860 likes | 3.07k Vues
KONSEP MANUSIA DAN MASYARAKAT. MANUSIA adalah. Ciptaaan Allah SWT Merupakan Makhluk hidup yang sempurna Diberikan akal untuk berbudi luhur dibandingkan dengan makluk ciptaan lainnya. BIOLOGI dapat bertumbuh dan berkembang PSIKOLOGI
E N D
MANUSIA adalah • Ciptaaan Allah SWT • Merupakan Makhluk hidup yang sempurna Diberikan akal untuk berbudi luhur dibandingkan dengan makluk ciptaan lainnya.
BIOLOGI dapat bertumbuh dan berkembang PSIKOLOGI Mempunyai jiwa, mental, pikiran, pandangan hidup, emosi, rasa, dsb. SOSIAL – KULTURAL Sosial = tak dpt hidup sendiri / tergantung dengan orang lain SPIRITUAL Mempunyai keyakinan (aqidah) dan berketuhanan MANUSIA Terdiri dari :
MASYARAKAT • Bhs Arab : “ Syrk “ = Saling bergaul, berperan serta Bhs Inggris : “Society “ = Sekumpulan kawan Pengertian lain : • Linton : Masy. adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup bekerja sama sehingga dapat mengorganisasi dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. • Mac. Iaver : Masy. Adalah sekelompok manusia yang mendiami teritorial tertentu dan adanya sifat-sifat yangsaling tergantung, adanya pembagian kerja dan kebudayaan bersama
Menurut Prof.Dr. Koentjaraningrat : • Masy. Adalah kesatuan manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang berkesinambungan dan terkait oleh suatu rasa identitas bersama. • Ciri-ciri : • Adanya interaksi antar anggota • Mempunyai adat-istiadat, norma, hukum serta aturan yang mengatur tingkah laku anggotanya • Adanya suatu rasa identitas yang kuat dan mengikat semua warganya • Menempati wilayah dengan batas-batas tertentu • Saling tergantung satu dengan yang lainya
CIRI-CIRI MASYARAKAT INDONESIA: • MASYARAKAT DESA : • Hub. Keluarga dan Masyarakat • sangat kuat • b. Hub. Didsrkn pd adat Istiadat yg • kuat sbg Orgnss sosial • c. Msh percaya kekuatan Gaib • d. Tingkat buta huruf Masih tinggi • e. Berlaku hukum tdk Tertulis • f. Tdk ada lmbg penddkn Khusus • dibid. Tehnologi & ketrmpl • diwrskn lgsg Dr ortu ke anaknya • g. Sistem ekonomi sebag. Besar • untuk pmnhn Kebuth keluarga • h. Semangat gotong royong bid. • Sosial & ekonomi sangat kuat MASYARAKAT MADYA : a. Hub. Keluarga dan Masyarakat Mulai kendor b. Adat Istiadat msh dihormati, & Sikap may. Mulai terbuka dr Pengaruh luar c. Timbul rasionalitas d. Tingkat buta huruf mulai turun e. Hukum tertulis mulai mendam- Pingi hkm tdk tertulis f. Timbul lmbg penddkn formal t.u. dasar & menengah g. Ekonomi mengarah produksi pasarn h. Gotong royong tinggal untuk Keperluan Sosial dikalangan keluarga Dan tetangga. Kegiatan lain umumnya Didasarkan upah.
Masyarakat Modern • Ciri-ciri Masyarakat Modern : • Hubungan antar manusia didasarkan atas kepentingan-kepentingan pribadi • Hubungan antar masyarakat dilakukan scr terbuka dlm suasana saling pengaruh mempengaruhi • Kepercayaan masyarakat yang kuat terhadap manfaat ilmu pengetahuan dan tehnologi sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. • Strata masy. Digologkn menurut profesi dan keahlian yang dapat dipelajari dan ditingkatkan dlm lembaga2 ketrampilan dan kejuruan • Tingkat pendidika formal tinggi dan merata • Hukum yang berlaku adalah hukum tertu;is yang kompleks • Ekonomi hampir seluruhnya ekonomi pasar yg didsrkn atas penggunaan uang dan alat pembayaran lainnya.
CIRI-CIRI MASYARAKAT SEHAT : • Peningkatan kemampuan masy. Untuk hidup sehat • Mengatasi mslh kesh sederhana melalui upaya peningkatan pencegahan, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan terutama untuk ibu dan anak • Peningkatan upaya kesh. Ling t.u penyediaan sanitasi dasar yang dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masy. Untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup • Peningkatan status gizi masy. Berkaitan dengan peningkatan status sosial ekonomi masy. • Penurunan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan penyakit.
Pendahuluan : • Asal kata : Buddhayah (sansekerta), jmak dari buddhi berarti budi / akal • Menurut antropolog E.B. Tylor, kebudayaan adalah : Kompleks yang mencakup pengetahuan, keprcayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan yang didaptkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Sumarjan dan Soeloeman Soemardi : • Semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat • Karya menghasilkan tehnologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat. Contoh dibidang kesehatan : peralatan USG, CT Scan, alat-alat laboratorium, dsb.
Rasa yang meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala kaidah-kaidah dan nilai-nilai sosial yamh perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalam arti luas. Misal : agama, ideologi, kebatinan, kesenian dan semua unsur yang merupakan hasil ekspresi jiwa manusia yang hidup sebagai anggota masyarakat
Cipta merupakan baik yang berwujud teori murni maupun yang telah disusun untuk langsung diamalkan dalam kehidupan masyarakat • RASA DAN CIPTA dinamakan pula kebudayaan rohaniah
Unsur-unsur kebudayaan : • Menurut Melville J. Herskovits , ada 4 unsur pokok : • alat-alat tehnologi • Sistem ekonomi • Keluarga • Kekuasaan politi
Menurut Bronislaw Malinowski, ada 4 unsur dalam kebudyaan : • Sistem norma yang menimbulkan kerjasama anytara para anggota masyarakat didalam upaya menguasai alam sekelilingnya. • Organisasi ekonomi • Alat-alat dan lembaga atau petugas pendidikan, perlu diingat bahwa keluarga merupakan lembaga pendidikan yang utama • Organisasi kekuatan
Menurut Kluckhohn dalam karyanya “ Universal categories of culture “ : • Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, peruamahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi transpor dsb.) • Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi • Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan) • Bahasa (lisan maupun tertulis) • Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak dsb) • Sistem pengetahuan • Religius
FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI MASYARAKAT : Melindungi diri terhadap alam,mengatur hubungan antara manusia dan sebagai wadah segenap perasaan manusia • SIFAT HAKEKAT KEBUDAYAAN : Walaupun kebudayaan yang berbeda, tapi kebudayaan mempunyai hakekat, yaitu : 1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia 2. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu, mendahului lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan 3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan tingkah- lakunya 4. Kebudayaan mencangkup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang dan tindakan yang diizinkan.
Inti kebudayaan setiap masyarakat adlh sist nilai yang dianut oleh masyarakat pendukung kebudayaan yang bersangktan. • Sistem nilai mencakup konsepsi-konsepsi abstrak tentang apa yang dianggap buruk shs harus dihindari (nilai negatif) dan apa yang dianggap baik shg harus dianut (nilai positif).
Oleh karena sistem nilai bersifat abstrak maka perlu diketengahkan beberapa indikator nilai-nilai. • Indikator niali-nilai sistem nilai dari kebudayaan adalah : • Konsepsi mengenai hakekat hidup • Konsepsi mengenai hakekat karya • Konsepsi mengenai hakekat waktu • Konsepsi mengenai hakekat lingkungan alam • Konsepsi mengenai hakekat lingkungan sosial
Permasalahan dalam kebudayaan : • Unsur kebudayaan manakah yang mudah direma • Unsur kebudayaan manakah yang sulit diterima • Individu manakah yang cepat menerima unsur-unsur yang baru • Ketegangan-ketegangan apakah yang timbul sebagai akibat akulturasi tersebut.
Unsur kebudayaan yang mudah diterima masyarakat : • Unsur kebudayaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. • Unsur yang terbukti membawa manfaat besar • Unsur yang mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima
Unsur kebudayaan yang sulit diterima : • Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain • Unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh : makanan pokok “ Nasi “ dimana sebagian besar masy Indonesia sukar sekali diubah dengan makanan pokok lainnya.
Individu yang mudah menerima kebudayaan : • Generasi lebih mudah menerima kebudayaan baru dibanding dengan generasi tua. • Hal ini disebabkan oleh karena norma-norma yang tradisional sudah mendarah mendaging dan menjiwai sehingga generasi tua sukar sekali mengubah • Dengan demikian dimungkinkan generasi muda akan berkembang dan mengubah kehidupan mereka
Ketegangan-ketegangan yang timbul akibat akulturasi : • Karena terdapat dua pihak yang berbeda (menerima dan menolak) kebudayaan yang muncul maka akan terdapat ketegangan-ketegangan meliputi pihak yang lemah akan menunjukkan sikap tidak puas, dan lain sebagainya