1 / 3

Pusat Pengembangan Bahan Ajar – UMB mercubuana.ac.id

BAB 13 Riset Teknologi Informasi Nilai Peluang dalam Riset 13.1Nilai kemungkinan suatu peristiwa Dalam teori kemungkinan banyak ditemui dan dibicarakan masalah peristiwa atau kejadian, terjadi atau tidaknya peristiwa itu, dan cara menentukan nilai kemungkinan terjadinya.

Télécharger la présentation

Pusat Pengembangan Bahan Ajar – UMB mercubuana.ac.id

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 13 Riset Teknologi Informasi Nilai Peluang dalam Riset 13.1Nilai kemungkinan suatu peristiwa Dalam teori kemungkinan banyak ditemui dan dibicarakan masalah peristiwa atau kejadian, terjadi atau tidaknya peristiwa itu, dan cara menentukan nilai kemungkinan terjadinya. Banyak peristiwa yang mungkin terjadi tetapi yang kita perhatikan bisa jadi hanya beberapa saja. Biasanya bagi suatu peristiwa yang kita inginkan, kita akan berusaha mencari dalam beberapa carakah peristiwa itu bisa terjadi. Nilai kemungkinannya kita rumuskan sebagai berikut. Jika peristiwa A yang kita inginkan dapat terjadi menurut r cara dari antara n cara keterjadian, dan n cara ini mempunyai peluang yang sama untuk terjadi (equally likely), maka nilai kemungkinan peristiwa A ialah dan ditulis P(A) = . Menentukan nilai kemungkinan. Langkah yang dapat ditempuh untuk memudahkan pencarian nilai kemungkinan suatu peristiwa A ialah sebagai berikut. Langkah pertama menentukan semua hal yang bisa terjadi, misalnya ada n hal. Semua hal yang bisa terjadi itu disebut titik sampel. Langkah kedua menentukan nilai kemungkinan setiap titik sampel. Jika setiap titik sampel mempunyai peluang sama untuk terjadi, nilai kemungkinannya . Langkah ketiga mencari titik sampel yang termasuk dalam peristiwa A, misalanya ada r buah. Maka P(A) = . Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan. 1. Dalam buku ini banyak dijumpai persoalan seperti melemparkan mata uang, dadu, dan sisi empat. Kita selalu menganggap semua benda itu tangkup atau tidak berat sebelah sehingga dapat dianggap peluang bagi suatu sisinya berada di atas atau di bawah setelah jatuh dari pelemparan adalah sama. Mata uang terdiri atas dua sisi, yaitu ‘muka’ dan ‘balik’ yang berturut-turut kita nyatakan dengan lambang M dan B. Dadu ialah benda berbentuk kubus yang bidang sisinya berturut-turut berbintik satu, dua, tiga, empat, lima, dan enam seperti Gambar 1.1. Kita katakan dadu menunjukkan angka tiga’ atau ‘tampak tiga’ kalau sisinya yang berbintik tiga berada di atas sebelah PusatPengembanganBahan Ajar – UMB http://www.mercubuana.ac.id Drs. Achmad Khodar MT RISET TEKNOLOGI INFORMASI

  2. (a) As ; (b) Raja (dengan lambang K) ; (c) Gambar ‘daun’ Penyelesaian Ruang sampelnya terdiri dari 52 titik sampel yang masing-masing mempunyai peluang sama. (a) Ada 4 kemungkinan kartu As terambil, sehingga P(As) = (b) Ada 4 kemungkinan kartu Raja terambil, sehingga P(K) = . (c) Ada 13 kemungkinan kartu gambar ‘daun’, sehingga P(kartu ‘daun’)= . 4. Dari baskom yang berisi 7 bola merah, 5 bola biru, dan 3 bola hitam diambil sebuah di antaranya. Tentukanlah nilai kemungkinan bola yang diambil (a) Merah; (b) Biru; (c) Hitam. Penyelesaian Misalkan peristiwa terambilnya bola merah, biru, dan hitam berturut-turut diberi lambang M, B, dan H. Maka (a) P(M) = (b) P(B) = (c) P(H)= = = . = = = . = . 5. Suatubaskomberisi 10 bola pingpong yang masing-masingdiberinomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Dari dalamnyadiambilsatu bola. Tentukanlahnilaikemungkinanterambilnya bola bernomor (a) Bilangan prima ; (b) Bilangan yang habisdibagi 2; (c) Bilangan yang habis di bagi 3. Penyelesaian Misalkanp menyatakannilaikemungkinansetiapkejadianitu, maka (a) Karena ada 5 bilangan prima dari kesepuluh bilangan itu, p = (b) Bilangan yang habis dibagi 2 ada 5 buah, sehingga p = ; = ; (c) Bilangan yang habis dibagi 3 ada 3 buah, sehingga p = . PusatPengembanganBahan Ajar – UMB http://www.mercubuana.ac.id Drs. Achmad Khodar MT RISET TEKNOLOGI INFORMASI

  3. (c) Kurang dari 11. Penyelesaian Misalkan J = jumlah angka yang tampak pada lemparan pertama dan kedua. Dengan pertolongan Tabel 1.1, didapat 4 36 (a) P(J = 5) = ; 3 36 33 36 (b) P(J = 10) = (c) P(J ≤ 11) = ; ; 9. Pengantin baru mengatakan bahwa mereka menginginkan 3 orang anak dari pernikahannya. Bila keinginannya terpenuhi, tentukanlah nilai kemungkinan bahwa anaknya (a) wanita semua; (b) satu pria dan dua wanita; (c) pria semua. Penyelesaian Urutan kelahiran yang bisa terjadi dapat disusun sebagai berikut PPP PPW PWP WPP PWW WPW WWP WWW Dimana PWP = anak pertama pria, kedua wanita, dan ketiga pria. Jadi di sini ada 8 kejadian yang berpeluang sama, maka 1 8 (a) P (wanita semua) = ; 3 8 (b) P (1 pria) = ; 1 8 (c) P 3 pria) = . 10. Ada dua orang A danB yang mencalonkandirisebagaikepaladesa di desa X. Pemilihandilakukansecarabebasdanrahasia. Setelahpemilihan, empat orang pemilih (sebarang) ditanyamengenaipilihannya, dandianggapmerekamemberikanjawaban yang jujur. Tentukanlahnilaikemungkinanbahwa (a) ke 4 orang itumemilihcalonA ; (b) 3 orang memilihcalonA ; dan (c) 2 orang memilihcalonA. PusatPengembanganBahan Ajar – UMB http://www.mercubuana.ac.id Drs. Achmad Khodar MT RISET TEKNOLOGI INFORMASI

More Related