1 / 14

Time Value of Money Pertemuan 08

Matakuliah : F0242 - Lab Modeling Keuangan Tahun : 2009. Time Value of Money Pertemuan 08. Concepts. Time Value of Money (TVM) digunakan karena adanya perbedaan waktu ( Time ) dan tingkat bunga ( interest ), sehingga nilai ( value ) dari uang akan berbeda

Télécharger la présentation

Time Value of Money Pertemuan 08

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Matakuliah : F0242 - Lab Modeling Keuangan Tahun : 2009 Time Value of MoneyPertemuan 08

  2. Concepts • Time Value of Money (TVM) digunakan karena adanya perbedaan waktu (Time) dan tingkat bunga (interest), sehingga nilai (value) dari uang akan berbeda • Sehingga nilai uang sekarang (Present Value) akan berbeda dengan nilai uang di masa mendatang (Future Value) • Penyebab utama perbedaan nilai adalah faktor kesempatan (opportunity) untuk menggunakan uang tersebut Contoh : Pilih mana : menerima dana Rp 5 juta saat ini atau 2 tahun lagi ? Pilihan terbaik adalah, tentu, menerima dana sekarang - karena anda dapat menggunakan dana tersebut untuk didepositokan / investasi / berdagang dll. Dengan kata lain, bila anda menerima dana sekarang maka anda memiliki peluang yang produktif.

  3. Present Value and Future Value • Future Value (FV) adalah nilai uang masa mendatang yang lebih mahal daripada Present Value (PV) • Persamaan matematis menentukan FV dari PV adalah : • Sebaliknya, persamaan matematis menentukan PV dari FV adalah :

  4. Examples : Future Value FUTURE VALUE – Single Cashflow • Bila anda memiliki dana Rp 5 juta sekarang dan didepositokan selama 2 tahun, dengan tingkat bunga 8% pa, berapakah saldo akhir deposito anda pada tahun ke-2 ? (perhitungan bunga tahunan) • Bila anda memiliki dana Rp 5 juta sekarang dan didepositokan selama 10 bulan, dengan tingkat bunga 8% pa, berapakah saldo akhir deposito anda pada bulan ke-10 ? (perhitungan bunga bulanan) Rumus Ms Excel : =5000000*(1+8%)^2 Rumus Ms Excel : =5000000*(1+(8%/12))^10

  5. Examples : Future Value FUTURE VALUE – Single Cashflow • Bila anda memiliki dana Rp 2 juta sekarang dan didepositokan selama 2 tahun, dengan tingkat bunga 6% pa, berapakah saldo akhir deposito anda pada tahun ke-3 ? (perhitungan bunga harian, asumsi 1 tahun = 360 hari) • Dengan kasus yang sama di atas, berapakah nilai saldo deposito pada bulan ke-14 ? (perhitungan bunga harian) Rumus Ms Excel : =2000000*(1+(7%/360))^(2*360)

  6. Examples : Present Value • Bila anda berencana untuk memiliki saldo di bank sebesar Rp 1,5 juta tahun depan, dengan tingkat bunga 5% pa, berapakah dana yang harus didepositokan saat ini ? (perhitungan bunga tahunan) • Bila anda berencana untuk memiliki saldo di bank sebesar Rp 7 juta pada 10 bulan mendatang, dengan tingkat bunga 6% pa, berapakah dana yang harus didepositokan saat ini ? (perhitungan bunga tahunan) WARNING : Perhatikan perbedaan rumus perhitungan bunga tahunan, bulanan dan harian. Baik FV atau PV dapat ditentukan dgn bunga tahunan, bulanan ataupun harian. Rumus Ms Excel : =1500000/(1+8%)^1 Rumus Ms Excel : =7000000/(1+8%)^(10/12)

  7. Sales Projection, Cost Budgeting, and Cashflow • Penganggaran modal (Capital Budgeting) akan berhubungan dengan Sales Projection (Forecasting) dan Cost Budgeting (lihat materi kuliah sebelumnya) • Sales Forecasting akan berhubungan dengan Cash Inflow setiap periode • Cost Budgeting akan berhubungan dengan Cash Outflow setiap periode Maka : • Net Cashflow = Cash Inflow – Cash Outflow • Baik Cash inflow, Cash Outflow dan Net Cashflow adalah FUTURE VALUE karena semua nilai tersebut akan diterima / dikeluarkan pada masa mendatang Catatan : Bila pada suatu periode terdapat penyusutan (depreciation), maka nilai penyusutan tersebut harus ditambahkan ulang pada Net Cashflow, karena penyusutan BUKAN arus kas yang benar-benar terjadi (hanya di atas kertas).

  8. Sales Projection, Cost Budgeting, Cashflows, and Present Value Sales Projection Cost Budgeting Cash Inflow Cash Outflow Net Cashflow = Cash Inflow – Cash Outflow Lihat periodenya (t) Net Cashflow = Future Value Tingkat bunga ditentukan oleh user (k) Converted to Present Value

  9. Cashflows, Present Value, and NPV • Net Cashflow hasil dari Forecasting dan Cost Budgeting akan dianalisis kelayakannya (Cashflow Feasibility Analysis) dengan metode NPV dan IRR • NPV (Net Present Value) = Nilai bersih sekarang dari sejumlah arus kas yang terjadi di masa mendatang dengan metode Time Value of Money • NPV akan berhubungan dengan arus kas masa depan, periode dan tingkat bunga (ditentukan sebelumnya) • Semakin bernilai positif (NPV > 0) maka semakin baik kelayakan Capital Budgeting tersebut • Bila NPV < 0 maka Forecasting dan Cost Budgeting perlu dikoreksi agar NPV mendekati nilai positif • Bila NPV = 0 (atau mendekati nol), maka dapat diartikan perusahaan tersebut mencapat BREAKEVEN (impas) secara Time Value of Money.

  10. Cashflows, Present Value, and NPV =NPV(interest,NetJan, NetFeb,….,NetDec)

  11. Catatan : • Cash sales (penjualan pada bulan tersebut) dan Sales form previous month (penjualan dari bulan sebelumnya) akan tergantung pada Sales projection dan prosentase penjualan secara kredit (Credit Selling Rate) • Pembelian bahan baku DIASUMSIKAN SELALU dengan cara CREDIT PURCHASE, maka pelunasannya (cash outflow) dari pembelian bahan baku dibebankan pada bulan berikutnya. • Labor Cost, Overhead Cost dll adalah biaya yang terjadi pada bulan tersebut, maka pembayarannya dibebankan pada bulan itu juga. • Bila terdapat biaya penyusutan (komponen cash outflow), maka biaya penyusutan ditambahkan ulang pada NET CASHFLOW • Semakin BESAR Net Present Value maka semakin bagus kelayakan Capital Budgeting anda, TETAPI bila Sales Projection disusun terlalu besar (tidak sesuai dengan realitas) maka kelayakan Capital Budgeting tersebut HANYA BAGUS “di atas kertas” atau bersifat TEORITIS. • Maka sesuaikan FORECASTING dan COST BUDGETING mirip dengan kondisi yang paling mungkin terjadi.

  12. Internal Rate of Return (IRR) • IRR diartikan sebagai tingkat laba yang dihasilkan oleh sejumlah arus kas masa mendatang (anggaran) dengan konsep Time Value of Money • Semakin besar IRR maka semakin tinggi tingkat labanya • Secara keseluruhan IRR akan berhubungan langsung dengan ROA, ROI dan ROE • IRR merupakan analisis lanjutan dari NPV untuk mengukur “daya tahan” tingkat laba perusahaan akibat faktor moneter (inflasi & deflasi, yang berhubungan dengan COGS dan Expenses), serta faktor penjualan riil (sales dan revenues).

  13. Net Cashflow and IRR =IRR(Range of Net Cashflow) Contoh Kesimpulan (misal IRR = 9%) : Tingkat laba yang mampu diperoleh perusahaan berdasarkan penyusunan anggaran modal (capital budgeting) selama 12 bulan adalah 9% Misalnya C5:N5

  14. Contoh Kesimpulan Misalkan NPV = $100 Artinya : Nilai bersih sekarang berdasarkan penyusunan arus kas selama 12 bulan adalah $100 Misalkan IRR = 9% Artinya : Tingkat laba yang mampu diperoleh perusahaan berdasarkan penyusunan anggaran modal selama 12 bulan adalah 9%

More Related