1 / 20

Udara Tanah

Udara Tanah. Va. Vs. Vw. Udara Dalam Tanah. Udara tanah : udara yang berada dalam ruang pori-pori tanah (merupakan fase gas dalam system dispersi) Fungsinya : sebagai sumber O 2 , CO 2 , N 2 O 2 → untuk pernafasan akar, mikroorganisme,dan jasad/hewan dalam tanah

calder
Télécharger la présentation

Udara Tanah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Udara Tanah

  2. Va Vs Vw Udara Dalam Tanah • Udara tanah : udara yang berada dalam ruang pori-pori tanah (merupakan fase gas dalam system dispersi) • Fungsinya : sebagai sumber O2, CO2, N2 • O2 →untuk pernafasan akar, mikroorganisme,dan jasad/hewan dalam tanah • CO2 →untuk dekomposisi dan pelarutan hara • N2 →sebagai suplai N tanah • O2 penting dalam tanah kadarnya ≥ 10%

  3. Kepekaan Tanaman terhadap O2 Tanah/Aerasi • Tanaman yang sangat peka terhadap O2 tanah/kondisi aerasi : tomat, kentang, kapri, gula bit • Tanaman yang peka : jagung, gandum, kedelai • Tanaman yang resisten : rumput-rumputan • Tanaman yang sangat resisten : padi-padian

  4. Pengharkatan Kondisi Aerasi • Porositas total : jumlah total pori tanah (yang terisi udara dan air), dinyatakan dalam % volume tanah (jumlah pori mikro dan makro) Volume total tanah : Vs+Va+Vw = 1 1 - Vs = Va+Vw, Va+Vw = porositas total (n) n = (1-bv/bj)x100%

  5. Kapasitas Udara/Aktual/Efektif • Kapasitas udara/aktual/efektif : bagian ruang pori tanah yang terisi udara, dinyatakan dalam % volume tanah n-Vw = {n-(%KL x BV)} Vw = %KL x BV • Kapasitas udara selalu berfluktuasi tergantung: • Kadar lengas tanah • Struktur tanah • Permukaan air tanah

  6. Kapasitas Aerasi/Porositas Aerasi/Porositas Non Kapiler • Kapasitas aerasi/porositas aerasi/porositas non kapiler : kapasitas udara pada saat lengas tanah mencapai kapasitas lapang (persen total pori non kapiler (makro) Kapasitas aerasi = n-(KL kapasitas lapang x BV)

  7. Komposisi Udara Tanah Secara riil komposisi udara tanah dibanding udara atmosfer sebagai berikut : Komposisi tersebut selalu berubah-ubah tergantung beberapa faktor

  8. Faktor yang MempengaruhiUdara Tanah • Aktivitas biologis dalam tanah, tergantung : • Akar tanaman • Mikroorganisme/jasad dalam tanah • Kecepatan pertukaran udara tanah dan atmosfer, tergantung : • Tanah : tekstur, struktur, BO, KL, temperatur • Iklim : angin, tekanan udara, suhu • Kedalaman dari muka tanah

  9. Pembaruan Udara Dalam Tanah • Pertukaran udara menyebabkanpembaruan komposisi udara tanah • Pertukaran udara tanah dan udara atmosfer dapat terjadi karena adanya gerakan udara • Ada 3 faktor yang mempengaruhi pembaruan udara dalam tanah, yaitu : • Proses difusi • Aliran masa gas • Air hujan

  10. Proses Difusi • Gerak acak molekul-molekul gas yang terjadi karena perbedaan tekanan parsiil masa gas, namun tekanan total sama. • Untuk terjadinya proses difusi ini, didalam tanah harus tersedia cukup ruang/pori-pori efektif

  11. Aliran Masa Gas • Terjadi karena perbedaan tekanan total udara tanah dan udara atmosfer. • Hal ini terjadi bila : • Suhu tanah berubah • Lengas tanah berubah • Kecepatan angin diatas tanah berubah

  12. Air hujan • Dapat memperbaharui komposisi udara tanah karena air hujan mengandung O2 • Dalam 1 cm air hujan denganluasan 1 ha lahan dapat mengandung + 4000 gram O2 (100000 liter air hujan ∞ + 4000 gram O2)

  13. Pengaruh Aerasi (Tata Udara) dalam Tanah Perbaikan aerasi tanah akan berpengaruh terhadap : • Peningkatan kegiatan mikroorganisme • Peningkatan panguraian BO • Peningkatan strukturisasi • Pencegahan terbentuknya senyawa-senyawa yang merugikan: • Methan • H2S • Nitrit • Amonia • Senyawa-senyawa ferro

  14. Pengelolaan Udara Tanah • Pengelolaan udara tanah ditujukan untuk mempercepat proses difusi dan aliran massa gas, dengan usaha : • Perbaikan struktur tanah • Pengendalian lengas tanah • Pengendalian suhu tanah

  15. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan adalah : • Menghindari terbentuknya lapisan cadas serta pemampatan tanah • Pengolahan tanah yang tepat • Penambahan BO kedalam tanah • Pemberian mulsa • Perbaikan drainase

  16. Lapisan Cadas (Pan) • Pan (cadas/padas) : lapisan yang kompak dan keras di dalam tanah • Terjadi karena proses pemampatan massa tanah, sehingga BV >> daripada lapisan diatas maupun dibawahnya. • Penyebab terbentuknya : • Adanya masa berat diatasnya • Akumulasi bahan semen : Fe, Bo, Si, Al, lempung • Di daerah dingin : karena pembekuan dan pencairan air

  17. Berdasar Bahan Semennya Dibedakan • Fragipan : lempung illuvial yang rapuh • Clay pan : lempung yang mampat dan keras • Orstein : Fe, Al, BO, koloid dan lempung • Laterit : R2O3 dan lempung 1: 1

  18. PAN Merugikan Tanaman, sebab • Membatasi perakaran • Menghambat sirkulasi air dan udara dalam tanah (aerasi dan drainase jelek) • Tempat akumulasi senyawa – senyawa beracun • Untuk tanah pasiran yang disawahkan menguntungkan karena dapat menekan jumlah air pengairan dan kehilangan unsur hara yang terlindi.

  19. Untuk menekan/menghilangkan lapisan cadas ini dapat dilakukan dengan cara : • Pengolahan tanah yang dalam • Penanaman tanaman keras yang berakar dalam • Mengurangi penggunaan alat-alat berat saat pengolahan tanah, pemeliharaan tanaman maupun pemanenan

  20. SEKIAN

More Related