1 / 14

Pembangunan Ekonomi dan Indikator Pembangunan Ekonomi

Pembangunan Ekonomi dan Indikator Pembangunan Ekonomi. Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi. Pertumbuhan Ekonomi  peningkatan hasil produksi (Output) dalam tingkatan nyata ekonomi dan diukur melalui angka perubahan hasil produksi setiap tahunnya dalam jangka panjang

Télécharger la présentation

Pembangunan Ekonomi dan Indikator Pembangunan Ekonomi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pembangunan EkonomidanIndikator Pembangunan Ekonomi

  2. PertumbuhanEkonomidan Pembangunan Ekonomi • Pertumbuhan Ekonomi  peningkatan hasil produksi (Output) dalam tingkatan nyata ekonomi dan diukur melalui angka perubahan hasil produksi setiap tahunnya dalam jangka panjang • Pembangunan Ekonomi  proses dan langkah-langkah yang dilakukan oleh suatu negara untuk meningkatkan PNB dan Pendapatan per kapita penduduknya dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi

  3. RumusMenghitungPertumbuhanEkonomi : PNB tahunberlangsung – PNB tahun yang lalu x 100 % PNB tahun yang lalu

  4. TujuanInti Pembangunan • Peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan hidup yang pokok • Peningkatan standar hidup • Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial

  5. Indikator Pembangunan

  6. INDIKATOR PEMBANGUNANA. PENDAPATAN PERKAPITA • Pendapatan per kapitaselainbisamemberikangambarantentanglajupertumbuhankesejahteraanmasyarakat di berbagainegara • Kelemahan; • Faktor – faktor lain di luartingkatpendapatan yang sangatberpengaruhkepadatingkatkesejahteaanmereka. Faktor–faktor non-ekonomiseperti: adatistiadat, keadaaniklimdanalamsekitar, danadaatautidaknyakebebasanmengeluarkanpendapatdanbertindak, dll • Kesejahteraanmasyakatitumerupakansuatuhal yang bersifatsubjektif. Artinya, tiap orang mempunyaipandanganhidup, tujuanhidup, dancara – carahidup yang berbeda • Kelemahanmetodologis yang timbulkarenaperbandingandengancarademikianmengabaikanadanyaperbedaan-perbedaanantara Negara dalamhal-halsebagaiberikut : strukturumumpenduduk, distribusipendapatannasional, metodaperhitunganpendapatan, danperbedaannilaimatauang (kurs) • Distribusipendapatan

  7. B. Net Economic Welfare (NEW). • Penyempurnaan nilai-nilai GNP itu dilakukan dengan dua cara yaitu koreksi positif dan koreksi negatif • Koreksi positif mengharuskan kita untuk memperhatikan waktu senggang (leisure) dan perkembangan sektor ekonomi informal, serta pekerkaan yang dilakukan di rumah sendiri • Koreksi negatif dilakukan dengan memasukkan unsur kerusakan lingkungan dalam penghitungan NEW.

  8. C. INDIKATOR SOSIAL • Beckerman membedakan berbagai penelitian tentang cara-cara untuk membandingkan tingkat kesejahteraan ke dalam 3 kelompok: • membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat di dua atau beberapa negara dengan memperbaiki cara-cara yang dilaksanakan dalam perhitungan pendapatan nasional biasa • membuat penyesuaian dalam pendapatan masyarakat yang dibandingkan dengan mempertimbangan perbedaan tingkat harga di setiap Negara. • membuat perbandingan tingkat kesejahteraan dari setiap Negara berdasarkan pada data yang tidak bersifat moneter (non-monetary indicators)

  9. Nations Research Instute for Sosial Development (UNRISD), menciptakanindekstarafpembangunandari Negara-negaramajudan NSB berdasarkan 18 indikator; • Tingkat harapanhidup(life expectancy). • Konsumsi protein hewani per kapita. • Persentaseanak-anak yang belajar di sekolahdasardanmenengah. • Persentaseanak-anak yang belajar di sekolahkejuruan. • Jumlahsuratkabar. • Jumlahtelepon • Jumlah radio • Jumlahpenduduk di kota-kota yang mempunyai 20.000 pendudukataulebih. • Persentaselaki-lakidewasa di sektorpertanian.

  10. Lanjutan • Persentasetenagakerja (dariseluruhtenagakerjayangmempunyaipekerjaan) yangbekerja di sektorlistrik, gas, air, kesehatan, pengangkutan, perdagangan, dankomunikasi. • Persentasetenagakerja (darikeseluruhantenagakerjayangmempunyaipekerjaan) yangmemperolehgaji. • PersentaseProdukDomestic Bruto (PDB) yangberasaldariindustry-industri pengolahan(manufacturing). • Konsumsi energy per kapita. • Konsumsilistrik per kapita. • Konsumsibaja per kapita. • Nilai per kapitaperdaganganluarnegeri. • Produkpertanian rata-rata daripekerjalaki-laki di sektorpertanian. • Pendapatan per kapitaProdukNasionalBruto (PNB).

  11. D. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (Human Development Indices) • Indikator-indikator yang digunakanuntukmenyusunindeksiniadalah (1) tingkatharapanhidup. (2) tingkatmelekhurufmasyarakat, dan (3) tingkatpendapatanriil per kapitaberdasarkandayabelimasing-masingnegara • Indeksinibesarnyaantara 0 sampaidengan 1,0. Semakinmendekati 1 berartiindekspembangunanmanusia-nyatinggi. • Human Poverty Indices, Gender Development Indices, Gender Empowerment Indices.

  12. Indikator Pembangunan Dunia • Human Development Index : Ukuran Pembangunan sebuahnegaradarikombinasicapaiandibidangkesehatan, pendidikandanEkonomi (life expectancy, literacy, educational attainment, and GDP per capita ) • Happy Planet Index : UkuranCapaianseberapaHijaudanBahagiasuatuwilayah. (happiness, ecological footprints and life expectancy). • Quality of Life Index : UkurancapaianKualitasHidupdisuatunegaraditinjaudariCost of Living, Culture and Leisure, Economy, Environment, Freedom, Health, Infrastructure, Safety and Risk, and Climate • Global Competitiveness Index : Ukurankemampuannegaramenciptakankesejahteraanbagipenduduknyaditinjaudari institutions, policies, and factors of economic prosperity.

  13. IndikatorPembangunan Dunia

  14. E. INDIKATOR CAMPURAN • Pada tahun 1992 Biro Pusat Statistik (BPS) mengembangkan suatu indikator kesejahteraan rakyat yang disebut indikator Susenas Inti (Core Susenas) • Indikator yang digunakanadalah: • Pendidikan (tingkatpendidikan, tingkatmelekhuruf, tingkatpartisipasipendidikan.) • Kesehatan (rata-rata harisakit, fasilitaskesehatan) • Perumahan (sumber air bersidanlistrik, sanitasi, muturumahtinggal.) • AngkatanKerja (partisipasi tenaga kerja, jam kerja, sumber penghasilan utama, status pekerjaan) • KeluargaBerencanadanFertilitas (penggunaan ASI, tingkat imunisasi, kehadiran tenaga kesehatan pada kelahiran, penggunaan alat kontrasepsi) • Ekonomi, khususnyatingkatkonsumsi per kapita. • Kriminalitas (jumlahpencurian per tahun, jumlahpembunuhan per tahun, jumlahperkosaan per tahun) • Perjalananwisata (frekuensiperjalananwisata per tahun) • Akseske media massa (jumlahsuratkabar, jumlah radio, jumlahtelevisi)

More Related