1 / 15

RAGAM DAN KARAKTERISTIK PERTANIAN TERPADU

RAGAM DAN KARAKTERISTIK PERTANIAN TERPADU. Ida Ekawati Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja. RAGAM PERTANIAN TERPADU BERDASARKAN FOKUS KOMODITI. PERTANIAN TERPADU BERBASIS TANAMAN - tanaman panganatau hortikultura - tanaman perkebunan PERTANIAN TERPADU BERBASIS TERNAK

borka
Télécharger la présentation

RAGAM DAN KARAKTERISTIK PERTANIAN TERPADU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RAGAM DAN KARAKTERISTIK PERTANIAN TERPADU Ida Ekawati Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja

  2. RAGAM PERTANIAN TERPADU BERDASARKAN FOKUS KOMODITI • PERTANIAN TERPADU BERBASIS TANAMAN - tanaman panganatau hortikultura - tanaman perkebunan • PERTANIAN TERPADU BERBASIS TERNAK - ternak ruminansia - unggas • PERTANIAN TERPADU BERBASIS PERIKANAN • PERTANIAN TERPADU AGROFORESTRY

  3. MODEL SISTEM PERTANIAN TERPADU MENURUT WIDIDANA (1999) • SISTEM PEERTANIAN TERPADU KONVENSIONAL - sudah banyak diterapkan oleh petani pada masa lalu, namun sekarang sudah banyak ditinggalkan • Model sistem pertanian terpadu dengan tek- nologi EM (Efective microorganism)  dikem- bangkan di Bali

  4. MODEL SISTEM PERTANIAN TERPADU KONVENSIONAL • tumpang sari antara ternak ayam dengan ikan (longyam) dimana kotoran ayam yang terbuang dimanfaatkan sebagai pakan ikan • Tumpang sari antara tanaman palawijo dengan peternakan, dimana limbah tanaman digunakan sebagai pakan kambing, sapi, sedangkan kotoran ernak digunakan sebagai pupuk organik tanaman berikutnya • Praktek pertanian terpadu konvensional belum tentu suatu siklus berkelanjutan hanya mengandalkan dekomposisi biomassa alamiah yg berlangsung lambat • Dapat mengurangi masukan energi dari luar sistem pertanian

  5. MODEL SISTEM PERTANIAN TERPADU DENGAN TEKNOLOGI EM • Memadukan budidaya tanaman, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pengolahan daur ulang limbah secara selaras, serasi dan berkesinambungan • Budidaya tanaman yang dipilih tanaman semusim dan tahunan • Menggunakan prinsip low external input • Limbah organik kotoran terna dan sisa tanaman difermentasi dg teknologi EM

  6. CONTOH SISTEM PERTANIAN TERPADU • Intensifikasi Pekarangan • Sistem Pertanaman Surjan • Pertanian-Perikanan terpadu • Pertanian-Peternakan Terpadu • Pertanian-Peternakan-Perikanan Terpadu

  7. CONTOH PERTANIAN TERPADU • Mina - padi • Bebek – padi • Long-yam (ikan – ayam) • Sapi – tebu • Sapi – sawit • Parlabek (pare – lauk – bebek) • Jagung – sapi - biogas

  8. PERTANIAN TERPADU PADI-AZOLLA-TIKTOK-IKAN

  9. KARAKTERISTIK PERTANIAN TERPADU • Kombinasi antara tanaman, ternak, dan budidaya perikanan (ada tiga komponen) - Komponen tanaman menangkap energi matahari dan menyimpan nya - Ternak/hewan menggunakan nutrisi tanaman untuk menghasilkan proein dan memberikan feedback ke tanaman pupuk kandang untuk kesuburan tanah - energi  mengurangi penggunaan energi dari luar dengan daur ulang limbah • Menggunakan sumber daya lokal yang tersedia • Membangun ekosistem

  10. Produksi pertanian terpadu ditingkatkan secara menyeluruh dengan: • Mengurangi limbah • Menciptakan ketergantungan antar komponen • Efisiensi ekonomi secara menyeluruh • Sistem diciptakan lebih sustanable/berkelanjutan baik ekologi, ekonomi dan sosial (Dolberg et.al., 1996)

  11. PRODUKSI TANAMAN TERPADU • Produksi pertanian terpadu pada hakekatnya adalah memanfaatkan seluruh potensi energi sehingga dapat dipanen secara seimbang.  Agar proses pemanfaatan tersebut dapat terjadi secara efektif dan efisien, maka sebaiknya produksi  pertanian terpadu berada dalam suatu kawasan.  • Pada kawasan ini dikembangkan beberapa komponen produksi tanaman, peternakan maupun perikanan.  • Keberadaan komponen ini akan mengakibatkan kawasan tersebut memiliki ekosistem yang lengkap dan seluruh komponen produksi tidak akan menjadi limbah karena pasti akan dimanfaatkan oleh komponen lainnya. 

  12. PRINSIP SISTEM PERTANIAN TERPADU • Memaksimalkanketerkaitan input-output danaliranantarsistemproduksi (produktifitasdanefisiensiproduksi biomass/energi/nilaitambah = Z) • Memaksimalkan: P : Output/produkutama i : income/nilaitambah L : lapangankerja • Meminimalkan: w : produksilimbah c : pengeluaranuntuk input eksternal • Memaksimalkan: P+i+L Z = W+C

More Related