1 / 9

Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan

PENDAPATAN NASIONAL. Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan. PENDAPATAN NASIONAL. Konsep Dasar Pendapatan Nasional (GDP) Pendapatan Nasional (GDP) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur laju pembangunan dan perkembangan kesejahteraan suatu negara dari waktu ke waktu.

Télécharger la présentation

Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDAPATAN NASIONAL Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan

  2. PENDAPATAN NASIONAL • Konsep Dasar Pendapatan Nasional (GDP) • Pendapatan Nasional (GDP) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur laju pembangunan dan perkembangan kesejahteraan suatu negara dari waktu ke waktu. • Pendapatan Nasional adalah jumlah barang-barang & jasa-jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu negara pada periode tertentu (biasanya satu tahun). • Dalam Pendapatan Nasional yang dihitung hanyalah barang akhir (final goods), sedangkan barang antara (intermediate goods) tidak dihitung. Barang akhir adalah barang yang bisa langsung dikonsumsi dan tidak digunakan sebagai input untuk proses produksi selanjutnya. Hal ini untuk mencegah perhitungan ganda (Double Counting) dalam perhitungan Pendapatan Nasional.

  3. NO Sektor Ekonomi Nilai(dalammiliar rupiah) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan Pertambangan & penggalian Industri pengolahan (manufaktur) Listrik, air dan gas Bangunan Perdagangan, hotel dan restoran Pengangkutan dan telekomunikasi Keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan Jasa lain2 66.503,8 38.483,3 109.641,3 7.210,0 24.168,0 66.691,8 31.483,0 28.201,1 38.749,9 Primer Sekunder Tersier Total 411.132,2 B. Methode Perhitungan Pendapatan Nasional • PendekatanProduksi (production approach) • PendapatanNasional yang dihitungberdasarkanjumlahnilaibarang-barangdanjasa-jasadarimasing-masingsektorekonomipadaperiodetertentu. (Di Indonesia ada 9 sektorekonomi) • Y=(P1xQ1)+(P2xQ2)+….+(PnxQn) Contoh perhitungan GDP dengan pendekatan prduksi di Indonesia

  4. 2. Pendekatan Pendapatan ( Income approach) Yaitu dihitung dengan cara menjumlahkan pendapatan dari masing-masing faktor produksi pada tahun tertentu Contoh Perhitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pendapatan

  5. 3. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach) Ynas dihitung dengan cara menjumlahkan pengeluaran dari masing2 pelaku ekonomi pada pereode tertentu Contoh GDP Indonesia dengan Pendekatan Pengeluaran Investasi yang dihitung adalah -Pembelian mesin, peralatan pabrik, & barang modal yang akan digunakan dlm proses produksi -Pembelian dan pembangunan gedung, pabrik dan kontruksi

  6. Sektor-sektordalamperekonomian • Sektorkeluarga / sektorkonsumen • Sektorperusahaan / sektorprodusen • Sektorpemerintah • Sektorperdaganganluarnegeri

  7. Transaksi yang Tidak Dimasukkan dalam Perhitungan Pendapatan Nasional • Unorganized Market Transaction • Kegiatan ekonomi yg dilakukan masyarakat tidak melalui pasar (tidak tedeteksi dlm pendapatan nasional). Misal: Brg & jasa yg dihasilkan dan digunakan sendiri oleh pelakunya al: kerja gotong royong bangun rumah, jembatan dsb. • Transaksi Barang Bekas • Hanya bersifat transaksi transfer (perpindahan pemilik) dan tidak secara langsung menambah produksi barang dan jasa. • Kualitas Produk • yang dihitung adalah jumlah barang & jasa (Kuantitas) bukan kualitas, kadang ada perbaikan kualitas suatu barang tapi tidak mengalami perubahan harga • Transaksi yang semata-mata menyangkut uang • Karena secara langsung tidak menambah jumlah barang jasa yang dihasilkan tapi hanya bersifat transfer • Eksternalitas • jika positif harusnya menambah Ynas seperti pembangunan sarana transportasi yang baik oleh pabrik, jika negatif harusnya mengurangi Ynas, misal pencemaran lingkungan

  8. CARA MENGHITUNG GDP GDP riil = mengukur output dengan harga konstan (mis; tahun dasar 2002) Total output tahun 2002 x Harga output 2002 Total output tahun 2003 x Harga output 2002 Total output tahun 2004 x Harga output 2002 GDP nominal = mengukur output dengan harga berlaku Total output tahun 2002 x Harga output 2002 Total output tahun 2003 x Harga output 2003 Total output tahun 2004 x Harga output 2004 GDP deflator = rasio GDP nominal dengan GDP riil

  9. PengertianpentinglainnyamengenaiPendapatanNasional • GNP (Gross National Product) GNP=GDP+(Pembayaranfaktorproduksiluarnegerinetto) • NNP (Net National Product) NNP=GNP-Depresiasi • NI (National Income) NI=NNP-PajakTakLangsung • PI (Personal Income) PI=NI+((Dividen+Subsidipersonal+Pendapatanbunga personal)-(labaperusahaan+kontribusiasuransisosial+bunganetto) • DI (Disposable Income) DI=PI-Pembayaranpajak

More Related