1 / 39

PENGKAJIAN PERKEMBANGAN MASA PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN

PENGKAJIAN PERKEMBANGAN MASA PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN  BERTAMBAHNYA UKURAN FISIK, PERUBAHAN DALAM UKURAN PERKEMBANGAN  KEMAJUAN TINGKAH LAKU, KEMATANGAN EMOSIONAL DAN SOSIAL DINILAI DARI AKTIVITAS SOSIAL, PENDENGARAN & BAHASA, MOTORIK KASAR & HALUS

Télécharger la présentation

PENGKAJIAN PERKEMBANGAN MASA PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGKAJIAN PERKEMBANGAN • MASA PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN • PERTUMBUHAN  BERTAMBAHNYA UKURAN FISIK, PERUBAHAN DALAM UKURAN • PERKEMBANGAN  KEMAJUAN TINGKAH LAKU, KEMATANGAN EMOSIONAL DAN SOSIAL DINILAI DARI AKTIVITAS SOSIAL, PENDENGARAN & BAHASA, MOTORIK KASAR & HALUS • PENGKAJIAN PERKEMBANGAN KOMPONEN PENTING KELENGKAPAN PENGKAJIAN KESEHATAN KOMPREHENSIF www.nursecerdas.wordpress.com

  2. DDST : • Uji skrening perkembangan yang paling luas digunakan. • Dipublikasikan pertamakali tahun 1967 direvisi tahun 1981 DDST-R, dipakai di 15 negara berbeda. Uji ini dikenal dengan nama Denver II. • Penilaian pada 4 domain perkembangan yaitu pribadi sosial ; penyesuaian motorik halus ; bahasa dan motorik kasar. • Digunakan untuk anak sejak lahir (2 minggu) sampai 6 tahun ; waktu 15 – 20 menit. www.nursecerdas.wordpress.com

  3. 4 Domain pengukuran DDST • PribadiSosial Kemampuananakuntukmenyesuaikandenganorang lain. • MotorikHalus Kemampuananakuntukmenggunakanbagiantubuhtertentudandilakukanolehotothalussehinggatidakperlutenaga, namunperlukoordinasi yang lebihkompleks. www.nursecerdas.wordpress.com

  4. 4 Domain pengukuran DDST • Bahasa Kemampuanmengungkapkanperasaan, keinginandanpendapatmelaluipengucapan kata2, kemampuanmengertidanmemahamiperkataanorlasertakemampuanberfikir. • MotorikKasar Kemampuananakuntukmenggunakandanmelibatkansebagianbesarbagiantubuhdanbiasanyamemerlukantenaga. www.nursecerdas.wordpress.com

  5. DDST-R ATAU DENVER II • Bukan untuk tes IQ • Bukan test diagnostik • Tidak meramalkan kemampuan anak dimasa depan • Untuk mendeteksi kemampuan dibawah normal dibanding usianya • Tidak menjelaskan mengapa keterlambatan terjadi • Pengkajian perkembangan yang sistematis www.nursecerdas.wordpress.com

  6. TUJUAN/MANFAAT ( Wholey & Wong, 1995) • Mendapatkan masalah / deteksi dini perkembangan • Menilai dan memantau perkembangan anak sesuai dengan usia (0 – 6 tahun) • Identifikasi perhatian orangtua dan anak ttg perkembangan • Antisipasi bagi orangtua • Mengajarkan tentang perilaku yang tepat sesuai usia anak www.nursecerdas.wordpress.com

  7. ALAT YANG DIGUNAKAN • Benang wool merah/sulaman • Botol bening dengan mulut lebar (5/8 inch) • Kismis/permen • Balok kayu berwarna 8 – 10 buah • Lonceng kecil • Bola tenis • Pensil warna dan kertas • Boneka dan dot kecil, dll www.nursecerdas.wordpress.com

  8. FAKTOR YG MEMPENGARUHI PENAMPILAN ANAK SAAT DILAKUKAN TES : • Fatigue, penyakit, rasa takut, hospitalisasi, berpisahdariortu, ketidakinginananakuntukmelakukanaktivitas yang diminta (tidak mood). • Retardasi mental tidakterdiagnosis. • Kehilanganpendengaran, penglihatan, kerusakan SSP, polakeluarga, dll www.nursecerdas.wordpress.com

  9. PELAKSANAAN UJI DENVER II : • Tahap Pengkajian: • Kaji pengetahuan klg/anak mengenai Denver II • Dapatkan data riwayat kesh (kesehatan ibu sebelum dan selama kehamilan, riwayat kelahiran dan keadaan bayi baru lahir, adanya masalah kesehatan spt kehilangan penglihatan, pendengaran atau ggn. Neurologi, kesehatan saat ini spt kelelahan, sakit, lapar, takut, dll) • Kaji pengetahuan ttg tumbang normal dan riwayat sosial • Tentukan/kaji ulang usia kronologis anak. www.nursecerdas.wordpress.com

  10. CARA MENGHITUNG USIA KRONOLOGIS ANAK CONTOH KASUS I : • Dela, dibawa ibunya ke Poli tumbang Soesilo pada tanggal 31 Maret 2009. Tanggal lahir Dela 5 mei 2008. Hitunglah umur Dela dan gambar garis umurnya www.nursecerdas.wordpress.com

  11. JAWABAN KASUS I tahun bulan hari tgl test 2009 331 tgl lahir 2008 5 5 ------------------------------------------------- umur anak 9 26 www.nursecerdas.wordpress.com

  12. CONTOH KASUS II NiadibawaibunyakePoliTumbang RSU dr. Soeselopadatanggal31 Maret 2009. Tgllahirnya 11 Nop 2008. Nialhrblmwaktunya 4 mgg. HitunglahumurNiadanpenyesuaianprematurnya ! www.nursecerdas.wordpress.com

  13. JAWABAN KASUS II Tahun Bulan Hari 08 15 tgl test 2009331 tgl lahir 2008 11 11 ---------------------------------------------------------------------- umur anak 410 prematur 30 ---------------------------------------------------------------------- umur penyesuaian 310 www.nursecerdas.wordpress.com

  14. PERHATIAN !!! • Penyesuaian prematuritas dilakukan pada anak yang lahirnya maju lebih dari 2 minggu sebelum HPL • Penyesuaian prematuritas tidak dilakukan setelah anak berusia 2 tahun www.nursecerdas.wordpress.com

  15. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN • SEBELUM PELAKSANAAN/ • IMPLEMENTASI TES : • Rencanakan uji secara terencana, dengan melengkapi alat-alat dan format yang akan digunakan. • Menentukan usia kronologis dan buat garis vertikal (disebut garis usia) • Rencanakan waktu pelaksaan 15 – 20’ • Rencanakan tes setelah anak istirahat dan tidak dalam keadaan lapar/nyeri www.nursecerdas.wordpress.com

  16. Tahap pelaksanaan : • Jelaskanprosedur pada anak dan klg. • Informasikan pada ortu bahwa hasil akan dijelaskan setelah kegiatan selesai. • Lakukan test sebagai permainan dan dorong anak untuk berpartisipasi. • Lakukan test dengan cepat dan tampilkan hanya satu permaian secara berurutan. www.nursecerdas.wordpress.com

  17. METODE PENGKAJIAN • PERKEMBANGAN • Buatlah garis lurus dari atas sampai bawah sesuai usia anak pada lembar DDST-R atau Denver II • Ujilah semua item dengan cara : • Pertama ; pada tiap sektor uji 3 item yang berada di sebelah kiri garis umur tanpa menyentuh grs usia. • Kedua ; uji item yang berpotongan pada grs usia. • Ketiga ; item sebelah kanan tanpa menyentuh grs usia sampai anak gagal. (Catt : uji dilakukan pada keempat sektor) www.nursecerdas.wordpress.com

  18. Tandai item penilaian : O = F (Fail / Gagal) M = R ( Refusal / Menolak) V = P ( Pass / Lewat ) No = No Opportunity www.nursecerdas.wordpress.com

  19. GAGAL (F) • Apabila anak tidak dapat melakukan uji coba dengan baik. • Ibu atau pengasuh memberi laporan bahwa anak tidak dapat melakukan tugas dengan baik. www.nursecerdas.wordpress.com

  20. REFUSAL / MENOLAK (R) • Anak menolak untuk melakukan uji coba  faktor sesaat (lelah, menangis, sakit, ngantuk dll). www.nursecerdas.wordpress.com

  21. PASS / LEWAT (P) • Apabila anak dapat melakukan uji coba dengan baik. • Ibu atau pengasuh memberi laporan (L) tepat atau dapat dipercaya bahwa anak dapat melakukan dengan baik. www.nursecerdas.wordpress.com

  22. NO OPPORTUNITY (No) • Apabila anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan  kasus Retardasi Mental dan Down Syndrome. www.nursecerdas.wordpress.com

  23. INTEPRETASI PENILAIAN Advanced Ok/berhasil Caution Delay www.nursecerdas.wordpress.com

  24. ADVANCED V P www.nursecerdas.wordpress.com

  25. ADVANCED • Apabila anak dapat melaksanakan tugas pada item di sebelah kanan garis umur. • Lulus kurang dari 25% anak yang lebih tua dari usia tersebut. www.nursecerdas.wordpress.com

  26. NORMAL O M V O M www.nursecerdas.wordpress.com

  27. NORMAL • Apabila anak gagal / menolak tugas pada item di sebelah kanan garis umur • Apabila anak lulus, gagal/menolak tugas dimana garis umur berada diantara 25 % – 75 % (warna putih). www.nursecerdas.wordpress.com

  28. CAUTION O M O www.nursecerdas.wordpress.com

  29. CAUTION • Apabila anak gagal atau menolak tugas pada item dimana garis umur berada diantara 75 % – 90 % (warna hijau). www.nursecerdas.wordpress.com

  30. DELAY O M www.nursecerdas.wordpress.com

  31. DELAY • Apabila anak gagal atau menolak tugas pada item yang berada di sebelah kiri garis umur. • Delay menjadi perhatian, penolakan pada satu item dapat menjadi alasan delay. www.nursecerdas.wordpress.com

  32. INTERPRETASI HASIL TEST (4 SEKTOR) • NORMAL • Bila tidak ada delay • Paling banyak satu caution • Lakukan ulangan pemeriksaan berikutnya www.nursecerdas.wordpress.com

  33. SUSPECT • Bila didapatkan 2 atau lebih caution atau bila didapatkan 1 atau lebih delay. • Lakukan uji ulang dalam 1 – 2 minggu  untuk menghilangkan faktor sesaat (takut, sakit, lelah, tidak nyaman dll). www.nursecerdas.wordpress.com

  34. UNSTABLE • Bila ada skor menolak satu atau lebih item di sebelah kiri garis umur. • Bila menolak satu item pada area 75 % – 90 % (warna hijau pada grs usia). www.nursecerdas.wordpress.com

  35. Terima reaksi dan partisipasi anak. • Beri reinforcement positif. • (Jelaskan hasil interpretasi dimulai pada item yang berhasil, kmd. item gagal tapi tdk diharapkan terlewati dan terakhir item yang mengalami delay/penundaan). • Jelaskan hasil interpretasi pada klg : • Informasikan pada orangtua bahwa anak dengan interpretasi suspect/unstable dilakukan tes ulang 1 – 2 minggu kemudian. • Diskusikan dengan klg cara meningkatkan perkembangan anak pada item yang gagal dan untuk berikutnya. www.nursecerdas.wordpress.com

  36. Tahap Evaluasi/Terminasi • Partisipasi anak. • Kemampuan ortu untuk menjelaskan kembali hasil interpretasi test. • Kemampuan klg untuk menjelaskan aktivitas yang dilakukan dlm upaya optimalisasi tumbang. • Kontrak untuk pertemuan berikutnya. • Tahap Dokumentasi. • Dokumentasikan kegiatan dan hasil evaluasi. www.nursecerdas.wordpress.com

  37. CATATAN : Keputusan hasil penilaian perkembangan tidak hanya hasil dari tes Denver II tapi juga mempertimbangkan riwayat kesehatan anak, status kesehatan secara umum, sosial budaya dan emosi serta diagnosis penyerta yang lain. www.nursecerdas.wordpress.com

  38. Matur Nuwun www.nursecerdas.wordpress.com

  39. CURRICULUM VITAE Nama : Arifin Dwi Atmaja TTL : Pemalang, 11 Juli 1975 TTG : Rt 1 Rw 5 Kendal Serut, Pangkah Riwayat Pendidikan ; 1. Diploma III Keprw. Akper Muh. Semarang 2. S-1 Keprw. PSIK FK UMY Riwayat Kerja ; • RSAI Bandung tahun 1997 • Klinik AEA Internasional Jakarta tahun 1998 (SOS International) • Akper Muh. Kendal tahun 1999 – 2001 • Akper Bhamada tahun 2003 – sekarang. www.nursecerdas.wordpress.com

More Related