1 / 12

LITERATUR YANG WAJIB DI BACA (DIPUNYAI?)

LITERATUR YANG WAJIB DI BACA (DIPUNYAI?). PERMEN LH NO. 08 TAHUN 2006, TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL) PERMEN LH NO. 05 TAHUN 2012, TENTANG KEGIATAN-KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN DOKUMEN ANALISIS MENGENADI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL)

boyd
Télécharger la présentation

LITERATUR YANG WAJIB DI BACA (DIPUNYAI?)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LITERATUR YANG WAJIB DI BACA (DIPUNYAI?) PERMEN LH NO. 08 TAHUN 2006, TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL) PERMEN LH NO. 05 TAHUN 2012, TENTANG KEGIATAN-KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN DOKUMEN ANALISIS MENGENADI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDU-NGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

  2. PEMBANGUNAN B ERKELANJUTAN Adalah upaya sadardan terencana yang memadukan aspek lingkunganhidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategipembangunan untuk menjamin keutuhanlingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan,kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kinidan generasi masa depan.

  3. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup PPLH adalah upaya sistematis dan terpadu yangdilakukan untuk melestarikan fungsi lingkunganhidup dan mencegah terjadinya pencemarandan/atau kerusakan lingkungan hidup yangmeliputi perencanaan, pemanfaatan,pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, danpenegakan hukum.

  4. Instrumen pencegahan pencemaran dan/ataukerusakan lingkungan hidup: a. KLHS; b. tata ruang; c. baku mutu lingkungan hidup; d. kriteria baku kerusakan lingkungan hidup; e. amdal; f. UKL-UPL; g. perizinan; h. instrumen ekonomi lingkungan hidup; i. peraturan perundang-undangan berbasis lingkungan hidup; j. anggaran berbasis lingkungan hidup; k. analisis risiko lingkungan hidup; l. audit lingkungan hidup; dan m.instrumen lain sesuai dengan kebutuhan dan/atau perkembangan ilmu pengetahuan.

  5. KLHS • Kajian lingkungan hidup strategis, yangselanjutnya disingkat KLHS, adalah rangkaiananalisis yang sistematis, menyeluruh, danpartisipatif untuk memastikan bahwa prinsippembangunan berkelanjutan telah menjadi dasardan terintegrasi dalam pembangunan suatuwilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atauprogram.

  6. Analisis mengenai dampak lingkungan hidup (Amdal) Adalah kajianmengenai dampak penting suatu usaha dan/ataukegiatan yang direncanakan pada lingkunganhidup yang diperlukan bagi proses pengambilankeputusan tentang penyelenggaraan usahadan/atau kegiatan.

  7. KLHS DILAKSANAKAN DENGAN MEKANISME: a. pengkajian pengaruh kebijakan, rencana,dan/atau program terhadap kondisilingkungan hidup di suatu wilayah; b. perumusan alternatif penyempurnaankebijakan, rencana, dan/atau program; dan c. rekomendasi perbaikan untuk pengambilankeputusan kebijakan, rencana, dan/atauprogram yang mengintegrasikan prinsippembangunan berkelanjutan.

  8. KAJIAN-KAJIAN YANG TERMUAT DALAM KLHS a.kapasitas daya dukung dan daya tampunglingkungan hidup untuk pembangunan; b. perkiraan mengenai dampak dan risikolingkungan hidup; c. kinerja layanan/jasa ekosistem; d. efisiensi pemanfaatan sumber daya alam; e. tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasiterhadap perubahan iklim; dan • tingkat ketahanan dan potensi keanekaragamanhayati.

More Related