1 / 18

Pertemuan 8 Rekayasa Kebutuhan

Pertemuan 8 Rekayasa Kebutuhan. Rekayasa Kebutuhan I. permulaan—tanya beberapa pertanyaan yang menjelaskan : Pemahaman dasar dari masalah Orang yang membutuhkan solusi Keadaan dari solusi yang diinginkan Efektivitas komunikasi dan kolaborasi awal antara konsumen dengan developer

brandi
Télécharger la présentation

Pertemuan 8 Rekayasa Kebutuhan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 8 Rekayasa Kebutuhan

  2. Rekayasa Kebutuhan I • permulaan—tanya beberapa pertanyaan yang menjelaskan : • Pemahaman dasar dari masalah • Orang yang membutuhkan solusi • Keadaan dari solusi yang diinginkan • Efektivitas komunikasi dan kolaborasi awal antara konsumen dengan developer • Perolehan—memperoleh kebutuhan dari semua stakeholder • Penguraian—membuat model analisis yang mampu melakukan identifikasi kebutuhan data, fungsi dan perilaku • Negosiasi—menyepakati sistem penyajian yang realistis bagi konsumen dan developer

  3. Rekayasa Kebutuhan-II • Spesifikasi—salah satu dari berikut ini : • Dokumen tertulis • Sekelompok model • Matematika formal • Sekumpulan skenario user (use-cases) • Prototipe • Validasi—memeriksa mekanisme yang memuat • Kesalahan isi atau interpretasi • Area dimana klarifikasi dibutuhkan • Informasi yang hilang • inkonsistensi (masalah utama ketika produk atau sistem besar direkayasa) • Kebutuhan yang konflik atau tidak realistis. • Manajemen Kebutuhan

  4. Permulaan • Kenali stakeholder • “who else do you think I should talk to?” • Kenali beberapa sudut pandang • Berusahalah menuju kolaborasi • Pertanyaan pertama • Siapa di belakang permintaan atas pekerjaan ini ? • Siapa yang akan menggunakan solusi ini? • Apa keuntungan ekonomi dari solusi yang sukses ? • Apakah ada sumber solusi lain yang anda butuhkan?

  5. Memperoleh Kebutuhan

  6. Memperoleh Kebutuhan • Pertemuan diadakan dan dihadiri baik oleh software engineer maupun konsumen • Aturan persiapan dan partisipasi dibuat • Agenda ditawarkan • Seorang fasilitator (bisa konsumen, developer atau orang luar) mengendalikan pertemuan • Mekanisme definisi digunakan (bisa berupa kertas kerja, grafik, bulletin board elektronik, forum virtual dsb • Tujuannya adalah • Menemukan permasalahan • Mengajukan elemen-elemen solusi • Negosiasi pendekatan yang berbeda • Menentukan sekelompok kebutuhan solusi awal

  7. Penyebaran Fungsi Kualitas • Penyebaran fungsi menemukan “nilai” (dalam persepsi konsumen) dalam setiap fungsi yang diperlukan sistem • Penyebaran Informasi menentukan event dan objek data • Penyebaran Tugas memeriksa perilaku sistem • Analisis Nilai menentukan prioritas relatif dari kebutuhan

  8. Mendapatkan Produk-Produk Kerja • Sebuah pernyataan kebutuhan dan kemungkinan dikerjakan. • Pernyataan terbatas tentang lingkup sistem atau produk. • Daftar konsumen, pengguna dan stakeholder lain yang berpartisipasi dalam pengumpulan kebutuhan • Deskripsi lingkungan teknis sistem. • Daftar kebutuhan (disarankan dikelompokkan berdasar fungsi) dan batasan domain yang diterapkan pada masing-masing kebutuhan. • Sekelompok skenario penggunaan yang menyediakan wawasan pada penggunaan sistem atau produk dalam kondisi operasi yang berbeda. • Beberapa prototype yang dikembangkan untuk definisi kebutuhan yang lebih baik.

  9. Use-Cases • Sekelompok skenario pengguna yang menggambarkan alur penggunaan sistem • Setiap skenario digambarkan dari sudut pandang “aktor”, seseorang atau piranti yang berinteraksi dengan PL dalam berbagai cara • Setiap skenario menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :: • Siapa aktor primer dan sekunder ? • Apa tujuan aktor ? • Prekondisi apa yang harus ada sebelum cerita dimulai? • Apa tugas atau fungsi utama yang dilakukan oleh aktor ? • Ekstensi apa yang harus diperhatikan ketika cerita digambarkan? • Variasi apa yang mungkin pada interaksi aktor? • Sistem informasi apa yang dibutuhkan, diproduksi atau diubah aktor ? • Apakah aktor harus menginformasikan kepada sistem tentang perubahan di lingkungan luar ? • Informasi apa yang diharapkan aktor dari sistem ? • Apakah aktor berharap diinformasikan tentang perubahan yang tidak terduga ?

  10. Use-Case Diagram

  11. Membangun Model Analisis • Elemen-elemen model analisis • Elemen-elemen berbasis skenario • Fungsional—memproses narasi untuk fungsi PL • Use-case—gambaran interaksi antara aktor dan sistem • Elemen-elemen berbasis Class • Dipengaruhi oleh skenario • Elemen-elemen Perilaku/Behavioral • State diagram • Elemen-elemen berorientasi aliran • Data flow diagram

  12. Class Diagram From the SafeHome system …

  13. State Diagram

  14. Pola-Pola Analisis • Nama Pola:sebutan yang mengungkap esensi pola . • Maksud: Menggambarkan apa yang dilakukan atau direpresentasikan pola • Motivasi: Sebuah skenario yang menggambarkan bagaimana pola dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah. • Pengaruh dan Konteks: deskripsi isu eksternal yang dapat mempengaruhi bagaimana pola digunakan, dan isu eskternal yang akan diselesaikan ketika pola diterapkan. • Solusi: Deskripsi tentang bagaimana pola diterapkan untuk menyelesaikan masalah dengan tekanan pada isu struktural dan perilaku.

  15. Konsekuensi: menunjukkan apa yang terjadi apabila pola diterapkan dan apa kerugian yang ada selama aplikasi tersebut dijalankan. • Desain: Membahas bagaimana pola analisis dapat diterima melalui penggunakan pola desain (design patterns) yang sudah dikenal. • Penggunaan yang sudah dikenal: Contoh penggunaan di dalam sistem aktual. • Pola terkait: Satu atau lebih pola analisis yang terkait dengan nama pola yang ada karena (1)secara umum digunakan dengan nama pola;(2)secara struktur mirip dengan nama pola;(3)variasi dari nama pola.

  16. Negosiasi Kebutuhan • Mengenali stakeholder kunci • Orang-orang ini yang akan dilibatkan negosiasi • Menentukan “kondisi menang” setiap stakeholder • Kondisi kemenangan tidak selalu jelas • Negosiasi • Bekerja menuju sekumpulan kebutuhan yang merupakan win-win solution

  17. Validasi Kebutuhan-I • Apakah setiap kebutuhan konsisten dengan tujuan keseluruhan sistem/produk? • Apakah semua kebutuhan telah dispesifikasikan pada tingkat abstraksi yang tepat ? Apakah beberapa kebutuhan pada tingkatakan detail teknis tidak tepat pada level ini ? • Apakah kebutuhan benar-benar diperlukan ataukan dia hanya merupakan fitur tambahan yang tidak esensial bagi tujuan sistem ? • Apakah setiap kebutuhan terbatasi dengan baik dan tidak ambigu ? • Apakah setiap kebutuhan mempunyai atribut ? Apakah sebuah sumber tercatat untuk setiap kebutuhan ? • Apakah setiap kebutuhan konflik dengan kebutuhan lain ?

  18. Validasi Kebutuhan--II • Apakah setiap kebutuhan dapat diterima dalam lingkungan teknik yang menjadi rumah bagi sistem/produk? • Apakah setiap kebutuhan dapat diuji, setelah diimplementasi ? • Apakah model kebutuhan mencerminkan informasi, fungsi, dan perilaku sistem yang dibangun dengan baik. • Apakah model kebutuhan telah dipartisi sedemikian sehingga menampilkan secara progresif informasi yang lebih detail tentang sistem ? • Apakah pola kebutuhan telah digunakan untuk mempermudan model kebutuhan ? Apakah semua pola telah divalidasi? Apakah pola konsisten dengan kebutuhan konsumen ?

More Related