1 / 1

Ketumbar, Bumbu Pembunuh Bakteri

Ketumbar, Bumbu Pembunuh Bakteri Meski bentuknya imut-imut, ketumbar bukanlah bumbu dapur biasa. Bumbu yang biji dan daunnya kerap melezatkan masakan ini ternya bisa dipakai sebagai pembunuh bakteri dan mencegah keracunan makanan.

charis
Télécharger la présentation

Ketumbar, Bumbu Pembunuh Bakteri

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ketumbar, Bumbu Pembunuh Bakteri Meski bentuknya imut-imut, ketumbar bukanlah bumbu dapur biasa. Bumbu yang biji dan daunnya kerap melezatkan masakan ini ternya bisa dipakai sebagai pembunuh bakteri dan mencegah keracunan makanan. Menurut tim peneliti dari Portugal, ketumbar atau dalam kuliner Barat disebut coriander ini ampuh untuk membunuh 12 strain bakteri. Dalam penelitian mereka digunakan minyak ketumbar yang dihasilkan dari tanaman ketumbar. Cairan yang mengandung kurang dari 1,6 persen dari minyak ketumbar cukup efektif untuk membunuh sel bakteri termasuk salmonela, E.colil, serta bakteri yang kebal terhadap antiobiotik. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam Journal of Medical Microbiology. "Minyak ketumbar bisa dipakai sebagai alternatif alami untuk antibiotik konvensional. Kami melihat masa depan ketumbar dalam obat klinis dalam bentuk losion, obat kumur, bahkan pil yang mampu mengatasi bakteri yang sudah resisten pada antibiotik," kata Fernanda Domingues, yang memimpin riset ini. Ia menjelaskan, minyak ketumbar bekerja dengan cara merusak selaput yang mengelilingi sel bakteri serta menghambat proses penting seperti pernapasan sehingga bakteri itu mati. Dalam kuliner Asia Tenggara, termasuk Indonesia, biji ketumbar lebih sering dipakai sebagai bumbu, sementara itu di negara lain daunnya juga kerap dipakai baik sebagai pelengkap salad atau penyedap rasa.

More Related