1 / 37

John D. Shingleton, former placement director, Michigan State University

Very often the difference between the person hired and the person rejected is not who is the better candidate but who is better prepared the interview. Careers can be made and lost at that point alone. John D. Shingleton, former placement director, Michigan State University.

chace
Télécharger la présentation

John D. Shingleton, former placement director, Michigan State University

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Very often the difference between the person hired and the person rejected is not who is the better candidate but who is better prepared the interview. Careers can be made and lost at that point alone John D. Shingleton, former placement director, Michigan State University

  2. adalah proses tanya jawab antara dua orang (interviewer dan interviewee) untuk memperoleh informasi, seperti informasi tentang data diri interviewee, latar belakang pendidikan, pekerjaan, dll. Pengertian Wawancara / Interview

  3. Apa Yang Sebaiknya Dilakukan & Dihindari Dalam Wawancara Kerja • Please look at Djoko Purwanto’s book, page 269.

  4. Kepribadian Terwawancara Yang (Verbal & Non Berbal) Yang Dinilai • Penampilan fisik. • Gerak-gerik & sopan santun. • Nada suara (tone voice). • Rasa PD. • Inisiatif. • Kebijaksanaan. • Daya tanggap & kerja sama. • Ekspresiwajah. • Kemampuanberkomunikasi. • Sikapterhadappekerjaan. • Selera humor.

  5. Wawancara Kerja(Two Way Communication) • Pelamar kerja (Terwawancara) • Mencari informasi perusahaan via website atau publikasi resmi/official publication. • Bertanya kepada pewawancara tentang perusahaan ybs. • Berhubungan dengan keseriusan pelamar kerja. • Hindari pertanyaan interogatif.

  6. Wawancara Kerja(Two Way Communication) • Pertanyaan Pelamar Kerja Kepada Pewawancara: • Tugas & tanggung jawab pekerjaan yang dilamar. • Kebijakan promosi perusahaan. • Kesempatan pelamar berkembang dalam perusahaan. • Ketersediaan program pelatihan bagi karyawan baru. • Produk unggulan perusahaan. • Pesaing utama perusahaan. • Pangsa pasar produk perusahaan.

  7. Pertanyaan Penting Dalam Wawancara Kerja • Pekerjaan yang dilamar. • Pendidikan & pelatihan. • Latar belakang keluarga. • Kepribadian. • Penilaian pribadi. • Tujuan karir. • Hobi dll. • PimpinanAnda. • Pekerjaansebelumnya. • PergaulanAntarsejawat. • Pendelegasian. • PengambilanKeputusan.

  8. Wawancara Kerja • Wawancara Pendahuluan (preliminary interview) • Berdasarkan surat lamaran & resume. • Kelengkapan data administratif. • Kesesuaian kualifikasi pelamar & pekerjaan. • Wawancara seleksi (selection interview) • Waktu lebih lama. • Pewawancara tim (>1 orang). • Pertanyaan lebih terbuka & mendalam. (latar belakang, pengalaman, semangat kerja, dsb.)

  9. Surat Dalam Wawancara Kerja 1 - Surat Penerimaan & Penolakan Karyawan - Surat Penerimaan/ Penolakan Kerja 2 Pelamar Terseleksi (Σ selektif) Mis: 10 orang Wawancara Seleksi Karyawan Baru (Σ lebih selektif) Mis: 4 orang Wawancara Pendahuluan Pelamar Awal (Σ banyak) Mis: 400 orang - SuratPemanggilanWawancaraSeleksi

  10. Kesalahan-kesalahan Dalam Wawancara • Pewawancara tipe jaksa • Pewawancara tipe reporter • Pewawancara tipe mekanik/robot • Pewawancara tipe analisis • Pewawancara tipe kepala botak

  11. Faktor-faktor Negatif Harus Dihindari • Penampilan diri yang terlihat tidak professional (dandanan menor, pakaian yang tidak enak dilihat, tidak rapi, dan tidak sesuai suasana)  • Bersikap angkuh • Ogah-ogahan • Gugup • Sangat menekankan pada kompensasi yang akan diterima • Selalu berusaha mencari-cari alasan atas setiap kegagalan yang pernah dialami di masa lalu

  12. Faktor-faktor Negatif Harus Dihindari • Tidak bisa berdiplomasi dan kurang bisa bersopan santun • Menyalahkan perusahaan atau bekas atasan dimasa lalu, atau mengeluhkan perubahan teknologi yang cepat • Tidak bisa fokus dalam menjawab pertanyaan atau pembicaraan pewawancara • Gagal memberikan pertanyaan kepada pewawancara • Berulang kali bertanya “apa yang dapat diberikan perusahaan kepada saya kalau saya melakukan…..?” • Kurang persiapan : gagal memperoleh informasi penting seputar perusahaan, gagal menjawab pertanyaan-pertanyaan pewawancara dan tidak bisa mengajukan pertanyaan bermutu kepada pewawancara.

  13. Ten interview DON’T • Don’t ask for the job • Don’t trash your previous employer • Don’t be a threat to the interviewer • Don’t be late or too early for appointment • Don’t discuss controversial subjects • Don’t smoke • Don’t emphasize salary • Don’t be negative about yourself and other • Don’t interrupt • Don’t accept until you have completed interview

  14. Solusinya : • Pastikan Anda sudah tahu tempat wawancara • Jika tidak ada pemberitahuan jenis pakaian yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi. • Mempersiapkan diri menjawab perrtanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara. • Usahakan tiba 10 (sepuluh) menit lebih awal. Jika terpaksa terlambat karena suatu hal segera beritahu perusahaan (pewawancara) • Sapa satpam atau resepsionis yang Anda temui dengan ramah • Jika harus mengisi formulir, isi dengan lengkap dan rapi • Ucapkan salam kepada para pewawancara dan jika harus berjabat tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas) • Tetap berdiri sampai dipersilahkan duduk • Duduk dengan posisi tegak dan seimbang • Persiapkan surat lamaran dan CV

  15. Solusinya : • Ingat dengan baik nama pewawancara • Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan Anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan • Gunakan bahasa formal, bukan bahasa gaul • Tampilkan hal-hal positif yang pernah Anda raih • Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi • Tunjukkan apa yang bisa Anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan perusahaan kepada Anda • Jelaskan secara rinci hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara • Ajukan beberapa pertanyaan bermutu seputar pekerjaan Anda dan bisnis perusahaan secara umum • Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara • Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus Anda lakukan selanjutnya • Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada Anda

  16. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan : • Jangan berasumsi bahwa Anda tahu tempat wawancara padahal tidak yakin • Melatih diri untuk menjawab pertanyaan yang kira-kira akan diajukan pewawancara • Berpakaian rapi dan sopan dan jangan berlebihan/mencolok • Jangan datang terlambat • Membawa surat lamaran dan CV dalam map rapi dan disusun yang benar • Jangan menganggap remeh satpam, resepsionis bahkan pewawancara • Menjabat tangan pewawancara dengan tegas namun sopan • Jangan merokok, mengunyah permen atau meludah selama wawancara • Jangan duduk selonjor atau bersandar • Jangan berbicara terlalu keras/terlalu lembut • Jangan membuat lelucon/ berusaha melucu • Jangan menjawab singkat, seperti “ya” atau “tidak”

  17. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan : • Jangan terlalu lama berpikir setiap kali menjawab • Jangan mengalihkan topik pembicaraan ke hal-hal yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan • Jangan menyalahkan mantan atasan, mantan rekan kerja atau perusahaan yang lama • Jangan memberikan jawaban palsu, berbohong atau memanipulasi data • Jangan menanyakan gaji dan fasilitas yang diterima pada saat wawancara seleksi disaat belum tentu Anda diterima atau tidak • Jangan memeperlihatkan rasa putus asa dengan menunjukkan bahwa Anda mau bekerja untuk bidang apa saja dan mau melekkukan apa saja asal bisa diterima di perusahaan tersebut • Jangan membahas hal-hal negatif dari Anda yang dapat merugikan diri sendiri • Jangan mengemukakan hal-hal yang dianggap masih controversial • Jangan menelpon, menerima telepon atau membaca buku selama wawancara • Jangan sampai salah menyebutkan nama pewawancara • Harus mengajukan pertanyaan saat diberi kesempatan untuk bertanya • Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada para pewawancara

  18. Mencari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai Anda. Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis.,mengkilap, ngejreng). Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rok bawah,kancing baju atasan). Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik, karena ini bukan acara pesta). Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan. Cara Berpakaian Yang Baik Dalam Wawancara

  19. Variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara: Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan: • Mengapa Anda memilih jurusan tersebut? • Mata pelajaran apa yang Anda paling sukai, jelaskan alasannya? • Mata pelajaran apa yang kurang Anda sukai, jelaskan alasannya? • Pada tingkat pendidikan mana Anda merasa paling berprestasi, mengapa? • Apakah hasil ujian menggambarkan potensi Anda, jelaskan? • Siapakah yang membiayai studi Anda? • Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri Anda? • Dalam lingkungan macam apakah Anda merasa dapat bekerja paling baik?

  20. Variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara: Pertanyaan mengenai pengalaman kerja: • Ceritakan mengenai pengalaman kerja Anda • Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk menceritakan mengenai aktivitas ekstra kurikuler selama studi. • Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi Anda, mohon dijelaskan. • Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi Anda dan bagaimana Anda menyelesaikan hal tersebut • Dengan kolega macam apakah Anda senang bekerja sama? • Dengan boss macam apakah Anda senang bekerja? • Bagaimanakah Anda memperlakuan anak buah saudara?

  21. Variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara: Pertanyaan mengenai sasaran Anda: • Mengapa Anda ingin bekerja dalam industri ini? • Apakah yang mendorong Anda melamar kepada perusahaan kami? • Apakah yang Anda inginkan dalam 5 tahun mendatang? • Apakah yang Anda inginkan dalam hidup Anda? • Apa yang Anda lakukan untuk mencapai sasaran Anda?

  22. Variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara: Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin Anda masuki: • Apakah yang Anda ketahui tentang organisasi yang akan Anda masuki? • Menurut Anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini? • Apakah yang Anda cari dalam bekerja? • Bagaimana Anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini? • Menurut Anda apa visi dan misi dari organisasi ini?

  23. Tanda-tanda Wawancara Tidak Berjalan Mulus • Calon berbicara lebih banyak daripada si pewawancara • Mata pewawancara terus menerus melihat jam/benda lain di sekitar ruangan wawancara • Wawancara berlangsung sangat singkat • Calon hanya menjawab daftar pertanyaaan saja • Calon terlalu banyak membicarakan keburukan perusahaan dan bos lama • Waktu ditutup kegiatan wawancara pewawancara hanya mengucapkan terima kasih

  24. Handling Questions • Q to get acquainted Keep answer short (1-2 min) Formula: My name … I have completed …. Recently I worked for …. Tell me about Yourself ?

  25. Handling Questions • Q about experience Emphasize personal strengths, stress your experience Why should we hire you when we have applicants with more experience?

  26. Handling Questions • Q to make you squirm Present strengths as weaknesses. Mention a corrected weakness. Cite a learning objective What are your key weaknesses

  27. Tiga Kunci Sukses Wawancara Kerja Siapkan Mental Perhatikan sikap dan kemampuan verbal Anda Siapkan data penting diri

  28. Ace Your Interview Investigate the target Prepare and practice Positive non verbal message Fighting fear

  29. Artikel “Efektifkah Interview Melalui Telepon”. Majalah Human Capital, edisi 35/Feb 2007 • Apakah metode ini efektif? • Kurang mendapatkan hasil yang maksimal, tetapi bisa menjadi alternatif • Sebagai pre-screen • Kelemahan & kebaikan metode ini? • Dari segi keenergikan tidak dapat dinilai • Pertanyaan tidak luas, seputar track record, posisi, gaji

  30. Kebaikan: + efisiensi waktu, biaya + jangkauan luas • Tips bagi yang diinterview lewat telepon: • Tidak menyela • Memberikan nama & menanyakan nama yang akan diwawancarai • Menjawab pertanyaan dengan benar tapi ringkas • Profesionalisme lewat suara • Siapkan alat tulis, notes • Jangan panik menjawab pertanyaan • Bertanyalah • Ucapkan terima kasih • Tindak lanjut melalui notes/email

  31. “Berbicara Gaji Ketika Wawancara Kerja” • Jelaskan alasan orang begitu sulit menjawab pertanyaan tentang gaji? • Jelaskan tips menjawab pertanyaan tentang gaji?

  32. TIPS menjawab • Saya akan senang memperoleh gaji Rp…. Akan tetapi Bapak/Ibu sudah melihat CV saya dan mempunyai gambaran sendiri…jadi saya akan sangat senang mendengar dari Bapak/Ibu… • Apabila Bapak/Ibu tidak keberatan, saya ingin tahu lebih jauh dahulu tentang peran dan tanggung jawab pekerjaan sebelum saya menjawab pertanyaan ini. Saya belum mendapat gambaran utuhnya.

  33. Let’s Talk Money: Negotiating a Salary(Ron Farr) • Rule No.1: Never talk money until after the interviewing company decides it wants you • Rule No.2: Know in advance the probable salary range for similar jobs in similar organization • Rule No.3: Always bracket your salary range to begin within their probable salary range and end a bit above what you expect to settle for

  34. Rule No. 4: Never say no to a job offer before it is offered • Rule No. 5: Be ready to bargain if offered a low starting salary

  35. Thank You

More Related