1 / 22

BERBAGAI PRAKTIK AKUNTANSI YANG DITERAPKAN OLEH PEMDA SAAT INI

BERBAGAI PRAKTIK AKUNTANSI YANG DITERAPKAN OLEH PEMDA SAAT INI. Manual Administrasi Keuangan Daerah (MAKUDA) Tahun 1981 Sistem Akuntansi yang berbasis SAKD Versi Tim Pokja 355/2001 Kepmendagri 29/2002 Sistem Akuntansi berbasis IPSAS Dan lain-lain.

Télécharger la présentation

BERBAGAI PRAKTIK AKUNTANSI YANG DITERAPKAN OLEH PEMDA SAAT INI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BERBAGAI PRAKTIK AKUNTANSI YANG DITERAPKAN OLEH PEMDA SAAT INI • Manual Administrasi Keuangan Daerah (MAKUDA) Tahun 1981 • Sistem Akuntansi yang berbasis SAKD Versi Tim Pokja 355/2001 • Kepmendagri 29/2002 • Sistem Akuntansi berbasis IPSAS • Dan lain-lain.

  2. STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI SAP PADA PEMERINTAH DAERAH YANG TELAH MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN (SESUAI KEPMENDAGRI 29/2002)

  3. Strategi penerapan SAP • Identifikasi cakupan penerapan Kepmendagri 29/2002. • Bagan Akun Standar sesuai dengan SAP • Mapping akun-akun Kepmendagri 29/2002 dengan SAP

  4. Mapping akun-akun Kepmendagri 29/ 2002 dengan SAP • Akun LRA • Akun Neraca • Akun LAK

  5. Laporan Realisasi AnggaranPos-pos Belanja Kepmendagri 29/2002 • Belanja Administrasi Umum • Belanja Pegawai • Belanja Barang dan jasa: • Bunga • Belanja Perjalanan dinas • Belanja Pemeliharaan • Belanja Operasi dan Pemeliharaan • Belanja Pegawai • Belanja Barang dan jasa • Belanja Perjalanan dinas • Belanja Pemeliharaan • Belanja Modal • Belanja Tak Tersangka • Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan: • Bagi Hasil • Subsidi • Bantuan Sosial • Hibah SAP Belanja Operasi • Belanja Pegawai • Belanja Barang: • Belanja barang pakai habis • Belanja Pemeliharaan • Belanja Perjalanan • Bunga • Subsidi • Hibah • Bantuan Sosial Belanja Modal Belanja Tak Terdeuga Bagi Hasil

  6. NeracaKlasifikasi Aset • Kepmendagri 29/2002 • Aktiva Lancar Belanja Dibayar Dimuka • Investasi • Aktiva Tetap • Dana Cadangan • Aktiva Lain-lain Bangunan Dalam Pengerjaan • SAP • Aset Lancar Belanja Dibayar Dimuka • Investasi Jk Panjang • Aset Tetap • Dana Cadangan • Aset Lainnya

  7. NeracaPos-pos Kewajiban Kepmendagri 29/2002: • Utang Jangka Pendek • .. • … • … • Utang Jangka Panjang SAP Kewajiban Jangka Pendek • Bagian lancar utang jangka panjang • Utang Biaya Kewajiban Jangka Panjang

  8. NeracaPos-Pos Ekuitas Kepmendagri 29/2002 • Ekuitas Dana Umum • Ekuitas Dana Dicadangkan • Ekuitas Dana Donasi SAP • Ekuitas Dana Lancar • Ekuitas Dana Investasi • Ekuitas Dana Cadangan

  9. STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI SAP PADA PEMERINTAH DAERAH YANG BELUM MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN

  10. BATASAN “BELUM MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN” Sudah menyusun Laporan Perhitungan APBD/LRA dan Nota Perhitungan tetapi belum menyusun Neraca, LAK, dan Catatan atas Laporan Keuangan

  11. PENYUSUNAN NERACA AWAL

  12. PENYUSUNAN NERACA AWAL Neraca Awal adalah Neraca yang disusun pertama kali oleh Pemerintah Daerah. Neraca Awal dapat disusun setiap saat Dalam rangka penerapan SAP, dianjurkan Neraca Awal disusun bertepatan dengan penyusunan Laporan Keuangan TA 2005

  13. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN NERACA AWAL • Menentukan ruang lingkup pekerjaan • Menyiapkan formulir-formulir berikut petunjuk pengisiannya • Memberikan penjelasan kepada tim yang akan melakukan penyusunan neraca awal • Melaksanakan kegiatan pengumpulan data dan inventarisasi aset dan kewajiban

  14. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN NERACA AWAL • Melakukan pengolahan data dan klasifikasi aset dan kewajiban sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan • Melakukan penilaian aset dan kewajiban • Mencantumkan akun-akun aset, kewajiban dan ekuitas berikut jumlahnya dalam format neraca

  15. PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN

  16. Langkah-langkah Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember 2005 • Siapkan data keuangan s/d 31 Desember 2005 • Pindahkan data keuangan ke sub ledger yang sesuai dengan SAP • Isikan GL sesuai dengan SAP • Susun LRA per 31 Desember 2005

  17. PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS

  18. Langkah-langkah Penyusunan Laporan Arus Kas per 31 Desember 2005 • Siapkan data keuangan s/d 31 Desember 2005 • Pindahkan data keuangan ke sub ledger yang sesuai dengan SAP • Isikan GL sesuai dengan SAP • Susun LAK per 31 Desember 2005  mapping LRA dan LAK

  19. Pendapatan - PAD - Penjualan AT - Pendapatan Transfer - Lain-lain Pdptn Yg sah Belanja - Belanja Operasional - Belanja Modal - Belanja Tak Terduga - Transfer Pembiayaan - Penerimaan Pembiayaan - Pengeluaran Pembiayaan Aktivitas Operasional - Arus Masuk Kas - Arus Keluar Kas Aktivitas Investasi Non Keuangan - Arus Masuk Kas - Arus Keluar Kas Aktivitas Pembiayaan - Arus Masuk Kas - Arus Keluar Kas Aktivitas Non Anggaran - Arus Masuk Kas - Arus Keluar Kas Langkah-langkah Penyusunan Laporan Arus Kas per 31 Desember 2005 1. Melakukan Mapping LRA dengan LAK

  20. Langkah-langkah Penyusunan LAK (2) 2. Melakukan inventarisasi/menambahkan saldo awal Kas di Kas Daerah 3. Melakukan inventarisasi/menambahkan saldo Kas di Bendahara Pengeluaran 4. Melakukan inventarisasi/menambahkan saldo Kas di Bendahara Penerimaan Saldo Akhir Kas= kenaikan/penurunan kas + Saldo awal Kas di Kasda + Saldo Kas di Bend. Pengeluaran + saldo kas di Bend. Penerimaan

  21. Terimakasih Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Gedung Perbendaharaan II Lantai 3 Jl. Budi Utomo No. 6 Jakarta Pusat Telp/Fax. 021-3524551 website : http://www.ksap.org email : webmaster@ksap.org

More Related