat SPOS • Dengan menerima SPOS si sakit mau menggabungkan penderitaannya bersama penderitaan Yesus. • Sehingga jalan salib yang ditempuh si sakit menjadi jalan menuju Paska.

  7. Orang sakit • Penyebab orang menderita sakit adalah dosa? • Pengobatan alternatif • Pergi ke dukun

  8. Merayakan SPOS • Perayaan SPOS terdiriatasduabagian • LiturgiSabda • Perayaan SPOS (sebagaipuncaknya) padapuncakperayaan, imam mengurapisisakitdenganminyaksucipadadahidantangansambilmengucapkanrumusan- rumusantertentu

  9. PELAKU SPOS • Yang terlibat dalam penerimaan SPOS adalah: • Imam : pemimpin upacara yang menerimakan SPOS, yang tak dapat diwakili oleh orang yang tak tertahbis • Si sakit: orang yang menderita sakit berat dan sudah dibaptis. Ia akan mendapat penghiburan dan kekuatan dari doa-doa Gereja serta rahmat Tuhan • Jemaat: keluarga si sakit beserta umat lingkungan setempat, yang menjadi pendukung si sakit untuk menerima rahmat Tuhan

  10. BUAH-BUAH SPOS • Si sakit mendapat kekuatan, ketenangan, dan kebesaran hati dalam mengatasi kesulitan karena sakitnya • Si sakit membaharui iman dan harapan kepada Alah dan menguatkannya melawan godaan setan, godaan untuk berkecil hati dan rasa takut akan kematian

  11. BUAH-BUAH SPOSlanjutan • Bantuan Tuhan membawa si sakit pada kesembuhan jiwa tetapi juga menuju kesembuhan badan, kalau itu sesuai dengan kehendak Allah • Jika ia berbuat dosa maka dosanya diampuni (Yak 5:15)

  12. Yang berhak menerima Sakramen P. Orang sakit 2a • Sudahdibaptis • Terutama kepada orang sakit berat atau dalam bahaya maut • Yang menghadapi operasi besar

  13. Berapa kali S. P. O S dapat diterima 3 • Bila orang sudah menerima SPOS dan ternyata sembuh, ia tetap dapat menerima SPOS bila ia menderita sakit berat lagi

  14. Bagaimana SPOS dirayakan? 3a • SPOS dirayakan di gereja, rumah atau rumah sakit (harus diberikan oleh uskup/imam dan dihadiri oleh umat – menjadi peristiwa Gereja) • Simbol pokok: uskup/imam meletakkan tangan ke atas orang sakit sambil berdoa bagi si sakit, dilanjtkan dengan pengurapan dengan minyak • Sangat baik didahului dengan Sakramen Tobat, dan bila memungkinkan dilanjutkan dengan ekaristi

  15. Rahmat yang diperoleh Dari SPOS 4 • Pengampunan dari semua dosa • Penghiburan dan kekuatan untuk menjalani penderitaan sebagaimana Yesus menderita sengsara di salib • Kesiapan rohani memasuki hidup abadi • Bila Tuhan menghendaki demi keselamatannya, ia menerima kesembuhan

More Related