1 / 12

Matakuliah : PENGANTAR DAN APLIKASI PSIKODIAGNOSTIK Tahun : 2008

Aspek-aspek yang diukur dalam tes Psikologi, klasifikasi, dan jenis-jenis tes psikologi, metode yang digunakan Pertemuan 3. Matakuliah : PENGANTAR DAN APLIKASI PSIKODIAGNOSTIK Tahun : 2008. Aspek-aspek Psikologi yang diukur.

cameo
Télécharger la présentation

Matakuliah : PENGANTAR DAN APLIKASI PSIKODIAGNOSTIK Tahun : 2008

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Aspek-aspek yang diukur dalam tes Psikologi, klasifikasi, dan jenis-jenis tes psikologi, metode yang digunakanPertemuan 3 Matakuliah : PENGANTAR DAN APLIKASI PSIKODIAGNOSTIK Tahun : 2008

  2. Aspek-aspek Psikologi yang diukur Pemeriksaan psikologi  mempunyai tujuan yang beragam jenisnya tergantung pada aplikasinya. Aplikasi Klinik Aplikasi Organisasi dan industri Konteks Pendidikan Konteks Hukum Olah raga dsb. Pada dasarnya menggambarkan potensi dan kelebihan, kekurangan individu dalam suatu uraian kepribadian. Melalui pengetesan Kemampuan dan Kepribadian

  3. Klasifikasi Tes dan Jenis-jenisnya • Tes Kemampuan : Disebut sebagai Tes inteligensi , jenis tes inteligensi yang dibahas dalam Anastasi 2006 adalah turunan langsung dari skala Binet . Mengukur bakat/kemampuan belajar atau inteligensi akademik yang dilihat dari skor rangkuman tunggal  IQ/ a.l Jenisnya : * Skala inteligensi stanford-binet * Skala Wechsler * Skala Kaufman * Skala Kemampuan Diferensial

  4. Tes-tes untuk Populasi khusus. Tes ini dikembangkan untuk orang-orang yang tidak bisa diuji dengan menggunakan cara-cara yang biasa. Instruksi bisa diberikan lewat demonstrasi, gerak tubuh, dan pantomin. * Prototipe tes kelpompok nonbahasa adalah ArmyExamination Beta, yang digunakan untuk merekrut orang berbahasa asing dan buta huruf. Selanjutnya tes nonbahasa ini digunakan untuk anak sekolah dasar dan prasekolah, dan buta huruf Tes ini diselenggarakan secara individual.

  5. Tes kelompok • Tes Kelompok digunakan dalam sistem pendidikan, perusahaan, industri dan dinas militer. Tes kelompok dimulai sejak Perang dunia I, dikembangkan oleh Army Alpha dan Army Beta - untuk army AS. • Army Alpha - > Tes verbal untuk seleksi dan penempatan • Army Beta - > tes nonbahasa untuk orang yang tidak dapat dites dengan alpha. • jenis lain : Armed forces qualification Test (AFQT), • Armed Services Vocational Aptitude battery (ASVAB)

  6. Tes Kepribadian • “tes-tes kepribadian” adalah instrumen untuk mengukur • Ciri-ciri emosi, motivasi, antarpribadi, dan sikap. Jenis tes kepribadian diklasifikasikai n menurut metode perolehan datanya. Jumlah jenis tes kepribadian mencapai ratusan buah.Yang paling banyak adalah inventory kepribadian dan teknik-teknik proyektif. Butir –butir soal inventory dibuat berdasarkan : - relevansi isi - analisis faktor - kriteria empiris - teori kepribadian Jenis inventory : EPPS, 16 PF, PIC, MMPI, MCMI III, dll.

  7. Inventori Minat dan Sikap Minat dan sikap merupakan aspek penting dalam struktur kepribadian karena mempengaruhi : prestasi pendidikan dan pekerjaan, hubungan antar pribadi. Digunakan untuk mengambil keputusan dibidang pendidkan dan karier, penelitian konsumen serta hubungan kerja. Inventori minat dirancang untuk menaksir minat individu dalam berbagai bidang pekerjaan, minat dalam bidang kurikulum pendidikan atau bidang studi dan karier.

  8. Jenis-jenis inventori minat: - KUDER, SII ( Strong Interest Inventory yang diturunkan dari model teoritis yang dikembangkan oleh J. Holland), 25 Basic Interest Scales, - SVIB, - CAREER ASSESSMEN Inventory, - SELF DIRECTED SEARCH (sds).

  9. Teknik-Teknik Proyektif • Teknik Proyektif menggunakan stimulus yang tidak berstruktur 9kabur, ambigu) dan respon testi sangat bervariasi dan tidak terbatas. Interprestasi materi tes akan mencerminkan aspek-aspek dasar dari fungsi psikologisnya. Yaitu a.l.: proses pikiran, kebutuhan, kecemasan, dan konflik yang khas dari individu. Penaksiran kepribadian bersifat global. Berguna untuk mengungkap aspek kepribadian yang tertutup, laten, atau tak sadar.

  10. Sifat Teknik Proyektif : Semakin tidak berstruktur suau tes semakin sensitif tes itu terhadap apek kepribadian yang tersembunyi. • Metode dikembangkan oleh ahli Psikologi klinis. • Jenis: • Rorschach  paling populer . menggunakan teknik model tinta. • Teknik-teknik gambar (PICTORIAL) : TAT terdiri dari 19 kartu.(Murray et,al 1943) • RATC ( Roberts Apperception Test for Children )

  11. Metode yang sifatnya lebih bersifat terapeutik :adalah menggambar, bermain menggunakan mainan secara dramatis • Teknik-teknik menggambar : • - Draw –a-Person Tes (Machover, 1949) • - House Tree Person (HTP) (Buck, 1948,1992) • -Baum Test. Teknik Permainan dan Tes Mainan: Pada anak2 penguji hanya menyediakan sarana maianan untuk permaianan bebas. Pada orang dewasa materi yang disajikan bersama instruksi umum untuk menjalanka tugas yang sifatnya tidak berstruktur,

More Related