1 / 85

P ENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

P ENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN By_ Widya Kasih Batubara. S.K Dirjen Dikti no. 44/Dikti/kep/2006 tentang rambu2 pelaksanaan MBB. Bahwa PT wajib mencantumkan 5 mata kuliah kurikulum inti yaitu; Tiga Mata kuliah pengembangan Kepribadian Bahasa Indonesia

Télécharger la présentation

P ENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN By_ Widya Kasih Batubara

  2. S.K Dirjen Dikti no. 44/Dikti/kep/2006 tentang rambu2 pelaksanaan MBB Bahwa PT wajib mencantumkan 5 mata kuliah kurikulum inti yaitu; Tiga Mata kuliah pengembangan Kepribadian • Bahasa Indonesia • Kewarganegaraan • Agama Dua matakuliah berkemampuan bermasyarakat • IAD • ISBD

  3. Pendidikan Kewarganegaraan pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara, demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara.

  4. Apakah perbedaan antara pendidikan kewarganegaraan dengan pendidikan kewiraan?

  5. Pada tahun 1973 pendidikan kewarganegaraan dikenal dengan nama pendidikan kewiraan, dimana pada tahun 2000PendidikanKewiraan berganti dengan nama pendidikan kewarganegaraan dengan pembahasan mengenai wawasan nusantara dan ketahanan nasional sebagai inti sari dari mata kuliah ini.

  6.    Tahapan Pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan Adapun pelaksanaannya melalui dua tahapan yaitu; • Tahap awal • Tahap lanjutan

  7. Tahap awal dilaksanakan pada jenjang SD s/d SLTA.Dengan pendekatan/metode pembelajaran secara Integretade=terpadu/dipadukan,digabungkan dengan mata pelajaran yang lain baik IPA maupun IPS . • Tahap Lanjutan dilaksanakan pada jenjang Perguruan Tinggi, dg.pendekatan/ metode pembelajaran secara ”Monolitik”,dimana materi Pendidikan Kewarganegaraan diajarkan secara tersendiri

  8. Apakah tujuan dipelajarinya pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi ?

  9. Tujuan pendidikan kewarganegaraan Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk membangun dan menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang mencintai tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional.

  10. Landasan Hukum Landasan Ideal :  Pancasila Landasan Konstitusional : UUD 1945 Landasan Operasional : a  UU N0. 20/1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia : • Pasal 18 Hak dan Kewajiban warga negara yang diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya belanegara diselenggarakan melalui pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bagian tidak terpisahkan dalam sistem pendidikan nasional. • Pasal 19 ayat 2, Pendidikan Pendahuluan Bela Negara wajib diikuti oleh setiap warga negara dan dilaksanakan secara bertahap, yaitu : (a). Tahap awal pada pendidikan tingkat dasar sampai menengah dan   dalam gerakan pramuka. (b). Tahap lanjutan dalam bentuk Pendidikan kewarganegaraan pada tingkat pendidikan tinggi.

  11. BAB II

  12. Pengalaman Empiris terhadap Cinta Bangsa di Negara Indonesia 1.   Jaman Kerajaan ( Besar). a. Budha  “ Sri Wijaya “ di Palembang , Sumatra Selatan: willayah negaranya mencakup Singapura,Malaka, bahkan sampai Tiongkok Selatan,dg Nama Negaranya “ NUSANTARA” dg memiliki Perguruan Tinggi Agama Budha terbesar di Asia. b. Hindu “ Mojopahit” di Trowulan ,Jawa Timur, Rajanya yg terknal Hayam Wuruk, dg patih Gajah Mada, ingin mengembalikan kebesaran wilayah kerajaan spt jaman Sri Wijaya dg semboyan/”Sumpah Palapa ”, Tak akan makan buah kelapa sebelum dapt menyatukan kembali wilayah negara seperti Jaman Sri Wijaya. c. Islam di Demak Jawa Tengah, berlanjut di Mataram ( Sultaan Agung).

  13. Pada zaman itu bansa Indonesia telah mengalami kehidupan yang berprikemanusian, ketuhanan, persatuan, dan tata pemerintahan atas dasar musyawarah dan keadilan sosial yang dihayati serta dilaksanakan pada waktu itu hanya saja belum dirumuskan secara konkrit. Hal ini terbukti dari peninggalan2 prasasti seperti telaga batu karang brahi,talang tuo dan Nagarakertagama karangan empu prapanca yang berbunyi “ Bhineka Tunggal Ika Tan Dharma Mangrua “ artinya walaupun berbeda namun satu jua adanya sebab tidak ada agama yang memiliki Tuhan yang berbeda.

  14. 2. Jaman Penjajahan ( portugis, Belanda, & Jepang) Terjadilah Pergerakan Perjuangan Pemuda2 Indonesia di berbagai Daerah Wilayah Nusantara seperti BUDI OETOMO 1908, Perkumpulan2 Pemuda lainnya seperti Pemuda Betawi (Young Betawi), PemudaJawa (Young Java), Pemuda Sumatra (Young Sumatra), Pemuda Kalimantan (Young Borneo) dll. Yang kmudian melahirkan ”Gerakan SUMPAH PEMUDA” 1928. Adapun isi Sumpah Pemuda sbb: a.Kami Putra Putri Indonesia,mengaku berbangsa satu Bangsa   Indonesia. b.Kami Putra Putri Indonesia,mengaku bertanah air satu,Tanah Air Indonesia, c.Kami Putra Putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan Bahasa Indonesia.

  15. Pada tanggal 7 desember 1941 meletuslah perang Pasifik yaitu dengan di bomnya kota Pearl Harbour dimana kota itu merupakan kota pertahanan militer sekutu yaitu Amerika, Inggris dan Belanda.

  16. Dengan di bomnya kota pertahanan militer Belanda, pada tanggal 9 maret 1942 dengan mudahnya Jepang masuk ke Indonesia dengan tipu muslihatnya yaitu dengan cara mempropagandakan bahwa kehadirannya di Indonesia adalah justru untuk membebaskan bangasa Indonesia dari cengkraman Belanda Untuk meyakinkan propagandanya Jepang memperbolehkan bangas Indonesia mengibarkan Bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia raya

  17. Kenyataan yang dihadapi bangsa Indonesia pada waktu itu ialah Jepang lebih kejam dibandingkan dengan Belanda, oleh kenyataan tersebut bangsa indonesia melakukan perlawanan, seperti PETA di Blitar. • Sementara itu Perang pasifik menunjukan kekalahan Jepang. Untuk mendapatkan bantuan dari Indonesia maka Jepang menarik hati Indonesia dengan cara mengumumkan janji Indonesia merdeka di kemudia hari apabila perang pasifik selesai dikemudian hari.

  18. Sebagai tindak lanjut dari pernyataan Jepang maka pada tanggal 1 maret 1945 Jepang mengumumkan akan dibentuknya Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI ) yang terbentuk pada tanggal 28 mei 1945.

  19.       Yang selanjutnya  sampai terbentuknya BPUPKI, dengan ketua Dr. Rajiman Widyodiningrat, dengan anggota Ir Soekarno, Drs.Muhammad Hatta, Sabarjo, Maramis, Soenaryo, Mr.Soepomo, M.Yamin yg bertujuan akan membentuk Dasar Negara dan untuk mendapatkan Kedaulatan Kemerdekaan Bangsa. Dalam hal ini Untuk membakar  semangat perjuangan bangsa, maka diciptakan dan dikomandangkan Lagu2 Perjuangan  seperti: Halo2 Bandung, Maju Tak Gentar, Garuda Pancasila dll, dengan selalu memekikan semboyan perjuangan ” MERDEKA!” sekali MERDEKA tetep MERDEKA!

  20. Sidang Pertama BPUPKI (28 Mei – 1 Juni 1945)Isi Pidato Mr. Muh.Yamin, berisi rancangan dasar Negara, yaitu : 1. Peri kebangsaan2. Peri Kemanusiaan3. Peri Ketuhanan4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Rakyat Akan tetapi m. Yamin tidak memberi nama atas k-5 asas tersebut

  21. Sidang ke-2 Isi Pidato Mr.Soepomo, berisi aliran pikiran tentang Negara, yaitu : 1. Aliran Pikiran Perseorangan (Individualis)2. Aliran Teori Golongan (Class Theory) 3. Aliran Teori Integralistik

  22. Sidang ke-3 tanggal 1 juni 1945 Isi Pidato Ir.Soekarno, berisi dasar Indonesia merdeka, yaitu : 1. Kebangsaan (Nasionalisme)2. Kemanusiaan (Internasionalisme)3. Musyawarah, mufakat, perwakilan4. Kesejahteraan Sosial 5. Ketuhanan yang berkebudayaan Ketika itu Soekarno mengusulkan ke-5 asas tersebut diberi nama sebagai PANCASILA , dan sejak itulah Bangsa Indonesia menganggap hari lahirnya pancasila

  23. Pada tanggal 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional mengadakan pertemuan untuk membahas isi yang tepat akan usul-usul untuk dasar negara, dan pembahasan tersebut menghasilkan piagam yang kemudian dikenal sebagai piagam Jakarta, yang didalmnya terdapat perumusan sbb: • Ketuhanan denga kewajiban menjalankan syariat agam islam bagi pemeluknya • Kemanusiaan yang adil dan berdab • Persatuan Indonesia • Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan dan perwakilan • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

  24. Pada tanggal 14-16 juli 1945 BPUPKI mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia • Atas disahkannya piagam jakarta pihak dari daerah timur yang di dominasi oleh penduduk non muslim mengajukan protes bahwasannya sila pertama tidak sesuai dengan kepecayaan mereka dan atas protes tersebut akhirnya di ubalah isi piagam jakarta terutama pada sila pertama yaitu Ketuhanan YME

  25. Setelah disahkannya pancasila sebagai dasar NKRI golongan muda mendengar berita bahwa perang pasifik di menangkan oleh negara sekutu sebagai realisasi atas itu soekarno-Hatta diculik dan dibawa ke rengesdengklok untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan

  26. Akhirnya 17 agustus 1945 dikumandangkan kemerdekaan namun keabsahan kemerdekaan ini ditepis dan tidak diakui oleh negara sekutu.

  27. Setelah Indonesia merdeka terjadi pemberontakan Gerakan 30 September (G30SPKI). Insiden ini sendiri masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif dibelakangnya. Akan tetapi otoritas militer dan kelompok reliji terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965–1966

  28. dimana dalam hal ini ideologi pancasila dipertaruhkan karena adanya pihak yang ingin mengantikan ideologi pancasila menjadi paham komunis, dengan pertahanan nasional yang tangguh pancasila berhasil diselamatkan oleh oknum TNI dengan semboyan akan membrantas PKI hingga 7 turunan.

  29. Menurut anda bagaimana bangsa Indonesia pada saat ini mengimplementasikan atau menujukan kesadaran dalam hal bela negara ( cinta tanah air ) yang notabene keadaan bangsa Indonesia dalam keadaan Merdeka?

  30. BAB IIWAWASAN NUSANTARA

  31. Wawasan Nusantara` Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.

  32. Fungsi Adanya Wawasan Nusantara • Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan. • Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan. • Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara. • Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.

  33. Beberapa hal yang menjadi latar belakang dasar pemikiran wawasan nusantara yaitu : • Aspek kewilayahan nusantara (Geografis) • Aspek sosial budaya (Geostrategis) • Aspek politik (Geopolitik) • Aspek sejarah & peraturan perundang - undangan (Historis dan Yuridis Formal)

  34. I.Aspek kewilayahan nusantara (Geografis) Keadaan geografi Indonesia sebagai negara terbesar diantara negara-negara Asia Tenggara perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) pada setiap daerahnya, yang tentunya hal ini dapat mengundang negara lain untuk menguasai Negara Indonesia oleh sebab inilah diperlukannya wawasan nusantara sebagai pedoman bagi bangsa Indonesia.

  35. II. Aspek sosial budaya (Geostrategis) Keadaan dan letak negara pada posisi silang memberikan pengaruh terhadap segenap kehidupan bangsa. Dimana pengaruh tersebut pada satu pihak menguntungkan, bahkan menggundang berbagai bentuk ancaman yang berbahaya karena memang negara Indonesia yang terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar. mengenai berbagai macam ragam budaya oleh sebab inilah untuk mengatasi ancaman dan gangguan itu mutlak di perlukan adanya konsep ketahanan nasional yang berpedoman pada wawsan nusantara.

  36. III.Aspek politik (Geopolitik) Hal yang paling utama dalam mempengaruhi keadaan suatu negara adalah kawasan yang berada di sekitar negara itu sendiri (negara tetangga) memiliki pengaruh yang besar terhadap penyelenggaraan suatu negara. Seperti yang diketahui keadaan geografis Indonesia tentunya mempunyai potensi yang sangat besar terhadap negara yang berada di sekitar negara Indonesia oleh sebab inilah geopolitik yang belandaskan wawasan nusantara dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, untuk memperkuat posisinya terhadap negara lain, untuk memperoleh kedudukan yang penting di antara masyarakat bangsa-bangsa, atau secara lebih tegas lagi, untuk menempatkan diri pada posisi yang sejajar di antara negara-negara raksasa.

  37. Perlu diketahui inti dari politik adalah kekuatan dimana pada umumnya negara yang mempunyai kekuatan yang besar maka negara tersebutlah yang dapat mempertahankan kemerdekaan negaranya. Adapun beberapa konsep kekuatan yang dapat diterapkan yaitu ; • Konsep kekuatan di darat (wawasan benua) • Konsep kekuatan di lautan (wawasan bahari) • Konsep kekuatan di udara (wawasan dirgantara) • Konsep kekuatan teori daerah batas (wawasan gabungan)

  38. a. Konsep kekuatan di darat (wawasan benua) Konsep ini dikemukakan oleh sir hal ford Mackinder (1961-1947) Ajarannya menyatakan : barang siapa dapat menguasai “ Daerah Jantung”, yaitu Eurasia (Eropa dan Asia), ia akan dapat menguasai “Pulau Dunia”, yaitu Eropa, Asia, dan Afrika. Selanjutnya, barang siapa dapat menguasai pulau dunia akhirnya dapat menguasai dunia.

  39. b. Konsep kekuatan di lautan (wawasan bahari) Konsep ini dikemukakan oleh Sir Walter Raleigh dan Alfred Thayer Mahan ( 1554-1618) mengatakan , Negara yang menguasai lautan akan menguasai perdagangan. Menguasai lautan berarti menguasai dunia

  40. c. Konsep kekuatan di udara (wawasan dirgantara) Konsep ini dikemukakan oleh Mitchell (1877-1946) yang mengatakan, kekuatan diudara merupakan daya tangkis yang ampuh terhadap segala ancaman.

  41. d.Konsep kekuatan teori daerah batas (wawasan gabungan) Konsep ini dicetuskan oleh Nicholas Spykman yang menyatakan, Ajaran ini menghasilkan teori yang dinamakan Teori Daerah Batas (rimland), yaitu teori wawasan kombinasi yang menggabungkan kekuatan darat, laut, dan udara. 

  42. IV. Aspek sejarah dan peraturan UU(Historis dan Yuridis Formal) Historisdanyuridis formal: berartidasarpemikirandilihatdarisejarah (historis) danperaturanperundang-undangan (yuridis formal) yang pernahberlakudi Indonesia. Dimana Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia sebagai dasar pemikiran terbentuknya wawasan nusantara

  43. Setelah Indonesia merdeka 17-8-1945, ternyata UUD-1945 tidaksecarategasmengaturtentangbataswilyayah RI sebagaimana yang diharuskanolehHukumInternasional (Konvensi Montevideo, 1933). Karenaitu, berdasarkanketentuanpasalaturanperalihan, di Indonesia otomatisberlakuperaturan yang telahadasebelumnya, yakniOrdonansiBelandatahun 1939 yang menegaskanbahwabataswilayahHindiaBelandaadalah 3 mil (laut) daripantaidiukurwaktupasangsurut.

  44. Dasar Pemikiran historis... Penggunaan aturan kolonial tsb jelas sangat merugikan kepentingan nas. Indonesia, karena menyebabkan wil.RI antara satu pulau dgn pulau lain dibatasi oleh laut bebas, krn Ordonansi 1939 menganut azas pulau demi pulau Krn itu, Tgl. 13 Desember 1957 Pem. RI mengeluarkan peratutan pemerintah yg dikenal dgn Deklarasi Djuanda 1957 yg menerapkan asas Nusantara.

  45. Deklarasi Djuanda Deklarasi Djuanda menegaskan bahwa batas wil. RI adalah 12 mil (laut) dari garis dasar yg menghubungkan titik-titik ujung terluar dari pulau-pulau Indonesia terluar (pulau yg terletak paling pinggir). Berdasarkan aturan ini, maka laut bebas diantara pulau-pulau sbg akibat dari pengguinaan Ordonansi 1939 dgn sendirinya batal.

  46. Landas Kontinen Tahun 1969, Pem. RI mengeluarkan pengumuman ttg. Landas Kontinen Indonesia yg isinya adalah. Menegaskan bahwa dasar laut dan tanah di bawahnya di luar perairan RI sampai dgn kedalaman 200 meter adalah hak milik ekslusif negara RI. Tuntutan melalui pengumuman ttg. Landas Kontinen ini di samping merupakan pelaksanaan dari pasal. 31 ayat (3) UUD-1945 juga merupakan respon thd. perkembangan kemajuan tekonologi saat itu, terutama teknologi eksplorasi minyak lepas pantai.

  47. ZEE …… Selanjutnyatahun 1980, pemerintah RI kembalimengeluarkanperaturantentangbataswilayah RI yang dikenaldenganPeraturantentangZonaEkonomiEkslusif Indonesia ZEEIyang isinyamenegaskanbahwa: wilayahlautselebar 200 mil darigarisgarisdasarmerupakanhakmilik Indonesia ekslusif(khusus) secaraekonomi. Berdasarkanaturan ZEE ini, makaluaswilayahlaut Indonesia terutamakearahlautbebasbertambahsecarasignifikan.

  48. Unsur Dasar Wawasan Nusantara Konsepsi wawasan nusantara terdiri dan tiga unsur dasar : • wadah (contour), • isi (content), dan • tata laku (conduct)

  49. Wadah (contour) Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan penduduk dengan aneka ragam budaya. Setelah menegara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah bagi kegiatan kenegaraan dalam wujud suprastruktur politik. Sementara itu, wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai lembaga dalam wujud infrasturktur.

  50. ISI (Content) Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional. Untuk mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita – cita dan tujuan persatuan seperti tersebut di atas, bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan nasional. Isi menyangkut dua hal yang esensial, yaitu : a. Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian cita – cita tujuan nasional. b. Persatuan dan kesatuan meliputi semua aspek kehidupan nasional.

More Related