1 / 18

Pemikiran Pragmatisme dalam Ilmu Administrasi

Pemikiran Pragmatisme dalam Ilmu Administrasi. Kelompok 4. Jayanti Wulandari 105030101111017 Novia Fadilatul Azizah 135030107111072 Clara DilaSanti 135030101111107 Aryati Wahyuningsih 135030107111034 Ghulam Maulana 135030107111021 Nirwan Dwi Pangestu 135030107111023

chinara
Télécharger la présentation

Pemikiran Pragmatisme dalam Ilmu Administrasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pemikiran Pragmatisme dalamIlmuAdministrasi

  2. Kelompok 4 JayantiWulandari 105030101111017 NoviaFadilatulAzizah135030107111072 Clara DilaSanti 135030101111107 AryatiWahyuningsih 135030107111034 GhulamMaulana135030107111021 NirwanDwiPangestu135030107111023 M Iqbal Ramadhan 135030101111032 Danang Irma Zulianta 0910313077

  3. PemikiranPragmatismePemikiran Pragmatisme dalam ilmu administrasi menghendaki adanya hasil pengkajian sebagai sesuatu yang berguna, berfaedah dan sesuatu yang praktis. Pengertian pragmatis yang berorientasi pada hasil yang berguna sebenarnya bekerja atas dasar petimbangan fakta.

  4. Realitas Administrasi (Negara) Amerika Serikat Negara Hukum Material PemikiranPragmatisDalamIlmuAdministrasi Negara Hukum Formal

  5. Negara HukumFormal ad administraring process keberadaan administrator relatiftidakterlalubanyak strukturorganisasi yang besar

  6. Negara HukumMaterial

  7. Sebagai Proses, Siagianmenegaskanbahwaorganisasitidaksajaberadadalamhubunganformal yang membentukorganisasiformal, tetapidapatdipastikan akan melahirkanhunbungan-hubunganinformal yang akan menimbulkanorganisasiinformal. Lahirlahsebeuahteori yang mengatakanbahwakeberhasilanorganisasiformalsesungguhnyabanyakditentukanolehorganisasiinformal. Hubunganinformal akan memberikeberhasilanatashubunganformal.

  8. Sebagaiwadah, organisasilahpara individu melakukankegiatan-kegiatanadministrasi dan manajemen yang secarafungsionalmelahirkanfungsi-fungsiadministrasi dan manajemen yang dapatdilaksanakanoleh para administrator

  9. ElektrikalAdministrasisebagaiwujudrealitaspemikiranpragmatis ElectricalGovernment Electrical Administration

  10. Electrical Administrationadalahperlakuansistemadministrasidenganmenggunakanteknologielektrikal , keteraturan yang dikendalikandengansistemelektrikal. Hakikat E-Administrasi adalah kepuasan optimal yang diperoleh individu dalam pelayanan administrasi. http://www.pnfi.depdiknas.go.id http//um.ugm.ac.id Contoh E -Administration: http://lapker.depdiknas.go.id http://balitbang.depdiknas.go.id http://keuangan.Depdiknas.go.id

  11. Keteraturandenganelektrikalinimelahirkansistempengaturan yang paling efektifdanefisienyaitu: Front end • Pelayanankepadarakyat/masyarakatdenganjalan • Berbicarakepadarakyat/masyarakat • Mendengarkansuararakyat • Memberikanpelayanan yang optimal Back end • Pelayanankepadasesamaorganisasi,institusiatauantaraaparat.

  12. CONTOH E GOVERNMENT  E-Government keteraturan yang menjadi objek formal adalah keteraturan yang berlangsung dalam tataran pemerintahan. Pengaturan yang dikembangkan oleh E-Government adalah pengaturan yang lebih luas, tidak saja hubungan dalam tubuh organisasi pemerintahan negara lain (hubungan luar negeri), melalui hubungan yang berlangsung dalam jaringan media elektrikal.

  13. WEBSITE ONE STOP SERVICE

  14. PELAYANAN ONE STOP SERVICE

  15. TERIMA KASIH 

More Related