1 / 40

Makna dan Kegunaan Teori & Teori Hukum

Makna dan Kegunaan Teori & Teori Hukum. Rusdianto. APA ITU TEORI ?. Pertanyaan mengenai apakah teori itu adalah pertanyaan yang wilayah jangkauannya sangat rumit dan berbau filosofis , sama rumitnya dengan pertanyaan apakah hukum itu ?

cady
Télécharger la présentation

Makna dan Kegunaan Teori & Teori Hukum

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MaknadanKegunaanTeori & TeoriHukum Rusdianto

  2. APA ITU TEORI ? • Pertanyaanmengenaiapakahteoriituadalahpertanyaan yang wilayahjangkauannyasangatrumitdanberbaufilosofis, samarumitnyadenganpertanyaanapakahhukumitu? • Teoriselaludikaitkandengandengansesuatu yang abstrakteoritis, yang padatatarantertentumenimbulkankeragamantafsirbahkanantipatisertaejekandidalamnya “ah itusihteori” • Teoridianggapsebagaisesuatutanpamaknaapabiladikaitkandengankata yang menjadipadanannya, misalnyaTeoriEkonomi, TeoriSosial, TeoriHukum, dll, sehinggakata yang menjadipadannyaseolah-olahlebihbermaknaketimbangistilah/maknateoriitusendiri

  3. . • Teoriberasaldarikata “theoria” dalambahasalatin yang berarti “perenungan” yang padagilirannyaberasaldarikata “thea” yang menyiratkansesuatu yang disebutkandengan “realitas” • Dari katadasartheaini pula munculkata modern “theater” yang berarti “tontonan” atau “pertunjukan”. darikatainikemudianditarikpengertianbahwateoriitumerupakanbangunanberfikir yang tersusunsistematis, logis (rasional), empiris (kenyataan) danjugasimbolis • MenurutNeuman, “teori” adalahsuatusistem yang tersusunolehberbagaiabstraksi yang berinterkoneksisatusamalainnyaatauberbagaiide yang memadatkandanmengorganisasipengetahuantentangduniaitubekerja

  4. . • Sarantakosmenyatakanbahwateoriadalahsuatu set/ kumpulan / koleksi / gabunganproposisi yang secaralogisterkaitsatusamalainnyadandiujisertadisajikansecarasistematis • Menurutnyateoridibangundandikembangkanmelaluipenelitian (research) dandimaksudkanuntukmenggambarkandanmenjelaskansuatufenomena • Suatuteoridihasilkandarisuatukesimpulanpenelitian (Hiptosa) yang disebutdenganproposisi • Proposisiadalah “pernyataandalambentukkalimat yang memilikiartipenuh, sertamempunyainilaibenaratausalah, dantidakbolehkedua-duanya” • adalah “pernyataandalambentukkalimat yang memilikiartipenuh, sertamempunyainilaibenaratausalah, dantidakbolehkedua-duanya”

  5. . • Proposisi yang merupakanhasilpenelitiantersebutkemudiandiujikebenarannyamenggunakanteorikebenaran, apakahakanmenjadisuatukebenaranatautidak • Jikasuatuproposisiitusudahdiujidenganteorikebenarandandinyatakanberhasil (benar), makaproposisiituakanmenjaditeoribaru (bisamenumbangkanteori lama) • Akantetapijikasuatuproposisi yang sudahdiujidengandenganteorikebenarandangagal, makaproposisitersebutakanmenjadipengetahuanbaru yang masihmemerlukanpenelitianlanjutanuntukmendapatkankebenarannya. Dengankata lain bahwaproposisiituhanyalahsekedarpendapatsajadanbelumbisadikatakansebagaisebuahteori

  6. TEORI KEBENARAN Ada beberapajenisteorikebenaranuntukmengujisuatuproposisi • TeoriKebenaranKorespondensi; • TeoriKebenaranKoherensi; • TeoriKebenaranPragmatis; • Teori Kebenaran Struktural Paradigmatik; • TeoriKebenaranPerformik

  7. TeoriKebenaranKorespondensi • menurutteoriinikebenaranituadalahkesamaanantaraproposisidenganduniakenyataan. Pancaindraberperansangatpentingdalamteoriini. Dalamteoriini, suatuproposisiharusberdasarkanpadadata • Kata “Data” berasaldaribahasalatindenganakar kata Do yang artinyamemberiataumenunjukkan. Bentukprulardari kata data ialahdatum yang artinyapemberian. Kata kerja data itusendiriberartimembenarkan, mengakui

  8. KebenaranKorespondensi • Teori ini bermaknabahwa kebenaran itu adalah kesesuaian dengan fakta, keselarasan dengan realitas, dan keserasian dengan situasi aktual • Apabilasayamengatakanada Coca Cola di kulkas, halituakanmerupakansuatukebenarankalaumemangbenar-benarada coca cola di kulkas • Pernyataanatauapa yang dipercayaberkorespondensidenganrealita • Jikasayamengatakanbahwa “Jakarta adalahIbukota Indonesia”, makahalitubenarkarenasecararealitasmaupunaktual Jakarta adalahIbukota Indonesia. Beda halnyajikasayakatakanbahwa “Surabaya adalahIbukota Indonesia” • Kebenarankorespondensicocokuntukilmuempiristermasukkaumpositivis (Robert C. Solomon, Op. Cit., hlm. 176-177)

  9. Selainitu, KebenaranKorespondensi • Kebenaran yang didasarkanpadasebabakibat: • jika ..., maka ...

  10. Experimental Design • Adaduakelompok yang hendakdiuji • Yang pertamadisebutexperimental group, yaitukelompok yang diberiperlakuan, misalnya air dipanaskan • Yang keduadisebutcontrol group, yaitukelompok yang tidakdiberiperlakuan • Apakahadakaitanantaraperlakuandanakibat yang terjadipadaexperimental group?

  11. KebenaranKorespondensi • . Experimental Group AngkaKelahiran Turun Listrikisasi Padat Penduduk AngkaKelahiran Tetap Control Group TidakadaListrikisasi Padat Penduduk

  12. KebenaranKoherensi • to become united in principles, relationships, or interests • to be logically or aesthetically consistent Jikasuatuproposisiitusesuaiataukonsistendengankonstruksi yang telahditetapkanmakaproposisiitumenjadisebuahkebenaran

  13. Teori ini juga dapat diartikan, sebagai suatu pernyataan yang dianggap benar kalau pernyataan tersebut koheran dan konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya. • Jadi, suatu pernyataan dianggap benar apabila pernyataan tersebut dalam keadaan saling berhubungan dengan pernyataan-pernyataan lain yang benar.

  14. Dengan kata lain, suatu proposisi itu benar jika mempunyai hubungan dengan ide-ide dari proposisi yang telah ada dan benar adanya. • Contohnya, bila kita beranggapan bahwa semua manusia akan mati adalah pernyataan yang selama ini memang benar adanya. • Jika Ahmad adalah manusia, maka pernyataan bahwa Ahmad pasti akan mati, merupakan pernyataan yang benar pula. Sebab pernyataan yang kedua konsisten dengan pernyataan yang pertama

  15. KEBENARAN PRAGMATIS • Pragmatik atau Pragmatisme adalah ajaran mengenai pengertian, a theory of meaning, ajaran mengenai pengertian, secara pragmatik di definisikan sebagai berikut : "Jika saya bertindak pada objek A, Tindakan itu dilaksanakan dengan cara X, Maka panca indera saya akan mengalami Y.“ • Jika kita terapkan difenisi diatas, dengan menyebut objek A dalam bentuk istilah atau nama, katakanlah "pohon". Maka rumus itu akan menjadi : "Jika saya menjama batang pohon, maka saya akan merasakan sesuatu yang kasar" atau "keras". Andaikata peristiwa terjadi pada musim panas: "Jika saya berdiri diatas pohon, maka saya akan merasakan keteduhan".

  16. Maka pragmatisme merupakan ajaran tentang pengertian, ialah pengertian suatu istilah yang terjadi oleh karena sikap dan pengalaman • Ada 3 patokan yang di setujui aliran pragmatikyaitu: 1.  Menolak segala intelektualisme 2.  Aktualisme 3. Meremehkan logika formal

  17. Jadi menurut pandangan teori ini bahwa suatu proposisi bernilai benar bila proposisi ini mempunyai konsekuensi-konsekuensi praktis seperti yang terdapat secara inheren dalam pernyataan itu sendiri. • Karena setiap pernyataan selalu selalu terikat pada hal-hal yang bersifat praktis, maka tiada kebenaran yang bersifat mutlak, yang berlaku umum, yang bersifat tetap, yang berdiri sendiri, lepas dari akal yang mengenal, sebab pengalaman itu berjalan terus dan segala yang dianggap benar dalam perkembangannya pengalaman itu senatiasa berubah.

  18. Hal itu karena dalam prakteknya apa yang dianggap benar dapat dikoreksi oleh pengalaman berikutnya. • Atau dengan kata lain bahwa suatu pengertian itu tak pernah benar melainkan hanya dapat menjadi benar kalau saja dapat dimanfaatkan praktis.

  19. Teori Kebenaran Struktural Paradigmatik Menurut teori struktural paradigmatik ini, bahwa Suatu teori dinyatakan benar jika teori itu berdasarkan pada paradigma atau perspektif tertentu dan ada komunitas ilmuwan yang mengakui atau mendukung paradigma tersebut

  20. Banyak sejarawan dan filosof sains masa kini menekankan bahwa serangkaian fenomena atau realitas yang dipilih untuk dipelajari oleh kelompok ilmiah tertentu ditentukan oleh pandangan tertentu tentang realitas yang telah diterima secara apriori oleh kelompok tersebut • Paradigma ialah apa yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota suatu masyarakat sains atau dengan kata lain masyarakat sains adalah orang-orang yang memiliki suatu paradigma bersama.

  21. Teori kebenaran Performatik • Menurut teori ini, suatu pernyataan dianggap benar jika ia menciptakan realitas. • Jadi pernyataan yang benar bukanlah pernyataan yang mengungkapkan realitas, tetapi justru dengan pernyataan itu tercipta realitas sebagaimana yang diungkapkan dalam pernyataan itu.

  22. Sederhanya teori kebenaran performatif adalah mereka melawan teori klasik bahwa benar dan salah adalah ungkapan deskriptif jika suatu pernyatan benar kalau ia menerapkan realitas • Menurut teori ini, suatu pernyataan kebenaran bukanah kualitas atau sifat sesuatu, tetapi sebuah tindakan (performatik).

  23. Untuk menyatakan suatu itu benar, maka cukup melakukan tindakan konsesi (setuju/ menerima/ membenarkan) terhadap gagasan yang telah dinyatakan. • Dengan demikian, tindakan performatik tidak berhubungan dengan deskripsi benar atau salah dari sebuah keadaan faktual. • Jadi, sesuatu itu dianggap benar jika memang dapat diaktualisasikan dalam tindakan.

  24. ContohKebenaranKoherensi • Pasal 362 KUHP Barangsiapamengambilsuatubarang, yang seluruhnyaatausebagiankepunyaanorang lain, denganmaksuduntukmemilikinyasecaramelawanhukum, diancamkarenapencuriandenganpidanapenjara paling lama lima tahunataupidanadenda paling banyaksembilanratus rupiah YantomengambilHandphonepenjualrokokketikapenjualitumeninggalkandagangannya

  25. SYARAT TEORIala Malcolm Waters • Pernyataanituharusabstrak • Pernyataanituharustematis • Pernyataanituharuskonsistensecaralogika • Pernyataanituharusdijelaskan • Pernyataanituharusumumpadaprinsipnya • Pernyataanituharusindependen • Pernyataansecarasubstantifharus valid

  26. TIGA TIPE TEORI • Teori Formal. • Mencobamenghasilkansuatuskemakonsepdanpernyataandlmmasyarakatatauinteraksikeseluruhanmanusia . • Berusahamenciptakan agenda keseluruhanuntukpraktekteoretismasadepanthdklaimparadigmaygberlawanan • Berusahamempunyaikarakter yang fondasional, yaitumencobauntukmengidentifikasiseperangkatprinsiptunggalygmerupakanlandasanpuncakuntukkehidupandanbagaimanasemuanyadptditerangkan.

  27. Lanjutan 2. TeoriSubstantif. Teoriinimencobauntukmenjelaskanhal yang lebihkepadamenjelaskanhal-halkhusus, misalnya: hakpekerja, dominasipolitik, perilakumenyimpang.

  28. Lanjutan 3. TeoriPositivistik. Teoriinimencobauntukmenjelaskanhubunganempirisantaravariabeldenganmenunjukkanbahwavariabel-variabelitudptdisimpulkandaripernyataan-pernyataanteoritisyglebihabstrak.

  29. KEGUNAAN TEORI • Menjelaskan (Teori hukum dilaksanakan dg cara menafsirkan sesuatu arti/pengertian, sesuatu syarat atau unsur sahnya suatu peristiwa hukum, dan hirarkhi kekuatan peraturan hukum) • Menilai(TH digunakan untuk menilai suatu peristiwa hukum) • Memprediksi(TH digunakan untuk membuat perkiraan tentang sesuatu yang akan terjadi)

  30. Kegunaan Teori Dlm Penelitian • Teoribergunauntuklebihmempertajamataulebihmengkhususkanfaktayghendakdiselidikiataudiujikebenarannya. • Teoribergunamengembangkansistemklasifikasifakta, membinastrukturkonsep-konsepsertamemperkembangkandefinisi-definisi. • Teoribiasanyamerupakansuatuikhtisar hal2 yang telahdiketahuisertadiujikebenarannyaygmenyangkutobyekygditeliti.

  31. Lanjutan 4. Teorimemberikankemungkinanpadaprediksifaktamendatang, olehkarenatelahdiketahuisebab-sebabterjadinyafaktatersebutdanmungkin faktor2 tersebutakantimbullagipadamasa-masamendatang. 5. Teorimemberikan petunjuk2 terhadap kekurangan2 padapengetahuanpeneliti.

  32. TEORI ILMU HUKUM • Ilmuataudisiplinhukum yang dlmperspektifinterdisiplinerdaneksternal • secarakritismenganalisisberbagaiaspekgejalahukum • baiktersendirimaupundalamkaitankeseluruhan • baikdalamkonsepsiteoritisnyamaupundalamkaitankeseluruhan • baikdalamkonsepsiteoretisnyamaupundalampengejawantahanpraktisnya

  33. TujuanTeoriHukum Untukmemperolehpemahamanyglebihbaikdanmemberikanpenjelasansejernihmungkintentangbahanhukum yang tersajidankegiatanyuridisdalamkenyataankemasyarakatan. (TIH: TeoriHukum, HukumdanLogika, Metodologi)

  34. TEORI ILMU HUKUM • Berasaldariistilahlegal theory, yurisprudence, rechtstheory.(Abad 19). Diawali minat fakultashukumyg mengalami kelesuan krn terlalu abstrak & spekulatif. Realitas terlalu kongkret dan terikat ruang dan waktu. • Dilatari dg keberadaandisiplinilmiahttghukummemunculkanthe challenge of synthesis (selznick-nonet) ---- sistematikal-metodikal-rasional=interdisipliner

  35. Lanjutan • Pokoktelaah: • analisispengertianhukum, pengertian & struktursistemhukum, sifatdanstrukturkaidahhukumatauasashukum; • metodepenerapanhukum; • epistomologihk; • kritikthdkaidahhukumpositif • Tugas teori hukum (Radbruch): membuat jelas nilai-nilai serta postulat-postulat hukum sampai kepada landasan filosofisnya yang tertinggi.

  36. RICHARD A. POSNERFrontiers of legal theory Legal theory is concerned with the practical problem of law, but it approaches them from the outside, using the tools of other discipline... (Such as economic, sociology, and psychology)

  37. Duapemikirandlmilmuhukum Jurisprudensi Model Sociological Model TRADISI BESARTRADISI BARU • PenguasaanHkPositif 1. Theory building • MenerapkanHukum 2. PendidikanKeilmuan • Problem solving 3. L Scientist, L.Teorist • Pragmatis 4. Deskriptif • PendidikanProfesional 5. IlmuDasar • Legal Craftmanship 6. Penelitian Socio-legal • Preskriptif • IlmuTerapan • PenelitianDoktrinal

  38. Model HukumalaD.BlackdanDraganMilovanovich Jurisprudensi Model: • Sistematuranaturantertulisygada, ditetapkandlmbentukkodifikasiolehnegara. • Sistematisasiaturantertulis yang adadibentukdalamsuatubadanhukumygrelevandidasarkanpadabeberapaprinsipjustifikasiygkoordinatif. • Aplikasidoktrinwacanahukumygdisusunolehmorphologiygrelevan (artikata) danstruktursintaksisuntukmelakukanpertimbanganhukumygbenar. • Aplikasi formal, logikauntukproposisidandoktrinygabstrakdanumum dg penggunaanwacanahukumthdsituasi-situasifaktualolehbagiankhusus. • Bagaimanasemuakonflikdptdimasukkandalambeberapapostulatabsolut.

  39. Sociological Model • Evolusi, stabilitas, fungsidanpembenaranbentuk-bentukkontrolsosial; • Bentuk-bentukpemikirandanpemahamanhukumjikadihubungkan dg aturan/tatananekonomipolitiktertentu. • Prinsip-2 legitimasidan pengaruh-2 ygberevolusi dg pengaruhdanprinsip. • Penyebabperkembanganbentukkontrolsosial. • Transmisimetodepemahamanhukumygbenar. • Penciptaansubyekyuridis dg hak-hak formal, abstrakdan universal.

  40. Perbandingan Jurisprudence dan sociological model

More Related