850 likes | 1.71k Vues
BAHAN AJAR GEOGRAFI. KELAS XI SEMESTER GANJIL. ANTROPOSFER. Standar Kompetensi 1. Menjelaskan fenomena biosfer dan antroposfer Kompetensi Dasar 1.3 Men jelaskan pengertian fenomena antroposfer Indikator - Menjelaskan perbedaan sensus penduduk dan
E N D
BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS XI SEMESTER GANJIL ANTROPOSFER
Standar Kompetensi1.Menjelaskan fenomena biosfer dan antroposfer Kompetensi Dasar1.3 Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer Indikator- Menjelaskan perbedaan sensus penduduk dan registrasi penduduk- Mengidentifikasi jenis – jenis sensus-Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin- Menghitung sex ratio dan dependency ratio K O M P E T E N S I
SDM seluruh kemampuan atau potensi penduduk yang berada di dalam suatu wilayah tertentu beserta karakteristik atau ciri demografis, sosial maupun ekonominya yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan. Jadi membahas sumber daya manusia berarti membahas penduduk dengan segala potensi atau kemampuannya PENGERTIAN SDM SUMBER DAYA MANUSIA
Potensi manusia menyangkut 2 aspek, yaitu : Kualitas Manusia Kuantitas Manusia Kualitas manusia dapat dilihat dari : Tingkat dan jenis pendidikan Kesehatan Kemauan yang kuat untuk melakukan kerja POTENSI MANUSIA POTENSI MANUSIA
SDM di tempat yang satu berbeda dengan di Tempat lain. SDM dari waktu ke waktu juga mengalami perubahan, baik kualitas maupun kuantitasnya. Amati orang-orang yang Anda kenal (teman sekolah, sanak famili, kerabat, tetangga) mengenai kekuatan tubuhya, kemampuan intelektualnya, kemauan kerja, kedisiplinan, dan ketekunannya. Pikirkan faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan tersebut! SENSUS PENDUDUK TUGAS :
Jumlah penduduk adalah banyaknya individu Manusia yang menempati suatu wilayah atau negara pada suatu waktu. Untuk mengetahui jumlah penduduk di suatu negara dapat dilakukan dengan : Sensus penduduk Registrasi penduduk Survey JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK
Sensus berasal dari bahasa Latin yaitu cencus yang berarti penaksiran harta benda seorang warga negara dan pencatatan nama warga negara. Sensus penduduk adalah keseluruhan proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan, dan publikasi data demografi untuk seluruh penduduk di suatu negara pada periode tertentu SENSUS PENDUDUK SENSUS PENDUDUK
Perhitungan semua orang yang tinggal di wilayah sensus Pelaksanaan sensus pada waktu yang telah ditentukan dan serentak di seluruh wilayah Cakupan ruang lingkup sensus meliputi batas wilayah tertentu Pelaksanaan sensus adalah perhitungan perorangan Penerbitan hasil sensus PERBEDAANSENSUS PENDUDUK DENGAN PENGUMPULAN DATA LAIN
Sensus di Indonesia dilaksanakan dengan metode : Canvasser House Holder Teknik melaksanakan sensus penduduk : De facto De jure SENSUS PENDUDUK JENIS-JENIS SENSUS PENDUDUK
Ada negara yang terdiri dari 5 provinsi, yaitu provinsi A, B, C, D, dan E. Pada tahun 2010 nanti akan dilaksanakan sensus penduduk di provinsi A, B, dan C secara de facto, sedangkan di provinsi D dan E secara de jure. Bearkah sistem sensus yang dilakukan negara tersebut. Berilah alasannya! SENSUS PENDUDUK TUGAS :
Survey penduduk yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk melakukan penelitian dan menyediakan data statistik kependudukan pada waktu dan tempat tertentu. Survey yang dilakukan meliputi survey ekonomi nasional, survey angkatan kerja nasional dan survey penduduk antar sensus (SUPAS) PENGERTIAN SURVEI PENDUDUK SURVEI PENDUDUK
Registrasi yaitu proses kegiatan pemerintah yang meliputi pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal dan perubahan pekerjaan secara rutin. Pencatatan ini terutama dilakukan di tingkat pemerintah terendah yaitu kelurahan REGISTRASI PENDUDUK REGISTRASI PENDUDUK
PERBANDINGAN PERBANDINGAN JUMLAH PENDUDUK
PERBANDINGAN PERBANDINGAN JUMLAH PENDUDUK
Menurut World Population Data Sheet 1999 jumlah penduduk yang ada di muka bumi pada tahun 1999 adalah 5.982.000.000 jiwa. Dari tabel di atas bila Anda jumlah penduduk 5 negara yaitu RRC, India, Amerika Serikat, Indonesia dan Brazil maka jumlahnya 2.890.800 jiwa. Jumlah tersebut berarti lebih dari setengah (50%) penduduk dunia. Coba Anda renungkan! Setengah dari seluruh penduduk dunia bertempat tinggal hanya di lima negara, sedangkan sisanya tersebar lebih dari 180 negara lainnya. KETERANGAN TABEL
Jumlah penduduk mengalami perkembangan yang dinamis, hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti : kelahiran (fertilitas/natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi). Faktor kelahiran dan penduduk yang datang (imigrasi) akan menambah jumlah, sedangkan kematian dan penduduk yang keluar (emigrasi) akan mengurangi jumlah penduduk. PERTUMBUHAN PENDUDUK PERTUMBUHAN PENDUDUK
Untuk menghitung pertambahan penduduk digunakan rumus : P = (L-M) + (I-E) P : pertambahan penduduk L : jumlah kelahiran dalam 1 tahun M: jumlah kematian dalam 1 tahun I : jumlah penduduk yang masuk (imigrasi) E: jumlah penduduk yang keluar (emigrasi) Pertumbuhan penduduk total
Pertambahan Penduduk Pertambahan penduduk alami atau natural increase artinya pertambahan penduduk yang dihitung dari selisih antara kelahiran dan kematian
Yaitu selisih jumlah kelahiran dan kematian,dengan rumus : PA = (L – M) PA : pertumbuhan penduduk alami L : jumlah kelahiran dalam 1 tahun M: jumlah kematian dalam 1 tahun Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan Migrasi Pertambahan Migrasi (Net Migration) artinya pertambahan penduduk yang dihitung dari selisih antara jumlah penduduk yang masuk dengan penduduk yang keluar
Rumus untuk menghitung pertambahan migrasi : PM = I – E PM : pertambahan migrasi I : jumlah penduduk yang masuk (emigrasi) dalam 1 tahun E : jumlah penduduk yang keluar (emigrasi) dalam 1 tahun Pertumbuhan Migrasi
Penduduk suatu negara pada pertengahan tahun 1999 berjumlah 24.500.000 jiwa. Pada tahun tersebut terdapat kelahiran 1.300.000 jiwa dan kematian 700.000 jiwa. Migrasi masuk 20.000 jiwa dan migrasi keluar 15.000 jiwa. Dari data tersebut hitunglah! a. pertumbuhan penduduk alami b. pertumbuhan penduduk migrasi c. pertumbuhan penduduk total (sosial) d. pertambahan alami
Periode Pertumbuhan Penduduk Periode I Pada periode ini pertumbuhan penduduk berjalan dengan lambat yang ditandai dengan adanya tingkat kelahiran dan kematian yang rendah sehingga disebut periode statis. Periode II Tahap kedua ini angka kematian mulai turun karena adanya perbaikan gizi makanan dan kesehatan. Akibat dari itu semua pertumbuhan penduduk menjadi cepat mengingat angka kelahiran yang masih tinggi.
Periode Pertumbuhan Penduduk Periode III Periode ini ditandai dengan tingkat pertumbuhan penduduk mulai turun. Tingkat kematian pada periode ini stabil sampai pada tingkat rendah dan angka kelahiran menurun, penyebabnya antara lain adanya pembatasan jumlah anggota keluarga. Periode IV Pada masa ini tingkat kematian stabil, tetapi tingkat kelahiran menurun secara perlahan sehingga pertumbuhan penduduk rendah. Periode ini di sebut periode penduduk stasioner.
Natalitasatau sering disebut angka kelahiran, faktor faktor pendukungnya seperti : Anggapan banyak anak banyak rezeki Kawin usia muda Rendahnya tingkat kesehatan. Anak adalah harapan orang tua Anak menjadi kebanggaan orang tua Anak laki-laki dianggap penerus keturunan N A T A L I T A S
Faktor faktor penghambat kelahiran (anti natalitas) seperti : Keinginan punya anak dalam jumlah kecil Penundaan usia kawin Waktu retaknya hubungan suami isteri Perasaan wanita yang terbatas ruang geraknya jika mempunyai jumlah anak banyak Tingkat keberhasilan KB Adanya UU Perkawinan (UU No. 1 Th 1974) N A T A L I T A S
Faktor faktor penunjang tingginya natalitas: Kepercayaan dan agama Tingkat pendidikan Kondisi perekonomian Kebijakan pemerintah Adat istiadat di masyarakat Kematian dan kesehatan Struktur penduduk N A T A L I T A S
CBR (Crude Birth Rate)atau tingkat kelahiran kasar CBR = L 1000 P L: jumlah kelahiran pada tahun tertentu P:jumlah penduduk pada pertengahan tahun K: konstanta (umumnya 1000) Pengukuran Natalitas
Yaitu banyaknya kelahiran tiap 1000 wanita padakelompok umur tertentu. Angka ini dapat dihitungdenganrumus sebagai berikut : ASFR = Lx K Px Keterangan: Lx: jumlah kelahiran dalam kelompok umur x Px: banyaknya wanita dalam kelompok umur x K : konstanta (umumnya 1000) ASFR (Age Specific Fertility Rate)atau tingkat kelahiran umur spesifik Age Specific Fertility Rate (ASFR)
Mortalitasatau sering disebut angka kematian, faktor yang mendukung kematian adalah: Rendahnya kesadaran masyarakat akan kesehatan. Sarana kesehatan yang kurang memadai, Adanya tindakan bunuh diri dan pembunuhan Terjadi berbagai bencana alam Terjadi peperangan Terjadi kecelakaan lalu lintas dan industri Tindak kejahatan. M OR T A L I T A S
Faktor yang menghambat kematian adalah: Lingkungan hidup sehat Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain Tingkat kesehatan masyarakat tinggi Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk. M OR T A L I T A S
CDR = M K P Keterangan : M : Jumlah kematian P : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun K : Konstanta (1000) Penggolongan angka kematian kasar : kurang dari 10, angka kematian rendah antara 10 – 20, angka kematian sedang lebih dari 20, angka kematian tinggi CDR (Crude Death Rate)Tingkat Kematian Kasar Crude Death Rate (CDR)
ASDR = Mx k Dx Keterangan Mx : jumlah kematian pada kelompok umur x Px : jumlah penduduk pada kelompok umur tertentu k : konstanta (1000) Penggolongan kematian adalah sebagai berikut : kurang dari 10 perseribu, tingkat kematian rendah antara 10 – 20 perseribu, tingkat kematian sedang lebih dari 20 perseribu, tingkat kematian tinggi ASDR (Age Specific Death Rate)atau tingkat kematian umur spesifik) Age Specific Death Rate (ASDR)
Yaitu perbandingan antara jumlah kematian bayi yang usianyakurang dari satu tahun dan jumlah kelahiran hidup selama tahun x. IMR dihitung dengan rumus : IMR = Mo k Ln Keterangan : Mo : kematian bayi di bawah umur satu tahun Ln : kelahiran hidup K : konstanta (1000) Penggolongan angka kematian bayi : kurang dari 35, tingkat kematian rendah antara 35 – 75, tingkat kematian sedang antara 75 – 125, tingkat kematian tinggi lebih dari 125, tingkat kematian sangat tinggi IMR (Infant Mortality Rate/Tingkat Kematian Bayi) Infant Mortality Rate (IMR)
KomposisiPenduduk Komposisi penduduk yaitu pengelompokkan penduduk berdasarkan kriteria (ukuran) tertentu. Dasar untuk menyusun komposisi penduduk yang umum digunakan adalah umur, jenis kelamin, mata pencaharian, dan tempat tinggal. Pengelompokkan penduduk dapat digunakan untuk dasar dalam pengambilan kebijakan dan pembuatan program dalam mengatasi masalah-masalah di bidang kependudukan
KomposisiPenduduk • Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin. • Umur penduduk dikelompokkan menjadi 3 yaitu : • Umur 0 – 14 tahun dinamakan usia muda/ • usia belum produktif. • Umur 15 – 64 tahun dinamakan usia • dewasa/ usia kerja/usia produktif. • Umur 65 tahun keatas dinamakan usia tua/ • usia tak produktif/usia jompo
StrukturPenduduk • Sesuaidenganpengelompokkanumurdiatas, makastruktur (susunan) penduduk • negara-negara di dunia dibagi 3 yaitu: • Strukturpendudukmuda : bilasuatu • negaraatauwilayahsebagianbesar • pendudukusiamuda. • Strukturpendudukdewasa : bilasuatu • negarasebagianbesarpenduduk • berusiadewasa. • Strukturpenduduktua : bilasuatunegara • sebagianbesarterdiripendudukberusia • tua.
PiramidaPenduduk Komposisipendudukmenurutumurdanjeniskelamindapatditampilkandalambentuk grafik yang dinamakan piramida penduduk.
PiramidaPenduduk Muda Piramida penduduk muda berbentuk limas Piramida ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih besar dibanding usia dewasa. Di waktu yang akan datang jumlah penduduk bertambah lebih banyak. Jadi penduduk sedang mengalami pertumbuhan
PiramidaPenduduk Stasioner Piramida penduduk stasioner atau tetap berbentuk granat Bentuk ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda seimbang dengan usia dewasa. Hal ini berarti penduduk dalam keadaan stasioner sehingga pertambahan penduduk akan tetap diwaktu yang akan datang
PiramidaPenduduk Tua Piramida penduduk tua berbentuk batu nisan Piramida bentuk ini menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih sedikit bila dibandingkan dengan usia dewasa. Di waktu yang akan datang jumlah penduduk mengalami penurunan karena tingkat kelahiran yang rendah dan kematian yang tinggi tinggi