1 / 35

TIK untuk Pembelajaran

TIK untuk Pembelajaran. Kabupaten/kota : 446 Kecamatan : 5.263 Desa : 62.806 Penduduk : 247 juta . Luas Wilayah : 5.193.252 km2 Bentangan Horisontal : 1/8 kel. Bumi Jumlah Pulau : 17.508 Garis Pantai : 80.000 km .

buck
Télécharger la présentation

TIK untuk Pembelajaran

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TIK untuk Pembelajaran

  2. Kabupaten/kota : 446 Kecamatan : 5.263 Desa : 62.806 Penduduk : 247 juta Luas Wilayah : 5.193.252 km2 Bentangan Horisontal : 1/8 kel. Bumi Jumlah Pulau : 17.508 Garis Pantai : 80.000 km

  3. Tantangan Pendidikan Di Indonesia • Masih banyak anak usia sekolah yang belum dapat menikmati pendidikan dasar 9 tahun • Dari anak usia sekolah 7-12 tahun  masih dibawah 80% (APK SMP 85,22; APK SMA 52,2) • Tidak meratanya penyebaran sarana dan prasarana pendidikan/sekolah (sebagai contoh; tidak semua sekolah memiliki telepon, apalagi koneksi internet) • Kota vs Desa/Daerah Terpencil/Daerah Perbatasan • Indonesia Barat vs Indonesia Timur

  4. Tantangan Pendidikan Di Indonesia (2) • Tidak seragamnya dan masih rendahnya mutu pendidikan di setiap jenjang sekolah • Tingkat kelulusan UN  masih rendah • Nilau UN yang diperoleh siswa  masih rendah • Jumlah PTN:82 dan PTS:2.236 (Dikti,2003) masih rendah • Daya tampung sekitar 3,2 juta mahasiswa  tingkat partisipasi rendah (12.8%) (Filipina 32%, Thailand 30%) • Menurut BAN, penentu kualitas pendidikan, • hampir 50% pendidikan tinggi berakreditasi C (46,35% program diploma dan 47.97% PTN dan PTS) • Tenaga Pengajar Non Formal (PLS) • Kebutuhan guru PLS 519.790, yang ada 113.622 atau 22%  perlu 406.168 guru atau 78% (PMPTK 2006)

  5. Tantangan Pendidikan Di Indonesia (3) • Tenaga Pengajar • Jumlah guru yang ada 2.692.217, yang memenuhi syarat sertifikasi 727.381 orang atau 27%  perlu 1.964.836 atau 73% • Survey HDI th 2005, • Indonesia menduduki ranking 112 dari 175 negara (jauh berada di bawah Malaysia dan Bangladesh) • Rendahnya tingkat pemanfaatan ICT di sekolah/kampus (Digital Divide) • Tidak semua sekolah mempunyai sarana ICT • Dari yang sudah ada ICT  penggunaanya kurang optimal (utilitas rendah)

  6. How do we handle this? ICT= Information and Communication Technology TIK= Teknologi Informasi dan Komunikasi ?

  7. DARI KE teacher-centered instruction student-centered instruction single-sense stimulation multisensory stimulation single-path progression multipath progression single media multimedia isolated work collaborative work information delivery information exchange passive learning active/inquiry-based learn. factual thinking critical thinking knowledge-based decision making informed decision making reactive response proactive and planned act. isolated authentic artificial context real-world context Perubahan Paradigma Proses Pembelajaran

  8. DARI KE studying once a life life-long learning ivory towers competitive markets single-mode institutions multiple-mode institutions broad scope institutions profiled institutions isolated institutions cooperating institutions single-unit curricula inter-unit curricula broad basic studies just-in-time basic studies curricula-oriented degrees knowledge certificates term-oriented learning learning on demand linear curricula learning spaces Perubahan Paradigma Institusi Pembelajaran

  9. KOMPONEN-KOMPONEN TIK

  10. Potensi ICT dalam Pendidikan • Memperluas kesempatan belajar • Meningkatkan efisiensi • Meningkatkan kualitas belajar • Meningkatkan kualitas mengajar • Memfasilitasi pembentukan keterampilan • Mendorong belajar sepanjang hayat berkelanjutan • Meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen • Mengurangi kesenjangan digital

  11. PERANAN TIK DI SEKOLAH MODEREN INDONESIA EKONOMI SOSIAL POLITIK BUDAYA SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA IDEOLOGI HANKAM WAHANA TRANSFORMASI PENDIDIKAN VISI – MISI – TUJUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH NILAI-NILAI BUDAYA DAN FILOSOFI PENDIDIKAN KONTEN DAN KURIKULUM PROSES BELAJAR MENGAJAR FASILITAS DAN SARANA PRASARANA SUMBER DAYA MANUSIA 1 2 3 4 ICT SEBAGAI GUDANG ILMU PENGETAHUAN ICT SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN ICT SEBAGAI FASILITAS PENDIDIKAN ICT SEBAGAI STANDAR KOMPETENSI 5 ADMINISTRASI LEMBAGA PENDIDIKAN ICT SEBAGAI PENUNJANG ADMINISTRASI PENDIDIKAN 6 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN LEMBAGA PENDIDIKAN ICT SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN SEKOLAH INFRASTRUKTUR DAN SUPRASTRUKTUR PENDIDIKAN ICT SEBAGAI INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN 7 10

  12. TIK sebagai Gudang Ilmu Pengetahuan Referensi Ilmu Pengetahuan Terkini INTERNET BASED CONTENT Manajemen Pengetahuan KNOWLEDGE MANAGEMENT Jaringan Pakar Beragam Bidang Ilmu COMMUNITY OF INTEREST NETWORK Jaringan Antar Institusi Pendidikan EDUCATION INSTITUTION NETWORK A B C D Pusat Pengembangan Materi Ajar COURSE AND CONTENT RESOURCE DEVELOPMENT Wahana Pengembangan Kurikulum CURRICULUM DEVL. INFORMATION SYSTEM Komunitas Perbandingan Standar Kompetensi INTERNATIONAL BENCHMARKING AND STANDARD E F G

  13. TIK sebagai Alat Bantu Pembelajaran Animasi Peristiwa EVENT ANIMATION Alat Uji Siswa STUDENT EVALUATION SYSTEM Sumber Referensi Ajar KNOWLEDGE SOURCE Evaluasi Kinerja Siswa STUDENT EVALUATION PERFORMANCE Alat Bantu Guru A B C D Simulasi Kasus CASE SIMULATION SYSTEM Alat Peraga Visual MULTIMEDIA VISUAL SYSTEM Komunikasi Antar Guru INTER TEACHER COMMUNICATION E F G Alat Bantu Interaksi Guru - Siswa Komunikasi Guru-Siswa TEACHER-STUDENT COMMUNICATION SYSTEM Kolaborasi Kelompok Studi WORKGROUP SYSTEM Manajemen Kelas Terpadu INTEGRATED COURSE MNGT. SYSTEM H I J Buku Interaktif INTERACTIVE STORY BOOK Belajar Mandiri SELF LEARNINGSYSTEM Latihan Soal COURSE PRACTICING Media Illustrasi MULTIMEDIA LEARNING K L M N Alat Bantu Siswa Simulasi Pelajaran SIMULATION TOOL Alat Karya Siswa PRODUCTIVITY TOOL Komunikasi Antar Siswa INTER STUDENTCOMMUNICATION O P Q

  14. TIK sebagai Fasilitas Pendidikan Perpustakaan Elektronik ONLINELIBRARY A Pojok Internet INTERNETCORNER Kelas Virtual VIRTUAL CLASS H B Alat Ajar Multi-Intelejensia MULTIPLE INTELLIGENT LEARNING DEVICES Komunikasi Kolaborasi Kooperasi SCHOOL INTRANET Aplikasi Multimedia MULTIMEDIA APPLICATION C I G Papan Elektronik Sekolah SCHOOL BULLETIIN BOARD Kelas Teater Multimedia MULTIMEDIA THEATRE F D Kelas Jarak Jauh VIDEO CONFERENCING E

  15. TIK sebagai Standar Kompetensi Tingkat Mahir Manipulasi Data dan Informasi DATABASE PROGRAMMING Animasi Multimedia MULTIMEDIA ANIMATION TOOL Manajemen Akses Jaringan NETWORK OPERATING SYSTEM N K R Tingkat Dasar Ragam Kolaborasi Kelompok Terpadu GROUPWARE SYSTEM Pengembangan Aplikasi Sederhana PROGRAMMING LANGUAGE Kelola Program PROJECT MANAGEMENT TOOL Manajemen Berkas Elektronik OPERATING SYSTEM O S D Presentasi Multimedia PRESENTATION TOOL Manajemen Data DATABASE Kolaborasi, Komunikasi, dan Kooperasi Terpadu INTRANET L A H Pengembangan Situs Internet WEBSITE PROGRAMMING Penyelenggaraan Kelas Maya VIRTUAL SCHOOL APPLICATION Komunikasi Efektif ELECTRONIC MAIL P M T E Penyusunan Dokumen WORD PROCESSOR Kelola Kebutuhan Publikasi PUBLICATION TOOL Pengembangan Jejaring Antar Institusi EXTRANET B I Kolaborasi Kelompok MAILING LIST Aplikasi Permodelan MODELLINGTOOL Q V F Kalkulasi Tabulasi SPREADSHEET Catatan Personal PRIVATE ORGANIZER Analisa Data STATISTIC TOOL C J U Cari Referensi INTERNET BROWSER G

  16. Manajemen Siswa STUDENT MANAGEMENT SYSTEM Manajemen Guru TEACHER MANAGEMENT SYSTEM A B Manajemen Kelas CLASS MANAGEMENT SYSTEM Manajemen Materi COURSE MANAGEMENT SYSTEM C D Manajemen Ekskul EXTRA CURRICULER MANAGEMENT SYSTEM E Administrasi Sekolah SCHOOL ADMINISTRATION INFORMATION SYSTEM F Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM G Keuangan dan Akuntansi FINANCIAL INFORMATION SYSTEM H Manajemen Fasilitas FACILITIES MANAGEMENT SYSTEM I TIK sebagai Penunjang Administrasi Pendidikan Proses Inti Proses Penunjang

  17. Sistem Informasi Manajemen Eksekutif Sekolah EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM A Sistem Penunjang Keputusan DECISION SUPPORT SYSTEM Sistem Pakar EXPERT SYSTEM B C Sistem Informasi Manajemen Berbasis Sekolah SCHOOL-BASED INFORMATION SYSTEM FOR MANAGEMENT D Aspek Keuangan FINANCIAL INFORMATION SYSTEM Aspek Proses Pendidikan EDUCATIONAL INFORMATION SYSTEM E F Aspek Kualitas Pelayanan SERVICES QUALITY MANAGEMENT SYSTEM Aspek Pertumbuhan Kelembagaan ORGANISATION GROWTH INFORMATION SYSTEM G H TIK sebagai Alat Bantu Managemen Sekolah

  18. Ragam Teknologi Kanal Distribusi DISTRIBUTION CHANNEL TECHNOLOGY A Ragam Aplikasi dan Perangkat Lunak APPLICATIONS AND SOFTWARE B C D E F Sistem Operasi OPERATING SYSTEM Komputer Personal PERSONAL COMPUTER Bahasa Pemrograman PROGRAMMING LANGUAGE Sistem Basis Data DATABASE SYSTEM Alat-Alat Digital DIGITAL DEVICES G Sistem Jaringan dan Komunikasi Data NETWORK SYSTEM AND DATA COMMUNICATION H Infrastruktur Teknologi Informasi (Media Transmisi) TRANSMISSION MEDIA INFRASTRUCTURE I TIK sebagai Infrastruktur Pendidikan

  19. Renstra Depdiknas: • Menempatkan ICT menjadi bagian penting upaya peningkatan mutu dan pemerataan program pendidikan khususnya program wajar dikdas 9 tahun.

  20. Kebijakan PembangunanPendidikan Nasional Kebijakan ICT untuk Pendidikan Nasional • Perluasan dan pemerataan akses terhadap pendidikan bermutu • Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan • Penguatan tatakelola dan akuntabilitas serta pencitraan publik • Pemanfaatan ICT untuk pemerataan dan perluasan akses • Pendayagunaan ICT untuk meningkatkan mutu relevansi dan daya saing • Pendayagunaan ICT untuk penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik

  21. Pendanaan Biaya Operasi Wajar Pendidikan Kecakapan Hidup Perluasan Akses Pendidikan Wajar pada Jalur Non-Formal Perluasan Akses Pendidikan Keasksaraan bagi Penduduk usia > 15 tahun Perluasan Akses SMA/SMK dan SM Terpadu PEMERATAAN DAN PERLUASAN AKSES PENDIDIKAN Perluasan Akses SLB dan Sekolah Inklusif Perluasan Akses Perguruan Tinggi Pengembangan Sekolah Wajar Layanan Khusus bagi Daerah Terpencil/ kepulauan yang Berpenduduk Jarang dan Terpencar Pemanfaatan ICT sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perluasan Akses SMA/SMK/SM Terpadu, SLB, dan Perguruan Tinggi Perluasan Akses PAUD Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Wajar Rekrutmen Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

  22. Pembangunan Sekolah Bertaraf Internasional di setiap Propinsi dan/atau Kabupaten/Kota Implementasi dan Penyempurnaan SNP dan BSNP Pengembangan Guru sebagai Profesi Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Mendorong Jumlah Prodi di PT Masuk dalam 100 Besar Asia PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING Perbaikan Sarana dan Prasarana Akselerasi Jumlah Prodi, Kejuruan, Vokasi dan Profesi Perluasan Pendidikan Kecakapan Hidup Peningkatan Jumlah dan Mutu Publikasi Ilmiah dan HAKI Pengembangan Sekolah Berbasis Keunggulan Lokal di setiap Kabupaten/Kota Penerapan Telematika dalam Pendidikan Penjaminan Mutu Secara Terprogram dengan Mengacu pada SNP Perluasan dan Peningkatan Mutu Akreditasi

  23. Pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantsan Korupsi Peningkatan SPI Berkoordinasi dengan BPKP dan BPK Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Manajerial Aparat Peningkatan Ketaatan Aparat pada Perundang-undangan Intensifikasi Tindakan-tindakan Preventif oleh Itjen PENGUATAN TATA KELOLA, AKUNTABILITAS, DAN CITRA PUBLIK Penataan Regulasi Pengelolaan Pendidikan Instensifikasi dan Ekstensifikasi Pemeriksaan oleh Itjen, BPKP dan BPK Peningkatan Pencitraan Publik Penyelesaian Tindak Lanjut Temuan-temuan Pemeriksaan Itjen, BPKP, dan BPK Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Pengelola Pendidikan Pengembangan Aplikasi SIM secara Terintegrasi Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Pemeriksaan Aparat Itjen Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Aparat dalam Perencanaan dan Penganggaran

  24. Perkembangan Pendayagunaan ICT untuk Pendidikan ICT sbg Katalis Reformasi/Evolusi Pendidikan untuk membangun Knowledge-Based Society TRANSFORMING INTEGRATING Using ICT to learn APPLYING Learning to use ICT EMERGING Menyadari pentingnya ICT untuk Pendidikan UNESCO, 2003

  25. Infrastruktur TIK Pendidikan

  26. Konten dan layanan pendidikan berbasis TIK • ; ; portal pembelajaran yang menyediakan berbagai sumber belajar yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Portal ini dapat diakses melalui www.e-dukasi.net • ; televisi edukasi yang menyiarkan program untuk semua jenjang, jenis dan jalur pendidikan. • Berbagai media audio video dan cetak untuk berbaga jenis dan jenjang pendidikan • Berbagai strategi alternatif layanan pendidikan dengan memanfaatkan ICT

  27. Integrasi Konten

  28. Fasilitas • Forum Interaksi • Telekolaborasi • Diskusi • Chatting • Sumber Bahan Belajar • Bank Soal • Video on Demand • Materi Pokok • Pengetahuan Populer • Informasi • Artikel • Berita • Kegiatan sekolah • Profil Sekolah • Pelayanan • Download Materi • Mesin Pencari • Registrasi • Contact • Pooling • Diklat Jarak Jauh • Peningkatan Kompetensi Guru • Bimbingan Belajar

  29. Rumah Rencana Pengembangan Internet Pusat Sumber Belajar Radio Edukasi Rumah Sekolah Sekolah

  30. Skema Jardiknas

  31. Zona Jardiknas

  32. Prasyarat INFRA-STRUKTUR SDM BUDAYA KONTEN KEBIJAKAN

  33. Are we ready ?

  34. TerimaKasih

More Related